Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH PADA PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Lumy, Denny G.; Kindangen, Paulus; Engka, Daisy S.M.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 6 (2018): PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19771.19.6.2018

Abstract

ABSTRAKPembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur melalui peningkatan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan seluruh rakyat. Dalam pelaksanaan pembangunan nasional tersebut tidak terlepas oleh adanya pembangunan daerah. Sehingga dalam proses memperlancar pembangunan nasional diperlukan anggaran dari pemerintah negara yang diperoleh dari pemungutan pajak daerah. Untuk itulah pemerintah terus berupaya menggali setiap potensi yang bisa digunakan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penerimaan daerah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jumlah penduduk, PDRB dan inflasi terhadap pajak daerah. Penelitian ini mengguakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian Jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak daerah. PDRB berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak daerah. Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak daerah. Kata Kunci    : Jumlah Penduduk, PDRB, Inflasi dan Pajak Daerah ABSTRACTNational development aims to create a just and prosperous society through the improvement of standard of living, intelligence and prosperity of all people. In the implementation of national development is not separated by the existence of regional development. So in the process of expediting the national development required the budget of the state government obtained from the collection of local taxes. For this reason the government continues to explore every potential that can be used to improve and optimize local revenue. The purpose of this study to analyze the population, GRDP and inflation of local taxes. This research uses multiple regression analysis. Result of research Number of population have positive and significant effect to local tax revenue. PDRB has a positive effect on local tax revenue. Inflation has a positive and significant impact on local tax revenues. Keywords: Total Population, GRDP, Inflation and Local Taxes
ANALISIS PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI SULAWESI UTARA PRATAMA, RISKY; KINDANGEN, PAULUS; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 7 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.17665.19.4.2017

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah investasi (PMDN dan PMA), jumlah tenaga kerja dan tingkat pendidikan, terhadap pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap kemiskinan di Sulawesi Utara. Adapun data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder berjenis time series sejak tahun 2003 hingga tahun 2015 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Path. Hasil analisis menunjukkan investasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi begitu juga dengan tenaga kerja yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, Tingkat Pendidikan juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan investasi memberikan pengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara, akan tetapi tenaga kerja secara tidak langsung belum bisa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. Tingkat Pendidikan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan di Sulawesi Utara. Kata Kunci : investasi, tenaga kerja, tingkat pendidikan, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, Analisis Path.
PENGARUH DESENTRALISASI, PERTUMBUHAN PAD DAN KEMANDIRIAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA DI PROVINSI SULUT TAHUN 2009-2017 Walintukan, Veybe; Kindangen, Paulus; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 01 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23453.20.01.2019

Abstract

ABSTRAKPertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desentralisasi, pertumbuhan pad dan kemandirian terhadap pertumbuhan ekonomi Kota di Provinsi Sulut tahun 2009-2017. Jenis penelitian adalah penelitian assositif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) secara simultan desentralisasi, pertumbuhan PAD dan kemandirian berpengaruh signifikan terhadap pertubuhan ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara, (2) secara parsial desentralisasi berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara, (3) secara parsial pertumbuhan PAD tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara dan (4) secara parsial kemandirian berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara.Kata kunci: desentralisasi, pertumbuhan PAD, kemandirian, pertumbuhan ekonom ABSTRACTEconomic growth is the process of continuously changing a country's economic condition towards a better condition for a certain period. The existence of economic growth is an indication of the success of economic development in people's lives. The purpose of this study was to determine the effect of decentralization, pad growth and independence on the economic growth of the City in North Sulawesi Province in 2009-2017. This type of research is positive research. The data analysis method used is multiple linear regression analysis. The results showed that: (1) simultaneous decentralization, PAD growth and independence had a significant effect on the economic growth of cities in North Sulawesi, (2) partially decentralization had an effect on the Economic Growth of Cities in North Sulawesi, (3) partially PAD growth does not affect the Economic Growth of Cities in North Sulawesi and (4) partially independence affects the Economic Growth of Cities in North Sulawesi.Keywords: decentralization, PAD growth, independence, economic growth
ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PERTUMBUHAN BELANJA DAERAH DI KOTA BITUNG Sumangkut, Elce Yuliana; Kindangen, Paulus; Walewangko, Een Novritha
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 2 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.12792.18.2.2016

Abstract

ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PERTUMBUHAN BELANJA DAERAH DI KOTA BITUNG Elce Yuliana Sumangkut, Paulus Kindangen, Een N Walewangko   Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAK   Pengelolaan keuangan daerah berkaitan erat dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan melalui pelaksanaan desentralisasi, fungsi pemerintahaan tertentu dilimpahkan kepada pemerintah daerah dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pada umumnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) suatu daerah didominasi oleh sumbangan pemerintah dan sumbangan-sumbangan lain, yang diatur dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini menyebabkan daerah sangat tergantung kepada pemerintah pusat. Nilai koefisien sebesar 0.07 akan tetapi tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan belanja daerah Kota Bitung memiliki hubungan yang positif dengan berubahnya PAD. Dengan perkataan lain, selama periode yang diteliti, dengan menjaga agar variabel-variabel lain tetap, 1 persen peningkatan dalam PAD akan mengakibatkan peningkatan rata-rata sekitar 0.07   persen dalam belanja daerah. Nilai koefisien sebesar 1,07 dan signifikan menunjukkan bahwa perkembangan belanja daerah memiliki hubungan yang positif dengan perubahan dana alokasi umum. Dengan perkataan lain, selama periode penelitian, dengan menjaga agar variabel-variabel lain tetap, 1 persen peningkatan DAU akan mengakibatkan peningkatan rata-rata sekitar 1,07   persen dalam belanja daerah Kota Bitung. Hasil regresi sederhana dan regresi berganda menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan dana alokasi umum (DAU) berpengaruh positif terhadap peningkatan belanja daerah (BD) dan dalam pengelolaan keuangan daerah Kota Bitung Tahun Anggaran 2004-2015 membuktikan terjadinya Flypaper Effect.   Kata Kunci : Dana Alokasi Umum, Pendapatan asli Daerah, Belanja Daerah ABSTRACT Financial management is closely related to the implementation of government affairs through decentralization, certain governance functions delegated to local governments with the aim to increase the value added in governance. In general, the Regional Budget (APBD) an area dominated by government contributions and other donations, which is regulated by legislation. This causes the region is highly dependent on the central government. The coefficient value of 0:07 will but not significantly. This suggests that the development of shopping areas Bitung City have a positive correlation with the change in revenue. In other words, during the period under study, by keeping other variables remain, a 1 percent increase in revenue would result in an average increase of 0.07 percent in the shopping area. Values ​​of 1.07 and significant coefficient indicates that the development of shopping areas have a positive correlation with the change in the allocation of public funds. In other words, during the study period, by keeping other variables remain, a 1 percent increase in DAU will result in an average increase of about 1.07 percent in the shopping area of ​​the city of Bitung. The results of simple regression and multiple regression showed that the increase in local revenue (PAD) and the general allocation fund (DAU) positive effect on the increase in shopping areas (BD) and the financial management of Bitung City Fiscal Year 2004-2015 to prove the occurrence of flypaper.   Keywords: General Allocation Fund, Local Revenue, Local Expenditure
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN BELANJA MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENURUNAN KEMISKINAN DI SULAWESI UTARA Pantas, Oldri O.; Kindangen, Paulus; Rotinsulu, Tri Oldy
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 01 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23452.20.01.2019

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan daerah yang diukur dengan Belanja Modal, upaya fiskal, tingkat derajat desentralisasi fiskal dan kemampuan pembiayaan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan di Sulawesi Utara. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) belanja modal berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara, (2) upaya fiskal tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara (3) desentralisasi fiskal tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara, (4) kemampuan pembiayaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara (5) belanja modal tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kemiskinan di Sulawesi Utara, (6) upaya fiskal berpengaruh signifikan terhadap penurunan kemiskinan di Sulawesi Utara, (7) desentralisasi fiskal berpengaruh signifikan terhadap penurunan kemiskinan di Sulawesi Utara, (8) kemampuan pembiayaan tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kemiskinan di Sulawesi Utara dan (9) pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kemiskinan di Sulawesi Utara..Kata kunci: kinerja keuangan daerah, belanja modal, pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of regional financial performance as measured by Capital Expenditures, fiscal efforts, the degree of fiscal decentralization and the ability of financing towards economic growth and poverty reduction in North Sulawesi. The type of research in this study is explanatory research. The data analysis technique used is path analysis. The results showed that (1) capital expenditure had a significant effect on economic growth in North Sulawesi, (2) fiscal efforts had no significant effect on economic growth in North Sulawesi (3) fiscal decentralization had no significant effect on economic growth in North Sulawesi, (4) financing capability does not significantly influence economic growth in North Sulawesi (5) capital expenditure does not significantly influence poverty reduction in North Sulawesi, (6) fiscal efforts have a significant effect on reducing poverty in North Sulawesi, (7) fiscal decentralization has a significant effect on poverty reduction in North Sulawesi, (8) financing capacity does not significantly influence poverty reduction in North Sulawesi and (9) economic growth has no significant effect on reducing poverty in North Sulawesi. Keywords: government financial performance, capital expenditure, economic growth, poverty rates
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI SULAWESI UTARA Jacobus, Elvira Handayani; Kindangen, Paulus .; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 7 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19900.19.7.2018

Abstract

ABSTRAKKemiskinan adalah suatu keadaan yang menyangkut ketidakmampuan dalam memenuhi tuntutan kehidupan yang paling minimum, khususnya dari aspek  konsumsi dan pendapatan. Masalah kemiskinan ini sangatlah kompleks dan bersifat multidimensional, dimana berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya. Masalah kemiskinan pada rumah tangga miskin kronis bisa menyebabkan rumah tangga tersebut terjerat ”Poverty  Traps”. Rumah tangga miskin akan semakin sulit keluar dari poverty traps jika terdapat masalah struktural pada rumah tangga tersebut. Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang tidak luput dari masalah kemiskinan rumah tangga, yaitu kemiskinan yang dialami oleh rumah tangga desil 1 atau kondisi rumah tangga yang benar-benar sangat miskin. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, kesehatan dan kepemilikan aset terhadap kemiskinan rumah tangga di Sulawesi Utara. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian yang didapat pendidikan berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan rumah tangga. Kesehatan berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan rumah tangga. Kepemilikan aset berpengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan.Kata Kunci     : Pendidikan, Kesehatan, Kepemilikan Aset dan Kemiskinan ABSTRACTPoverty is a state of inability to meet the minimum demands of life, particularly in terms of consumption and income. The problem of poverty is very complex and multidimensional, which is related to social, economic, cultural, and other aspects. The problem of poverty in chronically poor households can cause the household to become entangled "Poverty Traps". Poor households will be more difficult to get out of poverty traps if there are structural problems in the household. North Sulawesi is one of the provinces in Indonesia that does not escape the problem of household poverty, that is poverty experienced by households of desil 1 or very poor household conditions. The purpose of the study was to determine the effect of education, health and asset ownership on household poverty in North Sulawesi. The analysis technique used is multiple regression analysis. The result of the research that got the education had a significant negative effect on household poverty. Health has a significant negative effect on household poverty. Asset ownership has a significant positive effect on poverty.Keywords         : Education, Health, Asset Ownership and Poverty
ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN, JAM KERJA DAN PENGELUARAN NON KONSUMSI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN SITARO Makanoneng, Sherly Grace; Kindangen, Paulus; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 10 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23447.19.10.2019

Abstract

ABSTRAKPembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumber daya-sumber daya yang ada, dengan menjalin pola-pola kemitraan antara pemerintah daerah dan pihak swasta guna penciptaan lapangan kerja, serta dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah yang bersangkutan (Suparmoko, 2002). Pertumbuhan ekonomi menjadi target utama dalam pembangunan yang harus mencerminkan perubahan secara total masyarakat atau  kebutuhan dasar dan keinginan individual maupun kelompok kelompok sosial yang ada didalamnya untuk bergerak maju menuju suatu kondisi kehidupan  yang serba lebih baik, secara material maupun spiritual (Todaro, 2003:21). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis apakah pendidikan, jam kerja dan pengeluaran non komsumsi berpengaruh terhadap pendapatan rumah tangga di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pendidikan, jam kerja dan pengeluaran produktif berpengaruh positif terhadap pendapatan rumah tangga. Kata Kunci : Pendapatan Rumah Tangga, Pendidikan, Jam Kerja dan Pengeluaran Non Komsumsi ABSTRACTRegional economic development is a process whereby local governments and communities manage existing resources, by establishing partnership patterns between local governments and the private sector for employment creation, and can stimulate economic growth in the region concerned (Suparmoko, 2002 ) Economic growth is the main target in development that must reflect the total changes in society or the basic needs and desires of individuals and social groups within it to move forward towards a better, material and spiritual living conditions (Todaro, 2003: 21) . The purpose of this study is to analyze whether education, working hours and non-consumption expenditures affect household income in the Siau Tagulandang Biaro Islands Regency. The analysis technique used is multiple regression analysis. The results of the study show that the variables of education, working hours and productive expenditures have a positive effect on household income. Keywords: Household Income, Education, Working Hours and Non-Consumption Expenditures
ANALISIS ANGGARAN DINAS PENDIDIKAN INFRASTRUKTUR DAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI SULAWESI UTARA Wilar, Ariance; Kindangen, Paulus; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 10 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23442.19.10.2019

Abstract

ABSTRAKSalah satu masalah yang dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia adalah ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara masyarakat yang berpendapatan tinggi dengan masyarakat yang berpendapatan rendah. Ketimpangan pendapatan terjadi apabila sebagian besar penduduk memperoleh pendapatan yang rendah, sementara pendapatan yang besar hanya dinikmati oleh sebagian kecil penduduk. Semakin besar perbedaan (senjang) pendapatan yang diterima masing-masing individu menunjukkan semakin besarnya ketimpangan pendapatan antar rumah tangga. Untuk itu diperlukan langkah strategis dalam pelaksanaan pembangunan dari pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara terutama dalam mengambil kebijaksanaan yang mengarah pada pembangunan ekonomi daerah yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh anggaran dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, anggaran infrastruktur dan anggaran sector pertanian terhadap pendapatan perkapita di Provinsi Sulawesi Utara. Untuk mengetahui pengaruh anggaran dinas Pendidikan provinsi Sulawesi Utara, anggaran infrastruktur, anggaran sector pertanian dan pendapatan perkapita terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian anggaran pendidikan tidak berpengaruh terhadap pendapatan perkapita, anggaran infrastuktur dan anggaran pertanian berpengaruh signifikan terhadap  pendapatan perkapita. Anggaran pendidikan dan aggaran pertanian tidak berpengaruh terhadap IPM, anggaran infrastruktur dan pendapatan perkapita berpengaruh signifikan terhadap IPM. Anggaran pendidikan, infrastruktur, dan pertanian secara bersama mampu memberikan pengaruh terhadap peningkatan pendapatan perkapita dan memberikan pengaruh terhadap perkembangan Indeks Pembangunan Manusia yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.Kata Kunci      : Anggaran Pendidikan, Anggaran Infrastruktur, Pendapatan  Perkapita dan IPM ABSTRACT One of the problems faced by developing countries such as Indonesia is the imbalance in income distribution between high-income people and low-income people. Income inequality occurs when a large portion of the population gets low income, while large income is only enjoyed by a small proportion of the population. The greater the difference (gap) of income received by each individual indicates the greater the income inequality between households. The conditions and regional economic potential are basic capital and dominant factors that can be used to achieve development goals in improving people's welfare. For this reason, a strategic step is needed in the implementation of development from the local government of North Sulawesi Province, especially in taking policies that lead to better regional economic development. The purpose of this study was to determine the effect of the North Sulawesi Provincial Education office budget, infrastructure budget and agricultural sector budget on income per capita in North Sulawesi Province. To find out the influence of the North Sulawesi provincial education office budget, infrastructure budget, agricultural sector budget and per capita income on the Human Development Index in North Sulawesi Province The analysis technique used is multiple regression analysis and path analysis. The results of the education budget research do not affect per capita income, the budget for infrastructure and agricultural budgets have a significant effect on per capita income. The education budget and agricultural budget have no effect on HDI, the infrastructure budget and per capita income have a significant effect on HDI. Education, infrastructure, and agriculture budgets together can influence the increase in per capita income and have an influence on the development of the. Human Development Index in North Sulawesi Province. Keywords: Education Budget, Infrastructure Budget, Per capita Income and HDI
FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI TENGAH Salawali, Wiwin Anggriani; Kindangen, Paulus; Lapian, Agnes C.H.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 2 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.12790.18.2.2016

Abstract

FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI TENGAH Wiwin anggriani salawali, Paulus Kindangen and Agnes L.ch. P. Lapian Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAK   Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah DAU dan PAD berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah baik secara parsial dan simultan dan juga untuk mengetahui apakah telah terjadi flypaper effect pada Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah pada tahun 2007 sampai dengan 2012. Objek dari penelitian ini berfokus pada 10 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tengah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model data panel dengan GLS (Generalized Least Squares). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial DAU dan PAD berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah tersebut pada tahun 2007-2012 karena masing-masing nilai t statistik lebih besar dari t tabel α = 1% yaitu DAU sebesar 15,293 > 2,704 dan PAD sebesar 3,861 > 2,704. Secara simultan DAU dan PAD juga berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah karena nilai F statistik lebih besar dari nilai F tabel α = 1% yaitu sebesar 165,716 > 99,50. Dalam penelitian juga didapat hasil bahwa terjadi flypaper effect dimana sumber penerimaan terbesar dari DAU yang mempengaruhi besaran belanja di tahun berikunya.   Kata kunci : DAU, PAD, Belanja Daerah dan Flypaper Effect.   ABSTRACT   The purpose of this study was to determine whether the DAU and PAD significantly influence the local government expenditures both partially and simultaneously and also to know whether there has been a flypaper effect on the districts / cities in Central Sulawesi in 2007 to 2012. The object of this study focuses on 10 districts / cities in Central Sulawesi province. The analytical method used in this study is panel data model with GLS (Generalized Least Squares). The results of this study stated that partially DAU and PAD significantly government spending district / town in Central Sulawesi province in the year 2007-2012 for each value of t statistic is greater than t table α = 1% which amounted to 15.293 DAU > 2.704 and revenue of 3.861 > 2.704. Simultaneously DAU and PAD also significantly affect regional spending because the value F statistic is greater than the value of F table α = 1% in the amount of 165.716 > 99.50. In the study also obtained results that occur flypaper where the largest revenue source of DAU which affect the amount of spending in the next year.   Keywords : DAU, PAD, Belanja Daerah and Flypaper Effect
ANALISIS PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2010–2015 Kaat, Marsye H; Kindangen, Paulus -; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 6 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.16458.19.3.2017

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan pengaruh belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan terhadap pengentasan kemiskinan baik secara langsung maupun tidak langsung pada kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Utara tahun 2010 - 2015.            Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data belanja langsung, belanja tidak langsung, PDRB dan angka kemiskinan.  Data diperoleh dari BPS Provinsi Sulawesi Utara, Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Provinsi Sulawesi Utara.  Untuk keperluan analisis dalam penelitian ini maka digunakan data panel di 15 (lima belas) kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis jalur untuk melihat pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung antara variabel eksogen dan endogen.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, belanja langsung tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.  Kedua, belanja tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung tidak berpengaruh terhadap pengentasan kemiskinan baik secara  langsung maupun tidak langsung.  Kelima, belanja tidak langsung berpengaruh terhadap pengentasan kemiskinan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kata kunci :     Belanja Langsung, Belanja Tidak Langsung, Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan
Co-Authors Adelina Agnes Lapian, Adelina Agnes Adolf, Nanlohy Jay Agus Suman Alfa Ryan Oroh Anderson Kumenaung Andrea Kalesaran Andro Tumbelaka, Andro Angela Nirmala Maria Lumi Arie, Fitty V. Arrazi Bin Hasan Jan Arrazi Hasan Jan, Arrazi Hasan Asnawi, Ratnajati Atalya Friska Makapia Billy Firman Manope Bode Lumanouw Brigitta Febiola Saniska Magdalena Atotoy Caecilia, Pijoh Meliani Carolus Paulus Paruntu Catherine Christiani Pandeiroot Christmas T. Nauli Siregar Daisy S.M. Engka, Daisy S.M. Damo, Tiara Theresia Dareho, Maykel P. David Peter Rotinsulu Dewi Susita Diandra Gratia Sumanti Djamali, Radjab Djamaluddin, Reza . Durian, Rivicky P. Een N. Walewangko, Een N. Een Novritha Walewangko, Een Novritha Elce Yuliana Sumangkut, Elce Yuliana Emilia Gunawan Emilia M Gunawan Emilia M. Gunawan Emilia M. Gunawan Emilia Margareth Gunawan Emor, Desinta Ephifania Sartje Louisa Bagau Erdiansyah Wuniarto Farlane S. Rumokoy Ferdinand J Tumewu Ferdinand J. Tumewu Ferdinand J. Tumewu Ferdinand Tumewu Ferdinand Tumewu Fitty Valdi Arie, Fitty Valdi Frederik G. Worang, Frederik G. Frederik Worang Gaghana, Ramona L. Gaghana, Ramona Leny George M.V. Kawung, George M.V. Ghiffari, Muhammad Fadhlan Gosal, Elsie Hanna Elisabeth Grace Sumbung Greis Sendouw Greydi Normala Sari Gultom, Helvine Gunawan, Emilia M. Hendra Tawas Hermawan, Tulus Hosea, Sheila S. Indrie D. Palandeng Indrie Debbie Palandeng Inri Hana Menajang Irvan Trang Ita Pingkan Rorong J.F. Alfa Tumbuan Jacky S. B. Sumarauw Jacobus, Elvira Handayani Jeify Lioni Agustin Suwuh Jessy J. Pondaag Jessy J. Pondaag Jessy jousina Pondaag Johan Tumiwa Jolyanis Lainawa Joubert B. Maramis Julio Lawren Rumokoy Kaat, Marsye H Kaban, Zakariya U. Kalangi, Johnny A. F Karuntu, Merlin M. Katili, Kristian KAWUNG, GEORGE M.V Keles Dikna Maria, Keles Dikna Kesya Waha Kezia T. I Tumundo Kimberly Virgin Langie Kliwon Hidayat Kojo, Abrian Imanuel Kojo, Christoffel . Koleangan, Rosalina A.M Kotambunan, Tabita Olivia KOYONGIAN, CHRISTIAN LENDY Kurnala, Kevin . Lainawa, Jolyanis Lalamentik, Agnes Adelvin Lapong, Peggy R. Lengkong, Victor Limpong, Estela Isabelita Evita Liow, Meilany S.D Liow, Meilany S.D. Lonteng, Ekaristi Lucky Dotulong Lumanouw, Bode Lumy, Denny G. Lumy, Denny George Madjegu, Mahdalena S. Magdalena Wullur Makanoneng, Sherly Grace Mandagi, Trully Syanne Welmina Mandey, Verel R Mangundap, Hizkia Toar Manoppo, Elvieta Mantiri, Ekklesia A. Manuel, Angelia J. Maria Tielung Maria V. J. Tielung Maringka, Marko Luis Flein Masikome, Melkiur Johanis Masinambow, Vecky A. J. Masinambow, Vecky A.J Masinambow, Vecky A.J. Mawati, Maria K. Mawei, Priskila Firsty Mawu, Fitri Valentine Melmambessy, Thiopillo . Merinda H. Ch. Pandowo Merlyn Karuntu Michael Yehudavid Jabbar Miracle Bernadus Mirah, Meyvi Rine Morissa Wongkar Mumek, Archiko R Natalia V. P. Wurarah Nikolas Fajar Wuryaningrat Nurhayati, Laily Nurul Winarno Oktaviani, Lilis Oley, Octavio P. Y Omega, Gabriel Priskilla Oroh, Cliff R. Pangemanan, Renny Hermina Pangow, Laurel F. E. Pantas, Oldri O. Pelengkahu, Syaloom Syenny Pio, Tirsa Petra Pogaga, Stella Grace Ira Pojoh, Lourina S.A. Pondaag, Jessy J Pongoh, Andreas D. Pradipta Mandasari Parasan PRATAMA, RISKY Pricilia Sumarmo Putra, Ferdinan Eka Putra Eka Rarun, Kanisius Rattu, Cristian Naftaly Rauan, Celina M. T. C Regina Trifena Saerang Regina Trifena Saerang Revydo Takasihaeng Rita Taroreh Rogi, Mira H Rogi, Mira Helen Rorong, Ita Pingkan Fasnie Rosalina A.M. Koleangan, Rosalina A.M. Rotinsulu, Bill G. Rotinsulu, Debby Ch. Rotinsulu, Eve Abrillia Samanta Rotinsulu, Tri Oldi Rudy Wenas Rumengan, Natasya S. Rungkat, Jeine Silvane Saerang, Ivonne Stanley Saerang, Regina T. Sambuaga, Resa . Sampit, Maria M.I Sasiang, Bryan Jonathan Kevin Sendouw, Greis Sengkey, Clara J. Shinta J. C. Wangke Shinta J.C. Wangke Shinta Wangke, Shinta Siahaan, Karina . SONDAKH, CHRISTIAAN VICTOR Sumayow, Prenal Jason Filemon Talangamin, Olvy Beatriks Tamburian, Aprilia Tampatty, Reivita E. Taroreh, Claudia T. Tasik, Hizika H.D. Tasik, Hizkia . Tielung, Maria . Tika Silvana Tintingon, Glorya p. Tirajoh, Watson J. Tiwa, Angel Syerina Togas, Pricella T. Tombokan, Pingkan Enggelina Torar, Fanny Torongkang, Andre Marsel Tri Oldi Rotinsulu Tri Oldy Rotinsulu Triska Prisilia Rawung Trivena, Koroh Lavenia Tumatar, Carenina A. Tumbuan, J.F. Alfa Tumbuan, Willem J. F. A. Tumbuan, Willem J.F.A. Tumewu, Ferdinand . Tumiwa, Johan . Tumiwa, Johan . Twice Seisy Oumuro Pinontoan Umboh, Chandra C. Vanya Monica Debora Frans Venesia Rasuh Vistasusiyanti, Vistasusiyanti Walintukan, Veybe Watulingas, Christofel A.S. Watulingas, Christofel Alvonsus Supit Wehantouw, Denny Valentino Wilar, Ariance Willem J.F.A Tumbuan Wiwin Anggriani Salawali Woran, Hani Jodi Wowor, Bomantara M. E. Wowor, Lingkan Theofhani Yantje Uhing Yesonnia Gabriella Mamelas Yessica Dian Oktriyani Kalesaran Zainudin Hilimi