Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI ANALISIS ION LOGAM Hg(II) DENGAN ASAM TANAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAUNGU-TAMPAK Lestari, Fitri Ayu; Supriyanto, R.; Juliasih, Ni Luh Gede Ratna; Kiswandono, Agung Abadi
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 4, No. 02 October (2019) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v4i2.2019.p42-49

Abstract

Telah dilakukan studi analisis ion logam Hg(II) dengan asam tanat secara spektrofotometri ultraungu-tampak.  Studi ini dilakukan untuk mengetahui panjang gelombang maksimum kompleks Hg(II)-asam tanat pada pH optimum, konsentrasi optimum, volume optimum dan waktu kestabilan.  Hasil penelitian menunjukan, bahwa panjang gelombang maksimum untuk kompleks Hg(II)-asam tanat adalah 420 nm pada pH 9, dengan perbandingan stoikiometri variasi konsentrasi Hg(II) : asam tanat yaitu 1:4, dengan perbandingan stoikiometri variasi volume Hg(II) : asam tanat 1:1 dan mencapai waktu kestabilan setelah 40 menit.  Validasi metode pembentukan kompleks Hg(II)-asam tanat diperoleh nilai r sebesar 0,9995, nilai LoD dan LoQ yang diperoleh sebesar 0,00019 dan 0,00065, nilai pesisi dengan %RSD sebesar 0,8732%, serta nilai akurasi dengan % recovery yang diperoleh yaitu 99,45%.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i2.2019.p42-49
PENGARUH PENAMBAHAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) TERHADAP EFEKTIVITAS FOTODEGRADASI NAPHTHOL MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TIO2 Rini, Rika Sulistyo; Fajriati, Imelda; Kiswandono, Agung Abadi
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 4, No. 01 April (2019) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v4i1.2019.p26-40

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang fotodegradasi zat warna naphthol menggunakan fotokatalis TiO2 dengan dan tanpa penambahan H2O2. Penelitian ini dilakukan pada sampel buatan dan sampel limbah batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan H2O2 terhadap variasi waktu penyinaran, massa TiO2, konsentrasi H2O2 dan pH terhadap efektivitas fotodegradasi zat warna naphthol menggunakan fotokatalis TiO2. Berdasarkan hasil penelitian H2O2 yang ditambahkan berpengaruh  terhadap fotodegradasi naphthol karena laju reaksi dengan penambahan hidrogen peroksida lebih besar daripada laju reaksi tanpa penambahan hidrogen peroksida. Penyinaran selama 90 menit dengan degradasi sebesar 81,1762%. Massa TiO2 berpengaruh signifikan terhadap fotodegradasi dengan efektivitas fotodegradasi tertinggi dicapai pada massa TiO2 95 mg dengan presentase degradasi 85,4468%. Konsentrasi H2O2 berpengaruh signifikan terhadap fotodegradasi ditunjukkan oleh F hitung = 67,2730 > F tabel = 2,8500. Efektivitas fotodegradasi tertinggi yaitu 39, 8339% dengan konsentrasi H2O2 15%. Pada variasi pH efektivitas fotodegradasi tertinggi pada pH 5 dengan persentase degradasi 99,5708%. Pada aplikasi limbah batik, efektifitas degradasi zat warna tertinggi yaitu 91,2186% pada saat ditambahkan TiO2 saja dan untuk persentase penurunan COD tertinggi pada saat ditambahkan TiO2 dan H2O2 yaitu 76,6645%. Konsentrasi H2O2 berpengaruh signifikan terhadap degradasi zat warna pada sampel limbah karena F hitung = 156,375 > F tabel = 5,1400.doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i1.2019.p26-40  
FUNGSIONALISASI SILIKA SEKAM PADI DENGAN DIFENILAMIN UNTUK ADSORPSI POLISIKLIK AROMATIK HIDROKARBON (PHENANTRENA) Rinawati, Rinawati; Sidabalok, Christian Paul Partogi; Supriyanto, R; Kiswandono, Agung Abadi; Hidayat, Diky
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 4, No. 01 April (2019) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v4i1.2019.p51-64

Abstract

Phenantrena merupakan polutan organik yang termasuk dalam kelompok senyawa polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) dengan toksisitas tinggi, persisten, mutagenik dan karsinogenik.  Karena itu diperlukan metode yang efisien, mudah dan ramah lingkungan untuk penyisihan senyawa polutan tersebut.  Dalam penelitian ini telah dilakukan sintesis silika yang difungsionalisasikan dengan difenilamin (DPA) untuk mengadsorpsi phenantrena.  Karakterisasi silika-DPA dilakukan dengan menggunakan SEM dan FTIR.  Optimasi adsorpsi dilakukan berdasarkan pengaruh massa adsorben, waktu ekstraksi, pH dan konsentrasi phenantrena.  Hasil karakterisasi SEM menunjukkan terbentuknya Si-DPA dengan adanya perubahan morfologi pada permukaan silica dan adanya serapan spesifik gugus aromatic dan ikatan C-N pada spectrum FTIR.  Hasil optimasi adsorpsi diperoleh pada massa adsorben 4 mg, pH 3, waktu kontak 90 menit, dan konsentrasi larutan standar phenantrena 15,88 ppm. Adsoprsi PAH menggunakan silica sekam padi yang difungsionalisasi DPA telah berhasil dilakukan.doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i1.2019.p51-64 
STUDI ANALISIS Pb(II) MENGGUNAKAN ASAM TANAT EKSTRAK GAMBIR (Uncaria gambir Roxb.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAUNGU-TAMPAK Physka, Dinda Mezia; Supriyanto, Supriyanto; Juliasih, Ni Luh Gede Ratna; Kiswandono, Agung Abadi
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 3, No. 02 October (2018) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v3i2.2018.p

Abstract

Penelitian mempelajari reaksi kordinasi logam Pb(II) dari senyawa Pb(NO3)2dengan asam tanat ekstrak gambir.  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis mengarah kepada kimia hijau dengan memanfaatkan bahan alam dan mendapatkan kondisi optimum dari senyawa kompleks yang terbentuk secara spektrofotometri ultraungu-tampak; serta dapat meperkirakan reaksi yang terbentuk.  Metode analisis  digunakan untuk mencari λ maksimum, pH optimum, konsentrasi optimum, volume optimum, dan waktu kestabilan optimum.  Asam tanat diperoleh 10 mM panjang gelombang maksimum sebesar 275 nm, sedangkan panjang gelombang maksimum logam Pb(II) diperoleh 277,5 nm.  Kondisi optimum pembentukan kompleks Pb-asam tanat ekstrak gambir pada kondisi λ maksimum 450 nm, pH 9, perbandingan stokiometri konsentrasi (4:1), perbandingan stokiometri volume (2:1), dan waktu kestabilan pada menit ke 30-60 menit.  Uji linearitas Pb(II) diperoleh nilai R2 sebesar 0,9996.  Uji presisi memberikan nilai SD dan RSD sebesar 0,012161 dan 1,1488 %.  Nilai persen recovery Pb(II) sebesar 109,998%.  Hasil perhitungan dari limit deteksi memberikan nilai 0,03 dan nilai limit kuantitasi sebesar 0,1.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v3.i2.2018.p104-114
STUDI ANALISIS ION LOGAM Cd(II) DENGAN ASAM TANAT MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER ULTRAUNGU-TAMPAK Ariska, Nova; Supriyanto, Supriyanto; Rinawati, Rinawati; Kiswandono, Agung Abadi
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 3, No. 02 October (2018) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v3i2.2018.p

Abstract

Telah dilakukan studi analisis ion logam Cd(II) dengan asam tanat menggunakan spektrofotometer ultraungu-tampak. Studi  ini dilakukan untuk mengetahui panjang gelombang maksimum pada pH optimum, konsentrasi optimum, volume optimum dan waktu kestabilan untuk senyawa kompleks asam tanat-ion logam Cd(II). Kadmium merupakan salah satu logam berat yang memiliki orbital kosong yang dapat menerima pasangan elektron bebas dari asam tanat yang bertindak sebagai ligan dan dapat membentuk senyawa kompleks. Analisis kompleks asam tanat-Cd(II) dilakukan menggunakan spektrofotometer ultraungu-tampak. Hasil pengukuran optimasi asam tanat-Cd(II) diperoleh pH optimum 10 dengan panjang gelombang 477 nm, perbandingan stoikiometri variasi konsentrasi asam tanat:Cd(II) yaitu 4:1, perbandingan stoikiometri variasi volume asam tanat:Cd(II) yaitu 2:1, dan waktu kestabilan 20 menit. Validasi metode pada logam Cd(II) menunjukkan nilai r sebesar 0,9996, nilai LoD dan LoQ yang diperoleh sebesar 0,041 dan 0,137, uji presisi diperoleh nilai SD sebesar 0,036 dan %RSD sebesar 1,256%, nilai % perolehan kembali yang dihasilkan sebesar 87,96%.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v3.i2.2018.p79-90
VERIFIKASI METODE ANALISIS LOGAM Pb, Cd, Cr, Cu, Ni, Co, Fe, Mn DAN Ba PADA AIR MENGGUNAKAN INDUCTIVLY COUPLED PLASMA-OPTICAL EMISSION SPECTROMETER (ICP-OES) Pirdaus, Purna; Rahman, Miftahur; wati, Rina; Ratna Juliasih, Ni Luh Gede; Pratama, Dian; Kiswandono, Agung Abadi
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 3, No. 01 April (2018) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v3i1.2018.p

Abstract

Verifikasi metode analisis merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa suatu metode memberikan hasil yang valid dan sesuai dengan tujuan. Verifikasi metode analisis US.EPA 200.7 untuk pengujian logam berat di air telah dilakukan dengan parameter verifikasi meliputi linieritas, presisi, akurasi, batas deteksi dan batas kuantifikasi. Hasil uji menunjukkan bahwa metode mempunyai linieritas yang baik dengan nilai koefisien korelasi >0,995. Nilai presisi yang diperoleh lebih kecil dari nilai Hortwitz menunjukkan keberterimaan metode dengan rentang RSD dari 1,21  sampai 10,82%. Tehnik spiked sample telah dilakukan untuk akurasi metode uji dengan hasil persen perolehan kembali (% recovery) telah memenuhi syarat 80-100%. Batas deteksi untuk logam Pb, Cd, Cr, Cu, Ni, Co, Fe, Mn dan Ba secara berturut-turut adalah 0,037, 0,003, 0,009, 0,005, 0,007, 0,004, 0,011, 0,007 dan 0,010 mg/L. Untuk batas kuantifikasi diperoleh secara berturut-turut yaitu 0,122, 0,009, 0,031, 0,018, 0,025, 0,012, 0,111, 0,023 dan 0,034 m DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v3.i1.2018.p1-10
KAJIAN INDEKS STANDAR POLUSI UDARA (ISPU) PM10, SO2, O3, DAN NO2 DI KOTA BANDAR LAMPUNG Arissa, Rohni; Kiswandono, Agung Abadi
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 2, No. 02 October (2017) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v2i2.2017.p

Abstract

Bandar Lampung merupakan kota di Provinsi Lampung yang padat kendaraan bermotor. Salah satu penyebab utama udara tercemar yaitu meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) digunakan untuk menentukan kualitas udara yang dapat menggambarkan seberapa bersih atau tercemarnya kualitas udara di suatu tempat. Berdasarkan KEP-45/MENLH/10/1997 parameter yang digunakan untuk menentukan ISPU yaitu partikulat 10 μm (PM10), Sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), Ozon (O3), dan Nitrogen dioksida (NO2). Penentuan konsentrasi parameter ISPU sebagai pencemar di udara ambien dilakukan dengan metode Pasif Sampler. Sampel udara diambil dari 3 lokasi di Bandar Lampung. Berdasarkan nilai ISPU, pada tiga lokasi di Bandar Lampung SO2: baik, NO2: baik, O3: baik, PM10: Area depan UBL dan Area PUSDA dapat dikategorikan sedang, pada Area Golden Dragon Restaurant kategori tidak sehat.
IDENTIFIKASI HIDROKARBON POLISIKLIK AROMATIK (PAH) DI PERAIRAN TELUK LAMPUNG Wahyuni, Yuli Anita Dwi; Kiswandono, Agung Abadi; Supriyanto, R.; Usman, Riandra Pratama; Nasy'ah, Yunsy'u; wati, Rina
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 2, No. 02 October (2017) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v2i2.2017.p

Abstract

PAH telah menjadi golongan pencemar organik yang  mendapat perhatian serius karena sifatnya yang beracun, mutagenik dan karsinogenik meski pun berada pada rentang konsentrasi yang rendah bahkan kelumit.  Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi senyawa PAH di perairan Teluk Lampung.  Sampel air laut dari enam lokasi diekstraksi dengan menggunakan teknik ekstraksi Solid phase microextraction technique (SPME) dan diidentifikasi dengan menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS).  Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa PAH yaitu phenantrena, antrasena, fluorantena, pyrena, benzo[a]antrasena, chrysena, benzo[a]pyrena, benzo[e]pyrena dan perilena  terdeteksi di semua lokasi sampling.  Adanya senyawa PAH di perairan merupakan indikator telah adanya pencemaran senyawa organik yang memerlukan monitoring terus menerus dan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah meningkatnya pencemaran tersebut.
PENGARUH HNO3 PADA ANALISIS Cr(III) MENGGUNAKAN ASAM TANAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAUNGU-TAMPAK Supriyanto, R.; Kiswandono, Agung Abadi
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 2, No. 02 October (2017) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v2i2.2017.p

Abstract

Dampak negatif yang ditimbulkan dari berkembangnya dunia industri adalah peningkatan konsentrasi bahan-bahan pencemar yang mengganggu lingkungan seperti Logam kromium. Logam kromium dalam lingkungan yang paling umum ditemukan dalam dua bentuk ion spesies, yaitu ion Cr(III) dan ion Cr(VI). Metode analisis Cr(III) dengan pembentukan kompleks dengan asam tanat dipengaruhi oleh asam/basa.  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa konsentrasi terbaik pada penambahan asam nitrat terhadap kompleks Cr(III) dengan asam tanat adalah 4 mM, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kestabilan pada penambahan asam nitrat adalah setelah menit ke 5, tidak terjadi gangguan pada penambahan asam nitrat terhadap kompleks Cr(III) dengan asam tanat pada konsentrasi ≥4 ppm untuk ion Ni(II) dan konsentrasi ≥4 ppm Mo(II) serta konsentrasi ≤10ppm Ca(II).
KAJIAN INDEKS STANDAR POLUSI UDARA (ISPU) NITROGEN DIOKSIDA (NO2) DI TIGA LOKASI KOTA BANDAR LAMPUNG Apriawati, Eka; Kiswandono, Agung Abadi
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 2, No. 01 April (2017) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v2i1.2017.p

Abstract

Pencemaran udara merupakan salah satu penyebab menurunnya kualitas udara akibat masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Pencemaran udara suatu kota ditentukan berdasarkan ISPU (Indeks Standard Pencemar Udara) yang dapat dilihat berdasarkan kandungan mineral pada udara. Parameter yang digunakan untuk menghitung ISPU berdasarkan KEP-45/MENLH/10/1997  adalah partikulat berukuran 10 µm (PM10), sulfur dioksida     (SO­2­), karbon monoksida (CO), oksidan dalam bentuk ozon (O3­), dan nitrogen dioksida (NO2­). Penentuan konsentrasi NOx dan NO2  sebagai pencemar di udara pada udara ambien dapat dilakukan dengan metode Griess Saltzman. Sampel udara diambil dari Tiga lokasi di Bandar Lampung yaitu Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Z.A. Pagar Alam. Hasil perhitungan nilai ISPU NO2 di tiga lokasi tersebut adalah 12,20; 13,10; dan 15,00. Berdasarkan nilai ISPU, tingkat kualitas NO2 pada tiga lokasi di Bandar Lampung masih dalam kategori baik.
Co-Authors Adelia, Riska Afriyani, Hapin Agnesa Anugrah Ahmad Nasir Pulungan Aiga Sheira Rait Aini, Fadhillah Nurul Al Madya, Vitha Ali Hasymi Romanov Amalia, Fildza Amelia Oktaviani Anang Risgiyanto Anisa Rahmawati Anisa Rahmawati Annisa Nurul Sa'diah Anugrah, Agnesa Apriawati, Eka Aprilia, Kharisma Citra Arifina Febriasari Ariska, Nova Arissa, Rohni Atiqah, Haya Ulfa Bambang Irawan Bella, Adelia Citra Buhani Buhani Christian Paul Partogi Sidabalok Cici Doria Cintia, Mesy Citra Farshilia Gayansa Rezinda Dahliani Silvia Sianiar Dessy Tiara Elvia Nita Sari Devi Nur Annisa Devi Nur Annisa Dewi Shinta DEWI SHINTA Dian Herasari Dian Herasari, Dian Dian Pratama Dian Pratama Dian Puspita Larasati Dian Sastra Nugraha Diky Hidayat Diky Hidayat Dinastuti, Ria Dinda Mezia Physka Dio, Regina Gita Riani Dwi Asmi Dwi Asmi Dwi Siswanta Dwi Siswanta Dwiyoga, Raden Fadly Bayu Dzilhaj, Trie Choirunnisa Eka Apriawati Eka Nala Puspita Elmo Rialdy Arwanda Eni Kartika Sari Fathia Sa'adah Fatimah Milasari Febriasari, Arifina Ferdian Dicky Permana Fidelis Nitti Fitri Ayu Lestari Fitrilia Silvianti Girsang, Ermi Hapin Afriyani Hardoko Insan Qudus Hardoko Insan Qudus Hendri Busman Heni Siswanto Heri Satria Heri Satria Hermansyah Aziz Hidayat, Diky Husin, Nurhasanah Ida Ayu Putu Sri Widnyani Iip Sugiharta Ilham S.W. Mauraji Ilim Imelda Fajriati Imelda Fajriati Inas Salsabila Innamaa Trina Innaya Rizky Irlan Rahmat Maulana Izzati, Alya Nurul Jamiatul Akmal Juliasih, Ni Luh Gede Ratna Juniva Laila Sihombing, Juniva Laila Karina Nathania Khairati, Rusyda Maulida Khusna Arif Rakhman Laksono Trisnantoro Larasati Khosyatillah Lestari, Fitri Ayu Lumbasiantar, Flora Rosdiana M. Bintang Al Farrel Mamay Maslahat Marfu'ah, Ulfa Nurul Melissaputri Melissaputri, Melissaputri Mesy Cintia Miftahur Rahman Milasari, Fatimah Mita Rilyanti Muhammad Niki Wijaya Munaris . Mutawakkilah, Qudwah Nasy'ah, Yunsy'u Nazhifah, Naurah Ni Lu Gede Juliasih Ni Luh Gede Ratna Juliasih Ni Luh Gede Ratna Juliasih Ni Luh Gede Ratna Juliasih Ning Tyas, Marsanda Nur Wahyu Ningsih, Nurhudawati Noldy Masyitha Normalita, Amelia Nova Ariska Nur'alifah, Tiara Zalfa Nurfatimah Sugrah Nurfitria, Tyas Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurul Hidayat Aprilita Pandiangan, Kamisah Delilawati Patricia Cristina Wati Physka, Dinda Mezia Pigo Nauli Pigo Nauli Pirdaus, Purna Prasetyo, Sangaji Ilham Pratama, Dian Septiani Pratiwi, Inggit Purna Pirdaus Qudus, Hardoko Insan Qudwah Mutawakkilah R Supriyanto R Supriyanto R Supriyanto R Supriyanto R. Supriyanto Radho Al Kausar Rahman, MIftahur Rahmat Safe'i Rahmiana Zein Rait, Aiga Sheira Rasmi Zakiah Oktarlina Ratna Juliasih, Ni Luh Gede Regina Gita Riani Dio Rezamita Hapsari, Roro Ria Dinastuti Ria Dwi Yunita Ria Dwi Yunita, Ria Dwi Riandra Pratama Usman Rika Sulistyo Rini Rina Wati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rini, Rika Sulistyo Rio Tedi Prayitno Risgiyanto, Anang Rizky Prabowo Rizqohayyu Khusnul Khotimah Rohni Arissa S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Salman Farisi Sangaji Ilham Prasetyo Sari, Dian Nopita Sari, Ni Luh Gede Ratna Sianiar, Dahliani Silvia Sidabalok, Christian Paul Partogi Simparmin Ginting Siregar, Siti Hafijah Zahra Siti Fatimah SITI FATIMAH Sonny Widiarto Sonny Widiarto Sri Juari Santosa Sri Juari Santosa Sudir Umar Suharso Suharso Suharso Suharso Sumiharni Sumiharni Sumiharni Sumiharni Supriyanto Supriyanto Supriyanto Supriyanto Supriyanto, R. Suratman Suratman SYAIFUL BAHRI Takashi Hayashita Takashi Hayashita Teguh Endaryanto Trina, Innamaa Ulfa Atiqah, Haya Ulfa Nurul Marfu'ah Usman, Riandra Pratama Utari, Erwanda Lili Wahyu Devariani Wahyuni, Yuli Anita Dwi Wasinton Simanjuntak Yanti Yulianti Yanti Yulianti Yeremia Hasiholan Yuli Anita Dwi Wahyuni Yulia Kusuma Wardani Yulia Kusuma Wardani Yunsy'u Nasy'ah Zipora Sembiring Zipora Sembiring Zulaicha, Annisaa Siti Zulkarnain Chaidir