Claim Missing Document
Check
Articles

ANALYSIS RESOURCE AWARE FRAMEWORK BY COMBINING SUNSPOT AND IMOTE2 PLATFORM WIRELESS SENSOR NETWORKS USING DISTANCE VECTOR ALGORITHM Muhammad Ilyas Syarif; Andi Wawan Indrawan; Jumadi M Parenreng; Supeno Djanali; Ary Masharuddin Shiddiqi
Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi Vol 5, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi (Journal of Computer Science and Information)
Publisher : Faculty of Computer Science - Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1608.763 KB) | DOI: 10.21609/jiki.v5i2.195

Abstract

Efficiency energy and stream data mining on Wireless Sensor Networks (WSNs) are a very interesting issue to be discussed. Routing protocols technology and resource-aware can be done to improve energy efficiency. In this paper we try to merge routing protocol technology using routing Distance Vector and Resource-Aware (RA) framework on heterogeneity wireless sensor networks by combining sun-SPOT and Imote2 platform wireless sensor networks. RA perform resource monitoring process of the battery, memory and CPU load more optimally and efficiently. The process uses Light-Weight Clustering (LWC) and Light Weight Frequent Item (LWF). The results obtained that by adapting Resource-Aware in wireless sensor networks, the lifetime of wireless sensor improve up to ± 16.62%. Efisiensi energi dan stream data mining pada Wireless Sensor Networks (WSN) adalah masalah yang sangat menarik untuk dibahas. Teknologi Routing Protocol dan Resource-Aware dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk menggabungkan teknologi Routing Protocol menggunakan routing Distance Vector dan Resource-Aware (RA) framework pada Wireless Sensor Networks heterogen dengan menggabungkan sun-SPOT dan platform Imote2 Wireless Sensor Networks. RA melakukan proses pemantauan sumber daya dari memori, baterai, dan beban CPU lebih optimal dan efisien. Proses ini menggunakan Light-Weight Clustering (LWC) dan Light Weight Frequent Item (LWF). Hasil yang diperoleh bahwa dengan mengadaptasi Resource-Aware dalam Wireless Sensor Networks, masa pakai wireless sensor meningkatkan sampai ± 16,62%.
MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KEMANDIRIAN PEMUDA MELALUI KERAJINAN LIMBAH BAN BEKAS DAN WORKSHOP KONTENT DIGITAL Jumadi Mabe Parenreng; Muhammad Agung; Andi Baso Kaswar
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.828 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i1.908

Abstract

Kawasan Antang dan sekitarnya berlokasi di wilayah pinggiran kota Makassar dan cukup terkenal karena merupakan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA Antang) se-kota Makassar. Terdapat beberapa kategori sampah di TPA ini yaitu : sampah basah, sampah kering, sampah yang bisa didaur ulang, yang tidak bisa didaur ulang. Secara garis besar ada dua permasalahan yang bisa diselesaikan dengan implementasi PKM ini, yakni masalah sampah dan pengangguran. Keterbatasan pengetahuan penduduk sekitar mengakibatkan sampah yang sebenarnya masih dapat diolah ini terbuang begitu saja. Disisi lain pengangguran pada usia produktif merupakan permasalahan yang sampai saat ini masih menjadi persoalan hidup yang belum dapat diatasi sepenuhnya oleh pemerintah pusat maupun pemerintah di kota Makassar khususnya di daerah TPA Antang. Jumlah penduduk usia kerja terus bertambah sedangkan lapangan kerja belum cukup tersedia bagi para pencari kerja. Terlebih tidak adanya skill dan kompetensi yang dimiliki semakin mempersulit mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, kami mengusulkan program pelatihan kemandirian pemuda antang Makassar untuk mengatasi permasalahan di atas. Program ini muncul dari ide untuk memberikan keterampilan kepada pemuda Antang dengan memanfaatkan salah satu jenis limbah yakni ban sepeda motor bekas dan ban mobil bekas untuk diolah menjadi produk layak pakai untuk mainan dan hiasan rumah dan pekarangan. Selain berbentuk mainan, olahan ban bekas bisa juga berupa aksesoris berupa pot bunga bermotif dan lain-lain. Kegiatan pelatihan kemandirian terbagi menjadi tiga tahapan, yakni tahap persipan, tahap pelatihan mengolah ban bekas dan tahap pelatihan promosi dan pemasaran hasil olahan melalui media digital. Pihak RT setempat sangat berterima kasih dengan pelaksanaan kegiatan ini karena akan membangun kepercayaan diri pemuda sekitar lokasi TPA Antang dan membangkitkan jiwa entrepreneurship yang mandiri, kreatif, inovatif dan berdaya saing. Selain itu, menumbuhkan minat kreativitas lainnya untuk memanfaatkan jenis sampah lain yang memungkinkan untuk didaur ulang
Pengembangan Aplikasi Sistem Online Rekrutmen Mahasiswa Calon Guru Indonesia Muharram Muharram; Muhammad Agung; Ganefri Ganefri; Hentje Ponto; I Nyoman Sila; Suyanta Suyanta; Usman Mulbar; Abdul Wahid; Jumadi Mebe Parenreng
Jurnal Inovtek Polbeng Seri Informatika Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.829 KB) | DOI: 10.35314/isi.v5i1.1283

Abstract

Sistem seleksi  mahasiswa calon guru Indonesia saat ini yang hanya mengacu pada kompetensi akademik saja sering menimbulkan berbagai persoalan. Banyak mahasiswa calon guru yang gagal menyelesaikan studi bukan karena ketidak mampuan akademiknya tetapi karena ketidak cocokan jurusan yang dipilihnya dan juga minat keguruan dari mahasiswa tersebut yang memang tidak ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu aplikasi yang dapat digunakan dalam menyeleksi calon mahasiswa yang ingin menjadi guru menggunakan penelusuran minat keguruan dan tes kepribadian. Dalam pengembangan aplikasi ini, sistem pendukung keputusan (SPK) digunakan sebagai  sistem cerdas dalam pengambilan keputusan. Model ISO 9126 digunakan untuk menguji kehandalan dari aplikasi. Aplikasi ini dikembangkan dan divalidasi oleh pakar IT beserta validasi item oleh pengguna sistem. Dari hasil pengembangan tersebut diperoleh aplikasi sistem rekrutmen mahasiswa calon guru yang mendapat penilaian Sangat Baik (SB) oleh pakar IT dengan persentase 85,5%, dan mendapat penilaian Baik (B) oleh pengguna aplikasi dengan persentase 79,87%.
PKM Pengembangan dan Tata Kelola Modul Reviewer pada Aplikasi SIMLP2M Universitas Negeri Makassar Abdul Wahid; Jumadi Mabe Parenreng; Muhammad Agung
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.269 KB)

Abstract

Abstrak. Saat ini aplikasi SIMLP2M telah digunakan dan diimplementasikan oleh mitra kami yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar. Aplikasi ini membantu mitra kami dalam mengelola dan menjalankan berbagai aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh seluruh civitas akademika dilingkup Universitas Negeri Makassar. Aktivitas yang tercover dalam aplikasi ini seperti pemasukan proposal penelitian dan pengabdian untuk berbagai skema, pemasukan laporan kemajuan dan laporan akhir serta mendokumentasikan hasil dan luaran yang telah dicapai oleh penelitian dan pengabdian yang berjalan setiap tahunnya. Namun demikian masih ada kendala yang dihadapi oleh mitra kami yaitu (1) Belum adanya modul reviewer yang berfungsi untuk melakukan review dan penilaian proposal yang masuk kesistem sehingga penilaian dan penentuan proposal yang diterima masih dilakukan diluar sistem secara manual. (2) Belum adanya fitur untuk membedakan proposal yang didanai atau tidak oleh UNM dan (3) Para peneliti dan pengabdi belum bisa melihat secara transparan hasil penilaian dari kompetisi proposal yang mereka ajukan. Olehnya itu pengabdi merasa perlu untuk melakukan updating atau pengembangan aplikasi SIMLP2M ini meliputi penambahan modul reviewer yang nantinya akan digunakan untuk melakukan review dan penilaian proposal secara terbuka dan efesien. Metode yang kami lakukan adalah asesmen bisnis proses pada sistem review proposal di LP2M UNM, Desain modul reviewer, Coding modul reviewer, Integrasi ke aplikasi SIMLP2M dan Sosialisasi serta pendampingan mitra. Adapun hasil yang diapai adalah (1) Implementasi modul reviewer pada aplikasi SIMLP2M, (2) Mitra mampu melakukan pengelolaan aplikasi SIMLP2M khususnya modul reviewer dengan baik dan (3) Terciptanya budaya penilaian dan pendanaan penelitian dan pengabdian lingkup Universitas Negeri Makassar yang transparan, efektif dan efisien.Kata Kunci: Aplikasi SIMLP2M, modul reviewer, penilaian proposal, transparan
Pengelolaan Aplikasi Sistem Informasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIMLP2M) Universitas Negeri Makassar Abdul Wahid; Jumadi Mabe Parenreng; Yasdin Yasdin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 1: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.799 KB)

Abstract

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar sebagai Lembaga yang bertugas untuk mengelola penelitian dan pengabdian masyarakat dilingkup UNM terus berupaya untuk memberikan pelayanan prima dan terbaik kepada seluruh peneliti dan dosen yang ada dalam naungannya. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dihadirkannya aplikasi Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIMLP2M) yang mana sistem ini melakukan migrasi pengelolaan semua tugas-tugas lembaga yang awalnya manual menjadi sistem terdigitalisasi. Tugas – tugas seperti proses seleksi proposal, proses review proposal, proses approval proposal dan sistem pelaporan baik penelitian maupun pengabdian masyarkat yang awalnya masih bersifat paper based bermigrasi ke sistem paperless. Hal tersebut diharapkan agar sistem pelayanan LP2M bisa lebih efesien, efektif dari sisi waktu dan tentu saja disisi biaya. Implementasi SIMLP2M ini tentu saja akan membawa dampak yang sangat baik bagi seluruh civitas akademik UNM jika dikelola dengan baik dan professional juga oleh para staff dan administrator LP2M UNM. Targetnya adalah membekali para staff LP2M yang nantinya akan menjadi administrator dan pengelola SIMLP2M dengan (1) kemampuan dalam melakukan pengelolaan aplikasi SIMLP2M, (2) kemampuan troubleshoot jika terjadi masalah pada sistem dan juga (3) kemampuan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para user aplikasi SIMLP2M sekaitan dengan penggunaan sistem tersebut. Perlu disadari bahwa para pengguna aplikasi SIMLP2M di UNM ini tidak semua memiliki kemampuan IT sehingga diyakini akan banyak pertanyaan-pertanyaan dari mereka sekaitan dengan penggunaaan aplikasi ini. Olehnya itu untuk mengatasi masalah tersebut, dianggap perlu untuk melakukan PKM Pengelolaan Aplikasi SIMLP2M bagi calon administrator LP2M. Metode untuk mencapai target tersebut dilakukan melalui kegiatan pelatihan, pembuatan tutorial dan pendampingan bagi calon administrator aplikasi SIMLP2M. Pelatihan, pembuatan tutorial dan pendampingan difokuskan kepada pengelolaan fitur-fitur aplikasi baik dari sisi administrator, reviewer dan pengguna biasa. Pada Program ini telah dihasilkan administrator SIMLP2M yang terampil, handal dan bisa membantu menjawab pertanyaan para pengguna aplikasi dengan baik.
Penerapan teknologi tepat guna pompa air tenaga angin untuk sirkulasi air di kolam ikan Edi Suhardi Rahman; Dyah Vitaloka; Jumadi M. Parenreng
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2018, No 3: Prosiding 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.689 KB)

Abstract

This training aims to improve the production offishing industry, increase the availability of fresh fishes, aswell as to decrease the fish deaths. Method used in thistraining were discussion and question and answer session,which were used to test the water of participants’ the generalknowledge on circulation technology; lecture method was usedto share the theory on water circulation and appropriatetechnology; hands-on practice activity was used to guide theparticipants in maintenance wind water pump circulating watertechnology; and evaluation method was used to see whetherthe technology is functioned well and fixing bugs if there isany. The outcome targets of this training are to make the freshwater fish cultivators educated and able to make as well as toimplement the appropriate technology for their sustainablebusiness; to share information about appropriate technology onwater circulation and clean water management increase salesin order to meet the high fish needs of the community; tocooperate with street vendors (pecel lele stall, fish traders) andcatering; has the ability to maintain water ponds and cleanwater management to increase fish yield in order to increasebusiness income and meet household needs; can developbusiness by opening freshwater fish farming land that has theright technology to circulate water. The results of this trainingshow that construction of appropriate technology for watercirculation can increase the fish production, reduce the numberof fish deaths above 70%, form the marketing prospects forfish products to be sold at markets, suppliers and food stalls,add skills and knowledge, and encourage freshwater fishfarming groups to increase their income.
PKM Implementasi Sistem Informasi Kelurahan (SimKel) Bonto-Bontoa Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa Jumadi Mabe Parenreng; Abdul Wahid; Muhammad Agung; M. Syahid Nur Wahid; M. Fajar B
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kelurahan dalam menjalankan pemerintahannya ia bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas berupa (1) Koordinasi pemerintahan kelurahan, (2) Membina pembangunan dan kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawabnya, (3) Mewujudkan usaha demi peningkatan partisipasi serta swadaya gotong royong masyarakat, (4) Melaksanakan kegiatan terkait pembinaan ketenteraman serta ketertiban kelurahan, (5) Melakukan fungsi-fungsi lain yang dilimpahkan kepada pemerintahan kelurahan. Tugas-tugas tersebut direalisasikan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakatnya. Mengingat bahwa pelayanan di kelurahan ini masih menggunakan cara-cara yang konvensional, risiko terjadinya human error dalam kegiatan pelayanan merupakan sesuatu yang patut dikhawatirkan akan menjadi masalah besar bagi kelurahan. Masyarakat dalam wilayah pemerintahan kelurahan tentu memiliki jumlah yang tidak sedikit, kelurahan Bonto-bontoa dapat menjadi salah satu contoh. Terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa, Kecamatan Somba Opu, kelurahan ini memiliki kurang lebih 15.000 penduduk dalam wilayahnya.Teknologi informasi seperti komputer, merupakan alat hitung super cepat dengan ketelitian tingkat tinggi jauh dibandingkan level manusia. Fakta inilah yang membuat komputer sering kali dilibatkan dalam pekerjaan-pekerjaan rumit seperti pencatatan dan pengolahan data yang banyak. Khusus untuk pengolahan data, komputer memiliki program yang disebut sistem informasi, yang digunakan untuk kegiatan pengolahan data tersebut. Teknologi berupa sistem informasi ini pantas untuk dilibatkan dalam kegiatan pelayanan di wilayah kelurahan. Dengan diterapkannya sistem informasi akan mengurangi beban pikiran dari pegawai pemerintahan kelurahan yang bertanggung jawab dalam pencatatan dan pengolahan data penduduk maupun pemerintahan kelurahan. Dalam pengembangan sistem informasi di kelurahan Bonto-bontoa ini, pihak kelurahan yang sangat aktif memberikan saran dan ide-ide yang belum sempat terpikirkan oleh tim pengembang merupakan dukungan yang sangat berpengaruh besar dalam proses pengembangan aplikasi, sehingga menjadikan aplikasi atau sistem yang dibuat menjadi lebih maksimal.Luaran yang telah dicapai dalam pengabdian masyarakat ini antara lain; (1) Terciptanya sebuah sistem informasi yang dapat membantu pihak kelurahan dan masyarakat, (2) Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN, (3) Artikel pada media massa elektronik, dan (4) Dokumentasi kegiatan dalam bentuk video. Secara keseluruhan pasca implementasi menunjukkan bahwa aplikasi yang telah di implementasikan ini bekerja dengan baik dan telah sangat membantu pemerintah kelurahan dan masyarakat. Kata Kunci: Revolusi Industri 4.0; Sistem Informasi; Kelurahan; Layanan.
A Decision Support System to Determine the Familiy’s Economic Status for Certificate of The Low-Income Household Using MAUT Method Muhammad Yahya; Jumadi Mabe Parenreng; Fathahillah Fathahillah; M. Syahid Nur Wahid; Muhammad Fajar B; Abdul Wahid
Jurnal Inovtek Polbeng Seri Informatika Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/isi.v7i2.2439

Abstract

The problem of unemployment and poverty is a significant issue that the government have yet to address completely. The number of working-age people continues to rise, yet there are insufficient employment openings to meet demand. The government then provided extensive aid to the community. The Village Information System, part of the digitization system in Laguruda Village, Takalar Regency, comprises an integrated intelligent system that can forecast the eligibility of people who come to apply for a certificate of incapacity so that they are no longer inappropriate targets. The method employed is the Multi-Attribute Utility Theory (MAUT), based on 14 criteria set forth by the Ministry of Social Affairs. The results of a 49-person sample of household heads who identified themselves as poor and in need of assistance from the Ministry of Social Affairs revealed that 57.14% were in the mediocre category, 36.73% were in the rich category, 4.08% were in the poor category, and 2.04% were in the very poor category. This information demonstrates the system's ability to filter requests for poverty certifications. On the other hand, village officials were assisted in determining the right conditions for residents to be eligible for a poverty certificate
Development of Lecture Attendance System Using QR Code in Information and Computer Engineering Education Study Program of Universitas Negeri Makassar Tenri Nadya Wenny; Suhartono Suhartono; Jumadi Mabe Parenreng
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol 7, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.82 KB) | DOI: 10.21831/elinvo.v7i1.47865

Abstract

This research is a software development research that aims to develop a lecture attendance system because from the past until now the computer engineering and informatics education study program did not have an attendance database, therefore the attendance data collection itself was done manually which could trigger human error and attendance fraud which is often done by students. Therefore it is necessary to develop a student attendance information system using a QR Code. The application quality based on ISO 9126 quality standards. In this study, system data analysis and collection, prototyping, prototyping, system coding, system testing, system evaluation, and system use. Data was collected using interviews, observation, and survey techniques. The system was validated by two system experts and evaluated by 40 students from the In-formation Technology and Computer Engineering study program at UNM. Data analysis used descriptive statistical analysis techniques. Based on these findings, we created an application that can manage wedding guest data. Based on the test results, you will get the following results: (a) Very good functionality in this category; (b) The maintainability aspect has met the maintainability standard; (c) The portability aspect is rated 1 or very good category; (d) Aspect of reliability with a percentage value of 99.9 so that it meets the reliability standards set in the Telcordia standard; (e) The efficiency aspect of this application is Grade B with a performance percentage of 83; and (f) The system user rating (usability aspect) has a score of 88.05 or very good in the category.  
Sistem Cerdas Distribusi Logistik Bencana: Studi Kasus untuk Penanganan Bencana di Indonesia Muhammad Yahya; Jumadi Mabe Parenreng; Suhartono Suhartono
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesian country is included in areas prone to natural disasters such as earthquakes, tsunamis, volcanic eruptions, landslides, floods, droughts, fires and other natural disasters. The problem of natural disasters faced by Indonesia is not only when natural disasters occur, but also post-disaster handling, especially in distribution of logistic disaster. Common problems include the unequal distribution of aid in the event of a disaster and after a disaster, accumulation of aid in warehouses, slow distribution, and weak coordination between related agencies. The amount of community concern is illustrated by the abundance of aid, if not accompanied by the professionalism of the work of government and related apparatus, the assistance will be less meaningful for people in need. This application facilitates a disaster logistics system that is able to provide accurate information, both of to the government and related authorities as well as to the wider community, whose responsibilities can be overseen by the public. The method of decision making using a decision tree algorithm. The end result will make it easier for search and rescue workers in the field, related to the actions that must be taken, as well as being a media for accountability for the distribution of accurate logistical disasters to the community, government and related authorities. In addition, the importance of this research lies in the level of needs of rescue teams who are in aid posts and residents in refugee camps, where from the aid posts each team works clearly with targets according to the needs of residents who need help and on time because the system has index areas that are indeed a priority. While from the side of the disaster victims community will get assistance according to their needs and on time.
Co-Authors Abd. Fattah Abd. Fattah Abd. Rahman Patta Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Hafizh Abdul Hafizh Abdul Muis Mappalotteng Abdul Wahid Abdul Wahid Abdul Wahid Ade Mulawarman Adi, Puput Dani Prasetyo Adiba, Fhatiah Ahmad Ridwan Ahmad Wahyudi Ahmad Wahyudi Akbar, Trisakti Al Imran Al Imran Alimuddin Sa’ban Miru Alimuddin Sa’ban Miru Aminuddin Bakry Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andani, Andi Ferry Adlian Tri Andi Baso Kaswar Andi Baso Kaswar Andi Farmadi Andi Wawan Indrawan Andi, Asirah Anggit Priadmojo Ary Masharuddin Shiddiqi Asham Bin Jamaluddin Aswa, M. Andika Atthariq, Atthariq Ayu Lestari Ayu Lestari Azhar Azhar Baso, Fadhlirrahman Budi, Tri Setyo Cyahrani Wulan Purnama Cyahrani Wulan Purnama Rasyid Dewi Fatmarani Surianto Djawat, Yasser Abd Djuanda, Djuanda Dodon Turianto Nugrahadi Dyah Vitaloka Edi Suhardi Rahman Fachrul, Achmad FADIAH, NUR Fahmi, Moghfina Moghfina Fajar B, Muhammad Farid Wajidi Fathahillah Fathahillah Fatimah Hidayahni Amin Febry Maryani Yatu Febry Maryani Yatu Fhatiah Adiba Firdaus Firdaus, Muhammad Eka Ganefri . Haq, Andi Muh. Sahirul Harifuddin Haripuddin Hartono Hartono Hasrul Bakri Hendarawaty, Hendarawaty Hendra Jaya Hentje Ponto I Nyoman Sila Ibnu Fikrie Syahputra Iin Mahgafhira Ikram Anas Ikram Anas Ilham Juliady Irmawati Irmawati Irmawati Irmawati Irmawati Irvanshah Irvanshah Irwan Budiman Istiqamah, Nurfadilah Iwan Suhardi Jariah, Rezki Nurul Jufri, Muhammad Fadhil Juliady, Ilham Jusniar . Kasim, Muh. Alwi Rizkyansyah Kurnia Prima Putra Kusnandar, Welly Chandra Kusumah Lia, Resky Amalia M. Fajar B M. Ruhan Bachry M. Syahid Nur Wahid M. Syahid Nur Wahid Mahabror, Dendy Manguling, Inez Sri Wahyuningsi Massikki, Massikki Moghina Fahmi Muh Mujahidin Muh. Irfan Nur Muh. Yusuf Mappeasse Muh. Yusuf Mappeasse Muhammad Agung Muhammad Agung Muhammad agung Muhammad Agung Muhammad Agung Muhammad Alkaff Muhammad Fajar B Muhammad Fajri, syamsir Muhammad Ilyas Syarif Muhammad Mahdinul Bahar Muhammad Mahdinul Bahar Muhammad Reza Faisal, Muhammad Reza Muhammad Yahya Muharram Muharram Muhira Muhira Muliadi Muliadi Muliadi Mustari Mustari Mustari S. Lamada Nununk Febryanti Nur, Muh Irfan Nurdin Nurdin Nurftriani Maskur Nurul Istiqamah Qalbi Nurul Izzah Dwi Nurul Izzah Dwi Nurdinah Parenreng, Syarif Mabe Prima, Delta Ardy Putra, Muh. Fardika Irwan Pratama Rais, Muh Rasyid, A. Ramli Rasyid, M. Udin Harun Al Riana T.Mangesa Ridwan Daud Mahande Rizal, Fahru rosyidah, aliyyah Sanatang Saragih, Triando Hamonangan Sariningrum, Ros Satria Gunawan Zain Seny Luhriyani Sunusi Shiraj, Muhammad Reza Sofyan, Muh Azikin Sugeng A. Karim Sugeng A. Karim Suhartono Suhartono Suhartono Suhartono, Suhartono Suhendar Aji Putra Suhendhar Aji Putra Supeno Djanali Supriadi, Dewi Sri Mulyana Suyanta Suyanta Syafriandi K, Fahri Syahrul Syahrul Syahrul Syahrul Syamsinar Syarifuddin Kasim Syarifuddin Kasim Tenri Nadya Wenny Titin Jumriah Tri Setyo Budi Tri Setyo Budi Usman Mulbar Wahda Arfiana AR Wahid, M. Syahid Nur Wahyu Hidayat M Wahyu Hidayat M Wahyuni , Maya Sari Wahyuni, Maya Sari Widyanti Utami A. Winda Agustina Yasdin, Yasdin Yunus Tjandi Yunus Tjandi Yusuf, Zulfatni Zulhajji, Zulhajji Zulkiplih Zulkiplih Zulkiplih Zulkiplih Zulkiplih