p-Index From 2020 - 2025
11.36
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Jurnal Penelitian Agama IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya Jurnal INSANIA PIONIR: Jurnal Pendidikan Edukasia Islamika ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Ijtima'iyya: Journal of Muslim Society Research TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Pedagogik Journal of Islamic Elementary School Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan JURNAL PENELITIAN Jurnal Dedikasi Pendidikan Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Islamika: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Konseling Geneologi PAI : Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Agama Islam Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Journal of Innovation in Educational and Cultural Research AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar IJORER : International Journal of Recent Educational Research Dharmas Education Journal (DE_Journal) Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Merdeka Indonesia Jurnal International JUrnal Riset Ilmu Pendidikan Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Ijtimā`iyya: Journal of Muslim Society Research IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Jurnal Penelitian Agama Jurnal Kependidikan Solidaritas: Jurnal Pengabdian Jurnal Cakrawala Pendas Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan International Journal of Education and Literature (IJEL) ARZUSIN: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Dasar Journal of Innovation and Research in Primary Education International Proceedings of Nusantara Raya Jurnal Kajian Pendidikan dan Psikologi Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam J-CEKI
Claim Missing Document
Check
Articles

Kompetensi Sosial Guru dalam Mengembangkan Pembelajaran IPS di Madrasah Setiawan, Edi; Ningsih, Tutuk
ARZUSIN Vol 5 No 2 (2025): APRIL
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/arzusin.v5i2.5372

Abstract

This research aims to analyze the social competence of teachers in developing Social Studies (IPS) learning at Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 01 Karangkemiri. The social competence of teachers is an important factor in creating effective interactions with students, colleagues, and parents, thereby contributing to the improvement of student learning motivation and engagement in the learning process. This research uses a qualitative approach with a case study method. The population in this study consists of all social studies teachers at the madrasa, with a sample of one fourth-grade teacher selected purposively. Data were collected through observation, interviews, and documentation. Data analysis was conducted in three main stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that teachers have good social competence in managing classroom interactions, applying effective communication strategies, and building harmonious relationships with students' parents. Learning methods such as group discussions and project-based approaches have proven to enhance student participation and understanding of social studies material.
Analisis Pemanfaatan Media Kitemlar dan SmarTV dalam Pembelajaran IPS: Studi Kasus di Kelas 6 SDN 2 Sokawera Sari, Kartika; Ningsih, Tutuk
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan media pembelajaran Kitemlar (Kincir Teman Belajar) dan SmarTV dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 6 yang masuk ke dalam Kurikulum Merdeka yang lebih luas sehingga pada penelitian ini lebih dikhususkan pada Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi tarian adat, asal daerah dan ibukota provinsinya di kelas 6 SDN 2 Sokawera Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan 32 siswa (15 perempuan dan 17 laki-laki) sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media Kitemlar dan SmarTV mampu meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Kitemlar yang merupakan media pembelajaran interaktif berbasis kincir atau permainan, efektif dalam menarik perhatian siswa dan memfasilitasi pembelajaran aktif. Sementara itu, SmarTV membantu visualisasi materi pembelajaran sehingga lebih mudah dipahami. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan relevan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di tingkat sekolah dasar.
Peran Guru Ips Dalam Menghadapi Revolusi Industri 5.0 Di Sekolah Dasar Ghofaro, Muhammad Sholekhudin; Ningsih, Tutuk
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8721

Abstract

Revolusi Industri 5. 0 telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia, terutama di bidang pendidikan. Dalam konteks ini, peran guru IPS di sekolah dasar menjadi sangat penting untuk menyiapkan generasi masa depan yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Sebagai pengelola pembelajaran sosial, guru IPS dituntut untuk mengintegrasikan teknologi, nilai-nilai kemanusiaan, dan kreativitas dalam setiap kegiatan pembelajaran. Mereka tidak hanya bertugas menyampaikan materi, tetapi juga membentuk sikap kritis, kreatif, dan berwawasan luas pada siswa. Pendidikan IPS di era Revolusi Industri 5. 0 mengharuskan guru memanfaatkan teknologi canggih, seperti perangkat digital dan media sosial, sekaligus membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21, termasuk literasi digital, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Di samping itu, penting bagi guru IPS untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan etika yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan demikian, guru harus menjadi fasilitator yang dapat mengarahkan siswa untuk berpikir kritis dan bertindak bijaksana dalam menghadapi berbagai perubahan global. Oleh karena itu, guru IPS berperan sebagai agen perubahan yang mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.
Mengembangkan Nilai-Nilai Multikultural dalam Pembelajaran Aktif di Sekolah Dasar Pamungkas, Apit; Ningsih, Tutuk
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 8 NO 1 APRIL 2025
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v8i1.6396

Abstract

Keberagaman budaya adalah masalah umum di sekolah dasar dan dapat menyulitkan proses belajar. Menanamkan nilai-nilai antarbudaya adalah masalah bagi SD Negeri 3 Kaliori karena keberagaman siswa di sekolah tersebut. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki cara-cara di mana SD Negeri 3 Kaliori dapat secara aktif mempromosikan pengembangan nilai-nilai antarbudaya pada siswanya. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah landasan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan sampel yang dipilih secara purposif dari siswa dan pengajar di SD Negeri 3 Kaliori sebagai populasi. Temuan menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang keragaman, toleransi, dan sifat-sifat terpuji lainnya dapat ditingkatkan dengan penggabungan pendidikan multikultural ke dalam pembelajaran aktif. Teknologi digital dan pembelajaran berbasis proyek juga membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman.
Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pengembangan Pembelajaran di Sekolah Dasar Maharyati, Usri; Ningsih, Tutuk
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 8 NO 1 APRIL 2025
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v8i1.6852

Abstract

Kompetensi pedagogis adalah keterampilan penting yang harus dimiliki bagi pendidik untuk menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan bermakna, terutama dalam konteks Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kompetensi pedagogis guru IPS di SD Negeri 2 Wlahar Purbalingga dalam mengembangkan pembelajaran, khususnya di tengah tantangan adaptasi teknologi dan relevansi kontekstual. Mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi terhadap guru IPS kelas empat dan lima. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman (reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki pemahaman yang kuat terhadap karakteristik siswa dan kemampuan perencanaan pembelajaran yang sistematis. Namun, terdapat tantangan dalam integrasi media digital, penerapan metode pembelajaran inovatif (PBL/PjBL), variasi asesmen autentik, dan sistematisasi refleksi pembelajaran, seringkali karena keterbatasan sarana dan pelatihan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas profesional guru melalui pelatihan berkelanjutan yang berfokus pada inovasi pedagogis dan penyediaan sumber belajar yang memadai, serta studi lanjutan untuk menguji efektivitas intervensi tersebut di berbagai konteks.
PEMANFAATAN ALAM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VI DI SD NEGERI 2 DARMAKRADENAN Jumiati, Jumiati; Ningsih, Tutuk
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2922

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar sering kali dianggap kurang menarik oleh siswa karena penyajiannya yang lebih banyak bersifat teoritis. Untuk mengatasi hal tersebut, pemanfaatan alam sebagai media pembelajaran menjadi alternatif inovatif yang dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemanfaatan alam sebagai media pembelajaran IPS yang menyenangkan pada siswa kelas VI. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI di salah satu sekolah dasar yang menerapkan pembelajaran IPS berbasis alam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kegiatan pembelajaran dilakukan di luar kelas, seperti kunjungan ke taman, sungai, atau area pertanian untuk mengamati langsung materi yang berkaitan dengan IPS, seperti interaksi manusia dengan lingkungan, sumber daya alam, dan ekosistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis alam memberikan dampak positif bagi siswa. Mereka menjadi lebih antusias dan aktif dalam proses belajar, lebih mudah memahami konsep-konsep IPS, serta memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap lingkungan. Selain itu, metode ini juga meningkatkan keterampilan sosial siswa melalui kerja kelompok dan diskusi. Namun, tantangan dalam penerapan metode ini meliputi keterbatasan fasilitas sekolah serta faktor cuaca yang dapat mempengaruhi keberlangsungan kegiatan di luar kelas.
BUDAYA SEKOLAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS 6 SD NEGERI 1 CILANGKAP Wardani, Alipi; Ningsih, Tutuk
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2923

Abstract

Budaya sekolah yang kuat dan positif dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran, sedangkan budaya yang negatif bisa berdampak buruk pada kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa serta staf sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana budaya sekolah dapat berperan dalam membentuk karakter siswa melalui pembelajaran IPS di kelas 6 SD Negeri 1 Cilangkap. Penelitian ini dilakukan di kelas 6 SD Negeri 1 Cilangkap, Gumelar dengan subjek penelitian terdiri dari 7 siswa kelas 6, guru kelas 6, kepala sekolah, dan orang tua/wali siswa menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan mereduksi data, yaitu menyaring, memilih, dan memfokuskan data yang relevan dengan fokus penelitian dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya sekolah di SD Negeri 1 Cilangkap telah diterapkan dalam berbagai aspek pembelajaran, terutama dalam mata pelajaran IPS di kelas 6. Budaya sekolah yang mencakup nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, gotong royong, dan toleransi terlihat dalam berbagai kegiatan di dalam maupun di luar kelas. Budaya sekolah melandasi perilaku seseorang. Kegiatan siswa ketika datang ke sekolah disambut dengan senyum, salam dan sapa, kegiatan ini rutin diterapkan setiap pagi dengan menggunakan 5 budaya sekolah yang menuju karakter siswa. Budaya sekolah yang dikembangkan seperti literasi, kegiatan pembiasaan awal dan akhir KBM, pembiasaan perilaku baik yang bersifat spontan, menerapkan tata tertib sekolah. Guru kelas 6 secara aktif mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam pembelajaran IPS melalui metode pembelajaran berbasis diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi peran (role-playing).Berdasarkan hasil penelitian, budaya sekolah di kelas 6 SD Negeri 1 Cilangkap memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter siswa dalam pembelajaran IPS. Budaya sekolah yang mencakup disiplin, tanggung jawab, gotong royong, dan toleransi telah diterapkan secara konsisten dalam proses pembelajaran, sehingga berdampak positif pada perkembangan karakter siswa.
IMPLEMENTASI NILAI NASIONALISME MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKAPADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI 01 SEMEDO Faradisa, Meliya; Ningsih, Tutuk
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2924

Abstract

Dekadensi nilai nasionalisme di kalangan siswa sekolah dasar menjadi tantangan signifikan dalam era globalisasi. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka berperan sebagai sarana strategis dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui pengalaman langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi nilai nasionalisme dalam kegiatan Pramuka bagi siswa kelas III di SD Negeri 01 Semedo. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai nasionalisme ditanamkan melalui upacara pembukaan latihan, permainan edukatif, pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), serta pengenalan seni budaya dan wawasan kebangsaan. Kegiatan ini melatih kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, dan rasa cinta tanah air siswa. Namun, implementasinya menghadapi kendala, seperti keterbatasan fasilitas, kurangnya motivasi siswa, serta minimnya keterlibatan orang tua. Oleh karena itu, diperlukan optimalisasi peran pembina melalui pelatihan, penyediaan fasilitas, serta metode pembelajaran berbasis pengalaman. Temuan ini menegaskan bahwa dengan strategi yang tepat, Pramuka dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk karakter nasionalis generasi muda sejak dini.
STRATEGI PEMBELAJARAN IPS BERBASIS DIGITAL MELALUI GAME BAAMBOOZLE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 3 DI SD NEGERI 2 SAMUDRA KULON Paryati, Paryati; Ningsih, Tutuk
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2925

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memberikan pengaruh besar dalam dunia pendidikan, termasuk dalam penerapan berbagai strategi pembelajaran. Salah satu kendala dalam mengajarkan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar adalah rendahnya minat siswa, yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang menarik serta minim interaktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi pembelajaran IPS berbasis digital melalui pemanfaatan game edukatif Baamboozle serta dampaknya terhadap minat belajar siswa kelas 3 di SD Negeri 2 Samudra Kulon. Dalam penelitian ini, digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Partisipan penelitian meliputi seorang guru IPS dan 19 siswa kelas 3, terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Baamboozle dalam pembelajaran IPS mampu meningkatkan keterlibatan siswa. Mereka menjadi lebih aktif, bersemangat, serta mengalami peningkatan pemahaman terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, guru merasa lebih terbantu dalam menyampaikan materi karena game ini menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan interaktif. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi digital melalui game Baamboozle dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa di Sekolah Dasar, khususnya dalam mata pelajaran IPS. Temuan ini menegaskan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik siswa di era digital.  
BUDAYA SEKOLAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA SD NEGERI 2 GLEMPANG Lestiarini, Yeni; Ningsih, Tutuk
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2926

Abstract

Menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan sosial yang kuat pada anak-anak merupakan tujuan utama dari program pembangunan karakter di sekolah. Budaya sekolah merupakan salah satu elemen terpenting yang membantu membentuk karakter seseorang. Agar siswa dapat mengembangkan kepribadian yang lebih kuat, penting untuk memasukkan pendidikan karakter ke dalam budaya sekolah. Memperkenalkan prosedur ini kepada anak-anak di usia muda akan membuatnya lebih efektif. Demikian pula, pendidikan karakter di sekolah dasar dan unit pendidikan dasar lainnya sangat penting untuk meletakkan dasar bagi karakter masa depan anak-anak. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Alih-alih menggunakan data numerik atau statistik, teknik deskriptif kualitatif memaparkan skenario atau kondisi yang diteliti melalui deskripsi naratif, dan data yang dikumpulkan dalam bentuk kata-kata, foto, atau tindakan. Kami memilih metode ini karena kami ingin mengetahui bagaimana budaya SD Negeri 2 Glempang memengaruhi kepribadian siswa melalui interaksi mereka dengan guru dan teman sekelas serta rutinitas dan pengalaman sehari-hari mereka di sana. Temuan penelitian menunjukkan bahwa budaya sekolah SD Negeri 2 Glempang secara signifikan memengaruhi pengembangan karakter siswa. Penelitian menunjukkan bahwa iklim sekolah yang mendukung memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan pribadi anak-anak. SD Negeri 2 Glempang telah membangun iklim sekolah yang stabil dan memberikan dukungan yang sangat baik untuk pertumbuhan pribadi siswa. Wawancara dengan siswa telah menunjukkan bahwa mereka meniru tindakan guru mereka dalam kehidupan nyata. Dalam hal akuntabilitas, kesadaran sosial, dan disiplin, kepala sekolah dan instruktur SD Negeri 2 Glempang telah menjadi contoh bagi siswa untuk diikuti. Siswa dapat berhasil menyerap kualitas karakter melalui pembiasaan cita-cita keagamaan, kegiatan ekstrakurikuler, kerja sama timbal balik, dan disiplin. Meskipun demikian, pendidikan karakter di luar lingkungan sekolah memerlukan bantuan tambahan dari orang tua dan masyarakat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Untuk pengembangan karakter yang lebih baik pada siswa, harus ada kerja sama antara masyarakat, keluarga, dan sekolah untuk menciptakan budaya sekolah yang dapat bertahan dalam ujian waktu.
Co-Authors Abdul Wachid BS Amalia, Rina Rizki Anggita Isty Intansari Ardy Wiyani, Novan Arif Hidayat Azizul Muchtar Basiran, Basiran Chasanah, Maghfirotul Chasanah, Maghfirotun Darmiyati Zuchdi Desi Wijayanti Dewi Herlisti, Risma Edi Setiawan Emiliya Fatmawati Faiz Muahad Faradisa, Meliya Fatkhatul Mar'ah Fatmawati, Emiliya Ferdi Ikhsan, M. Alifian Gautam Kumar Jha Ghofaro, Muhammad Sholekhudin Guntur Danang Sulistyawan Hartono Hartono Hayati, Fika Husna Herisnawan, Diky Imam Sugiarto inarotul umiyah Irfan Yulianto Jumiati Jumiati Kartika Sari Khusaini Ali, Fadlil Kusfatun Yuliani Lestiarini, Yeni M Slamet Yahya, M Slamet Ma'shum, Muhammad Labib Maharyati, Usri Mahfuzhi, Harits Muchtar, Azizul Muflihah Muflihah Muhamad Hasan Taofik Mukharoh, Laela Mursida Aziz Mutaqin Mutaqin Nahariyah, Ika Rahayu Lulu Novan Ardy Wiyani Novan Ardy Wiyani Nuning Setiana Nur Hidayah Nur Hidayah Nur Hidayah Nur Hikmah Nur Khikmah, Nur Nur Siti Nur Laely Nurhakim Oktaviani, Atiko Nur Pamungkas, Apit Paryati Paryati Permana, Wahid Bayu Prayoga, Hendhi Pujiyanti Pujiyanti Rahma, Annisa Auwla Rakhmat, Rakhmat Ridlo, Fauzan Rintati Megawati Riyadi, Rachman Rofiq Hidayat Safitri, Muthia Dewi Saiful Hamdi Samsudin Samsudin Saputro, Noto Sari, Sofa Mei Ika Sarip Setiawan, Arief Wahyu Siti Marjiyah Siti Nur Laely, Nur Siti Zubaidah Sugiastuti, Sugiastuti Sulistiyani, Inayatul Mardhiyah Indah Supriyono Supriyono Sutrimo Purnomo Tarsini Tarsini Teguh Wibowo Tiwan Wahyuningsih, Esti Wardani, Alipi Wazdy, Salim Widuri, Lilis Yahya, Muhamad Slamet Yuni Isnaeni Yustika , Kus Risti Zamroni Zamroni