p-Index From 2020 - 2025
9.215
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Humaniora Jurnal Pendidikan Sains PIONIR: Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMB) Naturalistic : Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Mirai Management Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Jurnal Ilmiah Manajemen "E M O R" Educatio Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesian Journal of Primary Education Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu Journal on Education Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Jurnal Pendidikan JURNAL PEMASARAN KOMPETITIF Communications Jurnal Educatio FKIP UNMA Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan JIKA (Jurnal Informatika) Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru JURNAL PENDIDIKAN DASAR FLOBAMORATA Jurnal Kajian Ilmiah Economics and Digital Business Review Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) TIERS Information Technology Journal Jurnal Minfo Polgan (JMP) Indonesian Journal of Digital Business Jurnal Basicedu Maeswara: Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Journal of Information Systems Management and Digital Business JEBD Indonesian Journal of Primary Education J-CEKI Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)

PENGGUNAAN MODEL FLIPPED CLASSROOM BERBANTUAN DIGITAL TOOLS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Asep Nuryadin; Muhammad Rijal Wahid Muharram; Rangga Gelar Guntara
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan dalam masa transisi pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini  adalah waktu pembelajaran yang terbatas. Permasalahan ini semakin kompleks di tingkat SD karena siswa SD belum memahami situasi pandemi secara utuh. Oleh karena itu, studi literatur ini mengkaji model pembelajaran flipped classroom (kelas terbalik) yang dapat menjadi solusi untuk membantu guru mengefektifkan waktu pembelajaran. Hal ini karena model ini mendorong guru untuk mentransfer informasi secara daring sebelum siswa menerapkan dan mempraktikan hal yang sedang dipelajari secara tatap muka. Model ini dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran seperti Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. Selanjutnya, untuk memaksimalkan manfaat penerapan model ini, guru dapat menggunakan sejumlah alat-alat digital untuk membuat materi digital seperti gambar, audio, slide bernarasi, screen-capture/screen-casting video, video pembelajaran interaktif, dan animasi papan tulis. Melalui penerapan flipped classroom berbantuan alat-alat digital, sejumlah manfaat dapat diperoleh salah satunya membantu siswa yang memiliki kesulitan belajar. Namun, terdapat sejumlah tantangan dalam penerapan model ini dari segi siswa, guru, dan aspek operasional. Sehingga persiapan yang matang dan implementasi secara bertahap harus dilakukan untuk memastikan model pembelajaran ini dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di SD.
PENGGUNAAN MODEL FLIPPED CLASSROOM BERBANTUAN DIGITAL TOOLS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Asep Nuryadin; Muhammad Rijal Wahid Muharram; Rangga Gelar Guntara
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v4i3.7100

Abstract

Salah satu permasalahan dalam masa transisi pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini  adalah waktu pembelajaran yang terbatas. Permasalahan ini semakin kompleks di tingkat SD karena siswa SD belum memahami situasi pandemi secara utuh. Oleh karena itu, studi literatur ini mengkaji model pembelajaran flipped classroom (kelas terbalik) yang dapat menjadi solusi untuk membantu guru mengefektifkan waktu pembelajaran. Hal ini karena model ini mendorong guru untuk mentransfer informasi secara daring sebelum siswa menerapkan dan mempraktikan hal yang sedang dipelajari secara tatap muka. Model ini dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran seperti Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. Selanjutnya, untuk memaksimalkan manfaat penerapan model ini, guru dapat menggunakan sejumlah alat-alat digital untuk membuat materi digital seperti gambar, audio, slide bernarasi, screen-capture/screen-casting video, video pembelajaran interaktif, dan animasi papan tulis. Melalui penerapan flipped classroom berbantuan alat-alat digital, sejumlah manfaat dapat diperoleh salah satunya membantu siswa yang memiliki kesulitan belajar. Namun, terdapat sejumlah tantangan dalam penerapan model ini dari segi siswa, guru, dan aspek operasional. Sehingga persiapan yang matang dan implementasi secara bertahap harus dilakukan untuk memastikan model pembelajaran ini dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di SD.
Pengembangan e-modul IPAS berbasis pendekatan saintifik materi perubahan energi di sekolah dasar Tiara Melinda; Asep Nuryadin; Akhmad Nugraha
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i1.18794

Abstract

Salah satu unsur penting dalam pembelajaran adalah bahan ajar. Akibatnya, bahan ajar harus dibuat sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta karakteristik siswa. Komponen pengetahuan dan keterampilan dicakup oleh kurikulum saat ini, yang merupakan Kurikulum Merdeka. Aspek keterampilan dapat difasilitasi dengan menerapkan pendekatan saintifik yang bersifat ilmiah. Selain itu, bahan ajar yang dirancang perlu memperhatikan karakteristik siswa saat ini yang tergolong dalam digital native atau penduduk digital. Dengan begitu perlunya bahan ajar yang dapat memfasilitasi aspek keterampilan dengan memperhatikan karakteristik siswa. Dengan mempertimbangkan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan e-modul IPAS berbasis pendekatan saintifik materi perubahan energi kelas IV sekolah dasar. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, studi dokumentasi, observasi dan angket. Hasil validasi materi, media, dan pedagogik secara berurutan adalah 99,5%, 95,5%, dan 89,4%. Hasil implementasi e-modul IPAS berbasis pendekatan saintifik pada uji coba pertama adalah 93,3% dan 98,8% pada uji coba kedua. Hasil validasi dan angket respon siswa termasuk dalam kategori sangat layak. Dengan demikian, dapat dikatakan layak untuk menggunakan e-modul IPAS berbasis pendekatan saintifik.
Pengembangan media video animasi bermuatan karakter tanggung jawab pada materi nilai-nilai pancasila di sekolah dasar Laela Nur Fauziah; Syarip Hidayat; Asep Nuryadin
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 4 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i4.19528

Abstract

Abstract This research is motivated by the low innovation of Civics learning media so that the essence of learning media is not maximized, as seen from the lack of knowledge and the provision of the character of responsibility to be based on Pancasila values ​​for students. So that from these problems, the author seeks to develop animated video media with the character of responsibility on the material of Pancasila values ​​in elementary schools. This learning media was developed using the Research and Development (R&D) method with the ADDIE model. Data collection techniques in this study included observation, interviews, document analysis, expert validation questionnaires, and student response questionnaires. The results of the validation for experts obtained an average rating of 94% from material experts in the very appropriate category, 92% from media experts in the very feasible category, and 96% from pedagogic experts in the very feasible category. Based on this, the developed learning media meets the requirements for use in learning activities. This is evidenced by the results of students' suspension of learning media in the trials of phases I and II obtaining results of 92.53% and 95.14% with very good criteria. Based on the results of expert validation and student response questionnaires, it can be concluded that animated video media with characters responsible for material Pancasila values ​​in elementary schools is appropriate for use in learning activities. Keywords: Learning Media Development, Animation Video, Responsible Character Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya inovasi media pembelajaran PPKn sehingga penyampaian esensi media pembelajaran belum maksimal, terlihat dari rendahnya pengetahuan dan penanaman karakter tanggung jawab berlandaskan nilai-nilai pancasila pada peserta didik. Sehingga dari permasalahan tersebut, penulis berupaya untuk mengembangkan media video animasi bermuatan karakter tanggung jawab pada materi nilai-nilai pancasila di Sekolah Dasar. Media pembelajaran ini dikembangkan menggunakan metode Research and Depelopment (R&D) dengan model ADDIE. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, analisis dokumen, angket validasi ahli, dan angket respon peserta didik. Hasil validasi kepada para ahli mendapat rata-rata penilaian 94% dari ahli materi dengan kategori sangat layak, 92% dari ahli media dengan kategori sangat layak, dan 96% dari ahli pedagogik dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hal ini, media pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi syarat untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil angket respon peserta didik terhadap media pembelajaran pada uji coba tahap I dan II mendapatkan hasil 92.53% dan 95.14% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil validasi ahli dan angket respon peserta didik, maka dapat disimpulkan bahwa media video animasi bermuatan karakter tanggung jawab pada materi nilai-nilai pancasila di Sekolah Dasar layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Video Animasi, Karakter Tanggung Jawab
Pembelajaran mandiri melalui model flipped classroom berbantuan google sites pada materi kenampakan alam kelas V sekolah dasar Fadhilah S.R, Shifa; Lidinillah, Dindin Abdul Muiz; Nuryadin, Asep
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 6 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i6.20112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan rancangan pengembangan Google Sites yang digunakan sebagai platform Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) untuk mengorganisir dan menyajikan materi pembelajaran yang sudah dibuat. Penggunaan Google Sites sebagai aplikasi pengembang, dikarenakan mudah diakses tanpa memerlukan bahasa pemograman untuk membuatnya serta tidak memerlukan penyimpanan perangkat karena mengandalkan web browser untuk mengaksesnya, selain itu materi dapat diperbaharui sesuai dengan kebutuhan sehingga pembelajaran menjadi kompleks untuk dipelajari.Penelitian ini melibatkan peserta didik kelas V sebagai pengguna pada produk yang sudah dikembangkan. Model pembelajaran ini bertujuan untuk mendorong kemandirian peserta didik dalam belajar dengan adanya pemisahan waktu dalam menyampaikan materi, sehingga saat di dalam kelas dapat dimanfaatkan untuk diskusi mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah Design and Development menggunakan model ADDIE dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan penyebaran angket. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan model Miles & Huberman. Perancangan Google Sites dimulai dengan menganalisis kebutuhan lapangan,menentukan aplikasi yang dibutuhkan,dan menyusun Storyboard pada setiap halaman pada Google Sites. Tujuannya untuk memberikan implikasi praktis bagi pengembangan pembelajaran di sekolah dasar dengan memanfaatkan teknologi dan membantu peserta didik dalam memahami materi kenampakan alam. Bahan ajar ini diharapkan mampu mendorong kemandirian peserta didik dalam belajar serta memberikan kontribusi pada pemahaman tentang integrasi pembelajaran mandiri Kata Kunci: Bahan Ajar, Pembelajaran Mandiri, Kenampakan Alam.
Analisis kebutuhan pengembangan aplikasi untuk mobile learning bermuatan SDGs tema air bersih dan sanitasi layak di sekolah dasar Risyani, Nina; Hamdu, Ghullam; Nuryadin, Asep
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 6 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i6.23036

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan pengembangan aplikasi untuk mobile learning bermuatan SDGs tema air bersih dan sanitasi layak di sekolah dasar. Penelitian ini memakai metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 5 orang guru sekolah dasar dan 4 orang siswa dasar yang berasal dari sekolah berbeda di Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Model Miles dan Huberman digunakan untuk analisis data. Model ini terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data mencakup analisis studi dokumentasi terhadap aplikasi bermuatan SDGs, analisis wawancara kepada siswa sekolah dasar, dan analisis wawancara kepada guru sekolah dasar. Analisis ini menunjukkan bahwa pemanfaatan smartphone dalam pembelajaran di sekolah dasar belum dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan siswa akan belajar mandiri dan optimalisasi fasilitas yang dimiliki siswa. Maka dari itu, dibutuhkan adanya perangkat pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri. Salah satunya yaitu berupa aplikasi untuk mobile learning bermuatan SDGs. Kata Kunci: Analisis kebutuhan, aplikasi, SDGs.
Pengembangan media pembelajaran berbasis powtoon materi pecahan sederhana di kelas III sekolah dasar Regina, Regina; Lidinillah, Dindin Abdul Muiz; Nuryadin, Asep
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i3.24635

Abstract

As time goes by, teachers must innovate in learning media, to provide a classroom atmosphere that suits the needs of the times, technology must be applied in learning. This research aims to find out how to design PowerPoint-based video learning media for mathematics material about simple fractions in elementary schools, so that it can be a solution to problems related to interest in learning. This research uses the Research and Development (R&D) method with the ADDIE model which includes analysis, design, development, implementation and evaluation. The target of product trials is grade III elementary school students. This research was validated by material experts, media experts and pedagogy experts. The results obtained by Powtoon-based learning video media meet the suitability value for use as learning media. From the validation results, material experts showed an average score of 96% with very appropriate criteria, media experts showed an average score of 71% with appropriate criteria, and pedagogy experts showed an average score of 73% with appropriate criteria. The student response questionnaire showed an average score of 83% with very appropriate criteria and teacher responses showed an average score of 96% with very appropriate criteria. Based on these results, it can be concluded that the Powtoon-based learning video media on simple fractions material is said to be very suitable for increasing interest in learning for class III at SDN Cicariu. Keywords: Media, Mathematics, Simple Fractions.
Analisis kebutuhan pengembangan aplikasi mobile learning bermuatan SDG’s tema zero hunger di sekolah dasar Ramdaniyah, Fitri Nur; Hamdu, Ghullam; Nuryadin, Asep
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i3.25737

Abstract

Indonesia menghadapi masalah kelaparan yang signifikan, menempati urutan ketiga tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2021. SDG’s oleh PBB menargetkan untuk mengakhiri kelaparan meningkatkan ketahanan pangan serta gizi yang seimbang. Pembelajaran yang bermuatan SDG’s perlu diterapkan sejak dini ,terutama sejak anak menginjak di Sekolah Dasar. Dalam mengajarkan suatu hal terutama pada anak sekolah dasar perlu menggunakan media sebagai alat komunikasi Aplikasi Mobile Learning berbasis SDG’s dianggap efektif dalam mengajarkan nilai-nilai ini secara menarik dan interaktif. Maka dari itu, penelitian ini berfokus pada analisis kebutuhan terhadap pengembangan aplikasi Mobile Learning yang bermuatan Sustainable Development Goals (SDG’s) tema Zero Hunger untuk siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui teknik wawancara dengan pendidik di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya. Hasil wawancara menunjukkan bahwa penggunaan media digital berupa aplikasi Mobile Learning dalam pembelajaran disambut baik oleh pendidik dan peserta didik, terutama media visual dan audio-visual. Namun, pengetahuan tentang SDG’s dan tema Zero Hunger masih kurang mendalam di kalangan pendidik dan peserta didik. Pada pengembangan suatu aplikasi diharapkan mampu menjelaskan konsep SDG’s dan tema Zero Hunger secara mendetail dan mudah dipahami, dengan konten yang mencakup E-Modul, E-LKPD, asesmen, dan fitur tambahan seperti game untuk menarik minat peserta didik. Aplikasi yang dirancang juga harus memperhatikan desain yang menarik dan mudah digunakan oleh anak-anak. Penelitian ini memberikan panduan bagi pengembang media pembelajaran serta mendorong adanya inovasi dalam metode pembelajaran berbasis teknologi yang dapat diterapkan secara luas. Kata Kunci: Sustainable Development Goals, Aplikasi Mobile Learning, Siswa Sekolah Dasar
Co-Authors Adam Hermawan Adam Hermawan Adetia, Adetia Adi Prehanto Adisubagja, Balebat Dwi Agra Fadhiila Tamara Ahmad Rafli Ananda Putra Akhmad Nugraha Akmal Ramadhan Putra Setiawan Alwini, Selin Nadia Amaliyatul, Mita Ana Ratnasari Anggit Merliana Anindya, Arini Anugerah Tirta Kenanga Unggul Mitra Mandiri Apriliya, Seni Ar-Ridlo, Muhammad Dzikri Aryanto, Sani Asep Herry Hernawan Aulia Rahma Syadila Azhar, Azizah Azizah Azhar Azzizah, Diah Siti Nur Balebat Dwi Adisubagja Benyamin Hartanto Benyamin Hartanto Btari Mariska Purwaamijaya Conquero, Hilzi Maulana Dahlia Sidabutar Dede Nurhidayah Deni Hadiana Dessy Nur Amelia Devina Fauziyah Devina Fauziyah Dhea Febrianti Dinda Rizki Lestari Dindin Abdul Muiz Lidinillah Djogi Banyu Adem Donny Karunia Pratama Ejah Siti Ejah Siti Hodijah Erif Ramadansyah Eva Silvia Agustin Fadhilah S.R, Shifa Fauziyah, Devina Febrianti, Dhea Fitri Indriyanti Fitri Nur Ramdaniyah Fitry Fakhirah Azzahra Ghullam Hamdu Gina Cissy Aprilia Ginna Islamiati Guntara, Rangga Gelar Gupi Rohman Nurmansyah Hani Pertiwi Hani, Ma'iswati Hanif Pradika Indradi Henri Yawan Herdiana, Oding Hidayat, Syarip Iftia Nur Azizah Ika Fitri Apriani Indrianingsih, Reva Irni Rachmawati Putri Irni Rachmawati Putri Irni Rachmawati Putri Islamiati, Asti Karlimah Karlimah Khoerunnisa, Karina Laela Nur Fauziah Lilis Susilawati Lilis Susilawati Maesaroh, Syti Sarah Maharani, Melani Defina Marsanda Marsanda Maulidhia, Qikha Muhammad Aizuddin bin Ab Alim Muhammad Dito Marcelino Muhammad Fadli Al-Multazim Muhammad Naufal Nurfirmansyah Muhammad Rijal Wahid Muharram Muhammad Rizki Nugraha Nadiyah Husniyah Nahda Nabilaturrahma Nandang Rusmana Nandita Afifah Nizar, Zahara Fajriati Nizza Nadya Rachmani Noeryuliza, Noeryuliza Noor Kholis Budiman Nugraha, Ardiansyah Nunuy Nurkaeti Nurfadilah, Sani Sarah Nurkaeti, Nunuy Octapiana Aulia Oktapiana Aula Opi Irmayani Pratiwi, Shinta Ade Puspitasari, Ina Putri Alawiyah Qikha Maulidhia Rabiatul Adwiah Rahayu Saputra, Erwin Ramadhani, Raja Almas Ramasiah, Suci Ramdaniyah, Fitri Nur Rangga Gelar Guntara Rasyid Nata Mulyana Regina Regina Regina, Regina Respati, Resa Reyhan Qatrunada Usulu Risma Rahatuningtyas Risma Rahatuningtyas Risyani, Nina Ruth, Joy Noeliona Salwa Nur Albania Sani Aryanto Saputra, Erwin Rahayu Siahaan, Michael Abraham Sintya Setia Ningrum Sri Ariyani Desmawati Sri Ariyani Desmawati Suci Islami Suci Ramasiah Swardana, Ardli Syarip Hidayat Syifa Unnafsyah Taofik Hidayat Taofik Hidayat, Taofik Tasya Novita Sari Tia Nurul Fauziah Tiara Melinda Usulu, Reyhan Qatrunada Wardah, Sansan Khaulatul Windy Widya Kusuma Ningrum Winny Josephine Wulansari Wulansari Wulansari Wulansari yogi prasetyo Yulistia, Arin Yuni Nurfauziah Yunita Susanti Zam Zam Jamaludin