Claim Missing Document
Check
Articles

Kompetensi Profesional Guru pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Ramdhan Witarsa; Melvi Lesmana Alim
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.3258

Abstract

Kompetensi guru adalah kompetensi dan atau pengetahuan, kemampuan serta keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru. Kompetensi guru ini terdiri dari empat kompetensi, yaitu: kompetensi pribadi, sosial, pedagogik, dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi profesional guru pada suatu lembaga pendidikan anak usia dini yang selama ini belum diperhatikan secara maksimal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode ini memiliki empat tahapan, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, pengolahan data, dan kesimpulan. Data-data pada penelitian ini bersumber dari 10 orang guru di salah satu lembaga pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kampar, Riau. Hasil penelitian ini dapat menunjukan kompetensi profesional guru (kompetensi metodik dan kompetensi sosial) pada lembaga pendidikan anak usia dini yang meningkat selama penelitian ini dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini dapat menjadi acuan untuk perbaikan ketiga kompetensi guru lainnya dalam meningkatkan kompetensi pribadi, sosial, dan pedagogik.
Bimbingan Motorik Anak Meleui Senam Sehat Di TK Al- Karimah Pekanbaru Melvi Lesmana Alim; Joni Joni; Jesi Alexander Alim; Rizki Amalia; Suparmi Suparmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 3, No 2 (2023): Abdira, April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v3i2.358

Abstract

Al-Karimah Kindergarten (TK) Is one of the kindergarten schools in the handsome sub-district of Pekanbaru City. The number of children participating in healthy exercise is 25 people, this is due to maintaining their health after the pandemic. the implementation of children's motor guidance service activities through healthy gymnastics at Al-Karimah Kindergarten Pekanbaru aims to improve children's motor skills through healthy gymnastics. This service is carried out through the Hero University research and community service center in collaboration with the principal of the Al-Karimah Kindergarten. The results obtained by this activity are through healthy gymnastic movements that can improve the motor skills of children in Al-Karimah Kindergarten. And can help teachers in solving problems that exist in kindergarten.
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Jery Dariansyah; Sumianto Sumianto; Melvi Lesmana Alim; Moh Fauziddin; Vitri Angraini Hardi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1238

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan proses sains siswa kelas V SD Muhammadiyah 028 Penyasawan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas V SD Muhammadiyah Penyasawan yang berjumlah 22 peserta didik. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap pembelajaran yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil keterampilan proses sains siswa kelas V SD Muhammadiyah 028 Penyasawan pada pratindakan 36%. Pada siklus I pertemuan I dengan persentase ketuntasan belajar 55% dan pada siklus I pertemuan II mengalami peningkatan dengan persentase 68%. Pada siklus II pertemuan I mengalami peningkatan juga dengan ketuntasan belajar 77%, dan pada siklus II pertemuan II mengalami peningkatan lagi dengan persentase ketuntasan belajar 86%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan proses sains kelas V SD Muhammadiyah 028 Penyasawan.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS V SDN 017 RANAH SINGKUANG Resnalti Resnalti; Sumianto Sumianto; Melvi Lesmana Alim; Rizki Ananda; Joni Joni
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v8i1.4328

Abstract

This research was motivated by the low learning activity of fifth-grade students of UPT SD Negeri 017 Singkuang Ranch. This study aims to increase the learning activities of fifth-grade students of UPT SD Negeri 017 Singkuang Ranah, which consists of 25 students. The research used was Classroom Action Research (PTK), carried out in two learning cycles. Each cycle consists of two meetings and four learning stages: planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection techniques in the form of documentation, observation, and tests. In contrast, the data analysis technique uses qualitative analysis and quantitative analysis. Based on the data analysis, the results of the learning activities of class V UPT SD Negeri 017 Ranah Singkuang in the pre-action were obtained with a learning completeness percentage of 63.04%. In Cycle 1 Meeting I, with a learning completeness percentage of 67.61%, and in Cycle 1 Meeting II, there was an increase with a learning completeness percentage of 72%. In cycle two, the first meeting also increased with the rate of learning activities at 75.62%. In cycle 2, the second meeting experienced another increase, with the speed of learning completeness at 84.75%. Thus, applying the peer lesson type active learning model can increase the learning activities of class V UPT SD Negeri 017 Ranah Singkuang.Keywords : Model Active learning type peer lesson, Activities learning and Elementary School Students
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI SENAM IRAMA DI KB TUNAS BANGSA DESA NAGA BERALIH KECAMATAN KAMPAR UTARA Amat Hidayat; Dessy Heriyani; Melvi Lesmana Alim; Yolanda Pahrul
Jurnal Anak Bangsa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Anak Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jas.v1i1.3

Abstract

This study aims to improve the gross motor skills of children aged 4-5 years through rhythmic gymnastics at KB Tunas Bangsa Naga Switch Village, North Kampar District. The type of research is Classroom Action Research which is carried out collaboratively between researchers and classroom teachers. This research consisted of two cycles and each cycle was conducted in two meetings. The subjects of this study were 10 children of the Tunas Bangsa Playgroup (KB) in Naga Beralih Village, North Kampar District, which consisted of 6 boys and 4 girls. Data collection techniques through observation and documentation. The instruments used in this study were observation sheets and documentation. Techniques Data analysis was carried out in a qualitative descriptive manner. The results showed that there was an increase in gross motor skills after using rhythmic gymnastics. The child's gross motoric improvement every cycle experiences development. This is evidenced from the results of research 7 out of 10 children or 70% of the total have been able to do rhythmic gymnastics and begin to proficiently move their bodies without the help of their teachers
Analisis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Anak Usia Dini di Satuan PAUD Nelti Rizka; Swandra Rahayu; Melvi Lesmana Alim
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.727

Abstract

Pengembangan kesadaran anak-anak tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perlu ditanamkan sejak dini agar anak mampu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit di lima tahun pertama kehidupan, serta penting juga untuk membuat keputusan positif dalam mengambil tindakan untuk melindungi kesehatan pribadi dan kesehatan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana pelakasanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak usia dini di satuan PAUD. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) anak usia dini masih berada pada kategori mulai berkembang yaitu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir (44,8%), mengkonsumsi makanan sehat (51,7%), menggosok gigi (50%), dan membuang sampah pada tempatnya (55,2%), sedangkan untuk indikator minum air putih dalam jumlah yang cukup (46,6%), serta olahraga dan aktivitas fisik (84,5%) sudah berada pada kategori berkembang sangat baik. Masih rendahnya PHBS anak usia dini pada beberapa indikator PHBS terjadi karena selama ini pengenalan PHBS masih sebatas kegiatan yang bersifat incidental saja dan belum terprogram dalam proses pembelajaran, serta belum adanya topik pembelajaran khusus untuk mengenalkan PHBS pada anak usia dini.
Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun dalam Menggambar Menggunakan Media Loose Part Nopa Wilyanita; Swandra Rahayu; Lili Sari; Melvi Lesmana Alim
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.807

Abstract

Meningkatkam kreativitas anak usia 5-6 tahun dalam menggambar menggunakan media loose part perlu dilakukan upaya agar anak terampil dan berkembang sangat baik. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek yang diambil untuk penelitian anak usia 5-6 tahun di Kelas B yang terdiri tujuh anak lelaki dan enam anak perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk memperoleh data melalui siklus I yang terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 pertemuan adalah dengan menggunakan rumus persentase = f/nx100%. Hasil penelitian data yang diperoleh kemampuan anak dalam meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun dalam menggambar menggunakan media loose part terdapat adanya peningkatan disetiap siklus. Hal ini dapat dilihat dari persentase rata-rata kreativitas pada siklus I diperoleh hasil 23% dengan kreteria berkembang sangat baik (BSB) dilanjutkan peningkatan kreativitas anak dalam menggambar mengggunakan media loose parts pada siklus II diperoleh hasil 77% dengan kreteria berkembang sangat baik (BSB). Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan perkembangan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar menggunakan media loose parts. Implementasinya menggambar bisa menggunakan bahan loose part yang ada dilingkungan sekolah.
Penggunaan Media Puzzle untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa di Sekolah Dasar Negeri 192 Pekanbaru Permadani, Rizky; Kusuma, Yanti Yandri; Zulfah, Zulfah; Alim, Melvi Lesmana; Hardi, Vitri Anggraini
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 4 (2023): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i4.1872

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil keaktifan belajar siswa kelas III tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 192 Pekanbaru dengan media Puzzle. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 192 Pekanbaru. Subjek yang digunakan sebanyak 32 orang siswa yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus yang setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan tes menulis karangan deskripsi, lembar observasi guru dan siswa sebagai tingkat keterlaksanaan dan pencapaian dalam menggunakan media Puzzle. Teknik analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui terdapat peningkatan keaktifan belajar siswa pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia. Data awal pratindakan ketuntasan belajar 31%, pada siklus I meningkat menjadi 38%, siklus I pertemuan II meningkat menjadi 44% kemudian pada siklus II pertemuan I meningkat menjadi 72%, dan siklus II pertemuan II meningkat lagi menjadi 81%. Dengan demikian dapat disimpulkan dengan metode Puzzle meningkatkan Keaktifan belajar Siswa Kelas III dapat SDN 192 Pekanbaru.
Analisis Penggunaan Mozaik dari Bahan Kain Perca untuk Peningkatan Motorik Halus Nenggolan, Rusmiyati; Alim, Melvi Lesmana; Joni, Joni
Journal of Education Research Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/joe.v1i2.10

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimanakah gambaran Mozaik dari Bahan Kain Perca untuk Peningkatan Motorik Halus Anak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan Mozaik dari Bahan Kain Perca untuk Peningkatan Motorik Halus Anak. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dengan menelaah jurnal, buku, dan sumber lainnya yang bersifat kepustakaan atau telaah untuk memecahkan suatu masalah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan metode pengamatan dengan teknik catat. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, ditemukan Kegiatan Mozaik dari bahan kain perca dapat menstimulasi motorik halus anak sehingga terampil dalam melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri seperti mengancingkan baju, memasang tali sepatu, menulis dan lainnya. Anak yang terlatih motorik halusnya akan dengan mudah menciptakan suatu karya dengan baik dan melakukan kegiatan lainnya secara mandiri
Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Metode Demonstrasi dalam Pemanfaatan Bahan Bekas Waslimah, Elisa; Alim, Melvi Lesmana; Syahrial, Syahrial
Journal of Education Research Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v1i3.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Tunas Baru dengan menggunakan bahan bekas. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Tunas Baru berjumlah 23 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa lembar aktivitas anak dan lembar observasi sebagai data primer serta beberapa dokumentasi sebagai data pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan penggunaan bahan bekas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada anak kelompok B TK Tunas Baru. Indikator keberhasilan pada penelitian ini dikatakan berhasil apabila kemampuan motorik halus anak dengan kategori berkembang sangat sbaik sudah mencapai persentase minimal sebesar 75%. Hasil penelitian dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan membaca permulaan untuk kriteria berkembang sangat baik pada setiap Siklusnya. Pada saat pratindakan menunjukan hasil 0.00% atau tidak ada anak yang berkembang sangat baik. Pada Siklus I meningkat menjadi 13,04%. Siklus II meningkat menjadi 52,17%.
Co-Authors Agus Sulastio Ahmadi, Dedi Aisyah Nurul Hurriyah Sani Amat Hidayat Amin Yusi Nur Sa’ida Anggraini, Vitri Anggraini, Vitri Arif Mudi Priyatno Aris Tarmizi Asmarani, Zulfa Astuti Citra Ayu, Citra Darmanina Lisanti Dessy Heriyani Dianawati Dianawati Dwi Fungsiari Eliza Ayu Wardani Eri Yanti Fatmasari, Osti Finegirls Hutasoit, Luxy Hadi, Cipto Hardi, Vitri Anggraini Harisa, Riris Harisa, Riris Herwina, Herwina Hestina, Rina Ika Nuansa Fitri Jerito Pereira Jery Dariansyah Jesi Alexander Alim Joni Joni Joni Joni, Joni Kartini, Tisah Kesumawati, Sri Wahyuni Khairun Nisa Kusuma, Yanti Yandri Lili Sari Lovita, Resi Luthfi, Amir Meza Mardita Meza Mulyasari, Rini Muslimah, Afriliyanti Muslimah, Afriliyanti Musnar Indra Daulay Naila Fauza Naimah Naimah Nelti Rizka Nenggolan, Rusmiyati Neni Hermita Nopa Wilyanita Novika Herawati Nurlita Nurlita Nurmala Dewi Nurmalina Nurmalina Nurmalina Nurmalina Nurmalina, Nurmalina NURWAHIDAH NURWAHIDAH Permadani, Rizky Puspita Sandra Dewi Handayani Putri Asilestari, Putri Putri Rahayu Rahmah Rahmah Ramdhan Witarsa Resnalti Resnalti Rizal, Muhammad Syahrul Rizki Amalia Rizki Amalia Rizki Ananda Rizky Agustina Wulandari Saputri, Meylinda Mega Christina Silvia Rizki Sumianto Sumianto Suparmi Suparmi susanti, riza Susi Herlinda Swandra Rahayu SYAHRIAL SYAHRIAL Syahrial Syahrial Tatiana, Tatiana Tommy Tanu Wijaya Ulva, Maria Vigi Indah Permatha Sari Vitri Angraini Hardi Waslimah, Elisa Widodo, Regita Berlian Yenni Fitra Surya yesi, Rahma Yolanda Pahrul Yusnira Zohiri, Luthfi Zulfah Zulfah Zulhendri Zulhendri Zulhendri