Pengetahuan Lansia terhadap pengobatan sangat perlu untuk ditingkatkan karena rendahnya pengetahuan lansia dapat menyebabkan suatu permasalahan yang baru mengenai status pada kesehatan pada individu dengan usia beranjak lanjut mengenai dosis obat yang berlebihan, pengobatan dengan kombinasi obat, proses interaksi pada obat dan efek samping dalam mengonsumsi obat. Dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan dapat memiliki tujuan yang ditujukan pada lansia atau keluarga yang memiliki lansia di wilayah kerja Posyandu Lansia Kartini Madu II tentang golongan obat yang mencakup jenis-jenis golongan obat dan interaksi yang dapat terjadi jika mengkonsumsi lebih dari 1 obat. Metode kegiatan ini adalah ceramah interaktif dan tanya jawab. Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan dilakukan pretest kemudian adanya post test setelah kegiatan ceramah secara dua arah yang dilakukan untuk mengetahui dan mengevaluasi tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh responden penelitian. Penyuluhan atau edukasi tentang obat dapat membantu masyarakat memiliki tingkat pemahaman yang cukup terkait cara dalam mengonsumsi dan menggunakan obat pada individu dengan usia lanjut yang memiliki manfaat untuk mencari solusi dalam masalah yang muncul ketika mengonsumsi obat pada individu dengan usia yang beranjak lanjut. Adanya hasil yang meningkat dengan persentase sebesar 70,73% dari 41 responden peserta, terdapat 29 orang yang memiliki peningkatan pada skor dari hasil post-test dengan hasil rerata yang mengalami nilai meningkat dengan persentase sebesar 15%. Edukasi terkait golongan obat dan interaksi obat dapat menyebabkan hasil tingkat pengetahuan pada responden lansia yang meningkat. Hasil ini didasarkan dengan adanya peningkatan pada hasil dari tes sebelum adanya ceramah (pretest) dan tes setelah adanya ceramah (posttest) yang dilakukan oleh peserta. Peningkatan pengetahuan terkait penggolongan obat ini dapat membantu masyarakat untuk lebih bijak saat mengkonsumsi obat, yang memiliki tujuan dapam mencari solusi pada permasalahan yang timbul dalam konsumsi obat yang tidak tepat guna terutama pada orang yang berusia lanjut.