Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Helping Behavior According to The Tri Hita Karana Concept in Bali Suhardita, Kadek; Degeng, I Nyoman Sudana; Muslihati, Muslihati; Indreswari, Henny; Hidayah, Nur; Ramli, M
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v9i2.9853

Abstract

Memberi bantuan atau meringankan beban orang lain terjadi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya membantu teman saat tertimpa bencana, berbagi makanan dengan teman, membantu pekerjaan saat teman kesulitan mengerjakan tugas. Perilaku menolong ini harus muncul dalam masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, remaja dituntut untuk mampu menunjukkan peran dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosialnya. (Walgito, 2003). Jika dilihat dari budaya Hindu di Bali, perilaku tolong menolong merupakan bagian dari tri hita karana. Artikel ini dibuat untuk mengetahui bentuk pertolongan yang akan diberikan kepada orang lain dengan mengacu pada konsep Tri Hita Karana di Bali. Pada hakikatnya Tri Hita Karana mengandung makna tiga penyebab kesejahteraan dan kebahagiaan yang bersumber dari hubungan yang harmonis antara:1. Pharayangan manusia dengan Tuhannya, 2. Pawongan manusia dengan sesama manusia, 3. Kelemahan manusia dengan alam dan lingkungan sekitarnya. (Denpasar et al., 2011)Berdasarkan hasil penelitian tersebut akan disimpulkan sehingga nantinya bentuk bantuan apa saja yang dapat dikategorikan sebagai yang dikatakan bermanfaat bagi orang lain. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode literature review. Melihat pentingnya peran konsep Tri Hita Karana dalam kehidupan manusia di Bali, tentunya hal ini dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari menuju keharmonisan hidup.
Strategi Komunikasi Pembina untuk Meningkatkan Motivasi Santri Tahfidz Utsman bin Affan Gowa dalam Menghafal Al-Qur’an Rigal Ahlul Nazar; M Ilham Muchtar; M Ramli
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Komunikasi Pembina untuk Meningkatkan Motivasi Santri serta faktor Pendukung dan Penghambat bagi  santri Rumah Tahfidz Utsman bin Affan Gowa dalam Menghafal Al-Qur’an. Jenis penelitian yang saya gunakan yaitu penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang mengarah pada analisis data yang lebih deskriptif dan objektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di Rumah Tahfidz Utsman bin Affan Gowa selama kurang lebih dua bulan, dari bulan Maret hingga April. Adapun hasil penelitian menjelaskan bahwa beberapa Srategi Strategi komunikasi pembina yang terstruktur, empatik, dan motivasional sangat berperan dalam meningkatkan semangat santri dalam menghafal Al-Qur’an. Melalui pendekatan yang tepat, pembina tidak hanya menjadi pengawas, tetapi juga mentor dan motivator dalam membentuk generasi Qur’ani yang tangguh dan berakhlak mulia. Kemudian Faktor pendukung dalam meningkatkan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an yaitu Lingkungan Pesantren yang Kondusif, Peran Pembina dan Guru yang Inisiatif, Dukungan Orang Tua dan Keluarga, Penggunaan Metode yang Menarik dan Variatif, serta penghargaan dan pengakuan. Selain itu terdapat faktor penghambat yaitu Kurangnya Motivasi Internal, Manajemen waktu yang buruk, Gangguan Psikologis dan Kurang Semangat, Lingkungan Sosial yang kurang mendukung, Tekanan Target, dan Keterbatasan Fasilitas.
Fostering Ethical and Adaptive Careers: Religious Values and Career Readiness in Generation Z Jalil, M Khoirudin; Ramli, M; Eva, Nur; Saputra, Nur Mega Aris
Bisma The Journal of Counseling Vol. 8 No. 3 (2024): December
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v8i3.84698

Abstract

Career adaptability is an essential competency for Generation Z students in addressing the challenges of a dynamic and uncertain labor market. This study aims to analyze the role of religious values in shaping the career adaptability of Generation Z students. Employing a descriptive phenomenological approach, the research explores students’ subjective experiences in integrating religious values, such as honesty, integrity, and gratitude, into the career adaptation process. Research data were collected through in-depth interviews with school counselors and students, as well as distributing instruments to vocational high school students representing Generation Z. Thematic analysis of qualitative data revealed that religious values serve as moral pillars that provide direction, mental resilience, and confidence in making ethical and sustainable career decisions. Quantitative results using the Wilcoxon Signed Rank test (Asymp. Sig. = 0.005) showed a significant improvement in the career adaptability of students in the experimental group. These findings were further supported by the Mann-Whitney U test (Asymp. Sig. = 0.020), confirming the effectiveness of integrating religious values into students' career readiness. Additionally, qualitative data revealed that experiential learning approaches positively contributed to students' psychological well-being. Students reported increased self-confidence, self-awareness, and stress management skills that support their readiness to navigate the dynamics of the labor market. This study underscores the importance of religious values in fostering adaptive, ethical, and sustainable career development among Generation Z students.
Pangawikan Pribadi: The Core of Healing in Javanese Counseling Sarwono, R Budi; Mappiare, Andi; Hambali, IM; Ramli, M
KONSELOR Vol. 13 No. 2 (2024): KONSELOR
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/0202413239-0-86

Abstract

This qualitative research proves that a typical Javanese systematic dialogue called Junggringan can improve an individual's cognitive structure, change their awareness, and then bring about changes at the behavioral levels. These changes then bring individuals out of problems. In Javanese terminology, this condition is called pangawikan pribadi. This paper aims to obtain an indigenous counseling model relating to Junggringan. This research involved 12 participants as the research subjects. By following the Junggringan dialogue, they succeeded in reaching the peak condition, where individuals realize errors in thinking and realize the absence of awareness, which then encourages maladaptive behavior. Acceptance of erroneous ways of thinking and lack of awareness drives individuals to an inner state of extraordinary relief. This peak experience is called Pangawikan Pribadi. With Pangawikan Pribadi, it is easier for individuals to find the solution. This is the essence of Javanese Counseling.
Islamic Banking and Halal MSME Development: Financial Access and Inclusion Ahyar, Muhammad Khozin; Catur Kurniawan; M Ramli; Dimas Riski Efendi
Journal of Finance and Islamic Banking Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/jfib.v7i2.10049

Abstract

This study examines the accessibility of MSME financing in Islamic banks, focusing on the transformations accelerated by the Covid-19 pandemic. As community activities were restricted, Islamic banks rapidly digitized their services to maintain customer engagement. Despite digital advancements, financing processes, especially for MSMEs, still heavily rely on face-to-face interactions, which pose challenges for MSME clients with limited access to information, capital, and guarantees. Using a quantitative approach with SmartPLS, the research investigates the impact of various financial inclusion indicators on MSME financing. The outer model test confirmed the validity and reliability of all variables (AVE > 0.50, Cronbach’s Alpha > 0.75). The inner model test revealed that office networks and IRDPK significantly influenced MSME financing, while ATM availability showed a moderate effect. Additionally, the IRPBY variable did not exert a positive impact. This study highlights the crucial role of Islamic bank office networks in facilitating MSME access to financing, especially in the halal sector, and suggests that further digital innovations could enhance accessibility.
The effectiveness of reality group counseling in reducing communication anxiety among Islamic guidance and counselling students Widyarto, Wikan Galuh; Rahmawati, Lutvia; Ramli, M
Journal of Advanced Guidance and Counseling Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jagc.2024.5.1.20291

Abstract

Purpose - The purpose of this study was to (1) determine the level of communication anxiety of students and (2) determine the degree of effectiveness of reality group counseling in reducing student communicative anxieties.Method - This research uses a quantitative type with a design quasy esxperiment. Purposive sampling is used as a sample-taking technique to look at the specific characteristics of the sample. The subject of the study is a student of Islamic Guidance and Counseling at Islamic State University Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, who is indicated to have high communication anxiety. A total of 7 students are divided into two groups, namely the experimental group and the control group.Result  -  The results showed that the experimental group's Independent Test T-Test sample showed an average score of 131.75, and the control group showed 177.67. This study showed a decrease in student communication anxiety levels after treatment, which means that reality group counseling is quite effective in reducing student communication anxieties.Implication – From the research results, it is hoped that students will increase their insight and knowledge about communication anxiety, and students are expected to benefit from the reality group counseling that has been provided to reduce student communication anxiety.Originality/Value - This research is the first study that used the intervening variable of Reality Group Counseling to Reducing Anxiety by Communicating College Islamic Guidance and Counselling.***Tujuan - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui tingkat kecemasan berkomunikasi siswa dan (2) mengetahui tingkat efektivitas konseling kelompok realitas dalam menurunkan kecemasan berkomunikasi siswa.Metode - Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan desain quasy eksperiment. Purposive sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel dengan melihat ciri-ciri khusus dari sampel. Subjek penelitian adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang terindikasi memiliki kecemasan komunikasi yang tinggi. Sebanyak 7 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Hasil - enelitian menunjukkan bahwa sampel Independent Test T-Test kelompok eksperimen menunjukkan skor rata-rata 131,75, dan kelompok kontrol menunjukkan 177,67. Penelitian ini menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan komunikasi siswa setelah diberikan perlakuan, yang berarti konseling kelompok realitas cukup efektif dalam menurunkan kecemasan komunikasi siswa.Implikasi - Dari hasil penelitian diharapkan mahasiswa menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kecemasan komunikasi, serta mahasiswa diharapkan dapat mengambil manfaat dari konseling kelompok realitas yang telah diberikan untuk menurunkan kecemasan komunikasi mahasiswa.Orisinalitas/Nilai - Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang menggunakan variabel intervening Konseling Kelompok Realitas terhadap Penurunan Kecemasan Berkomunikasi Bimbingan dan Konseling Islam Perguruan Tinggi.