Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search
Journal : Jurnal Chart Datum

Studi Karakteristik Massa Air Laut di Perairan Timur Indonesia dengan Memanfaatkan Data Argo Float Gunawan, Indra; S. Pranowo, Widodo; Budi Sukoco, Nawanto
Jurnal Chart Datum Vol. 5 No. 2 (2019): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v5i2.151

Abstract

Laut Sulawesi, Selat Makassar, dan Terusan Lifamatola. Merupakan Perairan yang termasuk dalam Arus Lintas Indonesia (ARLINDO) sehingga memiliki karakteristik massa air laut yang unik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis massa air laut di Perairan Timur Indonesia dengan mengganalisis diagram T-S, variabilitas massa air laut (suhu, salinitas, densitas dan kecepatan suara) musiman (musim Barat, musim peralihan I, musim Timur, dan musim peralihan II) pada 3 kedalaman yaitu 50m, 150m dan 300m. Teknik analisis menggunakan tools Ocean Data View dan Microsoft Excel. Hasil yang diperoleh di Laut Sulawesi terdapat 11 jenis massa air, di Selat Makassar 9 jenis massa air, dan di Terusan Lifamatola 7 jenis massa air. Kemudian dicari variabilitas suhu, variabilitas salinitas, variabilitas densitas, dan variabilitas kecepatan suara. ENSO dan IOD dihubungkan dengan karakteristik massa air laut untuk dicari korelasi signifikan di kedalaman 50m, 150m dan 300m di Perairan Timur Indonesia.
The Construction of Prototype of a Tactical Oceanographic Map for Navigation of Submarine in Sunda Strait Hendra, Hendra; S. Pranowo, Widodo; Budi, Nawanto
Jurnal Chart Datum Vol. 5 No. 2 (2019): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v5i2.152

Abstract

Selat Sunda merupakan salah satu selat yang dilalui oleh Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI I) yang digunakan untuk kepentingan jalur pelayaran niaga, selain itu juga digunakan sebagai jalur pelayaran militer termasuk sebagai jalur lintas kapal selam. Dalam pelaksanaan tugas operasi kapal selam dibutuhkan suatu peta yang secara khusus dibangun untuk menunjang kegiatan operasi yang dibuat dari data-data oseanografi fisik seperti temperatur, salinitas, dan sound speed yang selanjutnya diolah untuk menentukan batas lapisan termoklin dalam empat musim. Serta memberikan informasi Penampangan Horizontal, Diagram Vertikal, Profil Termoklin, Model Arus dan Konstanta Pasut.
Studi Perhitungan Muka Surutan Peta Berdasarkan Waktu Terjadi Supermoon di Perairan Kalabahi Nusa Tenggara Timur Retri Harito, Rusito; Imam Fatoni, Khoirol; Setyo Pranowo, Widodo
Jurnal Chart Datum Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v6i1.170

Abstract

Ketersediaan data muka laut pada saat terjadi Supermoon di Perairan Kalabahi Nusa Tenggara Timur, merupakan modal untuk perhitungan dan menganalisis LAT untuk mendapatkan kedudukan Chart datum atau Muka Surutan Peta Laut. Data yang digunakan berasal dari pengukuran pasang surut Tim Survei Pushidrosal Perairan Kalabahi NTT pada tanggal 13 November hingga 12 Desember 2017. Dan data hasil pengukuran 1 Tahun stasiun pasang surut permanen BIG 1 Tahun mulai 9 Maret 2017 hingga 9 Maret 2018. Kedua data tersebut dilakukan pengolahan menggunakan metode least square dengan software matlab 2013a (T_tide-v1.3 beta), sehingga menghasilan 32 konstanta pasang surut, amplitudo dan fase serta data elevasi air laut. Konstanta yang signifikan dari data temporal Pushidrosal dan data permanen BIG berjumlah 8, hal ini menunjukkan konstanta tersebut adalah konstanta yang mempengaruhi supermoon berdasarkan amplitudo yang signifikan, yaitu O1, NO1, P1, K1, N2, M2, S2, K2. Hasil pengolahan data grafis pasang surut ke dua data tersebut saat terjadi fenomena supermoon, elevasi maksimumnya pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 17.00 UTC sebesar 137.9 cm. Nilai muka surutannya pengolahan data permanen BIG sebesar 659 cm, dengan nilai MSL / duduk tengah sebesar 837 cm maka diperoleh nilai Zo adalah 177 cm. Untuk nilai Zo peta no. 394 (2016) sebesar 14 dm (140 cm) dibawah duduk tengah.
Perencanaan Jadwal Patroli Keamanan Laut Berdasarkan Pola Sebaran Klorofil-A Dan Hasil Tangkapan Skipjack Tuna Di Perairan Laut Maluku Anggriawan Maydwika, Dhedy; Setiyo Pranowo, Widodo; Harsono, Gentio; Budi Sukoco, Nawanto; Putra, Iska
Jurnal Chart Datum Vol. 6 No. 2 (2020): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v6i2.186

Abstract

Perairan Laut Maluku memiliki hubungan kuat dengan Samudera Pasifik yang mengakibatkan maraknya kegiatan Illegal Unregulated and Unreported Fishing (IUU-Fishing). Patroli keamanan laut dalam rangka mengatasi IUU-Fishing saat ini masih mengandalkan informasi dari nelayan setempat yang diterima oleh pangkalan TNI AL terdekat, metode ini tentunya kurang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan data sekunder akuisisi satelit klorofil-a level 3 dengan analisis korelasi pergeseran waktu yang digunakan untuk menentukan tingkat kesesuaian hubungan antara hasil tangkapan skipjack tuna dan konsentrasi klorofil-a, hal ini diperlukan untuk menganalisis hasil tangkapan tuna, termasuk hubungannya dengan klorofil-a secara spasial. Analisis terhadap data tersebut dapat mengidentifikasi dan menjadwalkan waktu terbaik untuk patroli keamanan laut. Hasil awal menunjukkan efektivitas operasi keamanan laut untuk simulasi selama lima tahun (Desember 2010 - November 2015). Hasil tangkapan skipjack tuna dipengaruhi oleh distribusi klorofil-a dengan koefisien korelasi sebesar (-0,31) dengan jeda waktu satu bulan.
Solusi Akses ENC S-63 Pushidrosal Untuk Kapal Angkatan Laut, Pangkalan Dan Marinir Armansyah, Dodik; Pranowo, Widodo; Madawanto, Yanu; Dirgantara, Octav
Jurnal Chart Datum Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v7i1.188

Abstract

PLI (Peta Laut Indonesia) dan ENC (Electronic Nautical Chart) adalah produk utama Pushidrosal sebagai lembaga hidrogafi yang dipergunakan untuk keselamatan navigasi. Konvensi SOLAS (Safety of Life at Sea) mengatur bahwa peta navigasi laut yang legal adalah produk dari lembaga hidrografi yang menjadi perwakilan negara di IHO (International Hydrographic Organization). IMO (International Maritime Organization) telah mewajibkan program ECDIS (Electronic Chart Display Information System) mandatory terutama bagi kapal – kapal yang digunakan untuk pelayaran internasional. Hal tersebut mendorong semakin berkembangnya ENC (Electronic Nautical Chart) sebagai produk utama lembaga hidrografi. Pushidrosal mendistribusikan ENC dengan standar S-63. Standar ENC S-63 menjamin keamanan data melalui metode enkripsi. KAL (Kapal Angkatan Laut), Pangkalan Angkatan Laut dan Marinir memerlukan peta laut yang di-update secara periodik sebagai data referensi wilayahnya. Idealnya unit – unit tersebut mempunyai ECDIS agar dapat mengakses ENC S-63 sebagai produk yang update setiap bulan, namun terkendala oleh biaya yang mahal. Hambatan tersebut kini dapat diatasi dengan adanya software ECS (Electronic Charting System) OpenCPN yang dilengkapi dengan S-63 plugin. Dengan kemampuan tersebut, OpenCPN memberikan solusi bagi KAL, Pangkalan dan Marinir untuk dapat mengakses dan memanfaatkan produk ENC S-63, sehingga peta laut yang menjadi referensi adalah peta digital yang selalu dapat di-update secara periodik dengan mudah.
Analisis Mangrove Dari Citra Satelit Sebagai Pertahanan Pantai Dengan Menggunakan Pendekatan Cloud Computing Prasetyo, Irawan; Setyo Pranowo, Widodo; L. Tobing, Christian; Kurniawan, Agung; Puliwarna, Tunggul
Jurnal Chart Datum Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v7i1.189

Abstract

Pulau Batam merupakan salah satu pulau di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Tetangga, sehingga perlu adanya antisipatif pertahanan untuk menghambat infiltrasi atau penyerangan dari ancaman yang bersifat agresif. obstacle buatan dapat menjadi pilihan untuk menghambat infiltrasi atau penyerangan namun dengan biaya yang cukup tinggi, disisi lain pembangunan obstacle sepanjang garis pantai dapat menimbulkan kesan provokatif terhadap negara tetangga dan juga akan mengganggu pemandangan wilayah pesisir Pulau Batam, sehingga perlu dikembangkan obstacle sebagai pertahanan pantai alami yakni ekosistem mangrove. Untuk memperoleh luasan mangrove secara cepat dan akurat digunakanlah perangkat Google Earth Engine dalam penelitian ini dan menggunakan model Random Forest untuk melakukan ekstraksi informasi mangrove secara sistematis. Berdasarkan hasil ekstraksi diperoleh informasi luasan tutupan mangrove yaitu 2323,7 ha dengan overall accuracy pada model yang dihasilkan adalah 95,8%. Verifikasi di lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan dan dihasilkan informasi bahwa jenis mangrove yang dominan adalah Rhizopora Mucronata, Rhizopora Apiculata, dan Sonetaria Alba. Ekosistem vegetasi mangrove yang ada di sekitar Pulau Batam dengan didukung substrat dasar perairan yang mayoritas lumpur, mampu menghambar laju kendaraan pendarat bertipe amfibi dalam sebuah operasi infiltrasi, akan tetapi melihat fakta antara luas tutupan mangrove dan Pulau Batam secara keseluruhan yaitu 2323,7 ha : 39867,6 ha belum proporsional dan membuka celah pertahanan yang perlu ditanggulangi.
Penjalaran Tsunami Menuju Ke Outlet Arlindo Berdasarkan Skenario Gempa Megathrust Selatan Jawa Adventari, Tara; Setyo Pranowo, Widodo; Adrianto, Dian; Ramdhan, Muhammad; Setiyadi, Johar
Jurnal Chart Datum Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v7i1.205

Abstract

Dari hasil relokasi kejadian gempa yang tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan inversi data Global Positioning System (GPS) menunjukkan bahwa terdapat celah seismik (seismic gaps) di selatan Jawa, yaitu wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang tidak mengalami gempa besar atau gempa selama lebih dari 30 tahun. Pada zona tersebut diperkirakan terjadi penguncian (locked) terhadap pergeseran lempeng (slip deficit) yang berakibat pada akumulasi pengumpulan energi dan berpotensi menimbulkan gempa megathrust yang bersifat tsunamigenik. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan numerik tsunami menggunakan persamaan gelombang shallow water 2 dimensi dengan 3 skenario gempa megathrust akibat patahnya lempeng samudera di zona celah seismik selatan Jawa. Skenario patahan lempeng di selatan Jawa Barat menyebabkan gempa dengan Mw 8,9, di selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur sebesar Mw 8,8, dan untuk skenario patahan dari Jawa Barat sampai Jawa Timur sebesar Mw 9,1. Dari hasil simulasi selama 10 jam menggunakan software TUNAMI N2, dihasilkan gelombang tsunami setinggi maksimum 6 meter di pesisir selatan Jawa untuk gempa berkekuatan Mw 8,9, 12 meter untuk gempa berkekuatan Mw 8,8, dan 20 meter untuk gempa berkekuatan Mw 9,1. Propagasi dan travel time tsunami diamati oleh outlet-outlet ARLINDO berupa shallow pressure gauge (SPG) yang ditempatkan di jalur-jalur ARLINDO.
Studi Komparasi Pengolahan Data Pasang Surut di Perairan Sebatik Kalimantan Utara menggunakan Metode Least Square dan Metode Admiralty: Data Processing Comparative Study of Tidal Data in Sebatik Coastal Water North Kalimantan using Least Square and Admiralty Methods Kurniawan, Muhammad Azis; Azhari, Ferian; Pranowo, Widodo Setiyo; Handoko, Dadang
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i1.145

Abstract

Pulau Sebatik yang merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, banyaknya potensi pelanggaran yang terjadi seperti penyelundupan Narkoba, penyelundupan barang, pelanggaran Ilegal Fishing, dan lainnya. Oleh karena itu pengetahuan mengenai kondisi pasang surut sangat penting sebagai pengukuran, analisis, dan pengkajian data muka air laut untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pantai maupun laut seperti pelayaran antar pulau, pencemaran laut, pengelolaan sumber daya hayati perairan atau pertahanan nasional. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe pasang surut yang terjadi di Dermaga Sei Pancang, Sebatik Kalimantan Utara dengan bilangan formzahl dan untuk mendapatkan perbandingan nilai komponen-komponen pasang surut antara metode admiralty dan least square. Dalam penelitian ini dilakukan analisa prediksi pasang surut dengan menggunakan data observasi selama 29 hari. Selisih nilai amplitudo terbesar terdapat pada komponen M2 perbandingan antara least square dan admiralty yakni sebesar -6 cm. Sedangkan untuk selisih beda fase terbesar terdapat pada komponen O1 yakni sebesar 185o. Berdasarkan bilangan Formzahl (F), didapat nilai F dengan metode least square yaitu 0,22 sedangkan dengan metode admiralty yaitu 0,18 dan tipe pasang surut harian ganda (semi diurnal).
Analisa Karakteristik Pasang Surut Berdasarkan Panjang Data Pengamatan di Perairan Makassar : Analysis of Tidal Characteristics Based on The Length of Observation Data in Makassar Coastal Waters umam, choirul; Pranowo, Widodo Setiyo; Adrianto, Dian; Rahmatullah, Amri; Aji, Tri
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i2.149

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang berdasarkan data rujukan nasional memiliki luas 8,3 juta km2, terdiri dari 17.504 pulau, 1,9 juta km2 daratan, dan 6,4 juta km2 lautan. Salah satu informasi penting yang terkait dengan laut adalah data pasang surut air laut (Pasut). Badan Informasi Geospasial (BIG) sampai saat ini sudah membangun dan mengelola 216 stasiun pasang surut di seluruh Indonesia. Salah satu lokasi stasiun pasang surut adalah di Makassar di Dermaga Lantamal VI Makassar. Keberadaaan stasiun pasang surut air laut di Makassar sangat penting, terutama bagi kapal-kapal yang keluar dan masuk pelabuhan Makassar dan masyarakat sekitar, karena di wilayah tersebut termasuk area dengan kedalaman laut dangkal. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pasang surut laut di Makassar yang diperoleh berdasarkan data tahun 2017-2021. Proses pengolahan data mengggunakan perangkat lunak T-tide yang menggunakan metode Least Square dalam perhitungannya. Hasil penelitian membuktikan bahwa rata-rata nilai HHWS, MSL, dan LLWS adalah 1.83, 1.19, 0.47 dalam satuan m (meter) yang ber-referensi ke palem pasut, sehingga ini adalah nilai muka laut yang lokal di Stasiun Makassar. Kemudian dari perhitungan bilangan Formzahl di stasiun pasang surut Makassar diperoleh nilai 1.07 – 3.06, dengan rata-rata bilangan formzahl 2.10, hal ini menjadi bukti bahwa tipe pasang surut Staisun Makassar adalah pasang surut campuran condong ke harian tunggal.
Karakteristik Natuna Off-Shelf Current (NOC) Berdasarkan Komputasi Data Laut Skala Kecil Berbasis Awan: Characteristics of Natuna Off-Shelf Current (NOC) on Cloud-Based Small-Scale Marine Data Computation Kurniawan, Agung; Pranowo, Widodo Setiyo; Khakim, Nurul; Santoso, Agus Iwan; Yasra, Ezikri; Malik, Kurnia
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i1.259

Abstract

Morfologi perairan Laut Natuna Utara yang unik menghasilkan arus yang memiliki kecepatan yang signifikan sebagai perpanjangan dari Vietnam Coastal Jest (VCJ) yang disebut sebagai Natuna Off-Shelf Current (NOC). Identifikasi NOC dilakukan untuk melihat pola arus pada setiap musim serta pengaruh fenomena ENSO terhadap pola arus yang dihasilkan. Visualisasi dilakukan menggunakan pendekatan komputasi awan berkecepatan tinggi diproses melalui platform google earth engine (GEE) dengan menggunakan input data dari HYCOM. Artikel ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan visualisasi NOC menggunakan pendekatan data berbasis raster yang diolah menggunakan komputasi awan di GEE. Tahun kajian sebagai periode observasi diantaranya adalah periode La Niña tahun 2022, periode El Niño kuat pada tahun 1997, dan tahun netral pada tahun 1996. Secara visual NOC terbentuk akibat perpanjangan VCJ pada bulan musim barat, dan terlihat di semua tahun kajian observasi. Arus paling signifikan dijumpai pada musim barat tahun 1996 (tahun netral) dengan kecepatan 1,7 m/detik di lapisan permukaan, 1,4 m/detik di kedalaman 50m untuk bulan November 1996 (tahun netral), dan 1,4 m/detik di kedalaman 100m pada November 1997 (periode ENSO) dan Februari 1996 (tahun netral).
Co-Authors ., Kamija ., Ramawijaya A. Adi, Rizky ABIMANYU, ALIN Achmad Noerkhaerin Putra Adrianto, D Adrianto, Dian Adriyanto, Agus Adventari, Tara Agung Bimantara, Agung Agung Kurniawan Agung Kurniawan Agustina, Lisa Asyifa Agustinus Agustinus Ahmad Yusron, Ahmad Aida Sartimbul Akbar, Agya Muhammad Al Hakim, Buddin Alan Frendy Koropitan Alfahmi, Furqon Andi Rahman ANDIKA Anggara, Purry Djati Anggriawan Maydwika, Dhedy Anindya Wirasatriya Apriyanto, I Nengah Putra Aprizon Putra Arifiyanto Arifiyanto, Arifiyanto Armansyah, Dodik Arochim Ashar Muda Lubis Asmoro, Nuki Widi Asryanto, Asryanto Awaluddin Awaluddin Ayi Tarya Ayuningsih, Tarisa Lestari Azhari, Ferian Azhari, Ferian Azhari azies, ibnu Azies, Ibnu A. Azies, Ibnu Abdul Budi Purwanto Budi Sukoco, Nawanto Budi, Nawanto Cahyono, Sigit Candrasa Choirul Umam, Choirul Christiani Somba, Devaky D. Cahyadi, Ferry D. Puspita, Candra Denny Nugroho Sugianto Dewantono, L Dharma, Candrasa Surya Dirgantara, Octav Djati Anggara, Purry Dony Apdillah Dwi Haryo Ismunarti Dwi Heriyanto E. Diputra, Ardian Egaputra, Afif Arwin Eka Putra, I Wayan Sumardana Elis Indrayanti Engki Andri Kisnarti Fa'u, Yosepine Cinta Tyas Gusti Fadhilah, Affan Fahim, Akhmad Faradiva Eka Putri, Destiana Fathurrahman K., M. Febriana, Azizah Fernandhy, Hangga Ferry Setiawan Fuad, M. Arif Zainul Gentio Harsono Gultom, Feri Habibullah, Ahmad Dhuha Hanafi, Rahmat Handoko, Dadang Harahap, Syawaluddin Hariyadi, Hariyadi Harmoko, Faiza Hascaryo, Anom Hatmaja, Rahaden Bagas Hawati, Hawati Hendra Hendra Hendrawan Setiadi, Hendrawan Henry Munandar Manik Herho, Sandy Herlina Ika Ratnawati, Herlina Ika Herunadi, Bambang Heryoso Setiyono Hidayat , Heru Syamsul Hirmawan, Agus Husrin, Semeidi Ilham, Ilham Imam Fatoni, Khoirol Indra Kusuma, Yohanes Irwanto, Bambang Iskandar Izzaturrahim, Muh. Hafizh Jantarto, Dwi Jatmiko, Bagus Jusup Suprijanto Kamija, Kamija Kencono, Dolok Joko Khair, Deirus Rizki Koswara Koswara, Koswara Krisnanto, Wahyu Fajar Kurniawan, Edityo Dwi Kurniawan, Muhammad Azis Kusuma, Bayu Hendra Kusumah, Gunardi Kusumawardani, Anastasia R. T. D. L. Tobing, Christian Latifah, Laila Lelalette, Johanis Dominggus Lukman Hakim Lukman, Annisa Aulia M. Furqon Azis Ismail Madawanto, Yanu Malik, Kurnia Mardi Wibowo Mario Putra Suhana Martin, Toufiq Melissa Bonauli, Melissa Monang S, Sahat Monang, Sahat Monang. S, Sahat Mudho, Hendrik Trio MUHAMMAD BAKRI Muhammad Helmi Muhammad Ramdhan Muhammad Zainuri Mulia Purba Mutiara Syah Putri, Khansa Napitupulu, Gandhi Novi Susetyo Adi, Novi Susetyo Nur Aini, Fikri Nurjumanis, Amanda Nurul Khakim Oktavianto, Eka Arif Prasetyo, Irawan Pratama , Brachmantiyo Rachman Puliwarna, Tunggul Purba, Noir Purmono, Purmono Purwanto Purwanto Putra, I Wayan Sumardana Eka Putra, Iska Rahayu, Shafira Primasty Rahmatullah, Amri Ratnasari, Syarifah Leila Rawi, Sofyan Restu Wardani Retri Harito, Rusito Rikha Bramawanto Riyadi, Nur Rizki Khair, Deirus Ronaldy, Tomy Rosidah - Ryanto, Fauzan Novan Sabhan Sabhan Santosa, Yoyok Nurkaya Santoso, Agus Iwan Setiyadi, Johar Setyawan, Fahreza Okta Solly Aryza Subekti Mujiasih Sugiyanto, Dedi Sukoco, N. Budi Sukoco, Nawanto Budi Sumardana, I Wayan Eka Sunarto Sunarto Sunaryo Sunaryo Supriatna Supriatna Supriyant, Taufiq Supriyanto, Taufiq Supriyono Susilo, Iwan Hendra Sutarto Sutarto Syarifah Hikmah Julinda Sari Tangeb, I. Gede Yussupiartha Sas Tanto, Try Al Tasdik Mustika Alam, Tasdik Mustika Tinus, Agus Tisiana Dwi K, Anastasia Rita Tonny Adam Theoyana Tri Aji Triatmojo, Yudha Putra Triono, Yoyok Umam, Choirul Umam Velly Asvaliantina, Velly Viv Djanat Prasita Viv Djanat Prasita, Viv Djanat Wahyu, Inge Eka Nur Wibowo , Yusuf Wicaksono, Krias Ridho Widisanto, Harso Widjo Kongko, Widjo Widodo, Kukuh Suryo Winona Abigail Wirasantosa, Sugiarta Wisha, Ulung Jantama Yasra, Ezikri Yulianto Yulianto Yusuf Awaludin, Muhammad YUSUF WIBOWO