p-Index From 2020 - 2025
6.651
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Jurnal Ekologi Kesehatan Jurnal Vektor Penyakit Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis E-Bisnis : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Biomedika JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Jendela Olahraga Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman (JGPS) Jurnal Eksplora Informatika Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat JUARA : Jurnal Olahraga Jurnal Dunia Kesmas Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen Jurnal LEX SPECIALIS JHECDs: Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Jurnal Komunikasi Pendidikan Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Jurnal Agroplasma EDUTEC : Journal of Education And Technology Jurnal Daur Lingkungan Jurnal Tekinkom (Teknik Informasi dan Komputer) BALABA (JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Pena : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Matriks Teknik Sipil EKONOMIKA45 Mediagro AGRONISMA The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology and Digestive Endoscopy Prosiding Seminar Nasional Official Statistics Aceh International Journal of Science and Technology Jurnal Riset Akuntansi Soedirman Riset Informasi Kesehatan Darma Sabha Cendekia Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi Journal of Empowerment and Community Service Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Jurnal Medika Nusantara Power Elektronik : Jurnal Orang Elektro JURNAL ILMIAH EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Momentum Matrix: International Journal of Communication, Tourism, and Social Economic Trends Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBERIAN 1,25 DIHYDROXYVITAMIN D (CALCITRIOL) TERHADAP KADAR FIBROBLAST GROWTH FACTOR-23 DAN ALBUMINURIA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM V YANG MENJALANI HEMODIALISIS Intan Herlina; Bambang Purwanto; Sugiarto Sugiarto
Biomedika Vol 9, No 1 (2017): Biomedika Februari 2017
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v9i1.4344

Abstract

Penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien Penyakit Ginjal Kronik adalah insiden kardiovaskuler yang didasari oleh proses aterosklerosis yang menyebabkan meningkatnya morbiditas dan mortalitas. Ginjal merupakan tempat utama sintesa 1,25 Dihydroxyvitamin D (Calcitriol), sehingga dengan adanya kerusakan ginjal menyebabkan defisiensi 1,25 Dihydroxyvitamin D (Calcitriol). Pada pasien Penyakit Ginjal Kronik terjadi peningkatan Fibroblast Growth Factor-23 dan Albuminuria akibat dari aktifitas Renin Angiotensin Aldosteron Sistem. Aktifitas RAAS mempengaruhi 1,25 Dihydroxy vitamin D (Calcitriol), Fibroblast Growth Factor-23 melalui Angiotensin 2 dengan cara menghambat reseptor Angiotensin I (AT1) melalui Nicotinmide Adenine Dinucleotide Phosphate Oxidase (NADPH Oksidase) dan Stress Oxidativ. Beberapa penelitian menyimpulkan pemberian 1,25 Dihydroxyvitamin D (Calcitriol) mempunyai efek renoprotektif, anti inflamasi dan antiproteinuric dengan cara menghambat reseptor Angoitensin I (AT1) sehingga mengakibatkan menurunnya albuminuria. Tujuan Penelitian ini adalah untuk membuktikan pemberian 1,25 Dihydroxyvitamin D (Calcitriol) dapat menurunkan kadar Fibroblas Growth Factor-23 dan albuminuria pada pasien Penyakit Ginjal Kronik stadium V yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan randomisasi, subyek penelitian 30 orang, dibagi dalam dua kelompok sampel, kelompok plasebo 15 orang dan kelompok perlakuan 15 orang. Dalam perjalanan, kelompok placebo drop out 4 pasien karena keluarga pasien tidak menyetujui untuk melanjutkan penelitian dan satu lagi mengalami perburukan, sehingga jumlah sampel menjadi 26 orang, terbagi menjadi kelompok placebo sebanyak 11 orang yang diberi placebo dan kelompok perlakuan 15 orang diberi calcitriol 1x0,5 μg peroral selama 4 minggu. Karakteristik penelitian yang berupa variabel kualitatif, uji homogenitas dilakukan menggunakan uji Chi Square. Uji beda dua Rerata menggunakan uji t pada p0.005. Pada kelompok plasebo (n=11) ; Kadar Fibroblast Growth Factor-23 sebelum dan sesudah perlakuan (876,24±795,93 RU/mL vs 1235,69±791,71 RU/mL; p=0,059) dan Albuminuria (72,30±195,06 μg/ mg vs 320,14±208,90 μg/mg; p=0,001). Pada kelompok perlakuan (n=15); Kadar Fibroblast Growth Factor-23 sebelum dan sesudah perlakuan (1210,96±845,97 RU/mL vs 612,33±487,32 RU/mL; p=0,002) dan Albuminuria (206,63±327,25 μg/mg vs 192,89±316,00 μg/mg; p=0,001). Terdapat perbedaan yang bermakna pada selisih ratarata kadar Fibroblast Growth Factor-23 (Delta-FGF-23) sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok placebo vs kelompok perlakuan (-359,45±560,23 RU/mL vs 598,63±608,27 RU/mL; p=0,001) dan selisih rata-rata Albuminuria (Delta-albuminuria) sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok placebo vs kelompok perlakuan (-247,84±189,48 μg/mg vs 13,73±23,15μg/mg;p=0,001. Pemberian suplementasi 1,25 Dihydroxyvitamin D (calcitriol) menurunkan kadar FGF-23 albuminuria secara bermakna pada pasien penyakit ginjal kronik stadium V yang menjalani hemodialisisKata Kunci: Penyakit Ginjal Kronis Stadium V, 1,25 Dihydroxyvitamin D (Calcitriol), Fibroblast Growth Factor-23, Albuminuria
Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Fisika di SLTPN Kota Banjarmasin Sugiarto Sugiarto
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2003)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v5i6.2062

Abstract

The study was aimed to find out: 1) the teachers'ability in managing of learning of physics, the working motivation, the working spirit, the teaching experience, the trainings, and the educational level, of the teachers' of physics in State junior High Schools in Banjarmasin City, 2) the correlation between the working motivation, the working spirit, the teaching experience, the trainings, the educational level both exclusively and simultaneously, and the teachers' ability in managing of learning of physics, 3) the contribution of the working motivation, the working spirit, the teaching experience, the trainings, and the educational level to the teachers' ability in managing of learning of physics .The subjects were all the State Junior High Schools teachers' of physics in Banjarmasin City, consisting of 60 teachers. The research instruments were a questionnaire and an obsen'ation guide. The data on the working motivation, the working spirit, the teaching experience, the trainings, and the educational level were obtained through a quistionnaire, while the data on the teachers'ability in managing of learning of physics was obtained through an observation. The results of the study were as follows. 1) Generally, the teachers'ability in managing of learning of physics was fair, the teaching component which had the lowest score was the teachers'ability in using tools of learning physics; 2) The working motivation of the teachers was fair, with a mean score of 80.02 from the maximum score of 104; 3) The work spirit of the teachers was fair with a mean score of 69.35 from the maximum score of 88.00; 4) The mean of the teaching experience of the teachers was 13.78 years; 5) The mean of the period of joining trainings was 33.15 days; 6) There were 6.7% teachers graduating from Dl physics, 43.4% graduating from SI biology, graduating from Diploma 111 physics 35%, and graduating from SI physics 15% 7)There was a positive and significant correlation between the working motivation and the teachers'ability in managing of learning of physics (rt (2ti4ii} — 0.814); 8)There was a positive and significant correlation between the working spirit and the teachers'ability in managing of learning of physics (r2ra34i = 0.59); 2) There was a positive correlation between the teaching experience and the teachers'ability in managing of learning of physics (r3 a 24i = 0.549); 10) There was a positive correlation between the trainings and the teachers'ability in managing of learning of physics (r4^lt2,3t4,s)= 0.574); 11) There was a positive correlation between the educational level and the teachers'ability in managing of learning of physics (rMlJt3Ai— 0.542); 12) There was a positive correlation between the working spirit, the teaching experience, the trainings, and the educational level simultaneously, and the teachers' ability in managing of learning of physics with (IV (Ujt4) = 0.931); 13) The contribution of the working motivation, the working spirit, the teaching experience, the trainings, and the educational level simultaneously to the teachers'ability in managing of learning of physics was 86.7% (R = 0.867), the contribution of the work motivation was 22.7% , the contribution of the working spirit was 17.1%, the contribution of the teaching experience was 20.4%, the constribution of the trainings was 11.00% and that of the educational level was 15.5%;Kata kunci: kemampuan guru mengelola, pembelajaran fisika.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Cucian Motor Yulanda Ansela; Sugiarto Sugiarto; Cici Wuni
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerja pencuci motor berisiko untuk menderita dermatitis kontak iritan karena pada saat bekerja terpapar dengan bahan iritan pada sabun colek dan detergent yang digunakan. Prevalensi Dermatitis Kontak Iritan paling tinggi di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin yaitu sebesar 1,2%. Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin pada bulan Desember s/d Januari 2020. Sampel penelitian adalah pekerja cucian motor sebanyak 57 responden dan diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui 57,9% memiliki perilaku baik dalam upaya pencegahan dermatitis kontak iritan, 63,2% responden memiliki pengetahuan baik, 63,2% responden memiliki sikap positif dan 75,4% responden menggunakan APD. Ada hubungan pengetahuan (p=0,016) dengan upaya pencegahan dermatitis. Tidak ada hubungan sikap (p=0,139) dan penggunaan APD (p=0,806) dengan upaya pencegahan dermatitis. Faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan dermatitis kontak iritan pada pekerja cucian motor adalah pengetahuan. Diharapkan Puskesmas lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan kepada pekerja cuci motor, khususnya mengenai upaya pencegahan penyakit dermatitis kontak iritan Kata Kunci       :  Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan APD, Pencegahan Dermatitis 
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Angkat Angkut Di Pasar Angso Duo Jambi Vina Raraswati; Sugiarto Sugiarto; Melda Yenni
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan angkat angkut di Pasar Angso Duo Jambi dilakukan secara manual dan berulang kali dengan beban cukup berat sehingga dapat menimbulkan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Observasi awal dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map didapatkan 3 dari 5 pekerja mengalami keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada buruh angkat angkut di Pasar Angso Duo Kota Jambi. Rancangan penelitian adalah cros scectional. Sampel penelitian adalah pekerja angkut di pasar Angso Duo sebanyak 35 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan total sampling. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan NBM. Data yang diperoleh dengan menggunakan uji statistik chi square dengan derajat kemaknaan 5%. Hasil analisis univariat 65,7% responden memiliki keluhan muskuloskeletal sedang, 51,4% responden bekerja dengan manual handling tidak berisiko, 57,1% responden bekerja dengan frekuensi angkut tidak berisiko dan 51,4% responden memiliki beban kerja sedang. Hasil bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara manual handling (p=0,815), frekuensi angkut (p=1,000) dan beban kerja (p=1,000) dengan keluhan muskuloskeletal. Sebaiknya pekerjaan angkat angkut menggunakan alat bantu seperti kereta dorong atau troley sehingga dapat mencegah terjadinya keluhan muskuloskeletal. Kata Kunci       :  Keluhan Muskuloskeletal, Manual Handling, Frekuensi Kerja, Beban Kerja
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hygiene Sanitasi Indutri Pengerajin Kue Julia Ulfa M; H. H. Subakir; Sugiarto Sugiarto
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1040

Abstract

AbstrakBadan POM tahun 2017 di Indonesia telah mencatat 57 penderita keracunan makanan. Dilaporkan jumlah orang yang terpapar sebanyak 5293 orang, kasus KLB keracunan pangan yang dilaporkan sebanyak 2041 orang sakit dan 3 orang meninggal dunia. Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi memiliki 14 (46,7%) industri pengrajin kue yang tidak memenuhi syarat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hygiene sanitasi industri pengrajin kue di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara kemudian dianalisis secara Univariat dan Bivariat. Instrumen yang digunakan kuesioner dan form inspeksi kesehatan lingkungan. Total populasi penelitian ini adalah seluruh pemilik industri kue di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi sebanyak 30 industri kue. Penelitian ini dilakukan tanggal 14-23 Agustus. Dari 30 responden, sebanyak 60% memiliki pengetahuan buruk, 53,3% memiliki sikap negatif, 63,3% memiliki motivasi rendah dan 53,3% menyatakan peran petugas kurang baik. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value=0,030) sikap (p-value =0,030) motivasi (p-value=0,046) dan peran petugas (p-value=0,003) dengan hygiene sanitasi industri pengrajin kue.Kata Kunci : Hygiene sanitasi, Industri pengrajin kue
STUDI EFIKASI DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN KELAMBU BERINSEKTISIDA DI DESA SUNGAI NYAMUK, PULAU SEBATIK, KALIMANTAN UTARA jek managerxot; Sugiarto Sugiarto; Upik Kesumawati Hadi; Susi Soviana; Lukman Hakim
JURNAL EKOLOGI KESEHATAN Vol 16 No 2 (2017): JURNAL EKOLOGI KESEHATAN VOLUME 16 NOMOR 2 TAHUN 2017
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jek.16.2.362.104-111

Abstract

Dalam upaya melakukan eliminasi malaria, pemerintah berusaha mengendalikan vektor penyakit tersebutmelalui pembagian kelambu berinsektisida. Dalam proses penggunaannya, pengguna kelambu jenis iniperlu melakukan pemeliharaan untuk menjamin efektifitasnya. Penelitian ini dilakukan dengan maksuduntuk menganalisis efektifitas kelambu berinsektisida terhadap nyamuk Anopheles sp. dan mengetahuipengetahuan, sikap, perilaku masyarakat terhadap penggunaan dan pemeliharaan kelambu tersebut.Penelitian dilakukan di Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan-Kalimantan Utaradengan desain cross sectional. Data efektivitas kelambu diperoleh dengan cara melakukan Bioassay ConeTest (uji efikasi) terhadap kelambu berinsektisida dan yang tidak berinsektisida di rumah tangga yang telahmenggunakan kelambu lebih dari 6 bulan. Data PSP masyarakat diperoleh dengan cara wawancaraterhadap responden terpilih dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan dan analisis data dilakukan secaraunivariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelambu berinsektisida yang paling efektifadalah kelambu telah digunakan selama 6 bulan. Kelambu yang telah digunakan 12-24 bulan sudah mulaitidak efektif. Seluruh responden (100%) setuju dengan pembagian kelambu berinsektisida, tetapi hanya87% yang menyatakan bersedia menggunakannya. Seluruh responden (100%) melakukan pemasangan kelambu dengan benar, dan belum pernah mencuci kelambu yang dibagikan. Dapat disimpulkan bahwakelambu berinsektisida yang telah digunakan lebih dari 12 bulan sudah mulai tidak efektif dalammengendalikan vektor nyamuk Anopheles sp. Hampir seluruh responden tidak merawat/melakukanpencucian kelambu berinsektisida yang dibagikan. Dalam rangka eliminasi malaria di Desa SungaiNyamuk perlu adanya peningkatan partisipasi aktif masyarakat (perawatan kelambu) dalam upayapengendalian vektor (Anopheles sp.).
Kepadatan Nyamuk Anopheles spp. dan Korelasinya terhadap Faktor-Faktor Meteorologi di Desa Sungai Nyamuk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Sugiarto Sugiarto; Upik Kesumawati Hadi; Susi Soviana; Lukman Hakim
Jurnal Vektor Penyakit Vol 12 No 1 (2018): Edisi Juni
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.653 KB) | DOI: 10.22435/vektorp.v12i1.274

Abstract

Abstract Correlation between Man Biting Rate (MBT) and meteorologist factors is important to anticipate malaria case fluctuation. The aim of this study was to analyze the correlation between Anopheles spp. density and meteorologist factors in Sungai Nyamuk Village, a malaria endemic area in North Kalimantan. The density of Anopheles spp. was obtained from human landing collection (HLC) from 6 p.m to 6 a.m. Pearson product-moment was used to analyze the correlation between MBR and meteorologist factors. The results showed that rainfall was related to MBR and Anopheles density was related to malaria cases. However, temperature and humidity were not related to Anopheles density. Rainfall can be used as an indicator in an early warning system to anticipate malaria case fluctuation. Abstrak Korelasi antara angka menggigit Anopheles (man biting rate-MBR) dengan faktor-faktor meteorologi sangat penting untuk mengantisipasi fluktuasi kejadian kasus malaria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi kepadatan Anopheles spp. dengan faktor-faktor meteorologi di Desa Sungai Nyamuk, daerah endemis malaria di Kalimantan Utara. Kepadatan nyamuk Anopheles spp. didapatkan dari umpan orang (human landing collection-HLC) (pengamatan 18.00-06.00). Pearson Product Moment Test digunakan untuk menganalisis korelasi antara angka menggigit Anopheles (MBR) dengan faktor-faktor meteorologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan (MBR), sedangkan kepadatan Anopheles mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian kasus malaria. Suhu udara dan kelembaban tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan Anopheles (MBR). Curah hujan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator dalam penerapan sistem kewaspadaan dini untuk mengantisipasi fluktuasi kejadian kasus malaria.
HUBUNGAN LENGKUNG TELAPAK KAKI DENGAN KELINCAHAN sahri sahri; sugiarto sugiarto; viki widiantoro
Jendela Olahraga Vol 2, No 1 (2017): jendela olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i1.1290

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan lengkung telapak kaki dengan kelincahan padaSiswa SD Negeri Duren 1 Bandungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif denganpendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini meliputi siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Duren 1Bandungan yang berjumlah 42 orang berjenis kelamin laki-laki. Teknik sampling yang digunakan adalahtotal sampling. Variabel penelitian yaitu lengkung telapak kaki dan kelincahan. Instrumen yang digunakanuntuk mengukur lengkung telapak kaki adalah footprint angle dengan pegograf dari Clark. Sedangkanuntuk mengukur kelincahan menggunakan tes lari bolak-balik berjarak 10 meter. Analisis datamenggunakan analisis korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 52,4% siswa memilikilengkung telapak kaki datar (flat foot) dan 47,6% memiliki lengkung telapak kaki normal. Siswa dengankelincahan baik dan sedang masing-masing sebesar 33,3%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-valuesebesar 0,025 (α=< 0.05) dengan nilai koefisien korelasi Spearman (rs) sebesar +0,345. Simpulanpenelitian ini yaitu terdapat hubungan lengkung telapak kaki (arcus pedis) dengan kelincahan.Kata Kunci: Lengkung Telapak Kaki, Kelincahan Gerak
ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Pada Proyek ICB Civil Work Construction off Spillway of Countermeasures for Sedimen in Wonogiri) Agung Pamungkas; Sugiarto Sugiarto; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 4 (2013): Desember 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.766 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v1i4.37495

Abstract

Pengendalian waktu yang baik diharapkan dapat membantu pelaksanaan proyek sesuai dengan waktu yang direncanakan, salah satunya dengan menggunakan metode analisis nilai hasil. Analisis nilai hasil digunakan dengan tujuan dapat memperkirakan (forecasting) sejauh mana proyek yang dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja. Tujuan penelitian ini untuk memperkirakan waktu dan biaya pada akhir proyek mengalami keuntungan atau kerugian, serta dari segi biaya mengalami keterlambatan atau percepatan dari waktu perencanaan. Penelitian ini di lakukan selama 13 minggu, sedangkan data-data yang di perlukan adalah kurva S, laporan mingguan pelaksanaan proyek, dan pengeluaran keuangan proyek. Untuk mengolah data-data tersebut di perlukan indicator-indikator adalah ACWP, BCWP, BCWS. Studi ini menghasilkan, pada minggu ke-1 nilainya paling tinggi dari minggu sesudahnya di karenakan biaya actual yang di keluarkan lebih besar dari anggaran rencana, sehingga perkiraan biaya untuk menyelesaikan proyek menjadi besar. Dari minggu ke-1 sampai minggu ke-6 mengalami penurunan, sedangkan minggu ke-7 sampai minggu ke-11 mengalami kenaikan tetapi tidak melebihi biaya. Lalu minggu ke-12 sampai minggu ke-13 mengalami penurunan tetapi tidak signifikan. Prakiraan waktu penyelesaian proyek apabila menggunakan perhitungan komulatif, berdasar minggu ke-109 adalah 448,67 hari (29 februari 2014), sedangkan waktu rencana adalah 469 hari (30 juni 2013). Hal ini menunjukkan bahwa waktu penyelesaian lebih cepat 21 hari dari yang direncanakan, dengan biaya Rp101,828,845,159.98 dengan dana tersisa Rp 37,528,171,410.02.
Karakteristik Habitat Larva Anopheles spp. di Desa Sungai Nyamuk, Daerah Endemik Malaria di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Sugiarto Sugiarto; Upik Kesumawati Hadi; Susi Soviana; Lukman Hakim
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Volume 12 Nomor 1 Juni 2016
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.263 KB) | DOI: 10.22435/blb.v12i1.724

Abstract

Sebatik Island, Nunukan District, North Kalimantan Province, lies on the border of Indonesia and Malaysia. Sebatik Island is one of the malaria endemic regions in Nunukan District. In 2013, 61 people in Sungai Nyamuk Village tested positive for Plasmodium falciparum from a population of 7,525 people with an of API 8.11 per 1,000 population. A research about habitat characteristics of Anopheles spp. larvae was done in Sungai Nyamuk Village, Nunukan District, North Kalimantan Province from August 2010 to January 2012. This research aimed to analyse the characteristics of breeding places of Anopheles spp. The larvae wastaken from various types of breeding places with detention and rearing until adult mosquitoes, and identified using larvae identification key. The results showed that there were four types of potential breeding places of Anopheles spp. ie lagoon, ditches, unused fish ponds and marshes. Overall, larvae of Anopheles spp. comprising five species, namely An. vagus, An. subpictus, An. sundaicus, An. indefinitus and An. peditaeniatus. Types of potential breeding places were dominated by the unused fish pond, with standing water and muddy substrate, located around settlements surrounded by grasses, shrubs and trees. The unused fish pond containedof aquatic plants such as grasses and moss. Predators were found such as of a dragonfly nymph, crustaceans, tadpoles and small fish. The unused fish pond was a potensial breeding places Anopheles spp. and important for malaria vector borne diseases in Sungai Nyamuk Villages. Early malaria vector control at larval stage was a critical point of the success of malaria elimination programs in endemic areas.
Co-Authors Abdul Basit Abiyajid Bustami Abul Ainin Hapis achmad sidiq syafi'i Adeline Adeline adrian kurniawan Agung Pamungkas Agung Tyas Subekti Agus Faturokhman Agus Sugianto Akmal Hidayat Amalia Restu Damayanti Anggit Pratiwi Anggrika Riyanti Annida Fitria Ma'ruf Anton Yustiano Ari Probandari Atiek Sri Purwati August Munar Augustinus Setiawan Bambang Agus Pramuka Bambang Karnaen P Bambang Purwanto Bambang Setyobudi Irianto Budiyanti Wiboworini Cici Wuni Cut Mutiawati Denny Widhiyanuriyawan Dian Nitami Quraisyin Diffah Hanim Dita Wrisnijati Dona Primasari Dwi Atmoko Dwi Susilo Edison Sembiring Edy Victor Haryanto Sianturi Eka Prayitno Eko Wardoyo Elia Azizah Eni Endaryati Entianopa, Entianopa Erislan Erislan Erna Agustin Sukmandari Feri Nurjaya fita fatma pratama Fitri Rachmadhany Fitri Riyanti Fitriani Fitriani Fongnawati Budhijono Gracia S Ugut Gustiana Mega Anggita H. H. Subakir Harjono Harjono Hulu, Edison I Gede Wiwin Suyasa Ikin Solihin Ilham Ilham Indriasari, Ika Intan Herlina Islah Islah Istirochah Pujiwati jek managerxot Julia Ulfa M Kindi Muradi Lestari Maulana Lukman Hakim Lukman Hakim Lukman Hakim Lutfi Afifah Mahayu Woro Lestari Mangku Purnomo Matin Matin Melani Indah Saputri Melda Yenni Melissa Melissa Mohammad Arif Ali, Mohammad Arif Mohammad Fadli Mohammad Sholeh Muhammad Erwin Ashari Haryono Muhammad Isya Muhammad Muhammad Muhammad Wildan Fardian Nirmala Putri Maharani Setiakusuma Novi Arafita Novianty Novianty Nur Aini Haqiqi Nur Siska Nurafni Eltivia Nurhidayati Nurhidayati Nurul Adhilah Busmah oktavia maulani Panji Riyadi Peppy Herawati Poppy Dian I.K PUJI LESTARI Purnomo Purnomo Purwanto Purwanto Putri Sahara Harahap Rahma Anindita Ramadhan Ramadhan Rara Rahmadani Ilya Ray Octafian Renni Angraini Rezzy Eko Caraka Rianti, Winda Rika Rosnelly Rika Yayu Agustini Rilista Putri Amalia Rina Dewi Risda Sari ronald indra wahyudhi Rosmalia Rosmalia Royan Siagian Runi Asmaranto Sahri Sahri saniman saniman Sapta Eka Yanto Setiono Setiono Sifa Nur Awaliyah Siska Anggraeni Larasati Siti Aisyah Siti Asmaniyah Siti Asmaniyah Mardiyani Siti Baitul Mukarromah SITI MUSLIKAH Sofyan M. Saleh Sony Heru Priyatno Sudiyanto Sudiyanto Susi Soviana Suwito Suwito Swadia Gandhi Mahardika Taman Ginting, Taman Tantoro Harmono Tatang Surjana Taufik Nurhidayat TAUFIQ HIDAYAT Tejo Nugroho Tri Suyud Tri Yuli Pramana Triyono Rakhmadi Upik Kesumawati Hadi viki widiantoro Vina Raraswati Vivi Kumalasari Warigit Dri Atmoko Wisudanto Wisudanto Yudhi Andrian Yulanda Ansela Yuni Dame Ria Sinurat Yusfrini Desilva Asri Yusria Darma Yusuf Fuadi Zainal Arifin Hosein