Claim Missing Document
Check
Articles

Unlocking the Fiber Mystery: The Secret Key to Blood Sugar Control and Diabetes Management silvia thamrin; delmi sulastri
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 10 (2024): Supplementary April 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i10.p1625-1634.2024

Abstract

Serat makanan terdiri dari karbohidrat kompleks dan lignin yang tidak dihidrolisis oleh enzim manusia dan, oleh karena itu, tidak dicerna atau diserap oleh tubuh manusia. Berbagai efek serat makanan, termasuk peningkatan viskositas intraluminal, penurunan penyerapan makronutrien, dan berkurangnya sekresi insulin, berkontribusi pada pengendalian glikemia postprandial dan mengurangi risiko hipoglikemia pasca-penyerapan. Tujuan: Untuk memberikan pemahaman bahwa asupan serat makanan yang cukup sangat penting untuk kontrol glikemik dan manajemen diabetes yang efektif. Metode: Artikel ini disusun berdasarkan metode tinjauan pustaka. Hasil: Serat makanan memainkan peran penting dalam kontrol glukosa darah, terutama pada individu dengan pra-diabetes dan diabetes. Efek intrinsik serat makanan dalam mengurangi asupan energi dan mempromosikan penurunan berat badan juga penting dalam manajemen diabetes. Selain itu, efek usus besar dari serat makanan, yang meningkatkan fermentasi asam lemak rantai pendek dan mengurangi glukosa harian dan produksi asam lemak bebas, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi sekresi insulin. Kesimpulan: Serat pangan memiliki manfaat untuk mengontrol glukosa darah.
ANALISIS FAKTOR GENETIK TERHADAP STUNTING: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS Heriawita; Sulastri, Delmi
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.101

Abstract

Stunting menjadi masalah kesehatan global yang mengindikasikan pertumbuhan fisik anak yang tidak mencapai potensial genetiknya. Stunting dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak hingga berjangka panjang. Penyebab terdekat stunting pada anak yaitu faktor ibu dan lingkungan. Hasil analisis diharapkan dapat memberikan rekomendasi dan pemahaman tambahan secara mendalam mengenai pengaruh faktor genetik terhadap terjadinya stunting pada anak, sehingga dapat memberikan pandangan dalam upaya pencegahan stunting yang lebih baik. Maka tujuan penelitian ini yaitu memahami dan menganalisis faktor genetik dalam pengaruhnya terhadap stunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic literature review (10 artikel terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi). Hasil tinjauan secara sistematis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara genetika tinggi badan orang tua (terutama ibu) dengan tinggi badan anak. Jika orang tua memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari rata-rata populasi, maka anak cenderung memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami stunting.
EVALUASI PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI Susi Susanti; Delmi Sulastri; Desmawati Desmawati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i1.442

Abstract

Upaya menurunkan prevalensi anemia dengan cara pemberian suplemen­tasi Tablet Tambah Darah (TTD) sejak remaja. Namun pelaksanaannya di Kabupaten Pasaman Barat belum berjalan dengan efektif. Cakupan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri pada tahun 2019 masih ada yang belum mencapai target 30%. Puskesmas yang rendah cakupannya yaitu hanya 1,5%. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran input, proses dan output dalam evaluasi pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di Puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2019. Penelitian dilakukan secara kualitatifdengan teknik wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD), Informan ditentukan secara purposive sampling yang berjumlah sebanyak 29 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari s/d Desember 2020 di Dinas Kesehatan, Instalasi Farmasi Kabupaten Pasaman Barat, Puskesmas Air Bangis dan Sekolah.Analisis data dilakukan dengan analisis konten (analisis isi) dan validasi data dengan triangulasi sumber, teknik dan teori. Hasil penelitian pada komponen input Puskesmas Air Bangis memiliki SDM yang belum cukup, buku pedoman tidak ada, alokasi dana masih kurang, sarana dan prasarana belum memadai. Pada proses yang belum sesuai yaitu pendistribusian Tablet Tambah Darah (TTD), pencatatan dan pelaporan serta pemantauan. Sedangkan pada output cakupan belum tercapai, ketepatan waktu dan distribusi belum sesuai dengan buku pedoman penanggulangan dan pencegahan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur tahun 2018. Kesimpulanadalah bahwa dalam pelaksanaan komponen input, proses dan output belum sesuai dengan pedoman yang dianjurkan. Disarankan untuk menambah SDM, meningkatkan perencanaan alokasi dana, melakukan sosialisasi, meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana, melakukan kerjasama lintas sektor dengan membuat MoU untuk meningkatkan komitmen.
The Effect of Administering Omega-3 Supplements on Serum Lipopolysaccharide (LPS) Levels in Schizophrenia Patients Who Are Taking Atypical Antipsychotics in the Psychiatric Hospital of Prof HB Saanin Padang Sri Mulyanti; Sulastri, Delmi; Amel Yanis; Masrul; Rauza Sukma Rita; Ilmiawati
Jurnal Psikiatri Surabaya Vol. 13 No. 2 (2024): November
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jps.v13i2.55121

Abstract

Introduction: Schizophrenia is a severe mental disorder that ranks among the top 10 major contributors to global disability. Schizophrenia is a disorder of brain function in the form of impaired perception, thoughts, feelings, cognitive processes, and behavior. They require long-term atypical antipsychotics for therapy, but they have secondary effects on food intake and cause intestinal dysbiosis, one of which is characterized by increased serum lipolysaccharide (LPS) levels. We aim to examine the impact of omega-3 supplementation on serum LPS levels in schizophrenia patients utilizing atypical antipsychotics. Methods: This research is an experiment with a randomized pretest-posttest control group design and a triple-blind study in Prof. HB Saanin Padang’s psychiatric hospital and the Biomedic Laboratory, Faculty of Medicine, Andalas University, from July 2023 to February 2024. The research sample consisted of 15 individuals who received 1000 mg Omega-3 PUFA (180 mg EPA and 120 mg DHA) daily for 21 days, and another 15 individuals who served as the control group. We checked the serum LPS levels using ELISA in duplicate on days 0 and 22. We analyzed the data using the paired t-test. Results: There was a significant difference in serum LPS levels in schizophrenia patients taking atypical antipsychotics before and after being given omega-3 supplements in the inpatient ward of Prof. HB Saanin Mental Hospital Padang with p = 0.02 (p < 0.05). Conclusion: Omega-3 supplement 1000 mg/day can reduce serum LPS levels in schizophrenia patients who receive atypical antipsychotic therapy.
Women of childbearing age perspective on obesity: A qualitative study Ika Nur Saputri; Delmi Sulastri; Mudjiran Mudjiran; Eva Chundrayetti; Nur Indrawaty Lipoeto; Defrin Defrin; Meri Neherta; Hafni Bachtiar
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol. 7 No. 10 (2024): Volume 7 Number 10
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v7i10.562

Abstract

Background: Obesity is an excessive increase in body fat that can cause health problems. It is characterized by a disturbance in the body's energy balance, namely a positive energy balance that is eventually stored in the form of fat in body tissues. Many factors influence obesity, especially in women of childbearing age. Purpose: To explore more deeply the perspectives of women of childbearing age with obesity in Deli Serdang Regency. Method: The study was qualitative descriptive conducted from September to December 2023 and within the scope of Deli Serdang Regency which has a prevalence of obesity in women of childbearing age of 32%. Six women of childbearing age were involved in this study using purposive sampling. Data were collected using in-depth interviews and analyzed using content analysis. Results: The study emerged themes: 1) educational, 2) hereditary factors, 3) knowledge, 4) attitude, 5) food intake, 6) physical activity, dan 7) sleep quality. Conclusion: The results found are factors that must be considered regarding obesity in women of childbearing age. We need to conduct quantitative research to see the extent of the relationship between the factors found and the incidence of obesity, to increase the independence of women of childbearing age in losing weight through controlling obesity in women of childbearing age.
HUBUNGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK STUNTING Sari, Vivi; Sulastri, Delmi
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Vol 11, No 2 (2024): Vol. 11,No 2 (Desember 2024)
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/jbd.v11i2.1624

Abstract

Introduction: Stunting remains a persistent challenge in Indonesia, a nation that ranks second among Southeast Asian countries with the highest stunting rates. This condition is further compounded by the prevalence of dental and oral health issues, which can exacerbate malnutrition, particularly among individuals with stunting. Aims: The objective of this study was to analyze the published literature related to the relationship between dental and oral health and the incidence of dental caries in stunted children.Method: Articles were obtained from PubMed and ScienceDirect databases.Searches for scientific articles published in the last 10 years were conducted using the PRISMA guidelines, filtered by inclusion and exclusion criteria. Results: The search results yielded five articles discussing the relationship between stunting and dental and oral health in toddlers. Conclusion: This study indicates a correlation between dental and oral health parameters and the nutritional status of children suffering from stunting. The observed changes in saliva parameters, including decreased flow rate and increased pH, have been implicated as potential risk factors for dental caries and other oral health complications. These alterations in saliva composition may consequently affect the bioavailability of nutrients entering the body, thereby impacting overall health and development
PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BUL AN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KECAMATAN PADANG TIMUR PADANG Indah Gemala; Delmi Sulastri; Azrimaidaliza Azrimaidaliza
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 3 No 1 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v3i1.50

Abstract

Prevalensi gizi kurus dan sangat kurus berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan pada balita masih cukup tinggi di Kota Padang. Status gizi kurang pada balita terutama usia kritis, yaitu 6-24 bulan berdampak pada perkembangan balita. Perkembangan anak juga dipengaruhi oleh pola asuh, status kesehatan dan pekerjaan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperkembangan anak usia 6-24 bidan dan faktor paling dominan berhubungan dengan perkembangan anak tersebut. Studi cross sectional dilakukan pada 96 anak sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan pengukuran antropometri. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan anak meragukan masih cukup tinggi, 29,2% dengan kondisi gizi kurus. Pola asuh kurang baik dan ibu bekerja meningkatkan risiko perkembangan meragukan pada anak, dengan OR masing-masing 4,8 dan 4,7. Untuk itu perlu diperhatikan pola asuh anak terutama ibu yang bekerja untuk mencegah perkembangan anak yang kurang baik.
PERAN ASAM LEMAK DAN POLA ASUH TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-5 TAHUN DIKECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG Fivi Melva Diana; Rizanda Mahmud`; Delmi Sulastri; Azrimaidaliza Azrimaidaliza
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 5 No 2 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v5i2.151

Abstract

Anak usia 0-4 tahun yang mengalami gizi kurang dan buruk cukup banyak ditemukan di Indonesia terutama Propinsi Gorontalo (46,11%), termasuk Sumatera Barat (30,4%). Di Kota Padang, persentase Balita dengan gizi buruk dan kurang hampir sama dengan rata-rata angka national, yaitu sebesar 16,2 %. Khusus Kecamatan Nanggalo, persentase Balita dengan status gizi normal paling tinggi (95.8%) dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada di Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran konsunisi asam lemak dan pola asuh terhadap perkembangan anak usia 2-5 tahun di Kota Padang. Disain penelitian cross sectional study dengan populasi penelitian adalah ibu-ibu yang mempunyai anak balita usia 2-5 tahun di Kecamatan Nanggalo dengan jumlah sampel 210 orang. Instrumen penelitian yang digunakan KPSP dan form food record. Hasil penelitian didapatkan persentase anak dengan perkembangan sesuai sebesar 54,8%, tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi asam lemak dengan perkembangan anak usia 2-5 tahun dan faktor dominan yang mempengaruhi perkembangan anak usia 2-5 tahun adalah pola asuh. Disarankan orang tua harus lebih memperhatikan pola makan dan pola asuh kesehatan (imunisasi dan penimbangan balita) sesuai usianya mengingat pola asuh, yaitu pemberian makan anak, pelayanan kesehatan, penimbangan dan psikososial berpengaruh pada perkembangan anak.Kata kunci: perkembangan anak. asam lemak, pola asuh ibu
Nutritional Status Among Workers: Impact, Interventions, and Global Implications: A Systematic Review Ulva, Fadillah; Sulastri, Delmi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45682

Abstract

The nutritional status of workers significantly influences occupational health, with both undernutrition and overnutrition posing substantial global challenges. Among the employed population, poor dietary practices, food scarcity, and strenuous work circumstances contribute to anemia, obesity, and various other health complications. This systematic review aim is to aggregate data on employee nutritional status, identify effective workplace interventions, and examine the global implications of worker nutrition on public health and productivity. A comprehensive literature search was conducted by PubMed, ScienceDirect, and Google Scholar with PRISMA guidelines. Papers examining dietary trends, nutritional status, and health impacts among workers published from 2015 to 2024 were included. After screening and comprehensive evaluation, ten studies met the inclusion criteria. The findings reveal a dual burden of malnutrition among employees: a significant prevalence of anemia among women and manual laborers, alongside rising rates of overweight and obesity among sedentary and night shift workers. Food insecurity and substandard nutrition quality were widespread among low-income and migrant workers. Despite long-term design and sustainability challenges, worksite nutrition interventions and educational programs demonstrated potential in altering workers' health outcomes. Employee nutrition is essential for sustaining health, enhancing productivity, and reducing health inequities. Multisectoral measures, such as modifications to the work environment, nutritional education, and the provision of healthy office lunches, are recommended. The cultivation of a productive and healthy global workforce hinges on the prioritization of public health issues, particularly the imperative to address workers' nutrition
Prevalensi dan Faktor Risiko Anemia pada Pekerja Perempuan di Rumah Sakit : Literature Review Study Haryani, Sesmeri; Sulastri, Delmi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.48065

Abstract

Anemia, particularly iron deficiency anemia (IDA), is a major global health issue among women of reproductive age, including female hospital workers such as nurses, midwives, and other healthcare personnel. This study aims to review the literature on the prevalence and risk factors of anemia among female hospital workers. A systematic review design with a descriptive narrative synthesis approach was employed, following the PRISMA guidelines. Literature was retrieved from PubMed, Scopus, and Google Scholar using relevant keyword combinations. Out of 10,203 articles identified, six studies met the inclusion criteria. Findings revealed a high prevalence of anemia among female workers, especially those under 40 years of age, experiencing heavy menstruation, having poor dietary habits, and working night shifts. Anemia's impact includes fatigue, reduced productivity, and increased risk of work-related errors. Therefore, a comprehensive intervention strategy involving regular screening, nutritional education, and gender-responsive workplace policies is essential to improve women's occupational health in the healthcare sector.
Co-Authors Abdiana Adang Bachtiar Afdhal, Fitrah Afriani, Nita Afriwardi Afriwardi Afrizal Afrizal Alfin Rahma Fadhilah Amara Azka Shafrina Amel Yanis Amir, Aprima Yona Andani Eka Putra Ariadi, Ariadi Ariani, Peny Azrimaidaliza Basyir, Vaulinne Defrin Defrin Defrin, Defrin Desmawati Desmawati Desmawati Desmawati Dessy Arisany Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Dolly Irfandy Eldi Sauma Endrinaldi Erasta, Junira Eva Chundrayetti Eva Chundrayetti Evynatra Evynatra Evynatra, Evynatra Faisaelia, Rezka Nanda Fasrini, Ulya U Firdawati, Firdawati Fitrah Afdhal Fivi Melva Diana, Fivi Melva Friska Eka Fitria Hafni Bachtiar Hardisman Haryani, Sesmeri Hasmiwati Hema Malini, Hema Heriawita Heriawita, Heriawita Hermawan, Nur Sefa Arief Hudila Rifa Karmia Huvaid, Sevilla Ukhtil Ida Rahmah Burhan Ida Rahmah Burhan Ika Nur Saputri Ilmiawati Indah Gemala Inke Malahayati Iqbal Muhammad Helmi Izmi Fadhilah Nasution Jamsari Jamsari Linosefa Linosefa Lipoeto NI Masrul Mayetti Mayetti Mizawati, Afrina Mudjiran Mudjiran Mudjiran Nasrul Zubir Neherta, Meri Nesva, Intan Silvia Novita Sari Nur Indrawaty Lipoeto Nur Indrawaty Lipoeto Nursyirwan Effendi, Nursyirwan Nurul Ramadhini Nur’afifah, Fauziah Nuzulia Irawati Oktarina, Mika Puteri Fannya Putra, Abdi Setia Putri Aisyah Mirza Putri, Miftahul NS rahmatiqa, chamy Rauza Sukma Rita Rizanda Machmud Rizanda Mahmud` Rosfita Rasyid Roslaili Rasyid Roza Mulyana Rozi Sastra Purna Sari, Nur Mala Sari, Vivi Sary, Annisa Novita silvia thamrin Sri Mulyanti Susi Susanti Susi Susanti Thamrin, Silvia Ulva, Fadillah Ulya Uti Fasrini Utama, Bobby Indra Wahyuni, Yosha Putri Yulistini, Yulistini Yuniar Lestari Yusrawati Yusrawati Yusti Siana