Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS USAHATANI PADI KONSUMSI DAN PENANGKAR BENIH Maijar Dinata; Siti Masithoh; Himmatul Miftah
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v7i1.4365

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan, bertujuan untuk (1) mengetahui keragaan usahatani padi konsumsi dan penangkar benih,(2) mengetahui tingkat pendapatan usahatani padi konsumsi dan penangkar benih, dan (3) mengetahui tingkat analisis revenue cost ratio pendapatan terhadap biaya usahatani padi konsumsi dan penangkar benih. Metode penelitian adalah analisa deskriptif dan kuantitatif (analisis pendapatan, R/C, titik impas/BEP, dan analisis uji t). Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan usahatani padi penangkar benih dari luas lahan 1 Ha sebesar Rp 23.728.288 dengan total penerimaan sebesar Rp 35.641.000 dan total biaya sebesar Rp 11.912.712,-. Pendapatan usahatani petani padi konsumsi dari luas lahan 1 Ha sebesar Rp 16.516.678 dengan total penerimaan sebesar Rp 27.257.900 dan total biaya sebesar Rp 10.741.222. (3) Hasil analisis R/C usahatani padi penangkar benih dari luas lahan 1 Ha sebesar 2,99 dan titik impas/BEP (harga) sebesar Rp 2.261, titik impas/BEP (produk) diperoleh 886 per kilogram, serta titik impas/BEP (penerimaan) sebesar Rp 5.517.678,-. Sedangkan hasil analisis R/C usahatani padi konsumsi dari luas lahan 1 Ha sebesar 2,54 dan titik impas/BEP (harga) sebesar Rp 2.089, titik impas/BEP (produk) diperoleh 1.081 per kilogram, serta titik impas/BEP (penerimaan) sebesar Rp 5.707.444,-. Berdasarkan hasil analisis uji t, nilai t hitung lebih besar dari t tabel, dengan nilai probabilitas kurang dari 0,05 artinya H0 ditolak atau H1 diterima, karena ada perbedaan yang nyata antara rata- rata pendapatan penangkar benih dengan padi konsumsi.
ANALISIS RISIKO USAHATANI JERUK PAMELO Damayanti; Wini nahraeni; Siti Masithoh; Arifah rahayu
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v7i1.4366

Abstract

Jawa Timur merupakan provinsi penghasil jeruk pamelo terbesar kedua di Indonesia, setelah Sulawesi Selatan (Pangkajene dan Kepulauan). Produksi jeruk pamelo berfluktuasi, yang mengindikasikan adanya risiko produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko produksi pada jeruk pamelo, tingkat risiko produksi dan merekomendasikan alternatif penanganan risiko jeruk pamelo. Penelitian dilakukan di Desa Tambakmas Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan. Penarikan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah petani sebanyak 50 orang. Metode analisis data menggunakan analisis variance, standard deviation dan coefficient variation. Sumber risiko dianalisis dengan skala likert 1-5 dan dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani mempersepsikan sumber risiko yang paling tinggi adalah kerusakan akibat serangan hama dan penyakit, ketergantungan pada cuaca dan musim dan kurangnya curah hujan/kekeringan. Jumlah expected return berdasarkan produksi sebanyak 6.739,55 buah dengan tingkat risiko sebesar 0,64 artinya tingkat risiko yang dihadapi sebesar 64%. Nilai expected return berdasarkan penerimaan adalah sebesar Rp33.589.163,87 Penanganan yang dilakukan untuk mengurangi risiko adalah pengendalian hama dan penyakit dan pemeliharaan secara intensif seperti sanitasi kebun, pemeriksaan berkala buah yang terkena hama dan penyiraman.
ANALISIS RISIKO USAHATANI JERUK PAMELO (Citrus maxima (Burm) Merr.) DI DESA BAGENG KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI JAWA TENGAH Radih Hardiansyah; Siti Masithoh; Wini Nahraeni
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v7i2.4728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pendapatan, sumber risiko, dan tingkat risiko usahatani jeruk pamelo. Penelitian dilakukan di Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Jawa Tengah pada bulan April – Agustus 2019. Metode penarikan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 30 petani jeruk pamelo. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif yang diuraikan secara deskriptif dan analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis pendapatan dan tingkat risiko usahatani. Hasil penelitian usahatani jeruk pamelo menunjukkan bahwa selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan dengan pendapatan tertinggi tahun 2018 sebesar Rp44.842.134 dan terendah tahun 2014 sebesar Rp17.315.207 untuk luas lahan 1.000 m2. Sumber risiko produksi dengan skor tertinggi disebabkan oleh serangan hama penyakit, cuaca/iklim, dan produksi rendah. Risiko harga disebabkan oleh produksi jeruk pamelo yang fluktuatif, biaya input tinggi, dan permintaan jeruk pamelo yang rendah. Tingkat risiko yang diperoleh dalam usahatani jeruk pamelo diperoleh nilai CV<0,5 dan nilai L>0, artinya usahatani jeruk pamelo di Desa Bageng masih menguntungkan berapapun tingkat risiko yang dihadapi petani. Kata Kunci : Jeruk Pamelo Bageng, Pendapatan Usahatani, Sumber Risiko, Tingkat Risiko.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Ikan Hias Air Tawar di Wilayah Bogor Rizal Abdillah; Siti Masithoh; Arti Yoesdiarti
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v8i1.5635

Abstract

This study aims to determine the characteristics of freshwater ornamental fish consumers, determine the decision-making process of freshwater ornamental fish consumers, and determine the correlation between consumer behavior and purchasing decisions of freshwater ornamental fish in Bogor. The research held from October to November 2021 at three ornamental fish stores in Bogor (Terang Aquarium, Laladon Ornamental Fish Exchange, Bogor Ornamental Fish Marketing Depot). 50 respondents chosen by accidental sampling technique. The results showed that the consumer characteristics of freshwater ornamental fish varied which were known from the factors of gender, age, education, profession, family of responsibility, monthly income, monthly expenses for freshwater ornamental fish and when they start to buy/keep freshwater ornamental fish. Consumer’s considerations in buying/maintaining freshwater ornamental fish are in terms of how to care, price, ornamental fish’s behavior, size, color, shape, type of ornamental fish and where to buy. The results of the Spearman Rank Correlation analysis show that the cultural variable (X1) has a weak but significant correlation with the purchase decision (Y). The social variable (X2) has a very weak and insignificant correlation. The personal variable (X3) has a weak but significant correlation and the psychological variable (X4) has a strong and significant correlation with a correlation coefficient value is 0.642 and significant value less than 0.05 (0.000 < 0.05). Keywords: freshwater ornamental fish, consumer behavior, purchasing decisions, correlations
Analisis Rantai Nilai Keripik Salak Pondoh Organik di Kelompok Tani Bangun Suruhan Desa Wonosroyo Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah Himmatul Miftah; Siti Masithoh; Arti Yoesdiarti; Namira Laila Ramadhani; Ikhsan Qodri Pramartaa; Tiara Amanda Lestari
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 13 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jsh.v13i2.4721

Abstract

This study aims to determine the marketing channels in the Organic Snakefruit Pondoh Chips value chain in the Bangun Suruhan Farmer's Group, Wonosroyo Village, Watumalang District, Wonosobo Regency, to find out the profits obtained by selling organic Snakefruit Pondoh Chips, added value and margin. This research was conducted in March - May 2022. The data collection method was conducted by interview. Respondents in this study were 24 organic snakefruit farmers, 5 collector traders, 1 organic Snakefruit Pondoh Chips processor in Bangun Suruhan Farmers Group and 2 retailers. Data analysis used value chain analysis, R/C, farmer's share, R/C analysis on organic snakefruit pondoh farmers selling organic snakefruit pondoh to collector traders in bulk form obtaining an R/C value of 1.38 earning a profit of Rp. 2,297,311.39-, if organic snakefruit pondoh farmers sell organic snakefruit pondoh to collectors in the form of grades get an R/C value of 2.41 and a profit of Rp. 8,558,811.39-, the calculation of farmer's share obtained by organic snakefruit pondoh farmers in channel 1 is 30.0% and in channel II is 10.0%. Analysis of the added value of Organic Snakefruit Pondoh Chips in the Bangun Suruhan Poktan resulted. The value formed in the local market, including souvenir shops, earns a margin of Rp. 35.000,0-,resellers get a margin of Rp. 22.0000.0-, shopee earns a margin of Rp. 27,000,0-,
Analisis Nilai Tambah Keripik Salak Pondoh Organik di Kelompok Tani Bangun Suruhan Desa Wonosroyo Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah Namira L Ramadhani; Himmatul Miftah; Siti Masithoh
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v8i2.6626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan Keripik Salak Pondoh di Kelompok Tani Bangun Suruhan dan nilai tambah menggunakan metode Hayami pada Keripik Salak Pondoh Organik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2022. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah 24 petani salak pondoh organik, 5 pedagang pengepul, 1 pengolah keripik salak pondoh organik, 2 pedagang pengecer. Pengolahan Keripik Salak Pondoh Organik yang dilakukan oleh kelompok tani bangun suruhan yaitu pembersihan, pengirisan, pencucian, pembekuan, penggorengan, penirisan minyak dan pengemasan untuk usaha pengolahan Keripik Salak Pondoh Organik di Kelompok Tani Bangun Suruhan bernilai tambah sedang 28,29%, yang dalam standar Metode Hayami memiliki nilai rasio berkisar antara 15-40%.
ANALISIS NILAI TUKAR PETANI CABAI (Capsicum Annum L.) DAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Liska; Ita Novita; Siti Masithoh
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v9i1.8257

Abstract

Cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang ditanam secara komersial di daerah tropis. Sebagian besar kegunaanya dikonsumsi rumah tangga dan diekspor. Kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia terhadap cabai terus meningkat, pada tahun 2017 produksi cabai 1,206.265 ton dan meningkat pada tahun 2018 sebesar 1.206.750 ton. Namun harga cabai sering mengalami fluktuasi (BPS,2020). Harga cabai yang sangat fluktuatif, dikarenakan adanya pengaruh permintaan dan penawaran di pasar. Dari sisi penawaran, proses penyediaan produksi dan distribusi cabai belum sepenuhnya dikuasai petani, hal ini sangat berpengaruh terhadap harga jual cabai. Harga jual cabai yang naik dan tinggi berdampak terhadap kesejahteraan petani. Indikator untuk mengukur kesejahteraan petani adalah dengan Nilai Tukar Petani (NTP), yang sangat dipengaruhi oleh penerimaan petani dan pengeluaran (pangan dan non pangan). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Nilai Tukar Petani cabai, dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar petani cabai pada masa pandemi covid-19. Metode analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan, 1) Petani yang memiliki NTP > 100 adalah 16 petani cabai, sedangkan yang memiliki NTP < 100 sebanyak 21 petani cabai, dengan perkataan lain sebanyak 16 petani cabai yang sejahtera pada masa pandemic covid-19, dengan rata-rata nilai tukar petani 95,95.; 2) Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar petani cabai (NTP) secara parsial adalah Luas Lahan, Produktivitas, dan Harga Jual cabai. Sedangkan secara bersama-sama semua variabel dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar petani cabai dengan nilai R square 0,764
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) Nia Anggraeni; Apendi Arsyad; Siti Masithoh
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v9i1.8266

Abstract

This study aims to find out the characteristics of the Bogor City Peasant Women's Group (KWT), find out the level of performance of the Bogor City KWT, and find out the factors that affect the performance of the Bogor City KWT. This study was conducted in March - April 2022. This research was carried out in Bogor City, namely at KWT Berkah MBR-Katulampa Bogor Timur, KWT Karya Cilendek Bogor Barat, KWT Sereh Wangi Genteng Bogor Selatan, KWT Nusa Indah Tegal Gundil Bogor Utara, KWT Srikandi Tanah Sereal. The respondents in this study were 35 respondents. Data analysis uses descriptive analysis and multiple linear regression analysis with SPSS. The characteristics of respondents were seen from age, land area, land status, education level, experience, and membership period. The level of performance in this study by looking at the function of the farmer group (a medium / learning vehicle, cooperation vehicle, and business unit) is relatively high (average score is 55,76). Simultaneously or Test F together indicates that there is an influence with the value of F Calculate > F Table which is 121,979 > 2.53. The results of the T-test (Partial) variable X which influences the Variable Y (Performance) are X1 (Experience), X2 (Level of Education), and X4 (Counseling). A multiple linear regression equation is Y = 26,203 + 1,185 X1 + 0.110 X2 + 0.272 X3 + 0.885 X4 + 0.547 X5.
Strategi Pengembangan Usahatani Jambu Kristal (Psidium guajava L.) di Desa Neglasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Hidayat, Hadi; Yoesdiarti, Arti; Masithoh, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.15244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lingkungan internal dan eksternal, serta menyusun strategi pengembangan agribisnis jambu kristal di Desa Neglasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Responden untuk penyusunan strategi dipilih secara purposive yaitu 12 orang pakar yang terdiri dari petani berpengalaman budidaya Jambu Kristal, Penyuluh Wilayah Binaan, Kordinator BPP Dramaga, POPT Wilayah Dramaga, Kepala Desa Neglasari, 2 orang Pengurus POKTAN, Ketua GAPOKTAN, dan pedagang Jambu Kristal. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis kelayakan usahatani dan analisis SWOT. Hasil analisis lingkungan melalui matriks IFE memperoleh skor terbobot 2,78 sementara skor terbobot pada matriks EFE sebesar 2,62, sehingga posisi usaha ini pada Matriks Internal Eksternal berada pada sel V (lima). Strategi pertumbuhan pada sel V menghasilkan alternatif strategi strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Analisis SWOT menghasilkan 4 (empat) strategi S-O, 2 (dua) strategi S-T, 2 (dua) strategi W-O dan 2 (dua) strategi W-T.
THE KUM PROGRAM (LITERACY ENTERPRISE) IN EMPOWERING THE COMMUNITY THROUGH TRAINING OF THE SALTED EGG MAKING COCONUT OIL (THE COLLABORATION OF LPPM OF DJUANSA UNIVERSITY WITH THE BOGOR DISTRICT OF GOVERNMENT EDUCATION AFFAIR) Masithoh, Siti
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2015): OCTOBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.442 KB) | DOI: 10.30997/qh.v1i2.511

Abstract

The literacy of independent business is upgrading literacy activities through learning business skills that can increase the productivity of individuals and groups independently for students who have attended the basic literacy competence training. The program provided is expected to be the provision of skills in raising the household economic level. The learners would have independence economic skill with the additional income. The implementation of KUM program was held in October-November 2014 which includes training salted egg and coconut oil making. It was conducted in village of Banjar Waru, Ciawi, Bogor. The participants had a good motivation during this program (evaluation of literacy and skills training). Learning by doing method considered as an essential task because people could practice the theory given directly. The result was useful enough, UNIDA through LPPM was booked and bought artificial and palm oil in order to enliven the result seminar of research and service in 2014. The obstacles encountered relatively be overcome, the time table should be adjusted based on the learning and lecturers schedule.