Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Kejadian stunting terbesar di Kota Surakarta terdapat di wilayah Puskesmas Sangkrah yaitu 17,4% dan jumlah anak dengan stunting terbanyak terdapat di Kelurahan Semanggi yaitu 39,1%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-fakor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Didapatkan sebanyak 82 ibu yang mempunyai anak usia 12-59 bulan dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan memakai lembar kuesioner, kemudian dianalisis dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi stunting sebesar 26,8% dan tidak stunting sebesar 73,2%. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah berat badan lahir dan riwayat ASI eksklusif (p<0,05). Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian stunting adalah tinggi badan ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, riwayat imunisasi, dan riwayat infeksi (p>0,05). Simpulan penelitian ini faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu berat badan lahir dan riwayat ASI eksklusif.