Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Pembelajaran PPKN Berbasis E-Learning di MAN 2 Model Mataram Maulana, Rifki; Yuliatin, Yuliatin; Basariah, Basariah; Qadri, Bagdawansyah Al
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Edcation (Agustus)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i3.5230

Abstract

Penelitianinimemilikirumusantujuanyakni: (1)Untuk mengetahui implementasi pembelajaran PPKn berbasis e-learning di MAN 2 Model Mataram. (2)Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pembelajaran PPKn berbasis e-learning di MAN 2 Model Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru PPKn yang melaksanakan E-learning dalam pembelajaran dan siswa yang menerima/mengikuti pembelajaran E-learning di MAN 2 Model Mataram, informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan wakil kepala kurikulum di MAN 2 Model Mataram.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data (triangulasi teknik, sumber, dan waktu). Teknik analisis data penelitian (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa, (1)implementasi pembelajaran PPKn berbasis E-learning di MAN 2 Model Mataram dilaksanakan terlebih dahulu guru menyiapkan bahan pembelajaran seperti RPP 1 lembar yang terdapat dalam aplikasi E-learning yang digunakan, dan metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran daring dan luring. Pada pelaksanaan pembelajaran berbasis E-learning sebelum kegiatan belajar PPKn dimulai biasanya diawali doa dulu, kemudian guru mengecek kehadiran kami, menyampaikan tujuan pembelajaran, biasanya melalui grup whatsapp untuk menjelaskan materi dan mengirim materi/tugas yang diberikan melalui E-learning madrasah yang sudah dipersiapkan oleh guru. Pada tahap evaluasi pembelajaran PPKn berbasis E-Learning tiga aspek penilaian yaitu aspek apektif (Sikap), kognitif (Pengetahuan) dan psikomotorik (Keterampilan). (2)faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pembelajaran PPKn berbasis e-learning di MAN 2 Model Mataram yaitu faktor pendukung sarana dan prasaran sangat mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar dan faktor penghambat yaitu partisipasi/motivasi siswa juga sangat mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Pengembangan Buku Ajar Pendamping Berbasis Budaya Lokal Tradisi Manganan untuk Penguatan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran IPS di SD Yuliatin, Yuliatin; Suprijono, Agus; Yani, Muhammad Turhan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3970

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar berbasis kearifan budaya lokal Tradisi Mnganan untuk penguatan Pendidikan karakter siswa kelas IV. Desain penelitian ini menerapakan model pengembangan 4-D (four D Models) yang dikembangkan oleh Thiagaraja. Uji coba lapangan dengan desain one-group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data untuk mengetahui kelayakan maupun kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan buku ajar secara deskriptif kualitatif dengan teknik presentase serta analisis infrensial melalui penghitungan n-gain. Adapun, hasil aspek kevalidan, produk buku ajar pada materi, 89% dan pada desain 88,33% maka dapat disimpulkan, bahwa produk tersebut layak digunakan. Aspek kepraktisan meliputi keterlaksanaan, pembelajaran oleh guru, dan siswa yang mencapai 86% dan 82% dengan kategori, terlaksana sangat baik. Hasil aspek keefektifan menunjukkan, peningkatan karakter siswa yang semula 35% menjadi 89%. Penghitungan, Rata-rata ketuntasan belajar untuk peningkatan hasil belajar mencapai 84% dengan kategori, tinggi. Hal ini menunjukkan, bahwa terjadi perbedaan, signifikan terhadap, hasil belajar siswa setelah mengikuti, pembelajaran dengan menggunakan, buku ajar berbasis kearifan,budaya lokal Tradisi Manganan.
Pembinaan Kepribadian Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah Haslan, M. Mabrur; Yuliatin, Yuliatin; Rispawati, Rispawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2785

Abstract

Anak yang berdasarkan putusan pengadilan dijatuhi pidana penjara di tempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) untuk menjalani masa pidana sekaligus mendapatkan pembinaan. Mengingat anak binaan LPKA adalah anak, termasuk di dalamnya adalah anak pelaku penyalahgunaan narkotika, maka diperlukan strategi khusus sesuai dengan tingkat perkembangannya agar anak memiliki kepribadian yang baik, memiliki motivasi yang kuat dalam memperjuangkan masa depannya. Oleh karena itulah, penelitian ini sangat penting dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pembinaan kepribadian yang dilakukan oleh LPKA Kelas II Lombok Tengah terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika serta tantangan yang dihadapi. Temuan tersebut sangat penting sebagai data awal untuk mengembangkan model pembinaan kepribadian terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika Dengan demikian, hasil penelitian ini akan memberikan dukungan terhadap capaian Renstra dan luaran penelitian FKIP Universitas Mataram, khususnya pada bidang sosial humaniora, topik unggulan “Pemberantasan Narkoba”. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Informan penelitian adalah: (1) petugas struktural dan fungsional yang bertugas melakukan pembinaan kepribadian, (2) anak binaan pelaku tindak pidana narkotika di LPKA Kelas II Lombok Tengah (3) Mitra LPKA Kelas II Lombok Tengah dalam melakukan pembinaan kepribadian.. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan..Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembinaan kepribadian yang dilakukan oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika meliputi: (1) pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, (3) pembinaan intelektual, (4) pembinaan sikap dan perilaku, (5) pembinaan kesehatan jasmani dan rohani, (6) pembinaan kesadaran hukum, (7) pembinaan reintegrasi sehat dengan masyarakat. Tantang yang dihadapi meliputi: (1) keterbatasan prasarana dan sarana, (2) kurangnya tenaga ahli, dan (3) rendahnya motivasi dan kemampuan anak binaan.
Upaya Meningkatkan Kreativitas Warga Binaan Permasyarakatan Studi di Lapas Perempuan Kelas III Mataram Zakhira, Dina; Yuliatin, Yuliatin; Alqadri, Bagdawansyah; Rispawati, Rispawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2825

Abstract

Lembaga Permasyarakatan Perempuan atau yang sering dikenal dengan sebutan LPP merupakan sebuah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) khusus perempuan yang dimana mereka dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) selama berada didalam Lapas tidak hanya berdiam diri menunggu masa hukumannya selesai, melainkan selama di LPP Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) juga dibekali berbagai ilmu yang bermanfaat untuk kedepannya agar menjadi manusia seutuhnya termasuk berbagai kegiatan untuk mengasah keterampilan dan potensi dalam diri Warga Binaan Permasyarakatan (WBP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan dari Lembaga Permasyarakatan Perempuan dalam meningkatkan kreativitas Warga Binaan Permasyarakatan (WBP)nya dan untuk mengetahui apa saja fakto pendukung dan penghambat LPP dalam meningkatkan kreativitas Warga Binaan Permasyarakatan (WBP)nya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode dekstiptif. Dengan informan penelitian yaitu pimpinan Lembaga Permasyarakatan yang mengetahui tentang pendampingan dalam peningkatan kreativitas Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas III Mataram dan Kasi Pembinaan Lembaga Permasyarakatan Kelas III Mataram. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu berbagai peranan yang dilakukan oleh Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas III Mataram untuk meningkatkan kreativitas Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) yaitu dengan pelatihan keterampilan, program seni dan budaya, wirausaha kreatif, dukungan psikolog, kerjasama dengan instansi lain dan pemberian penghargaan dan pamerah hasil karya Warga Binaan Permasyarakatan (WBP). Adapun ada beberapa faktor pendukung dan pengahambat, faktor pendukungnya yaitu prasarana yang baik, dukungan dari keluarga, program yang tersruktur sedangkan hambatannya adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM).
Upaya Sekolah Dalam Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri 2 Lombok Barat Karmilatul, Dessy; Sumardi, Lalu; Alqadri, Bagdawansyah; Yuliatin, Yuliatin; Nurmalisa, Yunisca
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i4.461

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang upaya sekolah dalam pemenuhan hak pendidikan anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 2 Lombok Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya sekolah dalam pemenuhan hak pendidikan anak berkebutuhan khusus dan faktor yang mempengaruhi upaya sekolah dalam pemenuhan hak pendidikan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan upaya sekolah dalam pemenuhan hak pendidikan anak berkebutuhan khusus dan faktor yang mempengaruhi upaya sekolah dalam pemenuhan hak pendidikan anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 2 Lombok Barat. Terdapat 5 upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam pemenuhan hak pendidikan anak berkebutuhan khusus yaitu menerapkan kurikulum merdeka, memberikan pendidikan agama kepada setiap anak berkebutuhan khusus sesuai dengan agama yang dianut, memberikan dan menyediakan program vokasional, memberikan bantuan fasilitas belajar dan beasiswa bagi peserta didik kurang mampu serta memberikan dan menyediakan layanan khusus atau program kekhususan. Berdasarkan upaya tersebut terdapat faktor yang mempengaruhi upaya sekolah dalam memenuhi hak pendidikan anak berkebutuhan khusus diantaranya faktor internal (dukungan penuh dari sekolah, kurangnya tenaga pendidik dan kurangnya sarana dan prasarana) serta faktor ekternal (adanya dukungan dari dinas pendidikan dan kebudayaan atau lembaga maupun kemitraan yang bekerja sama dan persepsi masyarakat). Berdasarkan hasil tersebut, secara keseluruhan upaya yang dilakukan oleh sekolah memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus yang ada di SLB Negeri 2 Lombok Barat agar bisa mendapatkan hak pendidikan sama seperti anak pada umumnya.
PERAN ORANG TUA DALAM MENGONTROL PERGAULAN REMAJA DI DESA NCERA KABUPATEN BIMA Hasanah, Uswatun; Yuliatin, Yuliatin; Sawaludin, Sawaludin; Kurniawansyah, Edy
SOSIO EDUKASI Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2024): SOSIO EDUKASI Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sosedu.v8i1.28098

Abstract

The role of parents is essential in monitoring adolescents' social interactions. Parents bear full responsibility for supervising and managing adolescents' peer relationships. However, current conditions indicate that many parents are increasingly neglecting their roles and responsibilities due to factors such as busy schedules and other commitments. This situation has led to a decline in parental control over adolescents' social interactions. This studdy aims to analyze the implementation of parental roles in controlling adolescents' social interactions and identify the factors influencing these roles in Ncera Village. The research adopts a qualitative approach with a case study design. Informants were selected using purposive sampling, and data analysis involved data reduction, data presentation, conclusion drawing, and verification. The findings reveal that the implementation of parental roles in supervising adolescents' social interactions remains inadequate. Moreover, several factors influence the effectiveness of parental roles in Ncera Village, including parents' educational background, economic status, type of employment, availability of time, peer influence, and social media usage.
Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Materi Norma Bagi Guru PPKn SMP di Kabupaten Lombok Utara Yuliatin, Yuliatin; Rispawati, Rispawati; Haslan, Muhammad Mabrur; Kurniawansyah, Edy
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpimi.v3i2.5781

Abstract

Bahan ajar pada hakikatnya merupakan bahan/materi yang disiapkan oleh guru untuk kebutuhan pelaksanaan pembelajaran guna membangtu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, guru dituntut memiliki kemampuan dalam menyusun berbagai jenis bahan ajar, yang tidak sekedar beorientasi pada upaya membangun pengetahuan, melainkan pencapaian seluruh aspek tujuan pembelajaran, baik aspek sikap seperitual, sikap sosial, pengetahuan, dan juga keterampilan. Tekait hal tersebut guru PPKn SMP di Kabupaten Lombok Utara masih mengalami kesulitan. Bahan ajar yang disusun, khususnya terkait norma, lebih berorientasi pada penguasaan konsep, kurang memperhatikan aspek sikap dan keterampilan sehingga pembelajaran menjadi kurang bermakna dalam menyiapkan siswa sebagai warga masyarakat yang menghargai dan mentaati norma. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian sangat penting dan mendesak dilakukan dengan tujuan agar guru PPKn SMP di Kabupaten Lombok Utara dapat mengembangkan bahan ajar materi norma yang tidak sekedar membangun pengetahuan namun memberi dampak pada pembentukan sikap dan perilaku. Luaran kegiatan pengabdian ini meliputi luaran wajib dan luaran tambahan. Luaran wajib yaitu artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional ber-ISSN. Luaran tambahan yaitu pernyataan pemanfaatan hasil pengabdian oleh mitra. Pendekatan/metode yang diguanakan adalah pelatihan dengan tahapan kegiatan: (1) penyampaian materi dan diskusi (2) pendampingan, (3) evaluasi. Hasil pengabdian adalah tersusunya bahan ajar materi norma, meliputi: (1) modul ajar, (2) materi ajar, (3) LKPD, dan (4) media PowerPoint yang sesuai dengan kebutuhan pencapaian tujuan pembelajaran.
Penggunaan Aplikasi Kahoot Sebagai Media Pembelajaran PPKn Berbasis Teknologi (Pendampingan Pada Guru PPKn di SMPN 16 Mataram ) Rispawati, Rispawati; Yuliatin, Yuliatin; Haslan, Muhammad Mabrur; Kurniawansyah, Edy
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpimi.v3i2.5808

Abstract

Perkembangan teknologi menuntut perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali aspek Pendidikan. Dalam hal ini, guru ditutut memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi sebagai media dalam pembelajaran. Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan guru sebagai media pembelajaran adalah aplikasi Kahoot. Aplikasi ini dapat menjadi pilihan media berbasis teknologi yang menarik karena dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Namun demikian di sisi lain, tidak semua guru PPKn memiliki kemampuan dalam menggunakan aplikasi Kahoot sebagai media pembelajaran PPKn, termasuk di dalamnya adalah guru PPKn di SMPN 16 Mataram. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan sangatlah penting dan bermanfaat, yaitu dapat meningkatkan kemampuan guru PPKn di SMPN 16 Mataram dalam menggunakan aplikasi Kahoot sebagai media pembelajaran berbasis teknologi. Luaran kegiatan pengabdian ini terdiri dari luaran wajib dan luaran tambahan. Luaran wajib yaitu artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional ber-ISSN, mengikuti seminar Pepadu yang diselenggarakan oleh LPPM. Luaran tambahan yaitu peryataan pemanfaatan hasil pengabdian oleh mitra. Pendekatan/metode yang diguanakan adalah pendampingan dengan tahapan kegiatan: (1) penyampaian materi dan diskusi (2) pendampingan, (3) evaluasi. Hasil pelaksanaan pengabdian adalah: (1) terkontruksinya pemahaman khalayak sasaran tentang konsep, Aplikasi Kahoot, manfaat Aplikasi Kahoot dalam pembelajaran, peralatan yang harus disediakan, serta langkah-langkah pemanfataan aplikasi Kahoot sebagai media pembelajaran, (2) tersusunnya produk media pembelajaran PPKn SMP Kelas VII materi norma dengan menggunakan aplikasi Kahoot.
Penyalahgunaan Media Sosial Dalam Perspektif Hukum Pidana (Penyuluhan Pada Siswa SMAN 1 Pemenang Kabupaten Lombok Utara ) Haslan, Muhammad Mabrur; Yuliatin, Yuliatin; Rispawati, Rispawati
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpimi.v3i2.5809

Abstract

Pengguna media sosial pada umumnya kerap tidak menyadari adanya batasan normatif yang termuat dalam hukum pidana, yakni hukum pidana khusus yaitu Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Hal ini dapar dicermati dari penggunanya yang seakan secara bebas tanpa melihat batasan yang mestinya tidak dilewati. Oleh karena itulah kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan sangat penting sebagai upaya mengedukasi masyarakat, khususnya kalanagan pelajar agar tidak melakukan perbuatan melawan hukum, khususnya dalam bermedia sosial. Metode yang diguanakan adalah penyuluhan, dengan tahapan kegiatan: (1) penyampaian materi, (2) tanya kawab, dan (3) evaluasi. Hasil pengabdian adalah: (1) terkonstruksinya pengetahuan khalayak sasaran tentang jenis hukum pidana yang mengatur tentang penyalahgunaan media sosial, (2) terkonstruksinya pengetahuan khalayak sasaran tentang jenis penyalahgunaan media sosial yang dilarang dalam hukum pidana, (3) terkonstruksinya pengetahuan khalayak sasaran tentang jenis sanksi pidana terhadap pelaku penyalahgunaan media sosial.
Judge's Dilemma in Marriage Dispensation in the Religious Court Lahilote, Hasyim Sofyan; Miftah, A.A.; Yuliatin, Yuliatin; Hidayati, Rahmi
Al-Risalah Vol 22 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.39 KB) | DOI: 10.30631/alrisalah.v22i1.979

Abstract

Judges experience various dilemmas when adjudicating marriage dispensation cases in Religious Courts. In particular, there are difficulties associated with applying the principles laid out in the provisions of Article 2 PERMA no. 5 of 2019, which guide such decisions. This study analyzes how judges consider various legal theories when making decisions regarding marriage dispensations using the normative judicial method. The results showed that the judges of Religious Courts primarily rely on the maslahah theory when making decisions on marriage dispensation cases, in spite of the existence of PERMA no. 5 of 2019 as a potential reference for maximizing aspects of justice and legal certainty.
Co-Authors A.A. Miftah AA Sudharmawan, AA Aandriami, Baiq Abidin, Sholihul Adawiyah, Robi'Atul Agus Suprijono Ahmad Fauzan Alamsyah - Algadri, Bagdawansyah Alqadri, Bagdawansyah Ananda W, Nadia Ardhiyanto, Rise Vivid Basariah Basariah, Basariah Bilal, Bilal Dewi Puspito Sari, Dewi Puspito Diva Rahman Edy Herianto Effendi, Ghina Nabilah Fiqi Nurbaya Fuzan, Ahmad Habib Shulton Asnawi Haris Mubarak Harly, Agustian Haslan, M. Mabrur Haslan, Muhammad Mabrur Hasyim Sofyan Lahilote Hayani, Yuma Hermanto Harun Hidayatullah, Muhammad Bagas Hikmah, Ulya Hudaidah Hudaidah Illy Yanti Indra Wahyu, Indra Juningtias, Karmila Rahma Karmilatul, Dessy Kurniawansyah, Edy Kusumaningpanglipur, Syallom Lalu Sumardi Larasati, Yuniar Galuh Linda Firdawaty Mabrur Haslan Maharani Maharani, Maharani Maharani, Nine Elissa Mahendra, Wisnu Mahluddin Mahluddin Maulana, Rifki Maylani, Annisa Misriani, Dita Muh. Zubair, Muh. Zubair Muhammad Turhan Yani Muhammad Zubair Mustiah, Mustiah RH Nabilah Effendi, Ghina Nabilah, Alvina nadia, ghina Putra, D I Ansusa Qadri, Bagdawansyah Al Rahman, Fadali Rahmi Hidayati Rasito Rasito Regina, Putri Rispawati, Rispawati Robiatul Adawiyah Rozali, M. Saffanah, Thariani Sahrul, Adhi Santri, Diah Dwi Sawaludin, Sawaludin Septia Utami, Henny Sibawaihi, Muhammad Sibawaihi, Muhammad Sibawaihi SITI MAHMUDAH Siti Marlina, Siti Suci Cahyati Sumardi, Lalu Sustia Ningsih Syuib, Kholil Thabita, Calistha Usniati, Baiq Uswatun Hasanah Yogi, Muhammad Yogi Sandra Yunisca Nurmalisa Zakhira, Dina Zubair , Muh. Zubair, Moh Zubair, Muh.