This qualitative research aimed to describe studentss mathematical critical discourse on learning by Socrates Scientific. Subjects of this research were students of class VII-L of SMPN 20 Bandarlampung in academic year of 2016/2017. Data of this research was qualitative data about students mathematical discourse which were taken by observation, documentation, and interview. Three procedures of data analysis were data reduction, data display, and conclusion verification. Based on the result of the research, it was concluded that in mathematical discourse, there were: (1) interpretation and analysis as the dominant indicators of critical thinking ability, (2) clarification and investigation assumptions as Socratic question that was used by teacher more frequently, (3) communicating as Scientific phase that was more frequently appeared. Besides that, the research findings were characteristic pattern of mathematical discourse, mathematical discourse form, and the factors that influence students response in mathematical discourse.Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan percakapan kritis matematis siswa pada pembelajaran Socrates Saintifik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-L SMP Negeri 20 Bandarlampung tahun pelajaran 2016/2017. Data penelitian ini merupakan data kualitatif tentang percakapan matematis siswa yang diperoleh melalui catatan lapangan, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa dalam percakapan matematis terdapat: (1) interpretasi dan analisis sebagai indikator kemampuan berpikir kritis yang dominan muncul, (2) pertanyaan Socrates bertipe klarifikasi dan asumsi-asumsi penyelidikan yang lebih banyak digunakan guru, (3) tahap mengomunikasikan sebagai tahapan Saintifik yang banyak terlihat. Selain itu, diperoleh temuan berupa pola karakteristik percakapan matematis, bentuk percakapan matematis, dan faktor-faktor yang memengaruhi respon siswa dalam percakapan matematis.Kata kunci: metode socrates, pendekatan saintifik, percakapan kritis matematis.