Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka dalam Jabatan Angkatan III LPTK UM-Tapsel Parapat, Lili Herawati; Harahap, Eli Marlina; Lubis, Nur Afifiah; Hasibuan, Nikmah Sari
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 2 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i2.18807

Abstract

Perbaikan kurikulum ini berpotensi menimbulkan ketegangan di kalangan guru dan siswa, terutama mereka yang belum pernah mengajar dan belum menerima pengajaran apa pun. Mahasiswa PPG perlu pendampingan penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka, untuk menunjang profesionalitas seorang guru, sehingga hasil belajarnya menjadi lebih maksimal. Perangkat Pembelajaran yang dibuat mahasiswa, namun, rencana pelaksanaan pembelajaran saat ini hanya mengalami sedikit perbaikan. Langkah pertama adalah ketika kegiatan pendidikan dilaksanakan dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran buatan orang lain, atau bahkan melakukan copy-paste Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari media online tanpa menyesuaikan dan memodifikasi kondisi siswa dan lingkungan belajar pada saat yang bersamaan dengan lembaga pendidikan tempat pengajaran diberikan. Metode pelaksanaan PKM Secara daring. Berdasarkan hasil pelaksanaan PKM, dapat disimpulkan 80% mahasiswa PPG mampu membuat dan merencanakan RPP berdiferensiasi pada kurikulum merdeka dengan baik dan tepat.
Edukasi Dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Organik Dan Anorganik Masyarakat Kelurahan Pancuran Kerambil Sibolga Siregar, Yulia Anita; Fitriani; Vitria Larseman Dela; Lubis, Ainun Mardiyah; Harahap, Eli Marlina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/849sjh66

Abstract

Keberadaan sampah menimbulkan masalah baru yang terjadi di lingkungan masyarakat karena sistem pengelolaan limbah/sampah yang tidak baik dan tidak memiliki adanya pengetahuan yang baik di dalam masyarakat itu sendiri. Hal ini juga lah yang dialami dan terjadi di kelurahan Pancuran Kerambil Kota Sibolga akibat dari minimnya pengetahuan masyarakat. Keadaan fasilitas pendukung yang tidak sesuai standar dan tidak memenuhi indikator untuk mendukung kebersihan yang seharunya tidak memadai dan juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah. Maka penting untuk menumbuhkan kepedulian warga agar tidak sembarang membuang sampah serta mengedukasi bagaimana memilah sampah. Bermula dari permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan solusi melalui edukasi pentingnya menjaga kebersihan, memilih dan membedakan sampah organik dan anorganik serta memanfaatkan olahan sampah tersebut sehingga memiliki nilai ekonomis. Bentuk nyata kegiatan ini berupa bantuan penyediaan fasilitas tempat sampah yang terpilah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah edukasi melalu tahapan sosialiasi, perijinan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini warga masyarakat menjadi peduli terhadap pentingnya menjaga kebersihan, adanya peningkatan pemahaman pemilahan sampah secara mandiri serta pengetahuan akan manfaatnya. Selain itu, masyarakat Pecalongan juga dapat mengetahui manfaat pengolahan sampah dengan cara 3R yaitu : Reduce, Reuse, Recycle
Implementation of Post-Certification Professional Teacher Training ot MTSN 1 Model Padangsidimpuan Hennilawati, Hennilawati; Surbakti, Ernawati Br; Harahap, Eli Marlina; Kamisah, Kamisah; Pohan, Sahrudin
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.5197

Abstract

This research aims to describe the implementation of post-certification professional teacher training at MTsN 1 Model Padangsidimpuan. This type of research uses a qualitative approach with descriptive analytical study methods. Data collection used observation, interview and documentation study methods. Next, the data was analyzed using data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. To test the validity of the data, data triangulation techniques were used. The results of this research concluded that there were 61 certified teachers at MTsN 1 Model Padangsidimpuan, consisting of 60 Civil Servants (PNS) and 1 Non-Civil Servant (honorary). Certified teachers at MTsN 1 Model Padangsidimpuan undergo training after they are certified to support professionalism in the implementation of education. The training includes laboratory training, Class Action Research (CAR), Subject Teacher Conference (MGMP), increasing the competence of subject teachers, implementation of the 2013 curriculum, pre-service, integrated information technology, personnel administration, and personality training.
ANALISIS SWOT TERHADAP MUTU EVALUASI PEMBELAJARAN MAHASISWA PPG DALAM JABATAN UM-TAPSEL Siagian, Abdul Rahman; -, Khairunnisah; Harahap, Eli Marlina; Parapat, Lili Herawati
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 3 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i3.642-656

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan, 1) implementasi analisis SWOT dalam meningkatkan mutu pendidikan; 2) faktor pendukung, dan penghambat analisis SWOT; 3) strategi peningkatan mutu pendidikan. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan triangulasi data. Hasil analisis sebagai berikut a) strengths (kekuatan) yaitu lokasi kampus  yang strategis, kondisi dan kelengkapan sarana dan prasarana yang baik, sumber daya manusia berkualifikasi, iklim kampus yang kondusif, nyaman dan asri. standar proses pembelajaran, standar penilaian dikoordinasikan dengan  peserta didik; b) weaknesses (kelemahan) yaitu terdapat dari lingkungan eksternal yaitu kurangnya kepedulian orang tua murid untuk lingkungan sekolah.; c) opportunities (peluang) yaitu wali peserta didik memfasilitasi keperluan peserta didik dari segi akademik dan non akademik, peserta didik memiliki bakat, dan prestasi yang sering menjuarai perlombaan tingkat kota dan provinsi, hubungan dengan warga sekitar sekolah berjalan baik dan harmonis; d) treaths (tantangan) yaitu wali peserta didik yang sangat kritis terkait perkembangan peserta didik sehingga guru harus lebih bijak dalam mengambil keputusan dan sikap. Simpulan, faktor pendukung implementasi analisis SWOT di um-tapsel yakni, sumber daya manusia yaitu stakeholder yang proaktif dalam memberikan informasi, dan melakukan pengembangan dan perencanaan strategi. Faktor Penghambat implementasi analisis SWOT  yakni, kurangnya dukungan masyarakat dan pemahaman masyarakat mengenai manajemen kampus, strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
EKSPLORASI SEMANTIK KOSAKATA BAHASA MELAYU PAPUA DIALEK PAPUA BARAT DAYA Indra, Indra Hadinata; Pulungan, Husniah Ramadhani; Lubis, Khatib Lubis; Harahap, Eli Marlina; Hasibuan, Nikmah Sari
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 2 (2022): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i2.250-263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan identifikasi kosakata bahasa Melayu Papua dialek Papua Barat Daya beserta eksplorasi semantiknya. Hal ini dilakukan karena masih terbatasnya penelitian sejenis yang berperan dalam pendokumentasian bahasa daerah agar terhindar dari kepunahan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat tujuh identifikasi jenis kosakata dari bahasa Melayu Papua dialek Papua Barat Daya yang terdiri dari: adverbia sebesar 31%, nomina sebesar 24%, verba sebesar 21%, adjektiva sebesar 12%, pronomina sebesar 6%, sedangkan demonstrativa dan konjungsi masing-masing sebesar 3%. Sementara itu, eksplorasi maknanya mengacu pada konteks sosial yang cenderung aktif dalam melalukan aktivitas fisik dan menghormati sosok Ibu. Sementara itu, konteks situasional lebih cenderung mendeskripsikan keadaan kehidupan masyarakat yang dekat dengan alam dan erat dengan keterangan waktu yang merujuk pada penanda hari sebagai petunjuknya. Dengan demikian, melalui penelitian ini, bahasa Melayu Papua dialek Papua Barat Daya dapat lebih dilestarikan sehingga terhindar dari kepunahan bahasa.