Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen, likuiditas, profitabilitas, dan struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Dividend Payout Ratio (DPR) sebagai ukuran kebijakan dividen, Current Ratio (CR) sebagai indikator likuiditas, Return on Assets (ROA) sebagai indikator profitabilitas, dan Kepemilikan Institusional (KI) sebagai indikator struktur kepemilikan. Variabel dependen yang digunakan adalah nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin's Q. Metode penelitian kuantitatif digunakan dengan analisis regresi berganda untuk menguji hubungan antar variabel. Data diperoleh dari sumber sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk memastikan relevansi dan konsistensi. Untuk memvalidasi model regresi, dilakukan uji asumsi klasik yang mencakup uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara parsial, DPR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, menunjukkan bahwa pembayaran dividen yang lebih tinggi dapat mengurangi valuasi pasar terhadap perusahaan. Sebaliknya, CR dan KI memiliki dampak positif dan signifikan, yang menyiratkan bahwa likuiditas yang lebih tinggi dan kepemilikan institusional yang lebih kuat cenderung meningkatkan nilai perusahaan. Menariknya, ROA menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan, yang mungkin mencerminkan skeptisisme investor terhadap ukuran profitabilitas dalam konteks tertentu. Secara simultan, DPR, CR, ROA, dan KI secara kolektif memberikan pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, yang menunjukkan adanya interaksi multifaset dari faktor keuangan dan tata kelola. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi para pengambil keputusan perusahaan yang bertujuan untuk mengoptimalkan strategi keuangan dan meningkatkan nilai pemegang saham.