Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengaruh Mutu Pendidikan dan Keteladanan Guru Terhadap Proses Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di SMA Plus Melati Samarinda Dina, Dina
Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 4(1), Februari 2023
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/jtikborneo.v4i2.6587

Abstract

Keberhasilan pembelajaran yang disebut berkualitas tidak lepas dari adanya strategi pembelajaran. Karena dalam pencapaian suatu tujuan, kesuksesan tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada unsur lain yang ikut mendukung keberadaannya. Mutu pendidikan dipandang sebagai sebuah indikator penting untuk menentukan sejauh mana suatu sistem pendidikan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta mempersiapkan generasi muda untuk memasuki dunia kerja dan masyarakat yang semakin kompleks dan dinamis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian asosiatif. Sampel penelitian menggunakan siswa SMAPlus Melati. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil menunjukan Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh Mutu Pendidikan dan Keteladanan Guru terhadap Proses Belajar Siswa Mata Pelajaran PAI di SMA Plus Melati Samarinda.
PENGUATAN STRATEGI BRANDING UMKM PRODUKSI TELUR ASIN DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN CIANJUR Dina, Dina
Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE) Vol 5 No 1 (2024): Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE)
Publisher : Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) UNIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/icomse.v5i1.13742

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) business people often still focus on trading activities and tend to ignore the importance of branding and product legality. This phenomenon can be caused by several factors, such as lack of knowledge, selfish attitude, or closedness to new ideas and a tendency to be quickly satisfied. In the context of marketing communications, branding and product legality have a vital function as a means of instilling a positive image in the minds of consumers. Therefore, understanding the importance of branding and product legality is very necessary for business actors, because this aspect is one of the key factors so that MSME products can continue to be remembered by the public or consumers in the long term. One of the MSMEs in Sukamaju Village is "Sukarasa Salted Eggs," which operates in the field of salted egg production. This Community Service activity is focused on introducing and applying branding and product legality to MSMEs in Sukamaju Village, especially the Bu Dede/Pa Ende Salted Egg MSMEs. This activity is carried out through various methods, including MSME surveys, outreach, mentoring, and submission of achievement results. The main obstacle faced by MSMEs is the lack of optimal product marketing. Therefore, this Community Service aims to introduce and apply the concept of branding and legality to products. It is hoped that this activity will have a positive impact on the development of Sukarasa bu dedeh/Pa Ende Salted Egg Production MSMEs, increase the competitiveness of their products in the market, and ensure the smooth operation of their business. Key words: UMKM, Branding, Product Legality
Manajemen Kurikulum Dan Pengembangan Pengajaran, Penelitian Serta Pengembangan Pendidikan Yang Berkualitas Suwarni, Suwarni; Bendriyanti, Rita Prima; Asnawati, Asnawati; Astuty, Lina Tri; Perdima, Feby Elra; Dina, Dina; Astuti, Reni
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v4i1.7847

Abstract

This report describes the results of community service activities carried out by Dehasen University Bengkulu with the title ‘Curriculum Management and Development of Quality Teaching, Research, and Education Development at SMA 8 Bengkulu City.’ This activity aims to improve the quality of education at SMA 8 Bengkulu City by focusing on strengthening curriculum management, developing innovative teaching methods, and encouraging a culture of research among teaching staff. During the activity, the needs of the school were identified, followed by the organisation of workshops and training for teachers. The materials presented included the preparation of a competency-based curriculum, the application of creative learning methods, and the use of effective evaluation techniques. In addition, teachers were also given an understanding of the importance of classroom action research (PTK) to improve the quality of learning. The results of this activity show an improvement in the preparation of a more structured and competency-based curriculum, as well as the application of learning methods that are more innovative and in accordance with student needs. Teachers are also more open to the practice of research as a means to improve and develop the learning process. Despite several obstacles, such as time constraints and the diverse abilities of the participants, this activity succeeded in having a significant and beneficial impact on improving the quality of education at SMA 8 Bengkulu City.
Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Socio-Scientific Issue Dalam Rangka Mendukung Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi Siswa SMA/MA Kelas XI Jayanti, Asti Aulia; Dina, Dina
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Riset Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v9i1.19036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video berbasis socio-scientific issues sebagai media pembelajaran pembangunan berkelanjutan materi hidrokarbon dan minyak bumi bagi siswa SMA/MA kelas XI. Pengembangan dilakukan dengan desain exploratory sequential dengan subjek penelitian terdiri dari 5 guru kimia dan 31 siswa SMA/MA di Yogyakarta. Data penelitian dikumpulkan dengan metode studi pustaka dan instrumen angket. Hasil pengembangan berupa video pembelajaran yang berisi tiga materi utama hidrokarbon dan minyak bumi sesuai dengan yang tercantum dalam kurikulum. Video dapat diakses secara daring melalui platform Youtube atau memindahkan file menggunakan USB/bluetooth. Hasil uji keterbacaan oleh siswa menunjukkan kategori sangat layak dengan rerata persentase keidealan 79,07% dan analisis angket penelitian menyatakan video tersebut layak digunakan sebagai sumber informasi yang berbasis socio-scientific issues oleh guru kimia dan siswa SMA. 
KERJASAMA INDONESIA-JEPANG DALAM PROGRAM JOINT CREDIT MECHANISM (JCM) UNTUK MENGURANGI EMISI KARBON DI INDONESIA 2020 thalib, Dimas Ihsani; Dina, Dina
Global Mind Vol 6, No 1 (2024): Hubungan Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jgm.v6i1.1333

Abstract

Faktor utama yang mendorong perubahan iklim adalah peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), terutama sebagian besar emisi yang berasal dari gas Karbondioksida. Emisi GRK ini berasal dari berbagai sumber, termasuk pembakaran bahan bakar fosil dalam transportasi, deforestasi, produksi listrik, dan kegiatan industri. Perubahan iklim merupakan tantangan global yang semakin mendesak untuk diatasi.Dampaknya yang merusak lingkungan dan berdampak pada kehidupan manusia telah mendorong banyak negara untuk berkolaborasi dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satu inisiatif yang telah muncul sebagai tanggapan terhadap perubahan iklim adalah Joint Credit Mechanism (JCM), yang telah menjadi model kerja sama internasional yang sukses dalam mengurangi emisi karbon. Indonesia menjadi negara penghasil emisi karbon top 10 di dunia. Ranking keenam yang diterima Indonesia sebagai penghasil emisi karbon di antara negara-negara penghasil emisi karbon (CO2) lainnya di dunia. Indonesia dan Jepang menjalin kerja sama erat dalam upaya mengurangi emisi di Indonesia, didorong oleh kontribusi besar yang diberikan oleh Jepang dalam program Joint Credit Mecanism.Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode penelitian yang menggambarkan kejadian atau peristiwa-peristiwa berdasarkan  data  dan  fakta  yang  ada  dan  sedang  berlangsung untuk menghasilkan analisis mengenai “ Kerjasama Jepang dan Indonesia dalam program Joint Credit Mecanim untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia. Bedasarkan Hasil penelitian kerjasama Jepang dan Indonesia ini dapat mengurangi emisi karbon di Indonesia. 
GASTRODIPLOMASI INDONESIA MELALUI PROGRAM INDONESIA SPICE UP THE WORLD DI AMERIKA SERIKAT PADA TAHUN 2022-2023 Dina, Dina; Rachmawati, Neng Lina
Global Mind Vol 5, No 2 (2023): Hubungan Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jgm.v5i2.1447

Abstract

Program "Indonesia Spice Up The World" adalah inisiatif gastrodiplomasi pemerintah Indonesia untuk mempromosikan kekayaan kuliner dan rempah- rempah lokal di Amerika Serikat pada 2022-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan dan wawancara untuk memahami strategi, hambatan, dan upaya program ini. Melibatkan lintas kementerian dan lembaga, program ini mengaktifkan empat pilar utama: produksi bumbu pangan olahan, pembukaan restoran Indonesia, promosi kuliner, dan pengembangan destinasi kuliner. Hambatan utama yang dihadapi termasuk minimnya akses pembiayaan, kualitas sumber daya manusia dalam penyusunan laporan keuangan dan bisnis, serta sulitnya akses terhadap bumbu rempah Indonesia. Untuk mengatasi hambatan ini, pemerintah meluncurkan Program IndoStar 2023 yang memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha kuliner untuk mendapatkan akses pembiayaan lebih baik, serta memperkuat hubungan diplomatik dan promosi internasional melalui kerja sama dengan KBRI, KJRI, dan lembaga terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini telah meningkatkan promosi kuliner Indonesia di Amerika Serikat meskipun menghadapi beberapa hambatan, dengan upaya pemerintah melalui IndoStar 2023 menunjukkan hasil positif dalam membantu pelaku usaha kuliner. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha kuliner, dan masyarakat lokal maupun internasional memperkuat implementasi program ini. Melalui pendekatan konstruktivisme yang mengedepankan kolaborasi dan pembelajaran bersama, program ini diharapkan dapat memperluas pasar ekspor rempah-rempah Indonesia dan memperkenalkan kuliner Indonesia ke pangsa global dengan lebih efektif.Kata Kunci : Gastrodiplomasi, Indonesia Spice Up The World, Promosi Restoran, Ekspor Rempah-Rempah, Amerika Serikat.
DIPLOMASI KEMANUSIAAN TURKI MELALUI PENDEKATAN AKSI KEMANUSIAAN DI AFGHANISTAN DAN SOMALIA Rahmawati, Regi; Dina, Dina
Global Mind Vol 6, No 2 (2024): Hubungan Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jgm.v6i2.1221

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir Turki telah menjadikan Diplomasi Kemanusiaan (HD) sebagai elemen penting dari kebijakan luar negerinya. Penelitian ini menganalisis Diplomasi Kemanusiaan Turki sebagai konsepsi peran dan kinerja peran dengan teori peran Breuning dengan berfokus pada dua kasus, Somalia dan Afghanistan, sebagai dua kasus terpenting Diplomasi Kemanusiaan Turki. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur melalui analisis buku, surat kabar, dan publikasi dari instansi terkait. Hasilnya, dapat dikatakan bahwa Diplomasi Kemanusiaan sebagai kebijakan luar negeri telah memberi Turki fleksibilitas dan ambiguitas yang cukup untuk menyatukan kemanusiaan dengan kepentingan. Pada saat yang sama, kepentingan kebijakan luar negeri Turki mulai menjadi lebih sah dan diterima dengan mengaitkannya dengan norma-norma yang dihormati secara luas. Terakhir, HD juga membantu Turki untuk mengkonsolidasikan identitas negara internasionalnya serta identitas domestiknya.
KERJA SAMA SISTER PROVINCE JAWA BARAT DAN AUSTRALIA SELATAN DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN DI JAWA BARAT Dina, Dina; Undang, Gunawan; Zahra, Yasmin Nur
Global Mind Vol 7, No 1 (2025): Hubungan Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jgm.v7i1.1172

Abstract

West Java is a province in Indonesia that has sister province relations with several provinces, including the Educational Cooperation with South Australia. However, there are still several obstacles, including the unpreparedness of the Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD). The purpose of this research is to find out how the sister provinces of West Java and South Australia cooperate in improving education in West Java. This study uses qualitative methods. Data was collected through observation, interviews and documentation. Data validation was carried out through triangulation techniques. The results of the study show that the sister province cooperation has been running, but it has not been optimal due to factors that hinder the cooperation process of the sister provinces of West Java and South Australia.
Analyzing Common Errors in Wudu and Prayer Practices: Strategies for Improvement (A Case Study of Students at SDN 034 Muaro Tabun, VII Koto District) Andre, Lesis; Chindy Oktavia, Rina; Lestari, Ika; Febriani, Dika; Sari, Vivi Andika; Ramadhani, Widya; Dina, Dina
The Future of Education Journal Vol 4 No 6 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i6.649

Abstract

This study aims to analyze common mistakes in ablution and prayer practices and their improvement strategies at SD N 034 Muaro Tabun, VII Koto District. In the observation activities that have been carried out, it was found that many children still make common mistakes in ablution practices such as not washing their entire face. This study uses a qualitative method with 45 students, 5 teachers and 1 principal as participants. Data were collected through interviews, observations and documentation. The results of the study show that by using various learning strategies and methods that are appropriate to the child's age, children find it easier to understand the concept of ablution and prayer and their practices in everyday life. In addition, the use of ice breaking also greatly helps restore children's focus so that children do not feel bored/tired in receiving the material. In conclusion, as educators we must realize that each child's learning type is different, so we must provide innovation in the learning methods and strategies carried out in schools.
Beyond The Kitchen: The Socio-Religious Authority of Women in Javanese Slametan Himam, Mohammad Muafi; Dina, Dina
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman Vol 14 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPMAFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/islamicreview.v14i1.1578

Abstract

This study examines the pivotal role of women in the slametan tradition in Pungpungan Village, Bojonegoro, focusing on their authority in organizing, structuring, and adapting this Javanese ritual. While slametan is traditionally perceived as a male-led religious and communal event, this research reveals the significant influence women exert in determining key aspects of the ritual, particularly in food selection, scheduling, financial management, and intergenerational knowledge transmission. By exploring ethnographic accounts, this study highlights how women function as cultural custodians and ritual decision-makers, shaping both the practical and symbolic elements of slametan. The research also examines how food preparation extends beyond a domestic duty to a position of authority, with women dictating the culinary standards and ritual requirements. Additionally, the study illustrates the flexibility of slametan in adapting to contemporary sensibilities, showing how women negotiate tradition while maintaining its cultural essence. Through their expertise in managing rewang (communal labor), coordinating tahlilan, and determining religious offerings, women emerge as de facto leaders of the ritual. This study contributes to the broader discourse on gender and religious practices in Javanese Islam, challenging the perception of ritual authority as exclusively male and reaffirming the role of women as active agents in maintaining and evolving tradition.