Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Penyuntikan HCG dan Ovaprim dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Ovulasi dan Penetasan Telur Ikan Dokun (Barbodes Lateristriga Val.1842) Rasyid, Muhammad Aulia; Nuraini, Nuraini; Sukendi, Sukendi
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 9 No. 3 (2021): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Ikan dokun atau kapiu (Barbodes lateristriga) merupakan ikan yang berpotensial untuk dikembangkan sebagai ikan hias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan Hcg dan ovaprim (Human Chorionic Gonadotropin) dengan dosis yang berbeda dan mengetahui dosis yang tepat untuk menghasilkan kualitas telur yang unggul. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan penyuntikan dosis hcg dan ovaprim yang berbeda terhadap ikan uji dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Perlakuan penyuntikan dengan PO (ovaprim 0,6 ml/kg), P1 : (hCG dosis 350 IU/kg), P2 (450 IU/kg), P3 (hCG 550 IU/kg). Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk ikan dokun yang berasal dari sungai Kampar dengan bobot berkisar antara 13 – 27g dipelihara diakuarium berukuran 60 x 40 x 40 cm sebanyak 2 unit yang diberi pakan cacing tanah. Penyuntikan dilakukan dua kali dengan cara intra-musculer dengan selang waktu 6 jam. Hasil penelitian didapat bahwa penyuntikan hcg dan ovaprim dengan dosis yang berbeda tertinggi yaitu pada P2 yang menghasilkan waktu laten 8 jam 6 menit, jumlah telur hasil striping rata-rata sebesar 8 butir/ gram induk, Derajat Pembuahan 55,61%, Nilai Indeks Ovisomatik (IOS) sebesar 1.62%, Derajat Penetasan 25.00%, dan Kelulushidupan larva 29,07%
THE EFFECT OF ASTAXANTHIN ADDITION IN ARTIFICIAL FEED ON INCREASING THE COLOR BRIGHTNESS OF SNAKEHEAD FISH (Channa maruliodes) Khaidir, Muhammad; Sukendi, Sukendi; Putra, Iskandar
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 7 No. 3 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ajoas.7.3.336-342

Abstract

Snakehead fish (Channa maruliodes) is a freshwater fish that is increasingly popular among ornamental fish enthusiasts, especially because of its beautiful colors. Color brightness is an important factor in the culture of snakehead fish. This study aims to evaluate the effect of astaxanthin addition on increasing the color brightness of snakehead fish. This study used a completely randomized design (CRD) experimental method consisting of 4 treatments with five replications. The treatment used was the addition of Astaxanthin (AST) with doses of 0% (AST0), 1% (AST1), 3% (AST3), and 5% (AST5). The snakehead fish used had a weight size between 30.4-30.8 g/individual. The parameters measured in this study were the increase in color brightness, growth, feed conversion and efficiency, and the quality of the maintenance media. The results showed that the addition of astaxanthin in the feed significantly affected the level of color brightness, growth, and feed utilization of snakehead fish (P <0.05). The best addition of astaxanthin was obtained in the AST5 treatment with a TCF value of 5.17, total carotenoids (136.68 ppm), absolute weight (23.00 g), absolute length (3.10 cm), specific growth rate (78.00%), feed conversion (4.35), and feed efficiency of 23.00%. These findings indicate the potential of astaxanthin in improving the quality of catfish culture
Pengembangan Usaha Mitra Binaan Melalui Diversifikasi Makanan Jajanan Berbasis Ikan Dewita, Dewita; Suparmi, Suparmi; Irasari, N.; Diharmi, Andarini; Sidauruk, Santhy W.; Siregar, Rizky Febriansyah; Sukendi, Sukendi; Syahada, Melania
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Saat ini produk makanan jajanan berbasis ikan telah diminati berbagai lapisan masyarakat. Hal ini didasarkan bahwa ikan tidak kalah pupuler dengan dagingsapi dan ayam, karena ikan memiliki berbagai keunggulan, seperti kaya protein tinggi, harga relatif terjangkau dan tersedia sepanjang tahun. Maka dari itu membuka usaha makanan jajanan berbasis ikan memiliki prospek seperti halnya mitra binaan UD Kasih Bunda di desa Sungai Paku Kabupaten Kampar, Riau. Mitra binaan telah mulai usahanya sejak tahun 2018 sampai saat ini. yang memproduksi makanan jajanan seperti mi sagu ikan, fish ball (bola ikan), risoles dan kerupuk kulit ikan. Pangsa utama produk tersebut adalah anak sekolah dan masyarakat tempatan. Seiring dengan peningkatan permintaan dan konsumsi ikan di masyarakat serta mendukung program nasional, yakni Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Sarapan pagi (makan gratis), maka usaha mitra binaan perlu dikembangkan melalui penambahan varian produk selain peningkatan mutu produk seperti produk din sum dan nuget kaki naga, agar nantinya banyak pilihan bagi anak sekolah dan kalangan masyarakat yang membutuhkan dengan tujuan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka strategi dan kreativitas sangat diperlukan dalam pengembangan usaha, agar memiliki daya saing dan diversivikasi produk. Dengan demikian diversifikasi makanan olahan ikan harus dilakukan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan di masyarakat dan kemampuan dalam menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien, Setelah dilakukan kegiatan ini ada peningkatan pengetahuan dan kemampuan mitra tentang diversivikasi produk olahan berbasis ikan (nuget kaki naga dan din sum) dengan kemasan menarik, sehingga dapat meningkatkan daya jual dan jangkauan daerah pemasaran.
Teknologi Perendaman Telur Ikan Baung menggunakan Tumbuhan Alami pada Kelompok Perikanan Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara Sukendi, Sukendi; Putra, Ridwan Manda; Zulkarnain, Zulkarnain; Heltina, Desi; Nurhidayah, Tengku
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Budidaya ikan baung semakin berkembang, karena rasa ikan baung yang gurih, lezat dan memiliki protein yang tinggi. Namun, dalam kegiatan budidaya ikan baung terdapat permasalahan pada telur ikan baung yang bersifat adhesive. Sehingga, menyebabkan telur menempel satu dengan yang lain dan menurunkan nilai penetasan. Metode budidaya ikan baung untuk meningkatkan penetasan telur ikan dapat dilakukan dengan perendaman telur ikan baung pada tumbuhan alami. Tumbuhan alami dipilih karena ramah lingkungan, mudah didapat, harga murah, dan memiliki kandungan zat yang sangat bermanfaat. Perendaman telur dengan tumbuhan alami akan menghilangkan daya rekat ikan baung, dan menghasilkan penetasan telur yang lebih banyak. Teknologi ini menghasilkan kelulushidupan larva ikan baung dengan pengamatan sampai larva berumur 14 hari lebih tinggi dibandingkan dengan kelulushidupan larva dari telur tanpa perendaman tumbuhan alami.
Pelatihan dan Sosialisasi Usaha Mi Sagu Ikan pada Kelompok Perempuan Wirausaha di Kelurahan Sukamulia Kota Pekanbaru Dewita, Dewita; Sukendi, Sukendi; Diharmi, Andarini; Sidauruk, Santhy Wisuda; Roza, Yenita
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Mi sagu merupakan salah satu produk makanan khas daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Kandungan protein mi sagu dapat ditingkatkan dengan menambahkan sumber protein yaitu ikan patin. Ikan patin memiliki nilai ekonomis dan mudah didapatkan di pasar tradisional maupun di swalayan dalam kondisi yang masih segar. Oleh sebab itu ikan patin sangat baik digunakan sebagai bahan baku sumber protein untuk fortifikasi makanan seperti mi sagu. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini bertujuan untuk mengembangkan usaha mi sagu ikan yang dapat memberikan kesempatan dan pengalaman wirausaha kepada mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Perikanan Universitas Riau dan mendorong berkembangnya budaya pemanfaatan hasil riset perguruan tinggi untuk meningkatkan income generating dan kerjasama dengan kelompok UMKM. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk alih teknologi pengolahan mi sagu ikan pada mahasiswa calon wirausaha dan mitra UMKM, serta mempromosikan produk mi sagu ikan pada masyarakat melalui pusat kuliner di kota Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah metode sistem pembelajaran partisipasi aktif dengan tahapan kegiatan meliputi persiapan, pelatihan dan sosialisasi, pengadaan bahan baku, dan produksi mi sagu ikan. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan telah berlangsung dengan baik, kelompok sasaran telah mendapat pengalaman langsung dalam alih teknologi produksi mi sagu ikan dan kiat-kiat pemasarannya. Selanjutnya kegiatan ini telah mampu memberikan pencerahan dan wawasan kepada mahasiswa dan mitra UMKM tentang pengembangan produk dan usaha.
DIFFERENT FEEDING TIME PERIOD TO INCREASE GROWTH AND SURVIVAL RATE OF ASIAN REDTAIL CATFISH (Hemibagrus nemurus VALENCINNES, 1840) Ikbal, Muhamad; Sukendi, Sukendi; Asiah, Nur
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 5 No. 3 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

This research was carried out in November-December 2021 at the Fish Hatchery and Breeding Laboratory, Department of Aquaculture, Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau. The purpose of this study was to determine the period and the best type of feed on the growth and survival rate of Asian redtail catfish. The method used Completely Randomized Design (CRD) with 4 levels of treatment, namely P1 (Artemia sp at the age of 4-12 days, Kutu air 13-19 days, and Tubifex sp 20-35 days), P2 (Artemia sp 4-10 days, Kutu air 11–15 days, and Tubifex sp 16–35 days), P3 (Artemia sp 4–12 days, kutu air 13–19 days, and artificial feed 20–35 days), and P4 (Artemia sp 4–10 days, kutu air 11–15 days, and artificial feed 16–35 days). Asian redtail catfish larvae that had run out of egg yolks were put into rearing containers with a density of 3 fish/L and reared for 35 days. Parameters measured in this study were absolute weight growth, absolute length growth, specific growth rate (LPS), survival rate (SR), and water quality. The results showed that the different feeding periods had a significant effect (P<0.05) on the growth and survival of Asian redtail catfish larvae. Treatment with Artemia sp at the age of 4-10 days, kutu air 11–15 days, and Tubifex sp. 16–35 days resulted in an absolute weight growth of 1.06 g, an absolute length growth of 4.23 cm, a specific growth rate of 11.94% and a survival rate of 84.44%. The water quality parameters during the study were temperature 26.4-27.5oC, pH 5.2-6.5 and dissolved oxygen 3.6-4.67 ppm.
Teknologi Budidaya Tubifex sp. pada Kelompok Perikanan Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara Sukendi, Sukendi; Thamrin, Thamrin; Putra, Ridwan Manda; Aprinata, Rio; Julisa, Ulfilia; Julisa, Ulfania; Luthfiani, Firda; Fitri, Nurlaila; Zhonada, Anggun; Can, Hafez Adefl; Hamidi, Wilzam; Driani, Gema Illahi
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Pentingnya cacing sutra sebagai pakan alami sangat dibutuhkan karena memiliki kandungan nutrisi tinggi terutama protein yang mendukung pertumbuhan, perpanjangan masa reproduksi, dan pemijahan ikan . Metode budidaya Tubifex sp. mencakup pemilihan sumber air yang bersih, pemeliharaan suhu dan kondisi lingkungan yang optimal, serta pengelolaan pakan dan limbah. Keberhasilan budidaya Tubifex sp. juga bergantung pada pemilihan substrat yang sesuai, seperti tanah liat atau lumpur organik. Dalam budidaya komersial, cacing Tubifex sp. dapat dipelihara dalam wadah berbentuk bak atau wadah berlubang yang dilengkapi dengan aerasi. Teknologi budidaya Tubifex sp. sangat penting dalam memproduksi pakan alami berkualitas tinggi untuk berbagai jenis organisme akuatik. Penelitian ini membahas metode efisien dalam budidaya Tubifex sp., dengan penekanan pada pemilihan sumber air, kondisi optimal, dan pengelolaan limbah. Teknologi ini menghasilkan cacing Tubifex yang kaya nutrisi, cocok untuk meningkatkan pertumbuhan ikan. Budidaya Tubifex yang berkelanjutan dapat mengurangi tekanan terhadap populasi liar, memberikan manfaat baik bagi akuakultur maupun upaya konservasi.
Pemberdayaan Kaum Perempuan di Kelurahan Suka Mulia Kota Pekanbaru dalam Pengolahan Makanan Jajanan dari Ikan Sebagai Upaya Penumbuhan Wirausaha Baru Dewita, Dewita; Sukendi, Sukendi; Syahrul, Syahrul; Irasari, N.; Sidauruk, Santhy Wisuda
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Ikan patin (Pangasionodon hypopthalmus) banyak dibudidyakan di provinsi Riau, khususnya di daerah Kampar, sehingga daerah ini banyak terdapat industri pengolahan ikan patin. Oleh sebab itu perlu suatu inovasi untuk memanfaatkan ikan patin tersebut, yakni dengan cara menganekaragamkan (diversifikasi) pengolahannya menjadi berbagai macam produk olahan, salah satunya adalah gyoza dan dinsum ikan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan wirausaha baru bagi kaum perempun di kelurahan Sukamulia Kota Pekanbaru melalui alih teknologi pengolahan makanan jajanan berbahan baku ikan sesuai standar mutu SNI. Secara khusus untuk mengetahui bagaimana analisis kebutuhan, ketepatan perencanaan program pelatihan, penyusunan bahan pelatihan, pelaksanaan berdasarkan program perencanaan yang telah ditetapkan, dan sistem penilaian atau proses evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Technology Development, yaitu memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis ikan, dan dari kegiatan ini diharapkan kaum perempuan sebagai wirausaha baru (star up) secara mandiri dengan mengolah ikan patin menjadi berbagai produk olahan seperti gyoza dan dinsum ikan. Dengan adanya varian produk hasil diversifikasi olahan ikan dapat menjadi usaha rumahan di lingkungannya maupun melalui pasar yang lebih luas. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam menumbuhkan minat wirausaha baru melalui produk makanan jajanan berbasis ikan. Berdasarkan minat konsumen terhadap produk yang dihasilkan, ternyata semua produk yang diproduksi disukai konsumen. Berdasarkan analisis pendapatan bahwa keuntungan yang bisa diperoleh dengan menjual gyoza atau dinsum ikan patin per paket/per bungkus isi 29 buah) sebanyak 16 paket atau 160 buah dengan harga Rp 8.000 per buah dalam satu kali produksi adalah Rp 124.000,- atau 10 kali produksi per bulan adalah sebesar 10 x Rp 124.000 = Rp 1.240.000.
DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN BERBASIS IKAN PATIN SEBAGAI PRODUK UNGGULAN BUMDES DI DESA SUNGAI SORIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Dewita, Dewita; Thamrin, Thamrin; Sukendi, Sukendi; Syahrul, Syahrul; Sidauruk, Shanty W
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Sungai Sorik Village is one of the villages in the Kuantan Hilir Seberang District, Kuantan Singingi Regency (Kuansing). In this village there is a Village-Owned Enterprise (BUMDES) whose members are young women who manage the Sorik River Tourism Lake. This Lake Wisata is visited by residents around the sub-district and even residents of other sub-districts from both Kuansing district and neighboring districts, namely INHU district (Rengat). Culinary tourism is an innovative effort to support tourism activities that provide superior food as an attraction for tourists. For this reason, to produce protein-rich snack foods, dragon leg nuggets and brains are made from fish raw, especially catfish. The purpose of this community service activity in Sungai Sorik Village is to develop BUMDES to produce protein-rich snack foods as a form of creative economy which is carried out by making flavor variants of snack food products. The result of implementing community service activities in developing BUMDES is a new taste of fish-based snack food products. Based on consumer interest in the resulting flavor variant products, it turns out that all the variants produced are preferred by consumers.
PEMBERDAYAAN PETANI BUDIDAYA IKAN DI DESA SUNGAI PAKU KABUPATEN KAMPAR MELALUI ALIH TEKNOLOGI PENGOLAHAN MAKANAN JAJANAN BERBASIS SAGU DAN IKAN SEBAGAI USAHA RUMAHAN Dewita, Dewita; Syahrul, Syahrul; Andriani, Andarini; Karnila, Rahman; Edison, Edison; Sukendi, Sukendi
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Salah satu desa potensial sebagai desa pengembangan di kabupaten Kampar Riau adalah Desa Sungai Paku kecamatan Kampar Kiri, merupakan salah satu desa pengembangan di kabupaten Kampar Riau. Di desa Sungai Paku banyak terdapat usaha budidaya ikan di kolam, khususnya ikan patin. Komoditas ikan dan lainnya seperti sagu merupakan komoditas utama, yang termasuk komoditas unggulan daerah berbasis system inovasi daerah (SIDa) Riau. Maka dari itu pengembangan produk makanan jajajan difokuskan pada bahan baku berbasis sagu dan ikan. Kolaborasi produk jajanan berbasis sagu dan ikan dari hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mie sagu yang difortifikasi dengan hasil perikanan mengalami peningkatan nilai gizi protein (dari 0,3% menjadi 5,75%), demikian juga dengan produk jajanan lainnya seperti bakso dan snack ikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alih teknologi pengolahan makanan jajanan dan memberdayakan kaum wanita dari keluarga pembudidaya ikan membuka usaha rumahan makanan jajanan yang banyak diminati masyarakat di daerah tersebut seperti mie sagu ikan, bakso ikan dan snack ikan. Metode penerapan yang digunakan adalah metode survei partisipatif, ceramah, diskusi, praktik langsung, observasi, pendampingan dan evaluasi. Luaran kegiatan adalah : i) Meningkatnya keterampilan peserta dari kelompok mitra tentang pengolahan makanan jajanan berbasis sagu dan ikan (snack , mie dan bako sagu ikan), dan ii) Memberikan solusi pada mitra untuk memulai usaha rumahan produk jajanan berbasis sagu dan ikan.
Co-Authors ', Habibi ', Mulyadi ', Nuraini - Afrizal . Mansyurdin . Zulfan A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd Arif Rahman Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Kholil, Dicky Adi Andana Aditya Nugraha ADITYA NUGRAHA Adrianto Ahmad Ady Putra Raja gukguk Agrina Agrina Agus Kurniawan Agus Suparman Agus Sutikno Agustin, R. Sandra Ahmad Muttaqie aini, aini Akhmad Lukman Nul Khakim, Akhmad Lukman Aminuyati Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andarini Diharmi Andi Yusapri Andini, Thaliana Andriani, Andarini Andy Sabara Anggraini, Betty Annisa Miftahul Jannah Annisya Intan Rahmadhani Antonius Surbakti Antonius Surbakti Aprinata, Rio Aras Mulyadi Ari Fahriza Arief Rachman. B Asep Permana Ayi Yustiati Ayi Yustiati Bastianto Bastianto Benny Heltonika Bintal Amin Budijono, Budijono Can, Hafez Adefl Chaidir P. Pulungan Chaidir P. Pulungan Dalizaro Harefa Deasy Arisandy Dede Novendra Dedi Afandi Defri Erman Desi Heltina Desi Hidayanti Muas Desi Indriyani Manalu Desi Sukmawati Desi Sukmawati Dessy Yoswati Dewita Dewita Dewita Dewita Dewita, Dewitad Diky Irwanda Driani, Gema Illahi Eddiwan Kamaruddin Edison Edison Efriyeldi, Efriyeldi Elda Nazriati Elizal, Elizal Elli Syafrida Lubis Elsi Kumala Sari Eni Sumiarsih Erma Juniarti Erman Taer Erwin &#039; Esron Hermanto Tampubolon Esti Meliana Manalu Fadillah Disa Yolanda Fandi Atmajaya Faraz Ramadhan Faridz, Achmad Fazli Fazli Febriati, Anggela Ferry Dua Andhika Fika Yulia Rachmah Fitri Merga Ayu Fitri, Nurlaila Fitri, Nurlaili Gendraya Rohaini Gusman Virgo Habibi &#039; Habibi . Haerizul Fahrullah Hairussalam, Hairussalam Hajjar Falida Putri Kurnia Hamdan Alawi Hamdan Alawi Hamidi, Wilzam Hanifa Hanifa Hanifa, Hanifa Hapsoh Hardini Rika Pangaribuan Hari Haryanto Harianto Harianto Harianto Harianto Harisman Harisman Harlyanto Harlyanto Hartati, Ria Hasyim, Dio Izmi Hendra Pranata Napitupulu Hilda Sawita Parhusip Hylda Khairah Putri, Hylda Khairah Ika Riezki Ananda Iman Nurzaman Inda Feriwanti Silitonga Indra Hartanto Indra Junaidi Zakaria Indri Tri Mayang Sari Intan Nuraysah Irasari, N. Irfan Emersida Irma Yulisari Isna Rahma Dini Jansen Daeli Joinanda Tarigan Julisa, Ulfania Julisa, Ulfilia JUNIANTO JUNIANTO Junianto Junianto Junita Hutagalung Karnila, Rahman Karnila Khaidir, Muhammad Khairil Anuar, Khairil Leis Utami Manurung Leodewik Murdani Simanjuntak Leonardo Davinci Lifia Desi Lilis Kurnia Lilis Kurnia Lisa Andriani Luthfiani, Firda M. Nawir, M. Mardawi, Mardawi Markus Reinaldi Martiani Harianja Maulana Ichsan Maulana, Rifki Arif Mega Novia Putri Mhd Sukrillah Michael Franciscus Nainggolan Mira Rahmita Sari Mohd. Fathil Mohd. Fathil, Mohd. Muhamad Ambar Budi Hariono Muhamad Ikbal Muhammad Arif Fahrurozi Muhammad Aulia Rasyid Muhammad Fahrul Muhammad Hasby Muhammad Rais Muhammad Rizki Saputra, Muhammad Rizki Muhammad Syafi'i Muhammad Thabri Mulyadi . Mulyadi Mulyadi Mursyd, Fadhillah N. Irasari Nawari Nawari Nazala Nur Sakinah Nazri Zulfajrin Neti Aryani Netti Aryani Netty Aryani, Netty Nia Vitaloka Nicolas Maruli S Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Novia Parenri Nur Asiah Nur Asiah Nuraini &#039; Nuraini Nuaraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nurfatiha, Nurfatiha Nurmayani Nurmayani Obiyan Syahputra Oktavia Dewi Oktavia Dewi, Oktavia Pandiangan, Tito Fresly Puja Andini Putri Kalbina Putri Utami Qory Aulia Zukrina R. Sandra Agustin RAHAYU SIREGAR Rahayu, Endang Purnawati Rahmadani, Rizka Rahman, Abd Arif Ramses Firdaus, Ramses Rasoel Hamidy Rasyid, Muhammad Aulia Reinaldi, Markus Rendi Kurniawan Reza Ahmad Ria Hartika Rias Oktaviani Putri Ridwan Manda Putra Rifqa Rahmi Rinaldi Rinaldi Rios Apriliyan Saputra Risma Putri TM Riyanda Putra Rizka Inanda Harahap Rizki Syakbana Rudi Pratama Rudy Julius Simanjuntak Rusdianto Rusdianto, Rusdianto Safrinal, Safrinal Salsabila, Unik Hanifah Santhy Wisuda Sidauruk Sascia Nabilah Sebayang, Nasha Putra Selly Arisa Septian Julifar Septiana Anggraini Setianingrum, Dwi Rezno Sianipar, Doni MangasiPandapotan Sidauruk, Santhy W. Sidauruk, Shanty W sihombing taruli Sihombing, Taruli Sintia Rahma Siregar, Rizky Febriansyah Siska Finalita Siti Diva Amila Siti Masfiroh Sofia Anita Sofyan Husein Siregar Sri Faulina Nainggolan Srimenda Br Ginting Sulistia Budi Suparmi Suparmi Supriyanto Supriyanto Susanti, Nelvia Mai Suyanto &#039; Suyanto Syafri Boy Syafriadiman, Syafriadiman Syafriansyah, Syafriansyah Syafruddin Nasution Syahada, Melania Syahril Nedi Syahril Syahril Syahrul Syahrul Syahrul Syahrul Syaiful Ramadhan Harahap Syamsul Nizar Syamsul Nizar Tarmizi Tarmizi Tengku Nurhidayah Thaliana Andini Thamrin Thamrin Thamrin Thamrin Thamrin Thamrin Thamrin Thamrin Thamrin Thamrin Thamrin Thamrin Thania Eunike Pakpahan Tri Utami Tri Utami Usman Muhammad Tang Vernanda Febiola Djatmiko Wawan Wewi Lorenza Windarti Windarti Windarti Windarti Yasmina Alifah Yenita Roza Yessi Harnani Yetti Elfina Yofangka, Febbiyanti Yolanda Puspita Yollan Sri Hidayah Yudho Harjoyudanto Yulindra, Ade Yurisman &#039; Yurisman Yurisman Yurisman Yurisman Yusni Ikhwan Siregar Zhonada, Anggun Zulfan Saam Zulfan Saam Zulfan Saam Zulfikar Zulfikar Zulfirman Ginting Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnaini Zulkarnaini Zulmi Arnoli