Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Make A Match terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik kelas VII SMPS Al-Khairat. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman konsep matematika siswa yang terindikasi dari hasil observasi awal, nilai ulangan harian rata-rata (59,3) di bawah KKM (70,0), serta dominasi metode pembelajaran konvensional yang kurang melibatkan siswa aktif, ditambah dengan kondisi sarana prasarana sekolah yang terbatas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pra-eksperimental desain one-group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMPS Al-Khairat. Instrumen yang digunakan meliputi tes pemahaman konsep berbentuk esai (pretest dan posttest) pada materi aljabar, lembar observasi keterlaksanaan sintaks pembelajaran, dan angket respon siswa, yang semuanya telah divalidasi oleh ahli. Teknik analisis data meliputi statistik deskriptif, uji N-Gain untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep, dan analisis persentase respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa, dibuktikan dengan peningkatan skor rata-rata dari 39,2 (pretest) menjadi 60,8 (posttest). Perhitungan rata-rata N-Gain sebesar 0,36 menunjukkan peningkatan dalam kategori "sedang". Selain itu, respon siswa terhadap penerapan model Make A Match sangat positif, dengan rata-rata persentase angket mencapai 90,18% (kategori "sangat baik"). Berdasarkan kriteria efektivitas yang ditetapkan (N-Gain kategori sedang dan respon siswa kategori baik/sangat baik), disimpulkan bahwa model pembelajaran Make A Match efektif terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik kelas VII SMPS Al-Khairat.