Buku paket Kurikulum Merdeka memuat kajian masalah yang membutuhkan penalaran dan interpretasi yang tinggi, namun siswa kurang mampu memecahkan permasalahannya, sehingga upaya yang dilakukan untuk meminimalisir permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan sebuah modul pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis model pembelajaran connecting, organizing, reflecting, dan extending (CORE) pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang valid, praktis, dan efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, angket validasi dan angket respon. Data kualitatif berupa komentar dan saran yang diberikan validator terhadap modul pembelajaran yang dikembangkan. Sedangkan data kuantitatif berupa hasil angket dari validator, angket respon siswa dan guru serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran matematika berbasis CORE memenuhi kriteria sangat valid, sangat praktis, dan sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah dapat menambah pemahaman mengenai pembelajaran matematika yang sederhana menggunakan model pembelajaran CORE. Temuan ini akan menambah referensi bahan ajar Kurikulum Merdeka yang sederhana dan mudah digunakan. Hasil penelitian ini terbatas pada satu materi yaitu persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, sehingga perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut dengan materi yang berbeda..