Claim Missing Document
Check
Articles

WEBSITE PROFIL DESA KEBUN LEBAR SEBAGAI WADAH TRANSPARANSI DAN PUSAT INFORMASI DESA ., Annisyah; Stiadi, Elwan
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol. 4 No. 2
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tribute.v4i2.29883

Abstract

Artikel ini membahas tentang pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata Universitas Bengkulu dengan judul "Website Profil Desa Kebun Lebar sebagai Wadah Transparansi dan Pusat Informasi Desa." Tujuan utama dari website ini sebagai wadah transparansi dan pusat informasi bagi Desa Kebun Lebar. Metode pengembangan yang diterapkan dalam pembangunan website ini adalah Software Development Life Cycle dalam Waterfall Model, yang mengikuti tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak secara sistematis. Dalam konteks analisis, penggunaan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan untuk memahami berbagai aspek yang relevan dalam pengembangan website profil desa. Hal ini membantu untuk merancang website yang memenuhi kebutuhan masyarakat desa secara komprehensif. Selain itu, untuk memastikan kualitas dan fungsionalitas website, metode pengujian Black Box Testing diterapkan. Hasil dari pengabdian ini adalah sebuah website dengan alamat kebunlebar.my.id yang berperan sebagai pusat informasi dan wadah transparansi bagi masyarakat Desa Kebun Lebar. Website ini menyajikan informasi penting tentang desa, seperti profil desa, kegiatan masyarakat, potensi desa, serta informasi pemerintahan dan layanan publik. Diharapkan bahwa pengembangan website ini dapat memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan transparansi pemerintahan desa, akses informasi masyarakat, dan partisipasi aktif dalam pengembangan desa secara keseluruhan.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN PENCEGAH STUNTING DI DESA TIAMBANG KECAMATAN PEMATANG TIGA KABUPATEN BENGKULU TENGAH Elwan, Stiadi
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol. 5 No. 1
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tribute.v5i1.29888

Abstract

Hygiene, environment, and balanced nutrition are some of the factors supporting the growth, development and health of children. Children who do not receive adequate nutrition, a less clean environment and a less family economy can fail to grow and develop. Stunting (small) is a condition of a child's height that is less by age than his peers. Stunting is a condition that is felt by the community so that more knowledge is needed with the community through socialization and training on making stunting prevention food. Tiambang village is a village located in Pematang Tiga District, Central Bengkulu Regency which is one of the regions in Bengkulu province. The implementation of the real work lecture (KKN) as one of the forms of student service of the University of Bengkulu in the real work lecture (KKN) in Tiambang Village provides knowledge and understanding in the form of socialization and training on stunting prevention food as the first step in providing understanding to the community
SOSIALISASI STUNTING DAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI BALITA DAN IBU HAMIL DI DESA KOTA TITIK Kurniasari, Herlin; Stiadi, Elwan; Oktridaini, Sabela; Luhur Priyangga, Budi; Permata Sari, Desi; Nisrina Muthi, Musyafa; Dwita Syafitri, Natasya; Pitriana Br Ginting, Siska; Agnesia Purba, Della; Jarot Widyanto, Reza; Handoko, Wahyu
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol. 4 No. 2
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tribute.v4i2.29889

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa sekaligus sebagai bagian dari perwujudan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. KKN bersifat intrakurikuler atau wajib dilaksanakan secara interdisipliner pada jenjang pendidikan strata satu (S1) di Universitas Bengkulu (UNIB). Peranan Perguruan Tinggi dalam pembangunan, tidak saja mendidik generasi muda dalam menyiapkan dirinya menjadi manusia pembangunan dan mengkaji serta mengembangkan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga berusaha agar IPTEKS yang dikembangkan relevan dengan kebutuhan pembangunan. Sebagai program intrakurikuler, kegiatan KKN periode 100 bersifat formal yang terencana dan terpogram mulai dari 3 Juli hingga 16 Agustus 2023 dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan pelaksanaan KKN periode 100 difokuskan kepada Tematik “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal” yang dapat diterapkan melalui salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh kelompok 78, yaitu sosialisasi stunting dan pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil. Sosialisasi stunting dan pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan edukasi mengenai stunting serta sebagai upaya pencegahan peningkatan angka stunting pada masyarakat Desa Kota Titik, Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah. Adanya sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Kota Titik dari diseminasi mengenai informasi kesehatan
PRINSIP PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN ORANG DEWASA PADA LOKAKARYA KOMUNITAS BELAJAR I PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN II PROPINSI BENGKULU UNTUK MEWUJUDKAN EKOSISTEM SEKOLAH YANG BERDIFERENSIASI Putra, Ari; Stiadi, Elwan; Dwi Palenti, Citra; Gusti, Ririn; Sofino, Sofino; Saputra, Adif Jawadi
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 18 No. 1 (2024): MEI
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v18i1.16370

Abstract

This study aims to explore how the andragogy approach can be used in workshops of the Sekolah Penggerak Program to realize student-centered learning and school ecosystems. This approach involves principals, school supervisors, and teachers as participants in the workshop, with a focus on participant involvement as the key to the success of adult learning. The study uses a qualitative approach with data collection through interviews, observations, and documentation. The principles of andragogy are the main foundation in organizing the Community Learning Workshop, where participants are actively involved in the learning process. This workshop becomes an effective model because it allows adults to learn from collective experiences and knowledge within the community. In the context of adult education, community learning workshops become a relevant strategy to achieve the goals of Adult Education programs. The learning approach in these workshops follows the MERDEKA flow, which includes stages starting from self, exploration of concepts, collaboration space, guided reflection, contextual demonstration, elaboration of understanding, connection between materials, and (action) plan, totaling 8 hours of lessons. Organizing adult learning through community learning workshops is one of the relevant strategies to achieve the goals of the Sekolah Penggerak Program in improving access and quality of education for the community, including adult education. Therefore, it is important to understand the principles underlying the organization of adult learning in community learning workshops in the Sekolah Penggerak Program
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP Agustinsa, Ringki; Fajriani, Rati; Susanto, Edi; Yensy , Nurul Astuty; Siagian, Teddy Alfra; Stiadi, Elwan
JP2MS Vol 6 No 3 (2022): Desember
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.6.3.362-371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2021/2022. Sampel penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, kelas yang dipilih ialah kelas VIII E yang terdiri dari 21 peserta didik. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil pretest-posttest terkait kemampuan pemahaman konsep diperoleh sebesar 45,24 dan 83,33, selanjutnya dilakukan uji paired t-test dan diperoleh nilai  taraf nyata yakni , sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifkan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VIII. Kata kunci : Eksperimen semu, Kemampuan pemahaman konsep, Penemuan terbimbing
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI POLA BILANGAN Rahmatullah, Arif; Yensy, Nurul Astuty; Agustinsa, Ringki; Utari, Tria; Stiadi, Elwan
JP2MS Vol 7 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.7.2.272-285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah pada 29 orang siswa di kelas VIII A di SMP Negeri 23 Seluma berdasarkan langkah Polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data berupa tes soal kemampuan pemecahan masalah matematika pada soal pola bilangan, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa rata-rata keseluruhan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri 23 Seluma adalah 37% dan memenuhi kriteria rendah. Rata-rata siswa dalam kemampuan memahami masalah adalah 39% memenuhi kriteria rendah, rata-rata  kemampuan menyusun rencana penyelesaian adalah 52% memenuhi kriteria sedang, rata-rata pada melaksanakan rencana penyelesaian adalah 40% memenuhi  kriteria rendah, dan rata-rata pada memeriksa kembali adalah 16% dengan kriteria sangat rendah.
MENGKONSTRUKSI PEMAHAMAN ORANG TUA UNTUK MENGENAL KONSEP GENDER PADA KEGIATAN PENGASUHAN DI DALAM KELUARGA: (Studi Pada Pos Mitra Keluarga Responsif Gender SPNF-SKB Bengkulu Tengah) Putra, Ari; Stiadi, Elwan
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/oborpenmas.v7i1.16351

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dalam mengenalkan konsep gender kepada orang tua di masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya di wilayah rural dengan kondisi ekonomi kelas menengah ke bawah, dalam konteks pengasuhan anak usia 0-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi partisipatif kepada kelompok orang tua yang menitipkan anaknya di Layanan paud pendidikan nonformal. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia 0-6 tahun di wilayah tersebut. Hasil studi menunjukkan bahwa strategi yang efektif dalam mengenalkan konsep gender kepada orang tua di masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah adalah melalui sharing pengalaman pada kegiatan parenting education. Parenting dilakukan secara kelompok untuk memberikan pemahaman dasar tentang konsep gender dan dampaknya dalam pengasuhan anak. Selanjutnya, dilakukan penguatan informasi secara intensif untuk memberikan keterampilan praktis dalam menerapkan pengasuhan inklusif gender dalam kehidupan sehari-hari. Forum diskusi dan pertukaran pengalaman antarorang tua untuk memperkuat pemahaman tentang gender dan pengasuhan yang inklusif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dalam mengenalkan konsep gender kepada orang tua. Upaya yang terkoordinasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dalam mengubah pola pikir dan perilaku terkait gender. Dengan demikian, diharapkan orang dapat memberikan pengasuhan yang lebih inklusif gender dan mendukung perkembangan anak-anak secara optimal.
The Effect Of The Geogebra-Assisted Group Investigation Model On Student Learning Outcomes In Elementary Algebra COURSES Stiadi, Elwan; Utari, Tria; Fitriani, Fitriani
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 4 No 02 (2023): Volume 04 Number 02 December 2023
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v4i02.2282

Abstract

This research was conducted with the aim of finding out the effect of the Group Investigation learning model with Geogebra tools on the learning outcomes of elementary algebra students in the Bachelor of Mathematics Education study program at Bengkulu University. The type of research carried out was quasi experimental research with a pre-test post-test control group design. The research sample was students from the Bachelor of Mathematics Education study program at Bengkulu University, semester 1A with a total of 29 students and semester 1B with a total of 29 students. Semester 1A students applied the Group Investigation model assisted by Geogebra and semester 1B students applied the conventional method. The data was analyzed statistically descriptively and inferentially using t-test and obtained a value of ????−???????????????????? or ????????????<0.05, namely 0.00<0.05, so it can be concluded that the use of the Group Investigation learning model assisted by Geogebra has affected student learning outcomes. Bengkulu University's Bachelor of Mathematics Education study program is effectively applied to elementary algebra learning in class and has an influence in improving student learning outcomes
PENDAMPINGAN SEKOLAH PERCONTOHAN DIGITAL MELALUI APLIKASI (I-SEKOLAHKU) DI SMA NEGERI 1 KABUPATEN BENGKULU TENGAH, BENGKULU Edi Susanto; Tiara Eka Putri; Elwan Stiadi
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1938

Abstract

Technology to support learning activities in schools is essential to implement to improve learning outcomes. Technology use also aligns with the objectives of implementing an independent curriculum, which requires digital skills. However, the conditions in schools still need to be improved regarding the use of technology both in delivering learning material and in digital-based evaluations. Every school is required to participate in a national evaluation in the form of a computer-based minimum competency assessment (AKM), carried out online. This activity aims to increase the use of digital technology in schools, including administration, teaching, and learning at SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah. Digital utilization is carried out through the use of the i-school application. The activity implementation method consists of (1) preparation and needs analysis, (2) application system design, (3) outreach, (4) implementation of training and use of technology, (5) evaluation and monitoring. The target of the training activities consisted of 30 teachers and staff and 36 students. The result of this activity is creating a digital application to support administration, teaching, and learning activities that can be implemented in the target school. This activity also impacts increasing the teacher's ability to use open materials and online test tools through the i-school application. Students' responses to application usage activities are also at high criteria. Based on the activities carried out, it can be concluded that the use of technology through the i-school application can get a good response from the target of the activity and can be used in other schools.
Effect Teams Game Tournament Model Assisted by Plickers Applications Media on The Understanding Mathematics Concepts Stiadi, Elwan
International Journal of Innovation and Education Research Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijier.v3i2.38618

Abstract

This study aims to analyze the effect of the Teams Games Tournament (TGT) model assisted by Plickers application media on the understanding of mathematical concepts of class XI students of SMA Negeri 10 Bengkulu City.This type of research is a quasi experimental research with a non-equivalent pretest-posttest control group design. The population in this study were all eleventh grade students of SMA Negeri 10 Bengkulu City in the 2023/2024 academic year. The sample of this study was taken using purposive sampling technique in which XI MIPA 3 class totaling 20 students as an experimental class taught using the Teams Games Tournament (TGT) model assisted by Plickers and XI MIPA 2 class totaling 32 students as a control class taught with a direct learning model. Data collection was carried out with a mathematical concept ability test instrument. The hypothesis test results show that the value sig. (2-tailed) is 0.000 < = 0.05 and supported by 0.581 with moderate category. Therefore, it can be concluded that there is a significant effect of the Teams Games Tournament model assisted by Plickers application media on the ability to understand mathematical concepts of class XI students of SMA Negeri 10 Bengkulu City.