Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi akibat infeksi bakteri dan produksi sebum berlebih. Salah satu upaya pencegahan dan perawatannya adalah penggunaan masker clay berbahan aktif alami yang memiliki aktivitas antibakteri dan antiinflamasi, seperti ekstrak daun mimba (Azadirachta indica). Kombinasi dengan asam salisilat diharapkan meningkatkan efek pembersihan pori, mengurangi minyak, dan mengangkat sel kulit mati. Penelitian ini bertujuan memformulasi dan mengevaluasi masker clay kombinasi ekstrak daun mimba dan asam salisilat. Penelitian bersifat eksperimental dengan kadar asam salisilat 0,5% dan variasi konsentrasi ekstrak daun mimba F1 (0,5%), F2 (1%), dan F3 (1,5%). Evaluasi meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, waktu pengeringan, daya sebar, uji iritasi kulit, dan uji kesukaan. Hasil menunjukkan seluruh formula memiliki bentuk pasta homogen berwarna hijau dengan aroma mint, pH 6,1–6,3, waktu pengeringan 15–18 menit, dan daya sebar 4,5–4,7 cm yang sesuai standar. Tidak ditemukan reaksi iritasi pada enam responden. Uji kesukaan menunjukkan formula F3 memperoleh nilai tertinggi pada parameter warna, aroma, dan tekstur. Dengan demikian, masker clay kombinasi ekstrak daun mimba dan asam salisilat dapat diformulasikan dengan karakteristik fisik yang baik, aman, dan disukai panelis.