Claim Missing Document
Check
Articles

PkM Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil di Desa Ridan Permai Kabupaten Kampar Erlinawati, Erlinawati; Apriza, Apriza; Parmin, Joria
Pengabdian Masyarakat Sumber Daya Unggul Vol. 2 No. 3 (2024): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/pmsdu.v2i3.669

Abstract

Selama pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia banyak dampak dari kunjungan ataupun kebijakan terkait program kelas ibu hamil, salah satunya pemerintah merekomendasikan menunda pemeriksaan kehamilan ke tenaga kesehatan apabila tidak ada tanda-tanda bahaya pada kehamilan, untuk pemeriksaan hamil pertama kali, buat janji dengan dokter agar tidak menunggu lama. Hal ini juga berimbas pada kunjungan kelas ibu hamil di Desa Ridan Permai Kabupaten Kampar yang mengalami penurunan, sehingga senam hamil tidak dapat dilaksanakan secara maksimal. Tujuan PkM ini adalah meningkatkan kegiatan senam hamil pada kelas ibu hamil di Desa Ridan Permai Kabupaten Kampar. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat (PkM) dilaksanakan melalui metode ceramah diskusi dan metode demonstrasi/latihan, lokasi pengabdian masyarakat di Desa Ridan Permai Kabupaten Kampar. Sasaran adalah ibu hamil, mitra bidan koordinator dan kader. Hasil PkM pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan senam hamil mayoritas (95%) memiliki pengetahuan rendah, sedangkan sesudah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan, dimana mayoritas (95%) pada kategori berpengetahuan tinggi.
Promotif dan Preventif Scabies Pada Santri di Dayah Modern Darul Ulum Ypui Banda Aceh Jumadewi, Asri; Wahab, Irwana; Erlinawati, Erlinawati; Nazir, Nazir
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i10.16737

Abstract

ABSTRAK Masih tingginya kasus scabies pada anak sekolah terutama sekolah boarding, dikarenakan penyebaran scabies yang relatif cepat melalui kontak langsung kulit dan kulit ataupun benda yang terkontaminasi tungau. Kejadian penyakit ini akibat infestasi ektoparasit tungau Sarcoptes scabiei (var hominis). Penegakan diagnosa scabies dapat dilakukan hanya dengan memenuhi 2 dari 4 kriteria scabies, yaitu mengalami gatal hebat di malam hari (pruritus noktural), hiposensitisasi atau ditemukan penderita lain di komunitas yang sama, adanya kunikulus atau terowongan di kulit dan ditemukan tungau penyebab scabies. Oleh sebab itu, peluang sekolah asrama dapat berkemungkinan sebagai lingkungan tempat penyebaran scabies. Jika, warga sekolah masih memiliki pengetahuan dan perilaku kesehatan yang rendah tentang penyakit scabies. Program pengabdian masyarakat skema PKM ini bertujuan untuk screening dan promosi kesehatan scabies melalui penyuluhan personal hygiene sebagai preventif scabies. Pelaksanaan PKM ini berlokasi di Dayah Modern YPUI Darul Ulum Banda Aceh, yang diikuti oleh 30 partisipan tingkat Madrasah Tsanawiyah. Kegiatan PKM diawali dengan penyuluhan promotif scabies, pembagian kelompok demonstrasi cuci tangan dan screening scabies pada penderita. Data awal yang diperoleh melalui post-test dan evaluasi PKM dengan pre-test sesudah pelaksanaan PKM. Hasil yang diperoleh adanya peningkatan perilaku personal hygiene dari tidak baik menjadi baik sebesar 83%. Hal ini menyimpulkan bahwa edukasi promosi kesehatan dapat memberikan informasi  dan wawasan pengetahuan kesehatan  yang sebelumnya belum cukup. Peningkatan pengetahuan ini akan menjadi diseminasi informasi bagi warga Dayah. Kata Kunci:  Promosi Kesehatan, Sarcoptes scabiei, Scabies, Screening  ABSTRACT There are still high cases of scabies in boarding school children, due to the relatively fast spread of scabies through direct skin and skin contact or objects contaminated with mites. This disease occurs due to infestation with the ectoparasite mite Sarcoptes scabiei (var hominis). The diagnosis of scabies can be made only by fulfilling 2 of the 4 criteria for scabies, namely experiencing severe itching at night (noctural pruritus), hyposensitization or being found by other sufferers in the same community, the presence of cuniculi or tunnels in the skin and the mites that cause scabies being found. Therefore, the opportunity for boarding schools can potentially be an environment where scabies spreads. If, school residents still have low knowledge and health behavior about scabies. This PKM scheme community service program aims to screen and promote scabies health through personal hygiene counseling as a preventive measure for scabies. The implementation of this PKM was located at Dayah Modern YPUI Darul Ulum Banda Aceh, which was attended by 30 participants at the Madrasah Tsanawiyah level. The PKM activity began with scabies promotive counseling, hand washing demonstration group division and scabies screening in sufferers. Initial data obtained through post-test and PKM evaluation with pre-test after the implementation of PKM. The results obtained were an increase in personal hygiene behavior from bad to good by 83%. This concludes that health promotion education can provide information and insight into health knowledge that was previously insufficient. This increase in knowledge will be the dissemination of information for Dayah residents. Keywords: Health Promotion, Sarcoptes Scabiei, Scabies, Screening
SOSIALISASI PEMBUATAN BONEKA AESAN GEDE 3D’ ART DALAM RANGKA PKM-K KEPADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Firmansyah, Wahyudi; Saputra, Reno; Safitri, Rissa Aulia; Rizal, M. Syahrul; Pratiwi, Indah; Zamheri, Ahmad; Effendy, Sahrul; Erlinawati, Erlinawati
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.930

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengolah limbah dari sisa penjahitan kain songket, yang dikenal sebagai kain perca, menjadi produk barang jadi yang inovatif. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya khas Sumatera Selatan dengan jangkauan yang lebih luas melalui pembuatan souvenir berupa Boneka Aesan Gede dari limbah kain perca songket. Metode Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mengadakan workshop di Graha Politeknik Negeri Sriwijaya, di mana sekitar 20 peserta terlibat. Metode yang digunakan mencakup proses pelatihan praktis dalam pembuatan Boneka Aesan Gede, mulai dari pengumpulan dan pemilihan kain perca, teknik pembuatan boneka, hingga finishing produk. Kegiatan ini juga melibatkan penjelasan mengenai nilai budaya kain songket dan cara-cara mengolah limbah menjadi produk yang bernilai. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta berhasil memproduksi Boneka Aesan Gede dari limbah kain perca songket dengan kualitas yang baik. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai pengolahan limbah kain songket dan memperkenalkan mereka pada teknik pembuatan souvenir yang inovatif. Kegiatan ini berfungsi sebagai sarana efektif untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Sumatera Selatan di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. Simpulan, Kegiatan pengabdian ini berhasil mengolah limbah kain perca songket menjadi souvenir yang menarik dan bernilai, serta memperkenalkan budaya khas Sumatera Selatan kepada peserta. Dengan adanya workshop ini, mahasiswa/i Politeknik Negeri Sriwijaya memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pengolahan limbah tekstil dan pelestarian budaya. Kegiatan ini juga menunjukkan potensi penggunaan limbah kain perca untuk menghasilkan produk yang dapat mempromosikan budaya lokal dan memberikan manfaat ekonomi tambahan. Kata Kunci : Limbah Perca Kain Songket, Boneka Aesan Gede, Souvenir, Budaya Khas Sumatera Selatan
Hubungan Perilaku Picky Eater Dengan Status Gizi Pada Anak Prasekolah Erlinawati, Erlinawati; Wati, Wati; Afiah, Afiah
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.28489

Abstract

Status gizi dapat pula diartikan sebagai gambaran kondisi fisik seseorang sebagai refleksi dari keseimbangan energi yang masuk dan yang dikeluarkan oleh tubuh yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Salah satu yang mempengaruhi status gizi yaitu faktor konsumsi makanan seperti kebiasaan anak untuk melakukan pilih-pilih makanan dengan jenis-jenis tertentu serta melakukan penolakan makanan yang disebut picky eater. Kurang optimalnya asupan gizi maka akan menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta kemampuan kerja dan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan perilaku Picky eater dengan status gizi pada anak usia prasekolah di TK Trisula Kota Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan rancangan crossectional. Populasinya yaitu anak usia prasekolah (3-6 tahun) di TK Trisula Kota Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Tahun Ajaran 2019/2020 yaitu sebanyak 46 orang dengan jumlah sampel sebanyak 41 orang. Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi square, maka diperoleh nilai p-value untuk variabel pendidikan 0,000 (p<0,05), artinya ada hubungan perilaku picky eater terhadap status gizi pada anak usia prasekolah di TK Trisula Kota Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan para orang tua untuk dapat lebih aktif untuk menangani masalah dalam pemberian makan terhadap anak.
Dampak Industri Terhadap Perubahan Pola Interaksi Sosial Masyarakat Ichsan, Muhammad Chaerul; Putra, Anggiana; Erlinawati, Erlinawati; Agustina, Eni; Febrianty, Yenny
Jurnal Hukum Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Hukum Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jhi.v3i1.423

Abstract

Globalisasi dan reformasi membawa pengaruh yang besar terhadap kebijakan terhadap lingkungan. Adanya globalisasi dan reformasi merubah nilai dan pola pikir terhadap pengambilan kebijakan tentang lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak industri terhadap interaksi sosial masyarakat setempat serta faktor-faktor yang mempengaruhi pola interaksi sosial tersebut. Metode penelitian pada aplikasi yang dibuat menggunakan teknik pengumpulan data secara deskriptif. Secara garis besar pendekatan deskriptif adalah dengan teknik pengumpulan data seberapa besar subjek penelitian yang terlibat dalam penggunaan sistem sesuai kebutuhan sistem secara sistematis dan disesuaikan dengan fakta yang ada sehingga akurat. Penelitian deskriptif (descriptive research) bertujuan mendeskripsikan suatu keadaan atau femomena apa adanya. Adanya fenomena isu lingkungan yang terkait dengan dampak negatif yang diakibatkan oleh kegiatan industri turut mempengaruhi manajemen perusahaan untuk membuat kebijakan mengenai peningkatan kinerja. Perubahan izin lingkungan dalam kegiatan usaha sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dinilai lebih memiliki tujuan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dibandingkan memberikan perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia yang sebelumnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penilaian tersebut muncul akibat pengubahan konsep Izin Lingkungan menjadi Persetujuan Lingkungan dan pelemahan partisipasi masyarakat. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia khususnya terhadap pengaturan izin lingkungan, kegiatan usaha serta dampaknya terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia pasca ditetapkannya Undang-Undang Cipta Kerja.
Hubungan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Rumbio Kampar Erlinawati, Erlinawati; Hastuty, Milda
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.39052

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2014, sebanyak 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan sebagian besar disebabkan oleh kekurangan zat besi dan perdarahan akut, dan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. Prevalensi anemia di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 50,9% pada ibu hamil, hasil Riset Kesehatan Dasar (2015) di provinsi Riau angka kejadian anemia pada ibu hamil, masih tergolong tinggi yaitu 37,1%. Di Kabupaten Kampar angka anemia pada ibu hamil pada tahun 2016 sebesar 16,03%, sedangkan pada tahun 2017 sebesar 32,59%. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2023 di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berjumlah 385 orang dengan jumlah sampel 78 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji statistik chi square dan analisis multivariat regresi logistik. Hasil penelitian analisis bivariat diperoleh hasil terdapat hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe berhubungan secara signifikan dengan anemia (p value < ? 0,05). Kesimpulan terdapat hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan anemia pada ibu hamil. Diharapkan kepada ibu hamil untuk patuh dan tepat waktu dalam mengkonsumsi tablet Fe agar terhindar dari kejadian anemia pada kehamilan.
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota Afiah, Afiah; Syafriani, Syafriani; Erlinawati, Erlinawati
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v2i2.53

Abstract

Masa balita sering disebut golden age atau masa keemasan. Pada masa ini daya tahan tubuh balita belum terbentuk sempurna sehingga mudah terkena berbagai macam penyakit, salah satunya diare. Diare merupakan penyakit yang masih perlu diwaspadai menyerang balita, karna jika terjadi diare berkepanjangan maka akan dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan Pendidikan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Desain penelitian Cross Sectional, penelitian ini dilaksanakan pada 04-12 Juli 2024 di wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang berjumlah 314 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita di wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota yang berjumlah 176 orang. Teknik sampel yang digunakan Simple Random Sampling. Instrument yang digunakan berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi square, tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pendidikan ibu dengan diare pada balita diperoleh p value = 0.002, menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan diare pada balita diperoleh p value = 0,00. Bagi Puskesmas Bangkinang Kota dapat dijadikan bahan masukan bagi pengelola program pencegahan dan pemberantasan penyakit khususnya sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi pencegahan dan pemberantasan diare. Diharapkan perbaikan perilaku pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota terhadap kejadian diare semakin meningkat.
Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Syafiq, M Rizan; Erlinawati, Erlinawati; Sudiarti, Putri Eka
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.106

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis menginfeksi paru-paru dan dapat menyebarkan infeksi kepada orang lain. Salah satu faktor penyebab rendahnya angka kesembuhan adalah ketidakpatuhan dalam pengobatan penderita tuberkulosis paru. Hal ini disebabkan karena adanya efek samping obat anti tuberkulosis (OAT), sehingga sebagian pasien memilih berhenti mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah penderita tuberkulosis paru yang sedang mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di 3 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitu berjumlah 36 orang penderita tuberkulosis paru yang sedang mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di 3 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 11 Juni – 10 Juli 2023. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang dengan p value = 0,003 (p ≤ 0,05). Diharapkan penderita tuberkulosis paru patuh berobat karena obat anti tuberkulosis (OAT) dapat menyembuhkn tuberkulosis paru jika obat diminum secara teratur serta petugas kesehatan agar dapat memantau dan memberikan edukasi tentang efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) serta memotivasi penderita tuberkulosis paru agar tetap meminum obat secara teratur.
Gambaran Karakteristik Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Di Desa Kampar UPT Puskesmas Kampa Kabupaten Kampar Provinsi Riau Tahun 2023 Musrianti, Musrianti; Apriza, Apriza; Erlinawati, Erlinawati
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.109

Abstract

Jumlah penderita Rheumatoid arthritis pada lansia mengalami peningkatan. Saat ini penderita lansia tidak kurang dari 1,3 juta dengan perhitungan berdasarkan prevalensi rheumatoid arhtritis di dunia. 0,5-1% adalah penduduk Indonesia. Di Kabupaten Kampar, kasus rheumatoid arhtritis tahun 2022 yaitu sebanyak 7.956 orang (5,2%), dimana angka kejadian rheumatoid arthritis tertinggi berada di UPT Puskesmas Kampa yaitu 1.276 orang (20,5%). Tujuan dari penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 1-3 Desember 2023 adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik rheumatoid arthritis pada lansia di Desa Kampa UPT Puskesmas Kampa. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah lansia penderita rheumatoid arthritis berjumlah 59 orang. Alat pengumpulan data adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode total sampling yaitu semua populasi sebanyak 59 orang. Pengolahan data yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia penderita rheumatoid arthritis berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 37 orang (62,7%), dan yang berjenis kelamin laki-laki 22 orang (37,3%), dan yang memiliki riwayat keluarga dengan rheumatoid arthritis 25 orang (42,4%) dan yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan rheumatoid arthritis sebanyak 34 orang (57,6%), dan responden yang mempunyai kebiasaan merokok 18 orang (30,5%) dan yang tidak memiliki kebiasaan merokok 41 orang (69%). Dengan adanya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik faktor penyebab rheumatoid arthritis jenis kelamin, riwayat keluarga, dan perokok merupakan hal yang harus diperhatikan oleh UPT Puskesmas Kampa untuk membantu penanganan rheumatoid arthritis agar penyakit ini bisa dihindari dan tidak lagi diderita oleh kelompok lansia dengan mengadakan penyuluhan mengenai rheumatoid arthritis dan penanganannya.
Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Motorik Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kampa Kabupaten Kampar Provinsi Riau Erlinawati, Erlinawati; Apriza, Apriza; Parmin, Joria
Jurnal Sehat Mandiri Vol 18 No 2 (2023): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 18, No.2 Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v18i2.626

Abstract

Toddlerhood is a critical period that determines the growth and development of children. According to UNICEF in 2015, the number of motor development disorders in children was 3 million (27.5%). The results of the 2012 SDKI showed that the number of early childhood (0-6 years) was 26.1 million, about 14.1 per cent had developmental delays. Based on the results of monitoring in the Kampa Community Health Centre working area, Tanjung Berulak village is the village with the highest percentage of developmental delays in toddlers. The purpose of the study was to analyse the relationship between education, occupation, and parenting patterns of mothers with the development of mokorik toddlers in the working area of the Kampa puskesmas in Kampar district in 2022. This study used a cross sectional design. The population is all toddlers who have KMS. Samples were taken from a total population of 52 toddlers. The research location is in Tanjung Berulak village, Kampa health centre working area, Kampar Regency. Data analysis using Fisher's Exact statistical test. The results of the study showed a relationship between education, occupation, and parenting of mothers with motor development of toddlers in the Kampa Health Centre Working Area in 2022. It is expected that health workers can increase preventive efforts through health promotion for mothers of toddlers related to delays in motor development.
Co-Authors Abdurahman Abdurrahman Adella Putri, Nia Aditya, Muhammad Wahyu Afiah Afiah Agre, Wanda Agustina, Eni AIDA SYARIF Aisyah Putri, Aisyah Alini, Alini Anita, Rahayu Apandi, Khairul Apriyanti, Tria Apriza Apriza, Apriza Arfah, Nadhirah Asri Jumadewi AZMI, AZMI Cici Indah Rizki Cut Aja Nuraskin Dahnialsyah, Dahnialsyah Defita, Ermi Desiana Desiana, Desiana Dzakiroh, Ayu EFENDI, DWI Effendy, Sahrul Enjelia, Wini Fadlurrahman, Muhammad Daffa Fahmi Ichwansyah Fatihaturrahmi, Fatihaturrahmi Fatria, Fatria Febriana, Ida Fira, Helena Firmansyah, Wahyudi Fitri Ramadhani, Rahmaya Halimatussakdiah Halimatussakdiah HAMIDI, M. NIZAR SYARIF Harahap, Dewi Anggriani Hardianti, Evi Haryanto Haryanto Hastuty, Milda Hayati, Isro Hestytriana, Dea Hetty Rufaidah Siambaton, Hetty Rufaidah Ichsan, Muhammad Chaerul Indah Pratiwi Irawan Rusnadi Irwana Wahab, Irwana K.A. Ridwan Khair, Nadia Tulil Khairunnisa Khairunnisa Kukuh Sinduwiatmo Laila, Nibras Sirda Luthfi, Amir Mawardi, Rananda Putri Miftahurrahmi, Miftahurrahmi Muhammad Nurman Musafir, Musafir Musrianti, Musrianti NAZIR NAZIR, NAZIR Nova Yanti Br. Boang Manalu Nurfatihah, Yasyifa Nurhanurawati Nurhanurawati Nurman, M. Parmin, Joria Pasigar, Andi Permata Sari, Dian Putra, Anggiana Putri, Nurlizawati Rahayu, Eka Sri Rahmadina, Nisa Rahmayanti Rahmayanti Rahmayanti Rahmayanti Ridwan, KA. Riski Saputra, Abdi Rizal, M. Syahrul Rizki Rahmawati Lestari Safitri, Rissa Aulia Saibatul Aslamiah, Saibatul Saputra, Reno Sari, Putri Julisma Sarmiati, Nopi Siti Hadijah Sri Hastuti Noer Sriwahyuningsih, Sriwahyuningsih Sudiarti, Putri Eka Sulpiyana, Sulpiyana Syafiq, M Rizan Syafriani Syafriani, Syafriani Syahdatunnisa, Rahmadani Syahrinisya, Vera Syarif, M. Nizar Tahdid Tahdid Tasya, Almadila Ulyani, Fithria Wati Wati Wati, Rila Widiyanti, Lusi Yenny Febrianty Yunanto, Isnandar Yundari, Yundari Zakia, Sugitri Ayu Zamheri, Ahmad Zurohaina, Zurohaina