Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 KAMPAR TIMUR Permata Sari, Dian; Syarif, M. Nizar; Erlinawati, Erlinawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2024): Volume 2 Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v2i4.34269

Abstract

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKATAN GANGGUAN KOGNITIF PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG Adella Putri, Nia; Syarif, M. Nizar; Erlinawati, Erlinawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2024): Volume 2 Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v2i4.34427

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi lansia seiring dengan berjalannya waktu, akan terjadi perubahan berbagai fungsi organ tubuh. Perubahan tersebut menyebabkan lansia mengalami perubahan fungsi kerja otak atau perubahan fungsi kognitif. Perubahan fungsi kognitif yang terjadi pada lansia dapat berdampak pada meningkatnya frekuensi gangguan fungsi kognitif dan mental pada lansia, seperti demensia dan depresi. Dukungan keluarga juga sebagai faktor pelindung yang kuat untuk fungsi kognitif pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkatan gangguan kognitif pada lansia di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang menderita gangguan kognitif di Desa Terai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2023 sebanyak 59 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini di dapatkan sebagain besar responden mendapatkan dukungan keluarga tidak baik sebanyak 37 orang (62,7%) dan responden mengalami gangguan kognitif tingkat sedang sebanyak 35 orang (59,3%). Setelah dilakukan uji chi-square didapatkan nilai p value 0,002 < 0,05. Simpulan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan tingkatan gangguan kognitif pada lansia di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang tahun 2023. Diharapkan pada keluarga responden untuk memberikan dukungan pada lansia agar meminimalkan terjadinya gangguan kognitif.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Means-end Analysis untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Erlinawati, Erlinawati; Nurhanurawati, Nurhanurawati; Noer, Sri Hastuti
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 13 No. 2 (2025): December 2025
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v13i2.86659

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan menghasilkan lembar kerja peserta didik berbasis Means-end Analysis (MEA) yang memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI di salah satu MAN di Pesawaran. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak menggunakan teknik simple random sampling. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA, sebanyak 30 peserta didik termasuk dalam kelompok eksperimen dan 30 peserta didik termasuk dalam kelompok kontrol. LKPD berbasis MEA yang dikembangkan dalam bentuk cetak sehingga memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk menggunakan dan mengaksesnya. MEA merupakan variasi dari pembelajaran pemecahan masalah yang membagi permasalahan menjadi current state, goal state, subgoal, dan penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja peserta didik berbasis MEA yang telah dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Peran WhatsApp dalam Komunikasi Interpersonal Remaja Desa Soki Erlinawati, Erlinawati; Sinduwiatmo, Kukuh
Journal of Technology and System Information Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtsi.v1i3.2515

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi berbagai manfaat WhatsApp sebagai media komunikasi di kalangan remaja di Desa Soki. Tujuan utama adalah untuk mengetahui bagaimana WhatsApp memfasilitasi berbagai kebutuhan komunikasi, termasuk interaksi pribadi, pendidikan, komunitas, dan pemasaran. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tinjauan literatur. Kerangka teori oleh Pierre Levy tentang media baru dan teori penetrasi sosial diterapkan. Temuan menunjukkan bahwa WhatsApp umumnya digunakan untuk pengungkapan diri, memungkinkan keterlibatan pendidikan, berfungsi sebagai platform media komunitas, dan mendukung upaya pemasaran. Remaja lebih memilih WhatsApp karena efektivitasnya dan umpan balik cepat yang disediakan. Studi ini menekankan peran signifikan WhatsApp dalam meningkatkan efisiensi dan kecepatan komunikasi di kalangan pemuda, menyarankan implikasi yang lebih luas untuk penggunaannya dalam pengaturan komunitas dan pendidikan.
Gambaran Perilaku Ibu-Ibu Yang Berkunjung Ke Posyandu Tentang Pemeliharaan Kebersihan Gigi Dan Mulut Di Desa Kuta Bak Drien Erlinawati, Erlinawati; Nuraskin, Cut Aja; Rahayu, Eka Sri
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 15 No. 1 (2022): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v15i1.436

Abstract

Perilaku mempunyai peran penting untuk mempengaruhi standar kesehatan gigi dan mulut. Perilaku dalam memelihara kesehatan dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap dan tindakan. Perilaku memegang peranan penting dalam mempengaruhi status kebersihan gigi dan mulut seseorang. Keterampilan menyikat gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang cukup penting untuk pemliharaan kebersihan gigi dan mulut. Keberhasilan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut dipengaruhi oleh faktor penggunaan alat, metode penyikatan gigi, serta frekuensi, cara dan waktu yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku ibu-ibu tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut di desa Kuta Bakdrien Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 Juli sampai dengan 22 Juli 2019 dengan 30 orang ibu-ibu yang berkunjung ke Posyandu di desa Kuta Bak Drien Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya dengan cara melakukan wawancara yang berhubungan dengan pengetahuan sikap dan tindakan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan kategori kurang baik sebanyak 21 responden (70%), sikap dengan kategori positif yaitu sebanyak 20 responden (66,7%) dan tindakan dengan kategori kurang baik yaitu sebanyak 23 responden (76,7%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perilaku ibu-ibu yang mengunjungi Posyandu tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut masih kurang baik. Diharapkan kepada masyarakat terutama ibu-ibu untuk dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam memelihara kebersihan gigi dan mulut
Efisiensi Termal Ruang Bakar Water Tube Boiler Ditinjau dari Pengaruh Rasio Udara Bahan Bakar Solar dan Gas pada Produksi Superheated Steam Laila, Nibras Sirda; Nurfatihah, Yasyifa; Erlinawati, Erlinawati; Rusnadi, Irawan; Ridwan, K.A.
Jurnal Penelitian Sains Vol 26, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v26i3.1070

Abstract

Abstrak:Energi memiliki peran krusial dalam mendukung berbagai kegiatan operasional dan proses produksi di industri. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan energi, digunakan mesin konversi yang merupakan suatu sistem peralatan yang dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Salah satunya adalah boiler atau ketel uap. Boiler adalah bagian penting dari sistem pembangkit energi yang digunakan untuk menghasilkan steam bertekanan tinggi. Steam yang dihasilkan oleh boiler biasanya dapat digunakan sebagai fluida kerja dan penggerak peralatan industri seperti turbin uap. Agar dapat menghasilkan steam dengan kualitas yang baik, diperlukan pembakaran yang optimal. Berbagai upaya terus dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi termal dan mengurangi biaya operasional serta mengurangi emisi dengan mengatur rasio udara dan bahan bakar yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui rasio udara bahan bakar optimal untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna, efisiensi termal ruang bakar yang tinggi dan specific fuel consumption yang rendah. Bahan bakar yang digunakan pada penelitian ini adalah solar dan gas LPG. Bahan bakar tersebut dipilih karena menghasilkan emisi yang rendah, harganya yang stabil, dan ketersediaannya yang berkelanjutan. Variasi rasio udara bahan bakar solar yang digunakan adalah 16, 18, 20, 22, dan 24, sedangkan untuk bahan bakar gas adalah 17, 19, 21, 23, dan 25. Hasil produksi superheated steam pada bahan bakar solar dan gas didapatkan kondisi paling optimal pada rasio udara bahan bakar ke-4 dengan efisiensi termal ruang bakar bahan bakar solar sebesar 79,48%, sedangkan untuk bahan bakar gas efisiensi termal ruang bakarnya sebesar 80,03%.Kata Kunci: boiler; steam; rasio udara bahan bakar; efisiensi termalAbstract: Energy has a crucial role in supporting various operational activities and production processes in industry. In an effort to meet energy needs, a conversion machine is used which is a system of equipment that can convert energy from one form to another. One of them is a boiler or steam boiler. Boilers are an important part of the energy generation system used to produce high-pressure steam. Steam produced by boilers can usually be used as a working fluid and drive industrial equipment such as steam turbines. In order to produce steam with good quality, optimal combustion is required. Various efforts continue to be developed to improve thermal efficiency and reduce operating costs and reduce emissions by setting the optimal air and fuel ratio. Therefore, this study was conducted to determine the optimal air-fuel ratio to obtain complete combustion, high combustion chamber thermal efficiency and low specific fuel consumption. The fuels used in this study are diesel and LPG gas. These fuels were chosen because they produce low emissions, are stable in price, and have sustainable availability. The air ratio variations of diesel fuel used are 16, 18, 20, 22, and 24, while for gas fuel are 17, 19, 21, 23, and 25. The results of superheated steam production on diesel fuel and gas obtained the most optimal condition at the 4th fuel air ratio with a combustion chamber thermal efficiency of diesel fuel of 79.48%, while for gas fuel the combustion chamber thermal efficiency is 80.03%.Keywords: boiler; steam; fuel air ratio; thermal efficiency
HUBUNGAN DURASI DAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK PRA SEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI PAUD TERPADU MUTIARA BUNDA BANGKINANG KOTA Tasya, Almadila; Alini, Alini; Erlinawati, Erlinawati
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/s-jkt.v4i1.6616

Abstract

Perkembangan sosial anak pra sekolah merupakan perkembangan tingkah laku anak dalam menyesuaikan diri dengan aturan-aturan yang berlaku didalam masyarakat tempat tinggal anak. Perkembangan sosial yang terganggu akan menjadikan anak sulit menyesuaikan diri terutama dengan tuntutan kelompok, kemandirian berpikir, perilaku anak, dan terutama pembentukan konsep diri anak akan terganggu. Salah satu penyebab terganggunya perkembangan sosial anak pra sekolah adalah kebiasaan anak dalam bermain gadget. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan durasi dan intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan sosial anak pra sekolah usia 4-6 tahun. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak pra sekolah yang menggunakan gadget yang berjumlah 45 orang. Penelitian ini dilakukan di PAUD Terpadu Mutiara Bunda Bangkinang Kota pada tanggal 10-15 Juni 2022. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pada analisis univariat didapatkan bahwa dari 45 responden, didapatkan penggunaan gadget dengan durasi tinggi (71,1%), penggunaan gadget dengan intensitas rendah (53,3%) dan perkembangan sosial terganggu (62,2%). Analisis data bivariat menggunakan uji chi-square, untuk hubungan durasi dengan perkembangan sosial, didapatkan p value = 0,000 dan untuk hubungan intensitas dengan perkembangan sosial, didapatkan p value = 0,001 yang artinya p value < 0,05 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara durasi dan intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan sosial anak pra sekolah usia 4-6 tahun di PAUD Terpadu Mutiara Bunda Bangkinang Kota. Diharapkan orang tua anak pra sekolah dapat mengawasi serta memberikan batasan durasi dan intensitas penggunaan gadget agar perkembangan sosial anak tidak terganggu.
Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Kognitif Pada Anak di UPT SDN 006 Langgini Arfah, Nadhirah; Safitri, Yenny; Erlinawati, Erlinawati
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.42721

Abstract

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 2024, sekitar 24% anak sekolah dasar di Provinsi Riau mengalami gangguan dalam perkembangan kognitif mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penggunaan gadget dengan perkembangan kognitif pada anak sekolah dasar di UPT SDN 006 Langgini. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 129 siswa kelas IV, V, dan VI di UPT SDN 006 Langgini, yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling dan simple random sampling. Alat ukur yang di gunakan adalah kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil univariat didapatkan sebanyak 71 siswa (55,0%) buruk menggunakan gadget, sebanyak 73 siswa (56,6%) mengalami perkembangan kognitif kurang baik. Hasil bivariat didapatkan ada hubungan signifikan antara penggunaan gadget dan perkembangan kognitif pada anak di UPT SDN 006 Langgini dengan p- value 0,000. Diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak sekolah dan bisa menambah pemahaman dan pengetahuan siswa tentang penggunaan gadget dan perkembangan kognitif pada anak sekolah dasar.Kata Kunci: Perkembangan Kognitif, Penggunaan Gadget
Pendampingan Personal Hygiene tentang Scabies dan Pedikulosis di Dayah Al’athiyah Aceh Besar Jumadewi, Asri; Wahab, Irwana; Erlinawati, Erlinawati; Ichwansyah, Fahmi; Halimatussakdiah, Halimatussakdiah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.22089

Abstract

ABSTRAK Prevalensi scabies, dan pedikulosis masih tergolong tinggi dan sering diabaikan. Pemeriksaan klinis scabies ditandai dari ruam, pruritus (gatal hebat di malam hari), papula, pustula, dan ekskoriasi serta hiposensitisasi atau akan menginfeksi orang disekitarnya. Screening laboratoris melalui pengambilan spesimen kerokan kulit pada penderita scabies, menjadi diagnosa pasti penunjang ditemukannya Sarcoptes scabiei sebagai penyebab scabies. Sedangkan pedikulosis adalah gangguan pada rambut dan kulit kepala akibat infestasi dan sensitisasi kutu rambut, Pedikulus kapitis. Gangguan kesehatan yang ditimbulkan berupa gangguan psikososial, berkurangnya kualitas tidur, menurunkan konsentrasi belajar bahkan anemia pada anak. Program PkM ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang scabies dan pedikulosis, serta pendampingan personal hygiene melalui cuci tangan enam langkah dan menjaga peralatan pribadi agar tidak digunakan secara bersama untuk mencapai ponpes bebas scabies dan pedikulosis. Sasaran PkM ini adalah santri Dayah Al-athiyah Aceh Besar sebanyak 30 orang, yang dilakukan pada tanggal 22 Juli 2025. Tahapan screening scabies dan pedikulosis, edukasi dan pendampingan personal hygiene dengan cuci tangan enam langkah dan menjaga barang pribadi tidak dipakai secara bersama, beserta evaluasi pengetahuan. Hasil PKM menunjukkan bahwa pendampingan edukasi personal hygiene sebagai preventif scabies dan pedikulosis menunjukkan peningkatan pengetahuan personal hygiene dari kategori cukup 53,3% menjadi kategori baik (83,3%). Hal ini menyimpulkan bahwa pendampingan edukasi PkM efektif dan dapat menjadi diseminasi informasi di lingkungan Dayah. Kata Kunci: Pendampingan, Pedikulosis, Sarcoptes Scabiei, Scabies  ABSTRACT The prevalence of scabies and pediculosis remains high and is often overlooked. Clinical examination of scabies is characterized by a rash, pruritus (severe itching at night), papules, pustules, and excoriations, as well as hyposensitization, or the potential for infection by others. Laboratory screening, through skin scrapings from scabies sufferers, provides a definitive diagnosis, supporting the identification of Sarcoptes scabiei as the cause of scabies. Pediculosis, on the other hand, is a hair and scalp disorder caused by infestation and sensitization by the head louse, Pediculus capitis. The resulting health problems include psychosocial problems, reduced sleep quality, decreased concentration in learning, and even anemia in children. This Community Service Program aims to provide health education about scabies and pediculosis, as well as personal hygiene guidance through six-step handwashing and preventing the sharing of personal equipment, to achieve a scabies- and pediculosis-free Islamic boarding school. The target of this PkM is 30 students of Dayah Al-athiyah Aceh Besar, which was carried out on July 22, 2025. The stages of scabies and pediculosis screening, education and assistance in personal hygiene with six-step hand washing and keeping personal items from being shared, along with knowledge evaluation. The results of the PkM show that personal hygiene education assistance as a preventative measure for scabies and pediculosis shows an increase in personal hygiene knowledge from the sufficient category of 53.3% to the good category (83.3%). This concludes that the PkM education assistance is effective and can be used as information dissemination in the Dayah environment.  Keywords: Assistance, Pediculosis, Sarcoptes Scabiei, Scabies
RELATIONSHIP BETWEEN SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS (STH) EGG CONTAMINATION IN YARD SOIL TO HELMINTHIASIS INFECTION IN CHILDREN ELEMENTARY SCHOOL IN GAMPONG JAWA KUTA RAJA SUB-DISTRICT BANDA ACEH CITY Rahmayanti, Rahmayanti; Hadijah, Siti; Erlinawati, Erlinawati
Biotik Vol 11 No 2 (2023): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v11i2.19794

Abstract

Soil-Transmitted Helminths (STH) are a type of intestinal worm that infects humans through soil contaminated with parasitic worms such as roundworms (Ascaris lumbricoides), whipworms (Trichuris trichiura), and hookworms (Ancylostoma duodenale and Necator americanus). STH infections have detrimental effects on children, which can be worrisome for their survival as well as their mental and physical development. Soil is one of the intermediaries for helminthiasis infection because surface soil is a place where worm eggs can survive for a long time. Feces from people with helminthiasis are an important source of soil contamination. This study is an analytical observational study with a cross-sectional design and purposive sampling technique with 50 elementary school-aged children in Gampong Jawa, Kuta Raja District, Banda Aceh City. Examination of the incidence of worms in children is done by examining feces (Kato-Katz method). The examination of soil samples using the floatation method. The results of the soil examination in this study showed that the soil in the children's yard was polluted by STH eggs by 26% and the soil that was not polluted by STH eggs by 74%. The highest STH contamination was Ascaris lumbricoides eggs at 43.5%. The results of fecal examination in children showed that as many as 10 people (20%) were infected with STH and 40 people (80%) were not infected with STH. Based on the Chi Square statistical test, a p-value of 0.002 was obtained, indicating that there is a significant relationship between soil pollution in the yard by STH and helminthiasis infection in children. This could be caused by factors such as poor personal hygiene and environmental sanitation. 
Co-Authors Abdurahman Abdurrahman Adella Putri, Nia Aditya, Muhammad Wahyu Afiah Afiah Afrinis, Nur Agre, Wanda Agus Satory Agustina, Eni AIDA SYARIF Aisyah Putri, Aisyah Alini, Alini Anita, Rahayu Apandi, Khairul Apriyanti, Tria Apriza Apriza, Apriza Arfah, Nadhirah Asri Jumadewi AZMI, AZMI Cici Indah Rizki Cut Aja Nuraskin Dahnialsyah, Dahnialsyah Defita, Ermi Desiana Desiana, Desiana Dewi Rahna Anisa Dzakiroh, Ayu Efendi, Dimas Amirul Mukminin Nur EFENDI, DWI Effendy, Sahrul Enjelia, Wini Fadel Kurnia Artha Fadlurrahman, Muhammad Daffa Fahmi Ichwansyah Fatihaturrahmi, Fatihaturrahmi Fatria, Fatria Febriana, Ida Fira, Helena Firmansyah, Wahyudi Fitri Ramadhani, Rahmaya Halimatussakdiah Halimatussakdiah HAMIDI, M. NIZAR SYARIF Harahap, Dewi Anggriani Hardianti, Evi Haryanto Haryanto Hasanah, Riza Hastuty, Milda Hayati, Isro Hestytriana, Dea Hetty Rufaidah Siambaton, Hetty Rufaidah Ichsan, Muhammad Chaerul Indah Pratiwi Insyra, Attala Rania Irawan Rusnadi Irwana Wahab, Irwana Islamia, Aulia Ismeini, Ismeini K.A. Ridwan Khair, Nadia Tulil Khairunnisa Khairunnisa Kopli, Faizal Zul Kukuh Sinduwiatmo Laila, Nibras Sirda Lety Trisnaliani Luthfi, Amir Mawardi, Rananda Putri Miftahurrahmi, Miftahurrahmi Monica, Tri Muhammad Nurman Musafir, Musafir Musrianti, Musrianti NAZIR NAZIR, NAZIR Nova Yanti Br. Boang Manalu Nurfatihah, Yasyifa Nurhanurawati Nurhanurawati Nurjanah Assyfa Rizkia, Putri Nurman, M. Parmin, Joria Pasigar, Andi Permata Sari, Dian Pitriadi, Selamat Putra, Anggiana Putri, Nurlizawati Rahayu, Eka Sri Rahmadina, Nisa Rahmanisa, Yosi Rahmayanti Rahmayanti Rahmayanti Rahmayanti Ramandani, Adityas Agung Ridwan, KA. Riski Saputra, Abdi Rizal, M. Syahrul Rizki Rahmawati Lestari Roy, M. Tahsin Safitri, Rissa Aulia Saibatul Aslamiah, Saibatul Saputra, Reno Sari, Putri Julisma Sarmiati, Nopi Siti Hadijah Sri Hastuti Noer Sriwahyuningsih, Sriwahyuningsih Sudiarti, Putri Eka Sulpiyana, Sulpiyana Supenawati, Erni Syafiq, M Rizan Syafriani Syafriani, Syafriani Syahdatunnisa, Rahmadani Syahrinisya, Vera Syarif, M. Nizar Syukrianti Syahda Tahdid Tahdid Tasya, Almadila Ulyani, Fithria Wati Wati Wati, Rila Widiyanti, Lusi Yazdi, Ahmad Yenny Febrianty Yunanto, Isnandar Yundari, Yundari Yuniar Yuniar Zainap Hartati, Zainap Zakia, Sugitri Ayu Zamheri, Ahmad Zurohaina, Zurohaina