Semangat belajar merupakanl salah satul faktor yangl mempengaruhi keberhasilan seorang siswa. Seseorang siswa akan mendapat hasil yang diinginkanl dalam belajarl apabila dalaml dirinya terdapat keinginan untuk belajar. Semangat belajar dapatl berfungsi sebagail pendorong untukl pencapaian hasil yang baik. Seseorang siswa akanl melakukan suatul kegiatan karenal ada semangat dalaml dirinya. Adanya semangat yangl tinggi dalam belajar akanl mencapai hasill yang loptimal. Namun semangat siswa untukl terus belajarl tentu saja bisa menurun atau bahkan hilang dalam proses pembelajaran berlangsung. Terlebih lagi untuk sekolah yang menerapkan metode belajar full day. Hal ini bisa disebabkan karena siswa merasa kantuk atau kelelahan baik terhadap guru maupun siswa. Oleh karena itu, sekolah Satit Phatnawitya mengadakan metode Qoilullah sebagai solusi dari kurangnya semangat belajar yang ada didiri siswa. Tujuanl penelitian yangl ingin dicapail yaitu untukl mengetahui hubunganl semangat belajarl dengan hasill belajar lsiswa. Metodel penelitian tinjau dari tempat langsung, yaitu sekolah Satit Phatnawitya school yang berlokasi di Provinsi Yala, Thailand. Dengan melakukan wawancara kepada beberapa Guru dan Staf Tata Usaha yang ada di sekolah, serta diampingi oleh kakak penamping. Semangat belajar sebagail faktor utamal dalam belajarl yakni berfungsil menimbulkan, lmendasari, danl menggerakkan perbuatanl belajar. Menurutl hasil penelitianl melalui observasil langsung, bahwal kebanyakan siswal yang besarl semangatnyanya akanl giat lberusaha, tampakl gagah, tidakl mau lmenyerah, sertal giat membacal untuk meningkatkanl hasil belajarl serta memecahkanl masalah yangl dihadapinya. Sebaliknyal mereka yangl memiliki semangat belajar yang lrendah, tampakl acuh takl acuh, mudahl putus lasa, perhatiannyal tidak tertujul pada pembelajaranl yang akibatnyal siswa akanl mengalami kesulitanl belajar.