Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Model Pembelajaran Ttw (Think Talk Write) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Iis 1 Sma Negeri 2 Kulisusu Pada Mata Pelajaran Geografi Wati, Trisna; Kasmiati, Sitti; Nursalam, La Ode
LaGeografia Vol 18, No 1 (2019): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.174 KB) | DOI: 10.35580/lga.v18i1.10977

Abstract

SMA Negeri 2 Kulisusu is one of the schools in North Buton Regency which is the object of research by researchers because student learning outcomes are still low. The purposes of this study are: (1) To see a picture of student learning activities through the application of the Think Talk Write (TTW) learning model in class X IIS 1 of SMA Negeri 2 Kulisusu; (2) To see the description of teacher teaching activities through the application of the Think Talk Write (TTW) learning model in class X IIS 1 of SMA Negeri 2 Kulisusu; (3) To see a picture of an increase in the learning outcomes of grade X IIS 1 students at SMA Negeri 2 Kulisusu by using the Think Talk Write learning model. The data in this study are qualitative and quantitative data obtained from observation sheets and learning outcomes tests. Based on the results of data analysis, it was found that: (1) in the first cycle the average score of student learning activities was 2,4 which was categorized sufficiently increased in the second cycle to 3,6 which was categorized as good; (2) in the first cycle the average score of the teaching activities of the teachers was 2,5 which was categorized sufficiently increased in the second cycle to 3,6 which was categorized as good; and (3) an increase in geography learning outcomes of students of class X IIS 1 of SMA Negeri 2 Kulisusu from cycle I to cycle II. In the first cycle showed that 21 students who scored   75 with an average value of 75,3. Furthermore, the results of the second cycle test showed a significant increase because there were 28 students who scored   75 with an average score of 81,3.
DAMPAK PENAMBANGAN PASIR TERHADAP ABRASI PANTAI DI DESA SOMBANO KECAMATAN KALEDUPA KABUPATEN WAKATOBI Taufik, Yani; Surdin, Surdin; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i2.13745

Abstract

Kegiatan penambangan pasir di Desa Sombano telah barlangsung dalam waktu yang cukup lama dan telah berakibat langsung pada kondisi pantai. Salah satu dampak yang terjadi akibat penambangan itu ialah abrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penambangan pasir terhadap abrasi pantai di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini merupakan peneltian jenis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas penambangan pasir pantai dapat menimbulkan abrasi pada pesisir pantai di Desa Sombano. Abrasi pantai yang terjadi mengakibatkan perubahan garis pantai, kerusakan dan vegetasi di sekitar pantai, tanggul rusak akibat aktivitas penambangan pasir, dan kekhawatiran masyarakat akan terjadi kenaikan air laut dipemukiman. 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DI KELAS XI1 SMA NEGERI 1 LAKUDO Fahrun, Fahrun; Amaluddin, La Ode; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i1.16483

Abstract

SMAN 1 Lakudo adalah salah satu sekolah di Kabupaten Buton Tengah yang menjadi objek peneliti karena hasil belajarnya masih rendah. Hal ini dikarenakan hanya 54% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) untuk menentukan aktivitas belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Solving, (2) untuk menentukan aktivitas mengajar guru dalam menerapkan model pembelajaran Problem Solving, (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI1 SMA Negeri 1 Lakudo yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2019 yang berjumlah 23 siswa. Data penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: (1) aktivitas belajar IPS-Geografi siswa kelas XI1 SMA Negeri 1 Lakudo yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving pada setiap siklus terjadi peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 2,7 berada pada kategori cukup, dan meningkat pada siklus II sebesar 3,1 berada pada kategori baik; (2) aktivitas guru dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving pada setiap siklus terjadi peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata aktivitas guru pada siklus I sebesar 2,7 berada pada kategori cukup, dan meningkat pada siklus II sebesar 3,2 berada pada kategori baik; (3) deskripsi hasil belajar siswa kelas XI1 SMA Negeri 1 Lakudo pada siklus I menunjukkan bahwa nilai maksimum yang diperoleh siswa adalah 78,6 dan nilai minimum sebesar 28,6 dengan nilai rata-rata 63,2, sedangkan hasil deskripsi hasil belajar siswa pada siklus II menunjukkan bahwa nilai maksimum yang diperoleh siswa adalah 85,7 dan nilai minimum sebesar 60,7 dengan nilai rata-rata 77,2; (3) peningkatan hasil belajar siswa kelas XI1 SMA Negeri 1 Lakudo dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving adalah sebesar 14. Kesimpulan penelitian ini adalah model Problem Solving dapat menigkatkan hasil belajar peserta didik.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA Moita, Cucun Niswanti; Amaluddin, La Ode; Nursalam, La Ode; Musyawarah, Rahma
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i4.16666

Abstract

SMAN 1 Tirawuta merupakan salah satu sekolah di Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur yang menjadi objek penelitian peneliti karena kurangnya motivasi dan antusias siswa dalam belajar sehingga hasil belajar geografi siswa masih rendah di bawah kriteria ketuntasan minimal dengan nilai ≥75. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa, aktivitas mengajar guru, dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Tirawuta yang berjumlah 22 orang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Tirawuta. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Gambaran aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model discovery learning pada setiap siklus meningkat, ditunjukkan dengan skor rata-rata 2,5 dengan kategori cukup pada siklus I dan meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 3,2 dengan kategori baik; 2) Gambaran aktivitas mengajar guru dengan menerapkan model discovery learning pada setiap siklus meningkat, hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata 2,7 pada siklus I dengan kategori cukup, meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 3,2 dengan kategori baik; 3) Hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Tirawuta meningkat, dimana pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 55% atau 12 siswa memperoleh nilai ≥75 sesuai KKM dan pada siklus II meningkat menjadi 82% atau 18 orang memperoleh nilai ≥75 sesuai KKM mata pelajaran geografi.
DESKRIPSI KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI JAGUNG DI DESA KOLOWA KABUPATEN BUTON TENGAH Roni, La; Amaluddin, La Ode; Nursalam, La Ode; Ati, Amniar
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i4.16672

Abstract

Desa Kolowa merupakan salah satu desa di kecamatan Gu kabupaten Buton Tengah dimana kebanyakan penduduknya bermata pencaharian sebagai petani jagung. Akan tetapi penghasilan dari usaha tani sangat minim sehingga para petani harus mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kondisi sosial masyarakat petani Jagung di Desa Kolowa dan (2) mendeskripsikan kondisi ekonomi masyarakat petani Jagung di Desa Kolowa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data statistic deskriptif, dimana data yang telah terkumpul kemudian di deskripsikan dengan menggunakan tabel dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui (1) Kondisi sosial: kelompok umur petani jagung di desa Kolowa di dominasi oleh kelopok umur 46-50 tahun dengan persentase sebanyak 33,3%, umur 51-55 tahun sebanyak 26,6%, kemudian umur 41-45 tahun sebanyak 23,3%, umur 36-40 sebanyak 6,6% dan terakhir umur 30-35 tahun dengan persentase 10%. Pendidikan formal petani jagung sebagian besar hanya sampai tingkat sekolah dasar dengan persentase 46,6%, tingkat penddikan SLTP sebanyak 16,6%, yang mencapai tingkat pendidikan SLTA sebanyak 6,6% serta yang tidak sekolah sebanyak 30%. (2) Kondisi ekonomi: sektor pertanian bukanlah satu-satunya sumber penghasilan petani untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga, melainkan juga ditambah dengan pekerjaan lain di luar usaha tani. Petani jagung di desa Kolowa rata-rata memiliki penghasilan perbulan Rp. 1.500.000 – 2.000.000 sebanyak 40%, petani dengan penghasilan Rp.1.000.000-1.500.000 sebanyak 36,6%, petani dengan penghasilan ≤Rp.1.000.000 sebanyak 10%, sementara itu petani dengan penghasilan ≥Rp.2.000.000 sebanyak 13,3%.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LERNING Widasmara, Ananda; Amaluddin, La Ode; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i2.13581

Abstract

SMA Negeri 08 Bombana adalah salah satu sekolah di Kecamatan Kabaena Tengah yang menjadi objek penelitian karena hasil belajar geografinya yang masih terbilang rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa kelas X SMA Negeri 08 Bombana yang di ajar melalui penggunaan pembelajaran discoverypada pokok materi jagat raya dan tata surya; 2) untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar guru di kelas X SMA Negeri 08 bombana yang di ajar dengan menerapkan model discovery pada pokok materi jagat raya dan tata surya. 3) Untuk menentukan peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 08 Bombana melalui penggunaan pembelajaran discovery pada pokok materi jagat raya dan tata surya. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa: 1) Gambaran aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model discovery pada setiap siklus cenderung meningkat. Hal ini ditunjukkan denganskor rata-rata pada setiap siklus, dimana pada siklus I skor rata-rata aktivitas siswa adalah 2,1 berada pada kategori cukup, meningkat pada siklus II menjadi 3,8 berada pada kategori baik; 2) Gambaran aktivitas mengajar guru dengan menerapkan model pembelajaran discovery pada setiap siklus cenderung meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata pada setiap siklus, dimana pada siklus I skor rata-rata aktivitas guru adalah 2,4 yang termasuk kategori cukup dan meningkat pada siklus II menjadi 3,8 yang berkategori baik. 3) Hasil belajar geografi siswa kelas X SMA Negeri 08 Bombana meningkat setelah menerapkan model discovery padapokok materi jagat raya dan tata surya. Dimana pada siklus I yaitu diperoleh nilai terendah 65, nilai tertinggi 90, nilai rata-rata 80 dan ketuntasan belajar sebesar 75% yang mencapai KKM atau dari 16 siswa hanya 12siswa yang memperoleh nilai ≥ 75. Pada siklus II diperoleh nilai terendah 80, nilai tertinggi 100 nilai rata-rata adalah 91 dan ketuntasan belajar pada siklus II mengalami peningkatan yaitu dari 16 orang siswa, semuanya memperoleh nilai ≥ 75, dengan persentase ketuntasan hasil belajar adalah 100%. 
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 3 RAHA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASSED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENANGGULANGAN BENCANA Holis, Holis; Nursalam, La Ode; Andrias, Andrias; Ramli, Ramli
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i1.16484

Abstract

SMAN 3 Raha merupakan salah satu sekolah yang mengalami masalah yaitu rendahnya hasil ulangan semester siswa, diantaranya 8 siswa yang belum tuntas dari 13 jumlah siswa keseluruhan, dengan nilai kriteria ketuntasan minimal 70. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Raha yang diajar dengan menggunakan model PBL pada materi pokok penanggulangan bencana; (2) Untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru yang mengajar dengan menggunakan model PBL pada materi pokok penanggulangan bencana; (3) Untuk mengetahui hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Raha yang diajarkan dengan menggunakan model PBL pada materi penanggulangan bencana. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 3 Raha 2018/2019. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu menggunakan lembar observasi mengukur aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru, serta menggunakan lembar tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan menerapkan model pembelajaran problem bassed learning; (1) Aktivitas belajar siswa meningkat dengan skor rata-rata 3,2 berkategori baik (2) Aktivitas mengajar guru meningkat dengan skor rata-rata 3,5 berkategori baik (3) Hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Raha meningkat dengan nilai rata-rata 83, dengan ketuntasan belajar 85% atau terdapat 7 siswa dengan nilai ≥ 70 sesuai kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran geografi.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DI SMAN 1 KONTUNAGA Fince, Wa Ode; Nursalam, La Ode; Surdin, Surdin; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i2.13741

Abstract

SMAN 1 Kontunagga adalah salah satu sekolah di Kabupaten Muna yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajarnya geografi yang masih rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Kontunaga saat mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri materi pokok sebaran flora dan fauna; 2) Untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru di kelas XI IPS1 SMAN 1 Kontunaga saat melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok sebaran flora dan fauna; 3) Untuk meningkatkan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Kontunaga yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri  pada materi pokok sebaran flora dan fauna. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terjadi peningkatan yaitu: (1) Aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 2,5 pada siklus II meningkat menjadi 3,2; (2) Aktivitas mengajar Guru siklus I sebesar 2,5 pada siklus II meningkat menjadi 3,6; (3) Hasil belajar siswa sebesar 60% atau ketutasan sebanyak 12 orang dari 20 orang siswa, pada siklus II meningkat menjadi 80% atau ketuntasan sebanyak 16 orang dari 20 orang siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) Astria, Nina; Amaluddin, La Ode; Nursalam, La Ode; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i4.16670

Abstract

SMA Negeri 1 Kusambi adalah salah satu sekolah di Kelurahan Konawe Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajarnya yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa SMA Negeri 1 Kusambi menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI); (2) untuk mengetahui aktivitas mengajar guru kelas IPS1 SMA Negeri 1 Kusambi dengan menggunakan model pembelajaran group investigation (GI); (3)  untuk meningkatkan  hasil belajar geografi kelas XI Ips 1 SMA Negeri 1 Kusambi menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI). Jenis Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kusambi yang terdaftar pada semester genap  tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru, sedangkan untuk mengukur hasil belajar siswa menggunakan lembar tes siklus dalam bentuk esay. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa: (1) Aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata pada setiap siklus, dimana siklus I skor rata-rata aktivitas belajar siswa 2,7 yang termasuk kategori cukup meningkat pada siklus II menjadi 3,5 yang termasuk pada kategori baik; (2) Aktivitas mengajar guru menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata pada setiap siklus, dimana siklus I skor rata-rata aktivitas guru 2,7 yang termasuk kategori cukup dan meningkat pada siklus II menjadi 5,1 pada kategori baik; (3) Hasil belajar Geografi siswa kelas XI IPS 1 SMAN 1 Kusambi mengalami peningkatan pada siklus I dengan ketuntasan belajar sebesar 67% yang mencapai KKM sebesar 89% memperoleh nilai ≥ 75 pada siklus II.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) PADA MATERI DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI KELAS X IIS 1 SMA NEGERI 8 KENDARI Hidayat, Taufik; Kasmiati, Sitti; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i2.13744

Abstract

SMA Negeri 8 Kendari merupakan salah satu sekolah di Kota Kendari yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajar siswa yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa, aktivitas mengajar guru, dan hasil belajar geografi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CORE. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 1 SMA Negeri 8 Kendari yang berjumlah 40 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa: 1) pada siklus I skor rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 2,7 yang berkategori cukup meningkat pada siklus II menjadi 3,4 yang berkategori baik; 2) pada siklus I skor rata-rata aktivitas mengajar guru adalah 2,6 yang berkategori cukup meningkat pada siklus II menjadi 3,5 yang berkategori baik; dan 3) terjadi peningkatan hasil belajar geografi siswa kelas X IIS 1  SMA Negeri 8 Kendari dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I menunjukan bahwa 24 siswa yang memperoleh nilai 75 dengan nilai rata-rata sebesar 70. Selanjutnya, hasil tes siklus II menunjukan peningkatan yang cukup signifikan karena terdapat 34 siswa yang memperoleh nilai 75 dengan nilai rata-rata 80.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Agus Sugiarto Agus Sugiarto alders paliling Aldiansyah, Septianto ALIF, FAJAR Amaludin, Amaludin Amiruddin Takda Amirullah Amirullah Andri Estining Sejati Andrias, Andrias Arisona Arisona Arisona Astria, Nina Ati, Amniar Basrawi BAYU NADRIAN), ( LA ODE, Deris Deris Desa, Susilo Sudarman Eko Harianto Eko Harianto Eko Harianto, Eko Eko Hariyanto Eko Hariyanto Elmawar Sulfitri Erna Erna, Erna Fahrun, Fahrun Fahyuddin Fahyuddin FEBRYANA, HASRAH Fince, Wa Ode GEOGRAFI), (HARIATI, GEOGRAFI), (HELMIATIN, GEOGRAFI), (KUDUS, GEOGRAFI), (SUSI, GEOGRAFI), (WAWAN, GEOGRAFI, ISRA Halil, Nur Ihsan Harfiana, Indah Haryati Haryati Hasan, Sakka Hasrianti, Hasrianti Heni Pujiastuti Herry Rachmat Widjaja Holis, Holis Hunaidah M Irfan, Deni Irsan, Laode Muhamad ISKANDAR, LA ODE MUH. NUR Isra Djabbar Iyan Nurdiyan Haris Jumarwati, Jumarwati Juraida Juraida, Juraida Karim, Ahmad Tarmizi Abdul L.M. Ruspan Takasi La Harudu La Harudu LA HARUDU), (MELIANA, LA HARUDU, SAMRIKA DEVI, La Ode Amaluddin LA ODE AMALUDDIN), (LIDYA NUR ASIZA, La Ode Amaluddin, La Ode LA ODE AMALUDDIN, RASYID, LA ODE AMALUDDIN, SARLINA, La Ode Muhammad Ruspan Takasi La Sahara LA SAHARA, LA La Tahang La tahang La tahang Marsaban, Abdullah Asis Masri Ridwan, Masri Matius Tinna Sarira Moita, Cucun Niswanti Muh Kasim Muh Yahya Muhammad Alam, Muhammad Muhammad Anas Muhammad Hasan Muhammad Rusdi MUSTAPA), (PIRDA Mutmainah, Sitti Nurul NAIM), (LA ODE MUH Nilawati Ute Nur Hasanah Nur Hasanah Nur Hasanah NurlansiNurlansi, Nurlansi Putri Tipa Anasi Rahma Musyawarah, Rahma RAHMA, WA ODE Rahmawati, Nofi Ramli Ramli RAMLI), (NOPRIAWAN SAPUTRA, RAMLI, ISMAIL AKBAR, Reskiawan, Bimas - RISALDI), (DEDI, Roni, La Rosliana Eso Rusna, Wa S. Syarifuddin S. Syarifuddin Sakka Hasan Saleh Saleh Saputra, I Gede Purwana Edi Sari, Rita Purnama Siska Mandalia Sitti Kasmiati Sitti Kasmiati Sukardi, Rici Sukariasih, Luh Sulvia, Wa Ode Surdin Surdin SURDIN), (NINING ANDRIANI, SURDIN, INDRA MAULANA, SURDIN, MULSYAFAH, Surdin, Surdin SURDIN, WAHYUNI ARIF, Susilo Sudarman Desa Syarifuddin Syarifuddin Tahang, La Tahir, Tahir Takda, Amiruddin Taufik Hidayat Taufik, Yani Trisna Wati, Trisna Tundreng, Syarifuddin VENIDAMAYANTI), (WA ODE Vivian, Novita Wa Ode Wahyu, Wa Ode wahyu Widasmara, Ananda Winowatan, Wim Johannes Yanti, Ipri Zalili Sailan