Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Jaring-jaring Balok dan Kubus dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Siswa Kelas IV Sdn 05 Air Tawar Barat Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi
Jurnal Basicedu Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v1i1.148

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 05 Air Tawar Barat Kota Padang. Pelaksanaan pembelajaran jaring-jaring balok dan kubus dilaksanakan dengan 7 langkah pendekatan CTL yaitu: konstruktivisme, inkuiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian otentik. Data penelitian ini diperoleh dari hasil-hasil dengan menggunakan tes, observasi, wawancara, dan diskusi. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus, yaitu siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan (6 x 35 menit) dan siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan (6 x 35 menit). Hasil penelitian dari setiap siklus yang telah dilaksanakan terlihat adanya peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada siklus I , nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 7 dengan persentase 70 % siswa, Pada siklus II pertemuan 1, nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 8,71 dengan persentase 86% siswa dan pada siklus II pertemuan 2, nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 85 dengan persentase 90,62% siswa. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terlihat juga adanya peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada penelitian dengan menggunakan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar jaring-jaring balok dan kubus
Evaluasi Pembelajaran IPS Berbasis Taksonomi Bloom Dua dimensi di Sekolah Dasar Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi; Ananda, Rizki
Jurnal Basicedu Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v1i2.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta menghasilkan alat evaluasi yang layak untuk siswa SD.Penelitian pengembangan ini akan dicobakan dengan menggunakan taksonomi Bloom dua dimensi untukmenghasilkan butir-butir tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode R & D (Researchand Development) atau metode penelitian dan pengembangan. Alat evaluasi yang dikembangkan padapenelitian ini adalah soal tes uraian, kunci jawaban serta pedoman penskoran. Tahapan-tahapan dalampenelitian ini dimulai dengan studi kepustakaan, pembuatan kisi-kisi, penulisa butir tes, uji ahli (validitas isi),revisi tahap 1, uji terbatas yang terdiri dari: validitas butir soal, uji reliabilitas, taraf kesukaran dan dayabeda. Selanjutnya dilanjutkan ke tahap revisi 2, uji coba lebih luas ke tiga SD yang satu kompleks denganSDN 016, hingga seleksi dan perakitan tes, sampai didapatkan butir tes yang valid dan reliabel. Evaluasihasil belajar mata pelajaran IPS dengan menggunakan Taksonomi Bloom Dua Dimensi nilairata-ratatotalvalidasi yang diberikan olehvalidator terhadap alat evalusi sebesar 3,29, alat evaluasi yang dikembangkandalam kategori sangat valid dan koefisien validitas butir soal dari soal 1sampai 30 memiliki kriteria validitastinggi. Koefisien reliabilitas soal tesuraianyang dikembangkansebesar 1,019524 dengan kategori reliabilitas sangat tinggi.
Lingkungan Belajar Efektif Bagi Siswa Sekolah Dasar Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi
Jurnal Basicedu Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v1i2.155

Abstract

Sekolah mempunyai peran sebagai lembaga pendidikan yang mengembangkan potensi-potensi siswa, agar mampu menjalani tugas-tugas dalam kehidupan, baik secara individual maupun sosial. Sekolah merupakan salah satu lingkungan siswa. Lingkungan dalam pengertian umum, berarti situasi yang ada di sekitar manusia. Manusia tidak bisa lepas dari lingkungan tempat tinggal, baik itu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun lingkungan sekolah. Lingkungan tersebut dapat menimbulkan Perubahan tingkah laku manusia. Karena lingkungan dapt merubah tingkah laku, maka sekolah hendaknya menciptakan lingkungan belajar efektif bagi siswa sekolah dasar.
LINGKUNGAN BELAJAR EFEKTIF BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi
Jurnal Basicedu Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v2i2.169

Abstract

Sekolah mempunyai peran sebagai lembaga pendidikan yang mengembangkan potensi-potensi siswa, agar mampu menjalani tugas-tugas dalam kehidupan, baik secara individual maupun sosial. Sekolah merupakan salah satu lingkungan siswa. Lingkungan dalam pengertian umum, berarti situasi yang ada di sekitar manusia. Manusia tidak bisa lepas dari lingkungan tempat tinggal, baik itu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun lingkungan sekolah. Lingkungan tersebut dapat menimbulkan perubahan tingkah laku manusia. Karena lingkungan dapt merubah tingkah laku, maka sekolah hendaknya menciptakan lingkungan belajar efektif bagi siswa sekolah dasar
Pengaruh Asupan Nutrisi Shake Kacang Kedelai terhadap Skala Lemak Perut Guru-guru Sekolah Dasar di Bangkinang Kota Kabupaten Kampar Witarsa, Ramdhan; Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi; Rizal, Muhammad Syahrul
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.506

Abstract

Permasalahan penelitian yang melatarbelakangi penelitian ini adalah banyaknya guru-guru sekolah dasar yang memiliki kelebihan berat badan dan perut yang buncit. Hal ini dikarenakan skala lemak perut tinggi yang dimiliki hampir sebagian besar guru-guru sekolah dasar di Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar. Tingginya skala lemak perut tersebut dikarenakan kurangnya berolahraga dan asupan nutrisi yang salah. Tujuan penelitian ini ingin melihat pengaruh asupan nutrisi shake kacang kedelai yang dipercaya sebagai rendah kalori namun berenergi tinggi terhadap skala lemak perut guru-guru. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Jumlah sampel sebanyak 20 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian asupan nutrisi shake kacang kedelai selama satu bulan secara signifikan menurunkan skala lemak perut dari kategori bahaya ke kategori tinggi (80%) dan semakin bugarnya fisik guru-guru yang diteliti. Kebaruan penelitian ini adalah adanya peningkatan skala kesehatan guru-guru serta cara dan gaya hidup sehat. Dampak dan impak dari hasil penelitian ini adalah cara dan gaya hidup sehat yang dijalanin selama program dilanjutkan oleh guru-guru tersebut di lingkungan kelas dan lingkungan keluarganya
Persepsi Guru Sekolah Dasar terhadap Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid 19 Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi; Ananda, Rizki; Yolanda, Sisi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.1187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap pembelajaran jarak jauh. Tujuan dari penelitian ini untuk memaparkan informasi terkait persepsi guru mengenai tantangan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di rumah akibat dampak dari pandemi menggunakan WA grup dalam pembelajaran jarak jauh dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini di dasari dengan sulitnya mencari data lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan terdiri dari 9 orang guru yang mana terdiri dari SDN 023 Muara Mahat Baru, SDN 012 langgini dan SDN 018 Langgini. Hasil dari penelitian ini mengunggkapkan bahwa kurang memadainya sarana dan prasarana, kurang maksimalnya penyampaian materi, beban pembelian kuota internet, koneksi internet yang kadang menjadi lamban, gaya belajar yang cendrung visual, peseeta didik malas dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, kurang leluasanya guru dalam mengontrol kegiatan peserta didik, serta materi yang disampaikan guru tidak sepenuhnya di kerjakan oleh peserta didik. Hambatan yang dialami oleh guru dalam pembelajaran jarak jauh adalah sulit mengontrol peserta didik disaat pembelajaran dilakukan tidak dengan tatap muka, sulit memahami perkembangan peserta didik dan peserta didik yang tidak memiliki hp terkadang tidak mengumpulkan tugas yang diberikan guru. Keunggulan dalam pembelajaran jarak jauh yaitu tidak ada sama sekali, karena guru berpendapat bahwa pembelajaran jarak jauh tidak memiliki keunggulan melainkan pembelajaran jarak jauh merugikan orang tua dan peserta didik. Peserta didik lebih sering malas-malasan dalam belajar maupun mengerjakan tugas yang diberikan. Dari 9 hasil wawancara yang didapat oleh peneliti adalah guru kesulitan dalam menyampaikan materi kepada peserta didik karena pembelajaran tidak dilakukan dengan tatap muka sehingga guru tidak tahu sampai mana pemahaman peserta didik. Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan tidak efektif karena sulit bagi guru karna sebelumnya belum pernah melakukan pembelajaran jarak jauh
Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Ananda, Rizki; Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi; Hanafi, Imam
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.1190

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi serta mendapatkan informasi mengenai dampak dari pandemi Covid-19 terhadap proses pembelajaran tematik di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Setting penelitian dilaksanakan di SDN Kecamatan Bangkinang Kota. Adapun yang menjadi subjek penelitian diantaranya guru, siswa, dan orang tua siswa dengan cara mengamati serta melakukan wawancara terhadap pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Tahapan dari penelitian ini mengikuti prosedur penelitian kualitatif seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran tematik tidak dapat dilakukan secara ideal seperti saat situasi normal/ sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Pembelajaran lebih banyak dilaksanakan secara terpisah (separated) dan bukan terintegrasi antar mata pelajaran seperti seharusnya pembelajaran tematik integratif dilaksanakan. Sementara itu dari 4 kompetensi siswa yang seharusnya menjadi capaian pembelajaran pada pembelajaran tematik kompetensi yang dapat dilaksanakan dan tercapai maksimal adalah kompetensi pengetahuan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi penyelanggara pendidikan dan seluruh stakeholders pendidikan agar proses pendidikan tetap bisa berlangsung dalam kondisi apapun
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Prososial Di Sekolah Dasar Handika, Handika; Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1355

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perilaku prososial siswa tingkat sekolah dasar di SDN 001 Airtiris yang diduga oleh berbagai faktor seperti pola asuh yang diberikan oleh orang tua di rumah terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku prososial siswa kelas VC SD Negeri 001 Airtiris. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 67 siswa. Jumlah sampel diambil secara purposive sampling dengan sampel sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi spearman rank dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola asuh orang tua dengan perilaku prososial siswa memiliki hubungan yang signifikan dimana Zhitung > Ztabel. Tipe pola asuh otoriter-perilaku prososial dengan zhitung sebesar 2,23, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori cukup dengan rs 4,68, tipe pola asuh demoktatis-perilaku prososial dengan zhitung sebesar 2,81, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori kuat dengan rs 5,92, tipe pola asuh permisif-perilaku prososial dengan Zhitung sebesar 2,94, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori kuat dengan rs 6,18, tipe pola asuh abai-perilaku prososial dengan zhitung sebesar 1,18, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori sangat lemah dengan rs 2,47.
Pengembangan Model TPACK untuk Menunjang Kompetensi Profesional pada Guru Sekolah Dasar Ananda, Rizki; Rani, Afriza Rahma; Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.4031

Abstract

Masalah kompetensi guru Sekolah Dasar (SD) masih menjadi perhatian mendasar dalam dunia pendidikan. Sudah banyak mekanisme yang ditempuh agar kompetensi guru bisa menjadi lebih baik. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan model TPACK untuk pengembangan profesionalisme pada guru SD kecamatan Salo. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D), angket diperoleh dari uji ahli dan uji kelompok kecil, berupa penilaian dari: (1) ahli penilaian, (2) ahli TIK, (2) ahli desain pembelajaran, dan (3) guru SD di lokasi uji efektivitas produk. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan yakni guru mampu mengintegrasikan materi ajar, pemanfaatan dan penerapan teknologi dengan katagori cukup, akan tetapi guru harus mampu menerapkan dan meningkatkan knerja agar dapat meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam belajar. Dari data penelitian didapatkan bahwa penerapan TPACK telah berhasil diterapkan di Kecamatan Salo pada sekolah dasar sehingga meningkatkan keprofesionalan guru dalam meningkatkan hasil belajar. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan TPACK dapat memberikan inovasi baru dalam mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran sehingga kompetensi profesional guru dapat berkembang.
The Social Learning Theory Albert Bandura for Elementary School Students Amsari, Dina; Wahyuni, Etri; Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7247

Abstract

Learning is a process of interaction between individuals and the environment and is displayed in the form of desired behavioral changes. Learning in schools must be able to bridge the knowledge that students already have with the new knowledge that will be built. This research discusses how Albert Bandura's social learning theory emphasizes the importance of elementary school students in processing their own knowledge obtained from observing models in their environment. This learning theory can be implemented in learning with the assumption that learning can be through observation, learning is an internal process that is reflected in behavior, learning is a reciprocal influence between environmental variables, behavior and individuals, and behavior is goal-oriented and self-regulated. This provides an understanding that learning is the result of students' ability to interpret knowledge or information, interpret a model that is imitated, then process it cognitively and determine actions according to the desired goals. Students are encouraged to think critically and creatively to analyze problems and find alternative solutions to problems.
Co-Authors -, Sumianto -, Zulhendri Adelina, Sisilia Deli Adityawarman Hidayat Adityawarman Hidayat Afib Rulyansah Ajeli, Fitri Alpi Subahan Anggi Sri Deva Annisa Auliyah Ar Ridha, Ar Ridha Aria Heldayani Arrahmah, Jestiwi Aulia Mardatillah Azirah Pracilia Bagas Rianto Besty Adella Dina Amsari, Dina Dinita, Sonia Ema Gusliani Erlinawati Erlinawati Etri Wahyuni Geri Syahril Sidik Handika Handika Handika, Handika Haniva, Putri Hardi, Vitri Angraini Iis Aprinawati Iis Aprinawati Iis Aprinawati Iis Aprinawati Iis Aprinawati Iis Aprinawati, Iis Imam Hanafi Imam Hanafi Indah Gilang Gumilar Kasman Ediputra Khasanah, Yusnita Imlatul Kusuma, Yanti Yandri Lusi Marleni, Lusi M Syahrul Rizal M. Syahrul Rizal M. Syahrul Rizal Maidini Tamara Marina Sasmita Martha, Rusdial Melati Aulia Tannur Mhd Iqbal Maulana Mimi Hariyani Mimi Rahmi Rosneli Miqkial Wirna Mira Helpiana Mohammad Fauziddin Mohd Khairul Aswadi Mufarizuddin Mulya Musnar Indra Daulay Nikmatul Khoiriyah Novi Rahmadani Nur Andini Nurhalisa, Siti Nurhaswinda Nursiti Fatimah Siti Nurul Fadhilah Nurul Wulandari Puspa Helmiati Putri Putri Eliza Putri Hana Pebriana Putri, Era Pazira Putri, Sri Mulyani Sundari Radina Alfira Pratiwi Rafinur Fauzan Asbar Rahayu, Putri rahma ainur Rahma, Fadila Rahmadatun Agustina Rahmayani, Putri Ramdhan Witarsa Rani, Afriza Rahma Rati Syafiana Putri Riski Amelia, Riski Riza Fatimah Zahrah Rizal, M. Syahrul Rizal, Muhammad Syahrul Rizki Amalia Rizki Ananda Rizki Ananda Rusdial Marta Rusial Marta Safrianis, Serly Saputri, Ana Sari, Dessy Kurnia Sari, Wilfi Sisi Yolanda Soni Bernadus Masus Sri Devi Puspita Subariah Sularno Sularno Sularno Sularno, Sularno Sumianto Sumianto Surani Oktavia Surya, Yenni Fitria Syafiri, Rahmi Syamsul Ghufron Ulandari, Liska Vira Dahnia Winarti Winarti Yenni Fitra Surya Yolanda Pahrul Yolanda, Sisi Yunizal, Hayatul Fitri Yusnira Zakiyah ZULFAH