Latar Belakang: Masyarakat Desa Sri Rejosari mayoritas memiliki peternakan kambing. Permasalahan peternak kambing yang dialami adalah kesulitan penyimpanan hijauan, mengolah kotoran kambing dan pengolahan susu. Masyarakat membutuhkan pendampingan untuk mencari solusi yang tepat dalam melakukan upaya untuk penyimpanan hijauan (silase dan fermentasi), mengolah limbah ternak agar tidak mencemari lingkungan, pengolahan susu menjadi produk yang lebih baik dan bisa menjadi produk usaha yang bermanfaat bagi masyarakat.Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat hidup kreatif dengan teknologi penyimpanan hijauan, mengolah kotoran hewan dan pengolahan susu menjadi produk yang bernilai ekonomis.Metode: Metode pengabdian masyarakat yang digunakan yaitu penyuluhan dan pelatihan dengan praktek langsung ditempat.Hasil: Hasil kegiatan adanya peningkatan kemampuan peternak kambing sebagai sasaran kegiatan untuk penyimpanan hijauan, mengolah kotoran kambing menjadi pupuk, pengolahan susu menjadi kefir dan yogurt. Simpulan kegiatan pemberdayaan masyarakat terjadi peningkatan pengalaman dan pengetahuan tentang menjadi peternak modern dengan melakukan pelatihan dengan penyampaian materi kepada peserta tentang fermentasi pakan daun singkong, pembuatan kompos padat dan cair kohe kambing serta pengolahan susu menjadi kefir dan yogurt. dapat mengatasi permasalahan yang dihadapai peternak kambing dalam mengolah kotoran yang tidak sebatas menghasilkan pupuk tetapi bernilai ekonomi.