Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA MATERI ENERGI KELAS IV SEKOLAH DASAR Riski Seprianto; Destrinelli; Pamela, Issaura Sherly
Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jpdf.v5i4.1488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan, validitas, dan kepraktisan multimedia pembelajaran berbasis website pada materi energi kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 14/I Sungai Baung pada tanggal 3 Januari sampai 3 Februari 2024. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan Lee & Owens, dengan subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas IV A SD Negeri 14/I Sungai Baung. Data penelitian dan pengembangan ini diperoleh dari beberapa sumber yaitu: hasil wawancara kebutuhan terkait pengembangan produk didapatkan dari wawancara kepala sekolah, pendidik, dan peserta didik kelas IV, validitas produk didapatkan dari validasi ahli media, validasi ahli materi, dan validasi ahli bahasa. Kepraktisan produk didapatkan dari angket respon guru serta peserta didik uji kelompok kecil dan besar. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model Lee & Owens yang terdiri dari tahapan assessment and analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat validitas produk yang diperoleh dari validator media memperoleh rata-rata nilai 4,8 termasuk kategori “sangat valid” dengan persentase sebesar 96 %, validator materi memperoleh rata-rata nilai 4,91 termasuk kategori “sangat valid” dengan persentase sebesar 98,18 %, dan validator bahasa memperoleh nilai rata-rata 4,91 termasuk kategori “sangat valid” dengan persentase sebesar 98 %. Adapun kepraktisan produk yang diperoleh dari peserta didik memperoleh rata-rata nilai 4,92 termasuk kategori “sangat praktis” dengan persentase 98,43 %, dan respon guru memperoleh rata-rata nilai 4,91 dengan kategori “sangat praktis” dengan persentase 98 %. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah multimedia pembelajaran berbasis website pada materi energi kelas IV sekolah dasar dinyatakan valid, praktis dan layak digunakan.
MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS TPACK PADA MUATAN IPAS KELAS IV SDN 171/1 BAJUBANG LAUT Trimadani, Desnia; Destrinelli; Hayati, Suci
Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jpdf.v5i4.1510

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan peserta didik kelas IV SDN 171/I Bajubang Laut. Aktivitas peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran belum terlihat, pembelajaran hanya mengacu pada buku siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keaktifan peserta didik melalui penerapan model Project Based Learning berbasis TPACK pada muatan IPAS di kelas IV SDN 171/I Bajubang Laut. Penelitian ini dilakukan di SDN 171/I Bajubang Laut pada Januari-Februari 2024. Data penelitian diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data pada penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model Project Based Learning berbasis TPACK pada proses pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan peserta didik. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada analisis data setiap siklus pertemuan. Siklus I pertemuan I sebesar 47,36% dan pada pertemuan II sebesar 52,94% yang mengalami peningkatan sebanyak 5,58%. Siklus II pertemuan I 76,47%, pada pertemuan II 83,33% yang mengalami peningkatan sebanyak 6,86%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan keaktifan peserta didik menggunakan model Project Based Learning berbasis TPACK pada muatan IPAS kelas IV SDN 171/I Bajubang Laut. Terbukti dengan keberhasilan penelitian ini. Keaktifan peserta didik dapat meningkat dengan model Project Based Learning berbasis TPACK.
Implementation of the Adiwiyata School Program in Improving Environmental Care Character at SDN 2 Senawar School Musi Banyuasin Regency Susanti, Marlina Kiran; Widowati, Atri; Destrinelli
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 4 No. 3 (2024): IJRVOCAS - December
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v4i3.336

Abstract

SDN 2 Senawar School Receives an Award from the South Sumatra Provincial Environmental Service as an Environmental Education Center. In addition to having general school facilities, SDN 2 Senawar also has several facilities related to environmental management efforts. Most of these school facilities are well maintained and used as learning facilities for students. The results of the researcher's observations regarding the implementation of Adiwiyata at SDN 2 Senawar are seen from 18 indicators. The researcher used a checklist sheet to see the suitability of the implementation of Adiwiyata in the field with the assessment sheet that had been made by the researcher. The results of the observation obtained a total score of 87 at the South Sumatra Province level. This value shows that the implementation of Adiwiyata at SDN 2 Senawar is classified as good. This shows that 85% of the Adiwiyata implementation indicators have been implemented well. Evidence in the field also shows that SDN 2 Senawar strongly supports efforts to improve environmental behavior among students and school residents.
EKSPLORASI TRADISI BEKARANG DI DESA PASAR TERUSAN: KEARIFAN LOKAL DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SEKOLAH DASAR Haura Zakiyah Sanur; Paska JT; Iselia AW; Nova Liana; Anggun Saptiani; Faizah Mawaddah; Della Puspita; Intan Nuraini; Tasya MS; Indryanti Sulistia; Arief Rahman; Fadhilla Rahman; Riana Dia; Meliya NP; Natasya Salsabila; Dinda SP; Destrinelli
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan tradisi bekarang di Desa Pasar Terusan, Kabupaten Batang Hari, dan untuk mengidentifikasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Bekarang, kegiatan menangkap ikan secara komunal, memiliki makna sosial, spiritual, dan ekologis bagi masyarakat setempat. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi, dan wawancara mendalam. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa bekarang mempromosikan nilai-nilai seperti kebersamaan, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan rasa terima kasih kepada alam. Meskipun terus dipraktikkan, tantangan seperti menurunnya minat kaum muda dan kurangnya dokumentasi yang sistematis mengancam kelestariannya. Selain itu, tradisi ini memiliki potensi untuk diintegrasikan ke dalam pendidikan seni budaya sekolah dasar, menawarkan pengalaman belajar kontekstual yang menumbuhkan kreativitas, memperkuat identitas lokal, dan mengembangkan karakter siswa. Oleh karena itu, pelestarian warisan budaya tidak hanya penting bagi kelangsungan budaya tetapi juga relevan dengan pengembangan pendidikan berdasarkan nilai-nilai lokal.
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN VIDEO ANIMASI BERBANTUAN APLIKASI CAPCUT PADA MATA PELAJARAN IPAS DI KELAS V SDN 14/1 SUNGAI BAUNG Kurniawati; Destrinelli; Silvina Noviyanti
P2M STKIP Siliwangi Vol 12 No 1 (2025): Volume 12 Nomor 1: Mei 2025
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v12i1.5749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan penerapan video animasi berbantuan aplikasi CapCut dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPAS di kelas V SDN 14/1 Sungai Baung serta Mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar siswa menggunakan video animasi berbantuan aplikasi CapCut pada mata pelajaran IPAS dikelas V SDN 14/1 Sungai Baung. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di SD Negeri 14/1 Sungai Baung, yang berlokasi di Sungai Baung, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, khususnya pada siswa kelas V. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas VA SDN 14/1 Sungai Baung yang berjumlah 22 orang, yang terdiri dari 11 perempuan dan 11 laki-laki. Data yang dikumpulkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti dibantu oleh guru kelas. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik catatan lapangan observasi, wawancara,serta dokumentasi. Teknik pengujian validitas menggunakan teknik triangulasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini ditandai dengan meningkatkan keaktifan belajar siswa dikelas VA SDN 14/1 Sungai Baung. Prosedur penelitian tindakan dilakukan secara bertahap dalam 2 siklus dengan 2 kegiatan pembelajaran per siklus. Prosedur penelitian tindakan kelas mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Dalam model ini terdapat empat tahapan kegiatan pada satu putaran (siklus) yaitu, perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observasi) dan refleksi (reflecting). Berdasarkan perolehan analisis data dari pelaksanaan penelitian pada proses pembelajaran IPAS di kelas V SDN 14/1 Sungai Baung maka dapat disimpulkan bahwa penerapan video animasi berbantuan aplikasi CapCut dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. keaktifan belajar siswa dapat meningkat, dapat diamati melalui indikator keaktifan belajar siswa: meningikuti pembelajaran dengan bersemangat, berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, siswa berdiskusi dengan kelompok, memiliki usaha untuk memcahkan masalah, dan berani mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. Pada peningkatan dalam proses pembelajaran tersebut terjadi secara bertahap dan konsisten dari siklus I hingga siklus II, dengan menerapkan media pembelajaran video animasi berbantuan aplikasi CapCut yaitu media pembelajaran yang menggabungkan gambar bergerak dan suara untuk menyampaikam informasi dan pesan pembelajaran, dan meningkatkan daya tarik dan efektifitas dalam pembelajaran. Perolehan hasil pengamatan kekatifan belajar siswa terlihat pada siklus I pertemuan I terjadi peningkatan dimana 5 siswa sebesar 49,47% dengan kategori kurang aktif, , pada siklus I pertemuan II terjadi peningkatan dimana 7 siswa sebesar cukup aktif%, pada siklus II pertemuan I terjadi peningkatan sebanyak 10 siswa sebesar 67,95% cukup aktif, dan pada siklus II pertemuan II terjadi peningkatan sebanyak 15 siswa sebesar 71,59% siswa dengan kategori aktif yang dibuktikan dengan hampir siswa kelas V SDN 14/1 Sungai Baung memenuhi seluruh indikatoor keaktifan belajar.
PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH INKLUSI SDN 131 KOTA JAMBI H, Ester Dwi Valentina; Destrinelli; Noviyanti, Silvina
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 t
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25126

Abstract

Education is a fundamental right for every individual without exception, including children with special needs (CWSN). Therefore, the education system must ensure equal access and services for all students. The concept of inclusive education emerges as a response to this need, emphasizing the importance of adapting learning processes to align with each child's characteristics and needs. Each CWSN has a unique learning style, thus requiring tailored teaching strategies to ensure they receive equal educational rights. This study aims to identify and describe the teaching practices for CWSN at the inclusive school SDN 131 Kota Jambi. The research employs a qualitative phenomenological approach, with data collected through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that the lecture method remains the primary approach used by teachers. In lower grades (Grade II), teachers actively collaborate with Special Education Assistants (GPK) to provide additional explanations directly to CWSN until the material is understood. In contrast, in higher grades, material repetition is conducted only once or twice, as some CWSN are able to follow the lessons independently. One student even demonstrated significant progress to the point of no longer needing assistance from a GPK. These findings suggest that adapting teaching strategies and providing support through GPK are crucial for the learning development of CWSN, and over time, they can achieve independence in the learning process.
UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PERKALIAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBASIS MEDIA “BAMBOOZLE” DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Destri Aulia Pratiwi; Sari Efriyani; Rut Putri Rajagukguk; Aulya Herliyana Putri; Destrinelli; Desy Rosmalinda
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27156

Abstract

This study aims to increase students' interest in learning mathematics, particularly in multiplication, through the implementation of the cooperative learning model Teams Games Tournament (TGT) assisted by Baamboozle media. The background of this research stems from the low learning interest and engagement of students during mathematics lessons, which has negatively impacted their learning outcomes. Monotonous teaching methods and the lack of engaging media have contributed to students' lack of enthusiasm in the classroom.This research is a Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles, each consisting of two meetings. The subjects of this study were 16 fourth-grade students at SDN 56/I Desa Aro. Data were collected through learning outcome tests and observation sheets to assess student activity. The collected data were analyzed both qualitatively and quantitatively. The results showed that applying the TGT cooperative learning model integrated with Baamboozle media significantly improved students' interest and learning engagement. The percentage of active student participation increased from 47% in the first cycle to 85% in the second cycle. Furthermore, students demonstrated greater enthusiasm, active participation in group discussions, and a better understanding of multiplication concepts. In conclusion, the TGT model assisted by Baamboozle media proved to be effective in enhancing students’ interest in learning mathematics and in creating an enjoyable, interactive, and meaningful learning environment for elementary school students. This approach is recommended as an alternative method to support active learning and improve academic performance in mathematics.
PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CANVA DI KELAS IV SD Qibtiah, Maria; Farazwati, Adinda; Lestari Manurung, Widia; Novi, Desita; Saputra , Hardian; Destrinelli; Rosmalinda, Desy
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27226

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui pemanfaatan media visual digital Canva pada siswa kelas IV SDN 14/I Sungai Baung. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya tingkat keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, yang ditunjukkan oleh perilaku pasif, kurangnya keberanian untuk bertanya, serta minimnya keterlibatan dalam diskusi kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Pada siklus I, partisipasi siswa meningkat dari rata-rata 45,56% menjadi 73,33%, sedangkan pada siklus II mencapai 86,90%. Indikator partisipasi yang diamati meliputi kemampuan mengemukakan pendapat, keterlibatan dalam diskusi, kerja sama dalam kelompok, dan sikap menghargai pendapat teman. Penggunaan media Canva yang dipadukan dengan model Problem Based Learning (PBL) menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, kontekstual, dan interaktif. Canva membantu memvisualisasikan konsep abstrak, mendorong kolaborasi antar siswa, serta meningkatkan motivasi belajar. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media Canva Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran IPAS serta sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran aktif dan berbasis pengalaman. Kata Kunci: Partisipasi Siswa, Pembelajaran IPAS, Media Canva
PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP PROSES BELAJAR BERPIKIR KREATIF IPAS PADA MATERI AYO BERKENALAN DENGAN BUMI KITA KELAS V Putri Jayani Simbolon; Destrinelli; Risdalina
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.29633

Abstract

This study aims to determine the effect of the mind mapping method on the learning process of creative thinking in IPAS (Science and Social Science) in the topic "Let's Get to Know Our Earth," and to identify the stages of the creative thinking learning process. The research was conducted at SDN 197/IV Kota Jambi in Grade V. This study uses a quantitative research approach with a quasi-experimental design. Data collection techniques were carried out by administering essay tests. The data were then processed to compare the final measurements of the experimental class and the control class. The results of the study showed that the learning process of creative thinking in IPAS using the Mind Mapping method in Grade V was more effective than using the direct instruction method. The average final score obtained through the Mind Mapping method was 81.47, while the direct instruction method yielded an average score of 67.50. Based on the t-test, the calculated t-value (tₕ = 6.599) was greater than the t-table value (tₜ = 1.679). According to the test criteria, this indicates that the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H₀) is rejected, confirming a significant difference between the mind mapping method and the direct instruction method. Based on these findings, it can be concluded that learning using the mind mapping method can enhance the creative thinking learning process in IPAS for Grade V students. Therefore, it can be used as an alternative teaching method for IPAS.
PENERAPAN PENDIDIKAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN PADA SISWA FASE B SEKOLAH DASAR Arini, Arini Syafitri; Destrinelli; Muhammad Sholeh
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02` (2025): Volume 10 No. 2 Juni 2024 In Built
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02`.29626

Abstract

Fenomena lunturnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan di kalangan siswa sekolah dasar menjadi permasalahan serius dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan nilai-nilai kebangsaan pada siswa Fase B di SD Negeri 55/I Sridadi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dari 8 partisipan yang terdiri dari kepala sekolah, wali kelas IV B, dan siswa dengan tingkat kemampuan beragam. Validitas data dilakukan melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan nilai-nilai kebangsaan dilaksanakan secara sistematis melalui tiga tahapan: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan melibatkan kolaborasi guru dan kepala sekolah dalam menyusun modul ajar yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan. Tahap pelaksanaan mengimplementasikan pembelajaran kolaboratif melalui persiapan sumber belajar kontekstual, pembentukan kelompok kerja, dan pelaksanaan proyek nyata. Tahap evaluasi menggunakan pengamatan partisipasi, sikap, dan keterlibatan siswa. Fokus pada aspek cinta tanah air dan gotong royong menunjukkan hasil positif signifikan. Siswa menunjukkan peningkatan antusiasme dalam kegiatan simbolik kebangsaan, ketertarikan terhadap simbol dan budaya Indonesia, serta kesediaan membantu teman dan keterlibatan aktif dalam kegiatan kolaboratif. Penelitian membuktikan bahwa pendekatan terintegrasi dapat membentuk karakter siswa sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Co-Authors Adila Tasya Kusuma Alirmansyah Anas Tasya Anesta Rahayu Angelina, Dhella Anggun Saptiani Annisa Rahmawati Siregar Aprilia Widiastuti Arief Rahman Arini, Arini Syafitri Arista Mukti, Rayi Atri Widowati Aulya Herliyana Putri Aveny Kurnia Mursyida Br Situmorang, Mulyani Bunga Lestari, Indah Darmawan, Hanif Della Puspita Destri Aulia Pratiwi Desy Rosmalinda Dies Yunizha , Thera Dinata, Dimas Dwi Dinda SP Endang Sri Wahyuni Enjelina Simarmata, Debora Enjelina, Della Fadhilla Rahman Faizah Mawaddah Farazwati, Adinda Fauziah, Sobrini Febby Rahma Putri Gesta, Lara H, Ester Dwi Valentina Hanafi, Ardi Nur Haura Zakiyah Sanur Hendra Budiono Indryanti Sulistia Intan Nuraini Iselia AW Jane Fadilla Br Ginting Kurniawati Lela Rahmawati Lestari Manurung, Widia Lusi Dwi Yanti M. Zaid Maharani Putri Rahayu Makarim Falah, Andi Maryati, Eva Maryono Mawaddah Mayang Sari, Nara Mayangsari, Puspitri Meliya NP MMSI Irfan ,S. Kom Muhammad Sholeh Muhammad Sofwan Natasya Salsabila Nova Liana Novi, Desita Novit Aprillia Noviyanti, Silvina Nuraini Nurul Izzah Kurnia Pamela, Issaura Sherly Paska JT Pinta Uli Panjaitan Putri Jayani Simbolon Qibtiah, Maria Rahma Dhani, Alya Riana Dia Risdalina Riski Seprianto Rut Putri Rajagukguk Salsabila, Kania Saputra , Hardian Saputra, Riski Sari Efriyani Sari, Silfiyana Sastrawati, Eka Silvina Noviyanti Siti Aisyah Sonia, Anggun Sri Mulyanti Suci Hayati Susanti, Marlina Kiran Syafitri, Arini Tasya MS Trimadani, Desnia Vita Amalia Vivi Sahwitri Agutin Wardani, Nuraisyah Yunita Wulandari