Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan penerapan video animasi berbantuan aplikasi CapCut dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPAS di kelas V SDN 14/1 Sungai Baung serta Mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar siswa menggunakan video animasi berbantuan aplikasi CapCut pada mata pelajaran IPAS dikelas V SDN 14/1 Sungai Baung. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di SD Negeri 14/1 Sungai Baung, yang berlokasi di Sungai Baung, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, khususnya pada siswa kelas V. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas VA SDN 14/1 Sungai Baung yang berjumlah 22 orang, yang terdiri dari 11 perempuan dan 11 laki-laki. Data yang dikumpulkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti dibantu oleh guru kelas. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik catatan lapangan observasi, wawancara,serta dokumentasi. Teknik pengujian validitas menggunakan teknik triangulasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini ditandai dengan meningkatkan keaktifan belajar siswa dikelas VA SDN 14/1 Sungai Baung. Prosedur penelitian tindakan dilakukan secara bertahap dalam 2 siklus dengan 2 kegiatan pembelajaran per siklus. Prosedur penelitian tindakan kelas mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Dalam model ini terdapat empat tahapan kegiatan pada satu putaran (siklus) yaitu, perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observasi) dan refleksi (reflecting). Berdasarkan perolehan analisis data dari pelaksanaan penelitian pada proses pembelajaran IPAS di kelas V SDN 14/1 Sungai Baung maka dapat disimpulkan bahwa penerapan video animasi berbantuan aplikasi CapCut dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. keaktifan belajar siswa dapat meningkat, dapat diamati melalui indikator keaktifan belajar siswa: meningikuti pembelajaran dengan bersemangat, berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, siswa berdiskusi dengan kelompok, memiliki usaha untuk memcahkan masalah, dan berani mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. Pada peningkatan dalam proses pembelajaran tersebut terjadi secara bertahap dan konsisten dari siklus I hingga siklus II, dengan menerapkan media pembelajaran video animasi berbantuan aplikasi CapCut yaitu media pembelajaran yang menggabungkan gambar bergerak dan suara untuk menyampaikam informasi dan pesan pembelajaran, dan meningkatkan daya tarik dan efektifitas dalam pembelajaran. Perolehan hasil pengamatan kekatifan belajar siswa terlihat pada siklus I pertemuan I terjadi peningkatan dimana 5 siswa sebesar 49,47% dengan kategori kurang aktif, , pada siklus I pertemuan II terjadi peningkatan dimana 7 siswa sebesar cukup aktif%, pada siklus II pertemuan I terjadi peningkatan sebanyak 10 siswa sebesar 67,95% cukup aktif, dan pada siklus II pertemuan II terjadi peningkatan sebanyak 15 siswa sebesar 71,59% siswa dengan kategori aktif yang dibuktikan dengan hampir siswa kelas V SDN 14/1 Sungai Baung memenuhi seluruh indikatoor keaktifan belajar.