p-Index From 2020 - 2025
6.804
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Natural Science: Journal of Science and Technology CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Pharmaciana: Jurnal Kefarmasian Media Farmasi : Jurnal Ilmu Farmasi (Journal Of Pharmaceutical Science) The Journal of Pure and Applied Chemistry Research JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik (Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy) Majalah Obat Tradisional Pharmascience Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) Jurnal Wiyata : Penelitian Sains dan Kesehatan JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Majalah Farmasi dan Farmakologi (Trends in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences) Jurnal Katalisator GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Pharmaceutical Journal of Indonesia International Journal of Agricultural Sciences Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal) Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Kefarmasian AKFARINDO Hubungan Tingkat Pengetahuan Petugas Pengelola Obat dengan Tingkat Ketersediaan Obat Di Puskesmas Kota Malang Jurnal Insan Farmasi Indonesia Jurnal Farmasi Journal of Community Practice and Social Welfare (JaCiPS) Indonesian Community Journal Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Jurnal Permata Indonesia Journal of Global Pharma Technology Borneo Journal of Pharmacy Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Jurnal Kefarmasian Indonesia Khidmat: Journal Community Service
Claim Missing Document
Check
Articles

FORMULASI DAN EVALUASI MUTU FISIK SERTA UJI MIKROBIOLOGI EKSTRAK JAMUR TIRAM PUTIH Pleurotus ostreatus SEBAGAI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK Renata Hadi; Rollando Rollando; Chresiani Destianita yoedistira
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v3i2.213

Abstract

Kulit merupakan bagian dari tubuh yang cukup rentan terkena kontaminasi bakteri. Terjadinya penyakit yang disebabkan oleh bakteri di tangan, karena masyarakat yang malas untuk mencuci atau memperhatikan kebersihan tangannya sebelum makan ataupun minum. Gel antiseptik dapat menjadi upaya ketika masyarakat malas mencuci tangan. Penggunaan golongan alkohol sebagai gel antiseptik tangan memiliki banyak keterbatasan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan aktif kimia dapat digunakan bahan alami yang berguna sebagai bahan aktif antiseptik. Bahan alami yang digunakan adalah jamur tiram putih. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu konsentrasi ekstrak jamur tiram putih untuk formulasi gel antiseptik dengan evaluasi mutu fisik serta uji antimikrobiologi. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental yang menggunakan analisa data dari anova one way, Mann Whitney U test, dan kruskal wallis. Adapun evaluasi mutu fisik yang dilakukan yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji viskositas, uji daya lekat, uji hedonik, uji daya sebar, serta uji mikrobiologi. Berdasarkan hasil evaluasi mutu fisik formula yang baik terdapat pada formula 4 dengan pH 7.9, viskositas 1000 cP, daya sebar 4.6 cm daya lekat 2.29 detik. Ratarata diameter zona hambat formula 4 pada bakteri Staphylococcus aureus 7.96 mm, pada bakteri Staphylococcus epidermidis 9.48 mm, pada bakteri Escherichia coli 9.65 mm.
FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK KRIM ANTI JERAWAT EKSTRAK BUNGA LAWANG ILLICIUM VERUM Mifta Devin Suwandi; Eva Monica; Rollando
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v3i2.224

Abstract

Bunga lawang (Illicium verum)adalah sebuah tanaman herbal berjenis obat-obatan yang mempunyai kandungan berupa senyawa bioaktif yakni saponin, tanin, flavonoid, orthidhine E, Adriadysiolide, dan minyak atsiri.  Tanaman ini dapat digunakan sebagai antibakteri yang memiliki efek samping yang rendah. Krim anti jerawat adalah sediaan yang memiliki kandungan berupa berbagai macam bahan yang dibutuhkan untuk kulit wajah yang mengalami masalah berjerawat. Penelitian yang dilakukan ini mempunyai tujuan guna mengetahui bahan ataupun formula untuk krim anti jerawat ekstrak bunga lawang (Illicium verum) dengan uji mutu fisik serta uji antibakteri pada bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian yang dilakukan ini adalah sebuah penelitian yang berjenis eksperimen dengan tujuan guna mengetahui formula baru dengan bahan aktif ekstrak bunga lawang (Illicium verum) dengan gambaran kuantitatif yang menggunakan analisa data anova one way. Ada pula tahap uji yang akan dilaksanakan adalah pengujian mutu fisik dari sediaan yang tersusun dari, pengujian homogenitas, pengujian organoleptis, pengujian PH, pengujian daya lekat, pengujian daya sebar, pengujian jenis krim, pengujian ukuran partikel viskositas, dan uji antibakteri. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa formula 3 krim anti jerawat ekstrak bunga lawang (Illicium verum) mempunyai keunggulan yang lebih maksimal daripada dua bahan ataupun formula yang lainnya, hal tersebut dapat dilihat dari pengujian homogenitas, pengujian organoleptis, pengujian PH, pengujian daya lekat, pengujian tipe emulsi dari krim, dan pengujian ukuran partikel krim dan uji aktivitas antibakteri dengan kategori sedang pada bakteri Staphylococcus epidermidis dengan konsentrasi ekstrak bunga lawang (Illicium verum) 10% .
PENINGKATAN KONTROL KUALITAS KOPI ROBUSTA COFFEA CANEPHORA FERMENTASI DESA KUCUR DENGAN OPTIMASI LEVEL ROASTING Natanael Anugerah Tuuk Natan; Rollando; Muhammad Hilmi Afthoni; Yuyun Yuniati
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v3i2.230

Abstract

OPTIMASI PEMBUATAN SERBUK INSTAN DARI BUAH JERUK KEPROK (Citri reticulata) DENGAN METODE KRISTALISASI Eva Monica; Muhammad Setiyawan; Muhammad Hilmi Afthoni; Rollando ando
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v3i2.235

Abstract

Jeruk keprok (Citri reticulata) atau sering juga disebut dengan Tangerang yaitu salah satu jenis jeruk yang paling banyak digemari. Buah jeruk keprok (cetus reticulata) adalah salah satu sumber yang kaya vitamin C dan mengandung asam sitrat. Pada perkembangan jaman banyak berbagai olahan produk pangan dalam berbentuk minuman serbuk instan yang banyak disukai oleh berbagai masyarakat. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui formulasi yang optimal, karakteristik mutu dan stabilitas pada serbuk instan dari buah jeruk keprok (citra reticulata). Pada penelitian ini menggunakan metode kristalisasi. Penelitian dilakukan pada bulan Juli - September 2022 dengan mendapatkan sampel di desa Dau Kabupaten Malang. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap 3 formulasi sediaan serbuk instan dari buah jeruk keprok (Citrus reticulata) dengan uji karakteristik dan stabilitas yang terdiri dari uji mikrobiologi, organoleptik, hedonik, kadar air, laju alir, kadar vitamin C. Hasil dan kesimpulan penelitian formulasi 1 dengan perbandingan air jeruk dan gula sebesar 1:1 dipilih sebagai formula yang optimal dengan hasil uji hedonik tertinggi dari 40 responden serta memenuhi persyaratan karakteristik mutu dan mempunyai kadar vitamin C sebesar 42,3%. Saran pada penelitian selanjutnya perlu diteliti dalam mengoptimasi sediaan serbuk instan dalam beberapa pengujian yaitu uji kadar vitamin C dan uji laju alir.
Potential Cytotoxic Activity of Methanol Extract, Ethyl Acetate, and n-Hexane Fraction from Clitoria ternatea L. on MCF-7 Breast Cancer Cell Line and Molecular Docking Study to P53 Rollando Rollando; Marsha Anggita Amelia; Muhammad Hilmi Afthoni; Kestrilia Rega Prilianti
The Journal of Pure and Applied Chemistry Research Vol 12, No 1 (2023): Edition January-April 2023
Publisher : Chemistry Department, The University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpacr.2023.012.01.705

Abstract

Breast cancer is a condition where the cells in breast tissue lose control and multiply uncontrollably. In this study, MCF-7 breast cancer cells were tested for cytotoxic activity using the MTT assay and the active compound's interaction with the p53 protein was tested in silico. The most active fraction was found to be the ethyl acetate fraction, with an IC50 value of 1.730 μg/mL and a selectivity index of 2.485. However, the selectivity index was less than 3, and Vero cells showed changes in morphology with the addition of the ethyl acetate fraction. GC-MS was used to identify 19 compounds in the ethyl acetate fraction, and in-silico tests were performed on 5 potential anticancer compounds. Lipinski's Rule of Five test showed that only 3 of these compounds could undergo molecular docking. The results indicated that Anethole compound can interact with p53 protein, while Cinnamaldehyde, (E)- can interact with p21 protein.
Pengembangan Analisis Metil Paraben dan Propil Paraben Pada Sediaan Kosmetik dengan Menggunakan Spektrofotometer Derivatif dan Kemometrik Multivariat Rollando Rollando; Gytha Novella Ongkowijoyo; Chresiani Destianita Yoedistira; Eva Monica
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Vol 20, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jiffk.v20i1.6668

Abstract

Bahan pengawet yang sering digunakan pada kosmetik yaitu metil paraben dan propil paraben. Panjang gelombang metil paraben dan propil paraben berdekatan dan spektrum tumpang tindih sehingga perlu dilakukan analisis dengan spektrofotometer derivatif dan kemometrik multivariat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi metode analisis dan menetapkan kadar metil paraben dan propil paraben menggunakan spektrofotometer derivatif dan kemometrik multivariat. Penelitian ini menggunakan model Partial Least Squares (PLS) 18 set kalibrasi dengan spektrum normal dan data derivatif. Metode tersebut divalidasi hingga didapatkan data spektrum normal yang baik. Hasil linieritas metil paraben 0,999 dan propil paraben 0,998. Hasil batas deteksi metil paraben 1,026 mg/L dan propil paraben 1,208 mg/L. Hasil batas kuantitasi metil paraben 3,419 mg/L dan propil paraben 4,026 mg/L. Akurasi metil paraben 88,16%-110,271% dan propil paraben 86,23%-108,397%. Presisi metil paraben 1,685%-5,106% dan propil paraben 2,348%-6,353%. Penetapan kadar senyawa metil paraben terdeteksi, sedangkan propil paraben tidak terdeteksi, hal ini disebabkan absorbansi senyawa dapat tertutupi oleh senyawa lain dalam sampel.
Optimasi Pelarut dalam Proses Ekstraksi Daun Teh-Tehan (Acalypha Siamensis) dengan Menggunakan Metode Simplex Lattice Design (SLD) Rollando Rollando; Muhammad Hilmi Afthoni; Benedictus Karel
Jurnal Pharmascience Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v10i2.15046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan komposisi pelarut dalam proses ekstraksi daun Acalypha siamensis guna mendapatkan hasil yang maksimal dalam hal rendemen total, kadar flavonoid, dan aktivitas antioksidan. Daun A. siamensis, yang mengandung flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid, dievaluasi untuk aktivitas antibakteri dan antioksidan. Dalam penelitian ini, metanol, aseton, dan akuades digunakan sebagai pelarut. Metode Simplex Lattice Design dengan aplikasi Design Expert 12 Trial Version digunakan untuk menentukan perbandingan komposisi pelarut yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan pelarut metanol:aseton:akuades (0:0,5:0,5) menghasilkan rendemen ekstrak terbesar, yaitu 24,97%. Pengukuran kadar flavonoid total menunjukkan bahwa penggunaan pelarut metanol:aseton:akuades (1:0:0) menghasilkan kadar flavonoid total tertinggi, yaitu 453,27 miligram kuersetin ekivalen per gram ekstrak. Selanjutnya, hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa pelarut metanol:aseton:akuades (0:1:0) menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi, yaitu 81,22 ppm. Analisis menggunakan Simplex Lattice Design menunjukkan bahwa komposisi pelarut yang optimal dalam proses  ekstraksi daun A. siamensis adalah metanol:aseton:akuades (0:69,28:30,72). Dalam kondisi ini, diperoleh hasil total flavonoid sebesar 296,64 miligram kuersetin ekivalen per gram ekstrak, rendemen sebesar 20,00%, dan aktivitas antioksidan sebesar 91,79 ppm. Kata Kunci: Optimasi, Simplex Lattice Design, Rendemen, Flavonoid Total, Antioksidan The objective of this study was to optimize the solvent composition for the extraction of Acalypha siamensis leaves to achieve maximum yield, flavonoid content, and antioxidant activity. A. siamensis leaves, which contain flavonoids, tannins, saponins, and alkaloids, were evaluated for their antibacterial and antioxidant properties. Methanol, acetone, and water were used as solvents. The Simplex Lattice Design method with Design Expert 12 Trial Version was employed to determine the appropriate solvent ratios. The findings demonstrated that the highest extract yield (24.97%) was obtained using a solvent mixture of methanol:acetone:water (0:0.5:0.5). The measurement of total flavonoid content revealed the highest level (453.27 mg of quercetin equivalents per gram of extract) with a solvent composition of methanol:acetone:water (1:0:0). Moreover, the antioxidant activity test indicated the highest activity (81.22 ppm) when using a solvent composition of methanol:acetone:water (0:1:0). The analysis using Simplex Lattice Design determined the optimal solvent composition for A. siamensis leaf extraction as methanol:acetone:water (0:69.28:30.72), resulting in a total flavonoid content of 296.64 mg of quercetin equivalents per gram of extract, a yield of 20.00%, and an antioxidant activity of 91.79 ppm.
APLIKASI METODE BIOAUTOGRAFI DALAM PENELUSURAN DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica (L.)) Rehmadanta Sitepu; Ririn Nurdiani; Rollando Rollando
Jurnal Katalisator Vol 5, No 1 (2020): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jk.v5i1.5176

Abstract

Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) is a traditional herbal plant that spread as it grows and in bloom througout the year. Pegagan is believed to be able to cure various type of diseases because it contains bioactive component that’s good for human body. Pegagan’s bioactive component that has anti-bacterial properties are saponin, flavonoid, and tanin. This study was conducted with the purpose to determine the existence of antibacterial activity in ethanol extract of pegagan leaves by applying it in Disc Diffusion Test  method against Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria. Etanol extract was obtained by using maserasi method with 70% ethanol, separation of the active compound group which one of them is flavonoid using phytochemical screening, and the result was that the pegagan positively contains flavonoid, it was proven by the existence of a red marker on the tube. The result of active compund using methanol eluent: chloroform: glacial acetic acid produces 1 spot point on (Rf 0,5-0,7) on TLC. This spot was used in antibacterial screening by bioatugraphy method and the activity was detected qualitatively. Antibacterial activity was proved by Disc Diffusion Test which the results were ethanol extract on pegagan has inhibitory activity to E.coli and S. aureus. This study can be concluded that ethanol extract of Centella asiatica has a MIC value of 3,200 µg / mL both in E. Coli and S. aureus. The diameter of obstacles zone were 0,06±0,05 mm to E.coli and 0,04±0,019 mm to S. aureus.Centella asiatica (L.) Urban (Pegagan) adalah spesies tumbuhan herbal tradisional dengan karakteristik tumbuh merambat dan berbunga di sepanjang tahun. Komponen bioaktif yang dimiliki pegagan dalam beberapa aspek, dapat digunakan dalam pengobatan penyakit. Golongan-golongan senyawa bioaktif pegagan yang memiliki daya antibakteri adalah saponin, flavonoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun pegagan dengan metode Disc Diffusion Test  pada Escherichia coli maupun Staphylococcus aureus. Ekstrak tanaman Pegagan diperoleh dengan  maserasi dengan etanol 70%, pemisahan golongan senyawa aktif salah satunya flavonoid menggunakan skrining fitokimia, yang secara kualitatif menunjukkan ekstrak tanaman mengandung flavonoid. Hasil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) senyawa aktif menggunakan eluen metanol: kloroform: asam asetat glasial menghasilkan 1 titik spot pada Rf 0,5-0,7 digunakan dalam penelusuran pengujian daya antibakteri dengan metode autobiografi dan menunjukkan adanya pembentukan zona bening. Pada uji kuantitatif, ekstrak etanol pegagan memiliki nilai KHM 3.200 µg/mL baik pada Eschericia coli maupun Staphylococcus aureus. Nilai Kadar Bunuh Minimum (KBM) lebih dari 6.400 µg/mL aktivitas daya hambat dengan diameter 0,06±0,05 mm pada E.coli dan 0,04±0,019 mm untuk S. aureus.
Pemberdayaan Relawan Paliatif dalam Peningkatan Pengetahuan Terapi Primer dan Terapi Alternatif Penyakit Kanker Payudara dengan Aplikasi Pikkapa Berbasis Android Godeliva Adriani Hendra; Rollando Rollando; Windra Swastika
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 4 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v3i4.3455

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan relawan paliatif tentang terapi primer dan terapi alternatif kanker payudara. Metode pertama pada pengabdian ini, tim pengabdi Universitas Ma Chung melaksanakan kegiatan homecare bersama dengan relawan dan dokter paliatif RS Baptis Batu. Kegiatan homecare dilaksanakan per hari-nya sekitar 2-3 relawan dengan jumlah pasien kanker payudara sebanyak 4-5 pasien. Metode kedua, hasil kegiatan homecare disampaikan kembali melalui seminar dan workshop yang dihadiri sebanyak 51 relawan. Tes pengetahuan relawan menggunakan kuesioner yang diberikan saat sebelum dan setelah acara. Uji untuk melihat tingkat pengetahuan relawan menggunakan Uji Paired t-test. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi (p<0,05) dengan hasil rata-rata pengetahuan pre-test sebesar 56,86 dan post-test sebesar 79,02. Kegiatan dari homecare serta seminar dan workshop didokumentasikan pada aplikasi Pikkapa dan relawan diajarkan tentang penggunaan aplikasi. Kesimpulan, adanya peningkatan pengetahuan relawan tentang terapi primer dan alternatif kanker payudara.
Pelatihan Dan Pengembangan Resep Produk Minuman Jeruk Instan Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Dhanang Prawira Nugraha; Rollando Rollando; Eva Monica; Nur Aziz; F.X Haryanto Susanto
Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 3, No 1: February 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ljpmt.v3i1.24444

Abstract

Kucur Village is a tangerine producer in Malang Regency. However, people still sell it in fresh fruit form; besides that, the pest of fruit flies is also a scourge for farmers, and the absorption capacity in the market for fresh fruit is still relatively lower than the products produced. Processing oranges into secondary products can be a solution for farmers by processing tangerines. Ma Chung University's service aims to develop recipes for making instant powder drinks from tangerines to increase the tangerines' economic value. The method used is recipe development in the laboratory, which is practised in Kucur Village to find which recipe is most suitable and produce products for sale. The results of this service and the Kucur village community produced a recipe suitable for sale as an instant powder drink. The recipe for this instant powder drink contains an infusion of lemongrass stems, ginger, bay leaves, and lime.
Co-Authors Ade Irene Beactris Saudale Adi Hermansyah, Adi Adi Sofyan Ansori, Muhammad Aini, Nur Sofiatul Alfanaar, Rokiy Arum Ardanareswari Atarodang Beatrico Lyo Ayu Merli Wahyuni Aziz, Nur Bella Vania Sianto Benedictus Karel Bezhinar, Tatyana Burkov, Pavel Chandra, Melisa Dwi Charina Halim Sugiono Chresiani Destianita Yoedistira Chresiani Destianita Yoedistira Chresiani Destianita Yoedistira Christopher Daniel Kurniawan Collins, Ellen Derkho, Marina Dhanang Prawira Nugraha Dhita Rizki Amalia Dion Notario Dion Notario Dodi Iskandar Dodi Iskandar, Dodi E. Monica Eka Anggie Amalia Eka Anggie Amalia Erizcha Debora Embang Erlinawati Santoso Erlinawati Santoso Eva Monica Eva Monica Eva Monica Eva Monica Eva Monica, Eva F.X Haryanto Susanto F.X. Haryanto Susanto Fauziya Radani Fibe Yulinda Cesa FX Haryanto Susanto FX Haryanto Susanto Godeliva Adriani Hendra Gudz, Petr Gytha Novella Ongkowijoyo Herdiansyah, Mochammad Aqilah Hery Purnobasuki Ichsan Ichsan Indriani Nuraini Widya Ismaurasi, Marcelina Fransisca Alecia Kestrilia Rega Prilianti Khairullah, Aswin Rafif Kharisma, Viol Dhea Kotimah, Chusnul Leny Yuliati M. H. Afthoni Maksimiuk, Nikolai Maria Sindy Marsha Anggita Amelia Martanty Aditya, Martanty Masruri Masruri Masruri Masruri Maywan Hariono Mifta Devin Suwandi Monica, Eva Muhammad Hilmi Afthoni Muhammad Setiyawan Munawir Sazali Murtadlo, Ahmad Affan Ali Nashi Widodo Nashi Widodo Natanael Anugerah Tuuk Natan Nugraha, Dhanang Prawira Nur Aziz Nurmiati Nurul Azmi Wibawanty P. N. Alfiyandri Paulina Genoveva Moza Pramesti, Agatha Tri Endha Rahadi, Theresa Dhea Lonika Raharja, Albert Rebezov, Maksim Rehmadanta Sitepu Rehmadanta Sitepu Rehmadanta Sitepu Rehmadanta Sitepu Rehmadenta Sitepu Renata Hadi Resha Ramadhania Ririn Nurdiani Ririn Nurdiani Ruth Febriana Kesuma Sabrina Handayani Tambun Sandra Dewi Tansil Setiawan, Hendry Siswadi Siswadi Sitepu, Rehmadanta Sitepu, Rehmadanta Sophia Yusnita Wahyu Timur Sophia Yusnita Wahyu Timur Sri Hardyastutik Sugiono, Charina Halim Suharyani Amperawati Susana Susana Susanto, F.X Haryanto Susanto, FX. Haryanto Teguh Hari Sucipto, Teguh Hari Trianom Suryandharu W. Swastika Wahyu Timur, Sophia Yusnita Warsito Warsito Warsito Warsito Widyananda, Muhammad Hermawan Windra Swastika Windra Swastika Y. Erning Indrastuti Yandriyani, Devilke Yanuar, Michael Resta Surya Yuni Purwaningdiah Yuniati, Yuyun Yurida Ekawati Yurida Ekawati