Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Bidan Dalam Penanganan Malaria Pada Ibu Hamil Pasca Bencana Banjir di Puskesmas Tanjung Pasir Kabupaten Labuhan Utara Syahferi Anwar; Farid Hidayat Siregar
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 3, No 1 (2023): J-BIKES JULI
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v3i1.42

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di dunia termasuk Indonesia. Penyakit malaria menjadi salah satu perhatian global karena kasus malaria yang tinggi dapat berdampak luas terhadap kualitas hidup dan ekonomi bahkan mengancam keselamatan jiwa manusia. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan pengetahuan bidan dalam penanganan malaria pada ibu hamil pascabencana banjir di puskesmas tanjung pasir tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Bidan puskesmas Tanjung Pasir dengan teknik pengambilan sampel total sampling selama ± satu minggu sebanyak 15 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat Hubungan pengetahuan bidan dalam penanganan malaria pada ibu hamil pascabencana banjir di puskesmas tanjung pasir tahun 2020 dengan nilai p value sebesar 0.047.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada Hubungan pengetahuan bidan dalam penanganan malaria pada ibu hamil pascabencana banjir di puskesmas tanjung pasir tahun 2020
Dukungan Kelompok Pasca Penugasan untuk Petugas Penanggap Bencana: Tinjauan Literatur Sistematis Yuli Arinta Dewi; Habib Priyono; Syahferi Anwar
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 2, No 3 (2022): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v2i3.161

Abstract

Publikasi psikologi bencana meningkat tajam sejak Pandemi Covid-19 namun publikasi dukungan kelompok paska penugasan untuk penolong bencana belum dianalisis secara ilmiah. Dukungan kelompok untuk penolong bencana dilakukan sebagai dukungan psikososial dalam bencana. Tinjauan terhadap issu ini penting karena mereka bekerja dalam situasi bencana. Menjaga kesehatan mental mereka merupakan hal yang penting karena meningkatnya risiko gangguan mental. Artikel ini merupakan upaya untuk menangkap penelitian terkini yang bertema dukungan kelompok pada penolong bencana, khususnya pada pandemi Covid-19. Menggunakan analisis data kualitatif dengan PRISMA dan ATLAS ti Versi 8 pada PubMed dan google Scholar sejak tahun 2021 dalam Bahasa dan Bahasa Inggris, 81.620 artikel teridentifikasi dengan 406 artikel teks lengkap dan 27 di antaranya dianalisis. Tiga pertanyaan dijawab dalam penelitian ini: (a) Apa konsep dukungan kelompok sebagai bentuk dukungan psikososial dalam bencana; (b) Mengapa dukungan kelompok bagi responden mempengaruhi kesehatan mental pada bencana dan (c) Bagaimana mengimplementasikan dukungan kelompok untuk para penolong bencana. Temuan kami menyoroti topik utama yang terkait dukungan kelompok untuk responden bencana, yaitu: psikologi, kesehatan, kesiapsiagaan, pelatihan dan bencana. Kata “konsep dukungan kelompok” dikaitkan dengan “debriefing” sebagai pembelajaran, percakapan/ sharing antar peserta bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami hubungan antara peristiwa situasi bencana, tindakan, proses pemikiran, perasaan, dan hasil kinerja. Dukungan kelompok paska penugasan untuk penolong bencana sangat penting untuk mencegah dan mengurangi efek negatif dari stresor akibat bencana. Dukungan kelompok dilakukan melalui proses penilaian kebutuhan, implementasi, dan pelaporan.
Education on Forming Anti-Narcotics Peer Groups for Realizing Drug-Free Villages in Langkat Regency Syahferi Anwar; Balqis Nurmauli Damanik; Khairunnisa Situmorang; Humaida Hanim; Henny Purwanti; Linawati Togatorop
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v5i1.406

Abstract

The issue of drug abuse among Indonesian teenagers has reached alarming levels in 2024, with a national prevalence of 2.4% and 2.9% in North Sumatra Province. In Langkat Regency, there has been a 15% increase in drug cases among teenagers compared to the previous year. To address this challenge, the Desa Bersinar (Drug-Free Village) program was launched in Langkat Regency, utilizing an innovative peer group method in anti-drug interactive dialogues. This method was chosen for its effectiveness in fostering personal and relevant communication among teenagers, allowing anti-drug messages to be conveyed more deeply. The implementation involved collaboration between BNNK Langkat, Universitas Haji Sumatera Utara, and STIKes Columbia Asia Medan, integrating the program into community service initiatives. Discussions facilitated by peer leaders, supported by academics, used the SIGAB BNN Module as a comprehensive guide, aiming to create a drug-free school environment and develop a generation more aware of the dangers of drugs
Komunikasi Efektif dengan Workshop Penggiat Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Masyarakat Syahferi Anwar; Balqis Nurmauli Damanik; Cut Roza Asminanda; Linawati Togatorop; Hely Hely
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v5i1.410

Abstract

The training for Activists in Prevention, Eradication of Abuse, and Control of Narcotics Trafficking (P4GN) in the Community with an Effective Communication Management Approach aims to enhance the capacity of activists in addressing narcotics issues through precise and effective communication techniques. This event was organized by BNN Langkat Regency on August 22, 2024, and attended by 15 participants, including members of community organizations, youth organizations, and local leaders from Desa Bersinar, Langkat Regency. The training featured lecturers from the Faculty of Health at Universitas Haji Sumatera Utara and the Public Health Study Program at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Columbia Asia as the academic speakers. The training methods included delivering materials in several sessions, with a focus on effective communication management following a break. The primary goal of this training is to equip participants with knowledge about P4GN and communication skills necessary for effectively disseminating anti-narcotics messages in a persuasive and informative manner. The expected outcomes of the training include enhanced participant capabilities in prevention, eradication, and control of narcotics trafficking within their communities and strengthened collaboration among various stakeholders.
Community Service Through The Indonesian Red Cross Volunteer Corps (KSR PMI) Unit at Universitas Haji Sumatera Utara, Fifth Cohort Damanik, Balqis Nurmauli; Anwar, Syahferi
IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 3 No. 2 (2024): IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/ikhlas.v3i2.986

Abstract

This community service program was conducted by the Indonesian Red Cross Volunteer Corps (KSR PMI) Unit at Universitas Haji Sumatera Utara in 2022, focusing on the 5th cohort. The initiative aimed to enhance students' practical skills in emergency response, disaster management, and health services while fostering social responsibility and community engagement. Through training and direct participation in humanitarian activities, students developed critical competencies in first aid, logistical support, and emotional care for disaster victims. The program also strengthened the bond between the university and the local community, contributing positively to societal well-being. This community service project not only provided immediate benefits to those in need but also enriched the students' educational experience, preparing them to be more empathetic and professional in real-world situations.
Water Rescue Training for KSR Members of PMI Serdang Bedagai Regency Syahferi Anwar; Damanik, Balqis Nurmauli
IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 3 No. 2 (2024): IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/ikhlas.v3i2.987

Abstract

The Water Rescue Training for KSR Members of PMI Serdang Bedagai Regency is a strategic initiative designed to enhance the preparedness and operational capabilities of student volunteer teams in responding to water-related emergencies. This training program integrates both theoretical instruction and practical simulations to equip participants with essential skills in water rescue techniques, emergency medical responses, and the operation of rescue equipment such as rubber boats. Given the frequent occurrence of floods and other water-related disasters in Indonesia, the training emphasizes rapid and effective response strategies to minimize casualties and property damage. The program also focuses on improving team coordination and communication, which are critical for managing complex rescue scenarios. By covering a wide range of potential water rescue situations, the training ensures that KSR members are adaptable and capable of addressing various emergencies. Continuous learning and skill refinement are integral components of the program, ensuring that participants remain proficient in the latest rescue techniques. Overall, this training significantly contributes to the readiness and effectiveness of PMI Serdang Bedagai Regency's volunteer teams, enhancing community safety and resilience against water-related disasters.
Counseling About Hospital Health Promotion For Employees In Malahayati Islamic Hospital Cut Roza Asminanda; Balqis Nurmauli Damanik; Syahferi Anwar; Tasya Aurelia; Amandha Asri Sirait; Emmy Ramadhani; Ilham Habibi; Hafiz Muamar; Siska Siska; Nurdina Fitri
International Journal of Community Engagement and Development Vol. 2 No. 2 (2024): June : International Journal of Community Engagement and Development
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/ijced.v2i2.30

Abstract

Hospitals as health service institutions have a strategic role in providing quality services to the community. Fulfilling the accreditation standards set by the Ministry of Health is an inevitable effort to ensure that the services provided by hospitals meet high criteria. In facing the era of development of health science and technology, it is important for hospital employees to not only understand, but also be able to implement health promotion concepts in accordance with the latest accreditation standards.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KESIAPSIAGAAN PALANG MERAH REMAJA PADA GEMPA BUMI DI SMK HAJI SUMATERA UTARA TAHUN 2022 Syahferi Anwar; Anwar, Syahferi
Jurnal Kesehatan Bidkemas Vol 15 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/ze17ej76

Abstract

Gempa bumi besar yang terjadi di Indonesia tercatat dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan ribuan korban jiwa, keruntuhan dan kerusakan infrastruktur dan bangunan, serta dana trilyunan rupiah untuk rehabilitasi dan rekontruksi. Adanya dampak yang serius terkait bencana gempa bumi maka diperlukan upaya berupa kesiapsiagaan. Tingkat kesiapsiagaan dapat diukur dengan memperhatikan faktor yaitu pengetahuan dan sikap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap kesiapsiagaan Palang Merah Remaja pada gempa bumi di SMK Haji Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi sampel sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sample menggunakan total sampling, sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 orang. Analisa data yang digunakan uji korelasi sphearman. Hasil penelitian menujukkan sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (60%) dan sikap kesiapsiagaan sedang (80%). Sehingga didapatkan hasil pengetahuan dengan sikap kesiapsiagaan pada gempa bumi diperoleh nilai p-value=0,01, dimana p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap kesiapsiagaan Palang Merah Remaja pada gempa bumi di SMK Haji Sumatera Utara tahun 2022. Penelitian ini diharapkan agar pihak sekolah memberikan pelatihan-pelatihan dan kesiapsiagaan dalam kebencanaan seperti gempa bumi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KESIAPSIAGAAN PALANG MERAH REMAJA PADA GEMPA BUMI DI SMK HAJI SUMATERA UTARA TAHUN 2022 Syahferi Anwar; Anwar, Syahferi
Jurnal Kesehatan Bidkemas Vol 15 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/ze17ej76

Abstract

Gempa bumi besar yang terjadi di Indonesia tercatat dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan ribuan korban jiwa, keruntuhan dan kerusakan infrastruktur dan bangunan, serta dana trilyunan rupiah untuk rehabilitasi dan rekontruksi. Adanya dampak yang serius terkait bencana gempa bumi maka diperlukan upaya berupa kesiapsiagaan. Tingkat kesiapsiagaan dapat diukur dengan memperhatikan faktor yaitu pengetahuan dan sikap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap kesiapsiagaan Palang Merah Remaja pada gempa bumi di SMK Haji Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi sampel sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sample menggunakan total sampling, sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 orang. Analisa data yang digunakan uji korelasi sphearman. Hasil penelitian menujukkan sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (60%) dan sikap kesiapsiagaan sedang (80%). Sehingga didapatkan hasil pengetahuan dengan sikap kesiapsiagaan pada gempa bumi diperoleh nilai p-value=0,01, dimana p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap kesiapsiagaan Palang Merah Remaja pada gempa bumi di SMK Haji Sumatera Utara tahun 2022. Penelitian ini diharapkan agar pihak sekolah memberikan pelatihan-pelatihan dan kesiapsiagaan dalam kebencanaan seperti gempa bumi.
Gambaran Kematian pada Pasien yang Mengalami Kanker Anwar, Syahferi
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 1, No 2 (2021): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.821 KB) | DOI: 10.51849/sl.v1i2.33

Abstract

Kanker adalah salah satu penyakit paling mematikan di seluruh dunia, menyebabkan stres dan kecemasan yang ekstrem, dan membuat Anda merasa tertekan tentang penyakit ini dan rangkaian perawatannya. Menurut Elisabeth Kubler-Ross (1969), tahap kematian membagi tindakan dan pikiran kematian yang akan segera terjadi menjadi lima tahap: penolakan, isolasi, kemarahan, negosiasi, dan penerimaan. Dari kuesioner yang dibagikan dapat disimpulkan bahwa tidak semua subjek mengalami fase isolasi dan penolakan, dan hanya ketika kondisinya memburuk maka mereka segera berkonsultasi ke dokter. Hanya sedikit orang yang mengalami ini dalam fase marah, tetapi semua orang iri dengan kondisi orang lain. Semua topik sedang dalam tahap penawaran. Selama tahap depresi ini, hanya satu orang yang merasa gagal dalam hidup mereka dan merasa putus asa dengan situasi mereka. Berdasarkan kesimpulan tersebut, ketiga subjek berada pada tahap penerimaan.