Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penyuluhan Manajemen Pakan Ternak dalam Menanggulangi Perubahan Iklim di Desa Sukadana Lombok Tengah: Livestock Feed Management Counseling in Tackling Climate Change in Sukadana Village, Central Lombok Septian, I Gede Nano; Noersidiq, Azhari; Muhsinin, Muhammad; Aminurrahman, Aminurrahman; Hasma, Hasma; Haryani, Ni Ketut Dewi; Taqiuddin, Moh; Gifari, Zaid Al; Fahrullah, Fahrullah; Maslami, Vebera; Karni, Ine; Amalyadi, Rezki
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7412

Abstract

Desa Sukadana terletak tidak jauh dari Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, yaitu di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Sebagian besar penduduk di desa ini beprofesi sebagai peternak sapi. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Sukadana tentang dampak perubahan iklim terhadap sektor peternakan sapi dan bagaimana cara-cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan ketahanan iklim pada ternak sapi di daerah tersebut. Metode Pelaksanaan dilaksanakan dengan ceramah dan diskusi tanya jawab. Hasil dari pelaksanaan ini adalah beberapa teknologi yang dapat dilakukan dalam rangka ketahanan iklim untuk menanggulangi perubahan musim yang terjadi di lokasi mitra.
Penerapan Teknologi Fermentasi dalam Pengolahan Pakan Ternak Kambing Lokal Berbasis Daun Lamtoro di Kabupaten Lombok Utara: The Application of Fermentation Technology in Lamtoro-based Animal Feed Processing for Native Goats in North Lombok Regency Anwar, Khairil; Aminurrahman; septian, I Gede Nano; amalyadi, Rezki; karni, Ine; Unsunnidhal, Lalu; Suryadi, Muh. Aodil Fitriyan Fadjar; Rosyidi, Muhammad Subhan Bahruddin; Andriati, Rina; Sriasih, Made; Ali, Muhamad; Sukarne; Putra, Ryan Aryadin; Zaid Al Gifari
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7582

Abstract

Pengembangan ternak kambing lokal menghadapi tantangan dalam penyediaan pakan hijauan berkualitas secara berkelanjutan, terutama pada musim kemarau. Salah satu potensi lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah daun lamtoro (Leucaena leucocephala), yang diketahui memiliki kandungan protein dan TDN (Total Digestible Nutrients) yang tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peternak kambing lokal di Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengenai teknologi fermentasi hijauan pakan ternak berbasis lamtoro sebagai alternatif pakan ternak yang bernutrisi dan ekonomis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa peternak dapat memahami dan mempraktikkan proses fermentasi hijauan pakan ternak, yang mencakup persiapan bahan, penambahan dedak dan starter, pencampuran, dan penyimpanan secara anaerob. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pengolahan hijauan pakan ternak dengan teknologi fermentasi. Diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi pada keberlanjutan usaha peternakan kambing dan peningkatan perekonomian masyarakat peternak di daerah pedesaan.
Tinjauan Komprehensif Mastitis pada Ternak Perah: Analisis Etiologi, Strategi Pencegahan, serta Implikasinya terhadap Produktivitas Susu dan Ekonomi Peternak: A Comprehensive Review of Mastitis in Dairy Cattle: Etiological Analysis, Prevention Strategies, and Implications for Milk Productivity and Farmer Economy Karni, Ine; Amalyadi, Rezki; Aminurrahman; Wandira, Ica Ayu; Septian, I Gede Nano; Gifari, Zaid Al; Anwar, Khairil; Dohi, Muhammad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7653

Abstract

The dairy industry plays a strategic role in providing animal food, especially milk and its processed products. However, the sustainability of this industry is faced with the challenge of disease, one of which is mastitis inflammation of the udder which is generally caused by bacterial infections such as Staphylococcus aureus, Streptococcus agalactiae, and Escherichia coli. Mastitis is divided into clinical and subclinical forms, with significant impacts on livestock health, animal welfare, decreased milk production and quality, and economic losses for farmers. This study aims to examine the causes of mastitis, its risk factors, and prevention and control strategies at the farm level. The method used is a literature study of various scientific sources and current publications. The results of the study indicate that controlling mastitis requires a holistic approach through hygienic milking practices, good barn management, application of dry cow therapy, chronic culling of dairy cattle, vaccination, and regular monitoring of udder health. Implementation of sustainable prevention strategies, accompanied by increased farmer awareness and policy support, is key to reducing the prevalence of mastitis and strengthening the resilience of dairy farming businesses.
Efektivitas Isolasi Trichoderma sp. Pada Substrat Tepung Singkong terhadap Jumlah Gula Pereduksi, pH, dan Total Hasil Fermentasi Sebagai Feed Additive Alami untuk Pakan Broiler Amalyadi, Rezki; Karni, Ine; Septian, I Gede Nano; Aminurrahman
JAS Vol. 10 No. 2 (2025): Journal of Animal Science (JAS) - April 2025
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v10i2.7705

Abstract

Isolasi Trichoderma sp. pada substrat tepung singkong merupakan salah satu inovasi teknologi alami untuk menghasilkan feed additive alami pada pakan broiler sebagai pengganti antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan Trichoderma sp. pada substrat tepung singkong dengan variabel yang diamati yaitu jumlah gula pereduksi, pH, dan total spora yang dihasilkan Trichoderma sp. dalam memfermentasi tepung singkong. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor. Faktor A adalah berat media tepung singkong (100 gram dan 150 gram) dengan Faktor B yaitu persentase Trichoderma sp. (0%, 3%, 5%, 7%). Setiap satuan percobaan diinkubasi selama 21 hari untuk kemudian diamati pengaruh pertumbuhannya terhadap uji hemositometer, pH, dan gula reduksi. Data dianalisis menggunakan Two Way Analysis of Variance (Two Way ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95% yang dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) dengan menggunakan SPSS 2.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan persentase Trichoderma sp. berbeda nyata (P<0,05) dengan hasil perlakuan terbaik pada persentase Trichoderma sp 5%. dari berat total media tepung singkong yang diinkubasi selama 3 minggu dengan kadar gula reduksi 0,39%, nilai pH 4,40 dan jumlah spora optimum yang dihasilkan adalah 6,2 x 109 cfu/g.
Qualitative Traits and Body Condition Score (BCS) of Buffaloes in Mount Sangiang Wandira, Ica Ayu; Sadia, I Nyoman; Dohi, Muhammad; Karni, Ine; Aminurrahman, Aminurrahman; Pertiwi, Eva Amalia; Nurjanah, Luluk lailatun
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 3 (2025): Juli-September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i3.9636

Abstract

Buffaloes in different regions of Indonesia exhibit unique physical characteristics influenced by genetics and environment, making them an important subject for morphological and condition assessments. This study aims to determine the qualitative traits and body condition score buffaloes in Mount Sangiang. This research is a descriptive observational study that involves both qualitative and/or quantitative sampling in the field, with a descriptive explanation using purposive sampling method. The study material includes 30 buffaloes, consisting of 15 males and 15 females, each of which was previously marked with identification tags. The results show that buffaloes in Mount Sangiang exhibit qualitative traits such as gray, black, and blonde hair colors; horn shapes of 'kerung' and 'baplang'; tail colors of black and brown; lower leg colors of white and pink; the presence of 1, 2, 3, and 4 whorls; flat and curved dorsal lines; and 2 white collar lines. The BCS for buffaloes in Mount Sangiang is 3 for male buffalo calf, young males, adult males, female buffalo calf, and heifers, while adult females have a BCS of 4.
Exploring the nutritional and functional potential of forage-based diets in poultry feeding systems: a systematic review toward sustainable avian nutrition Amalyadi, Rezki; Karni, Ine; Aminurrahman, Aminurrahman; Nano Septian, I Gede; Al Gifari, Zaid
Environmental and Agriculture Management Vol 2 No 2 (2025): Environmental and Agriculture Management : November 2025
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM), Universitas Islam Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/eam.2.2.87-103

Abstract

The rising demand for sustainable and welfare-conscious poultry production has driven renewed interest in forage-based feeding systems. This systematic review explores the nutritional and functional roles of various forage types such as legumes, grasses, and aquatic plants in poultry diets. The review synthesizes evidence from recent Scopus-indexed publications, focusing on nutrient composition, bioactive properties, performance outcomes, and potential limitations. Forages provide protein, essential fatty acids, antioxidants, and phytochemicals that can enhance feed efficiency, immunity, gut health, and product quality in poultry. Their integration also aligns with circular agriculture principles and improves animal welfare through behavioral enrichment. However, the practical adoption of forage in poultry systems is constrained by variability in nutritional value, the presence of anti-nutritional factors (ANFs), low digestibility, and seasonal availability. Strategies such as fermentation, enzyme supplementation, and preservation techniques offer promising solutions to these challenges. This review identifies key research gaps, including the need for standardization of forage nutritional profiles, optimal inclusion rates, and long-term health impacts. Future directions highlight the potential of integrating precision nutrition technologies and policy support to enhance forage-based systems. Overall, forage represents a valuable component of sustainable poultry feeding strategies that balance performance, welfare, and environmental stewardship.