Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JK Unila (Jurnal Kedokteran Universitas Lampung)

VO₂max sebagai Prediktor Kebugaran Kardiorespirasi: Studi Literatur: Ramadhana Komala, Wiwi Febriani Komala, Ramadhana; Febriani, Wiwi
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol. 9 No. 1 (2025): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jkunila.v9i1.pp67-73

Abstract

VO₂max or maximal oxygen uptake is the main indicator of cardiorespiratory fitness that describes the body's maximum capacity to consume oxygen during physical activity. In the last decade, VO₂max has not only been used to assess physical performance, but has also been recognized as a strong predictor of morbidity and mortality from chronic diseases such as heart disease, diabetes, and cancer. Its value is greatly influenced by various factors such as age, gender, body composition, nutritional status, and physical activity. As a measure of the effectiveness of an exercise program, an increase in VO₂max reflects positive physiological adaptations, especially through structured aerobic exercise. Along with technological advances, VO₂max measurement methods are now not only limited to laboratories, but can also be done practically through field tests, non-exercise estimation models, and wearable devices based on sensors and artificial intelligence algorithms. This study concludes that VO₂max is an essential parameter in assessing fitness and health, and has great potential as a screening and monitoring tool for public health in general.
Potensi Daun Kemangi (Ocimum sanctum) sebagai Insektisida Mat Elektrik untuk Pengendalian Vektor Demam Berdarah: Linda Septiani, Intan Kusumaningtyas, Terza Aflika Happy, Wiwi Febriani, Primasari Pertiwi, Endah Setyaningrum Septiani, Linda; Kusumaningtyas, Intan; Happy, Terza Aflika; Febriani, Wiwi; Pertiwi, Primasari; Setyaningrum, Endah
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol. 9 No. 1 (2025): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jkunila.v9i1.pp112-116

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat gobal dan khususnya di Indonesia. DBD ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti sebagai vektornya. Penggunaan insektisida sintetis dalam jangka panjang dapat menimbulkan resistensi dan dampak lingkungan, sehingga diperlukan alternatif berbasis bahan alami. Daun kemangi (Ocimum sanctum) diketahui mengandung senyawa aktif seperti eugenol yang memiliki potensi sebagai insektisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi ekstrak daun kemangi dari berbagai literatur sebagai bahan aktif dalam formulasi mat elektrik, yaitu pad pemanas penguap senyawa volatil yang bekerja sebagai pembunuh atau pengusir nyamuk. Berdasarkan kajian literatur dari berbagai studi eksperimental, penggunaan ekstrak kemangi dalam electric mat menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam menurunkan populasi nyamuk Aedes aegypti, dengan tingkat mortalitas hingga 100% pada konsentrasi tertentu. Selain itu, metode aplikasi melalui mat elektrik terbukti mampu mengoptimalkan penguapan senyawa aktif, meningkatkan daya bunuh dan daya tolak terhadap nyamuk. Hasil ini menunjukkan bahwa daun kemangi berpotensi dikembangkan sebagai insektisida alami yang ramah lingkungan untuk pengendalian vektor DBD secara berkelanjutan. Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue, daun kemangi, Insektisida, Mat Elektrik, Nyamuk Aedes aegypti
Co-Authors Afiska Prima Dewi Afiska Prima Dewi Agustina, Safitri Agustina, Safitri Ahmad Fauzi Ahmad Sulaeman Alifiyanti Muharramah Alifiyanti Muharramah Ambar Wati, Desti Anggraeni, Liza Awwalia, Rohma Dina Bambang Sri Anggoro Bayu Anggileo Pramesona Budi Setiawan Camilia, Anita Daulay, Suryani Agustina Defriani Dwiyanti, Defriani Desi Kumalasari Desi Kumalasari Desti Ambar Wati Desti Ambar Wati Dian Isti Angraini Eka Putri Rahmadhani Elvara Fatimah Muzaki Endah Setyaningrum, Endah Erfha Nurrahmawati Fathaniah, Widya Febrianti Feri Kameliawati Fertiasari, Rini Fitri, Dilla Syahra Noor Fitria Saftarina Gustianing, Defy Handayanti, Rika Happy, Terza Aflika Helmi Ismunandar Heppi Sasmita Hery Widijanto Huwaidy, Alwan Hibban Al Iis Tri Utami Intan Kusumaningtyas Jailani Jailani Karin Ariska Khairun Nisa Leni Ervina, Leni Magistra, Muhammad Akbar Mayasari, Diana Melya Riniarti Mida Pratiwi Mida Pratiwi Mukhlis Imanto, Mukhlis Muslim, Burhan Nandasari, Nandasari Nisa, Lutfi Khoirun Novita Carolia Nurhaliza, Rahma Primasari Pertiwi Puspitasari, Ratna Dewi Rafi Gustra Alam Rahmi Khalida Ramadhan, Rifqi Ihza Ramadhana Komala Rani Himayani RANI RANI, RANI Reni Zuraida Rica Pratiwi, Amali Rini Wahyuni Riska Hediya Putri Riviwanto, Muchsin Rudiyanto, Waluyo Safitri Agustina Septiani, Linda Sindi, Sindi Sofyan Musyabiq Wijaya Soraya Rahmanisa Sugriarta, Evino Surmiasih Surmiasih Surnayanti Surnayanti Syarel, Radin Ghefira Naura TA Larasati Valoma, Valoma Wati, Desti Ambar Wike Sri Yohanna Yunianto, Andi Eka