Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Picture and Picture Terhadap Materi Gerak Lokomotor Siswa Kelas V SD Epi Supriyani Siregar; Imanuddin Siregar; Dicky Edwar Daulay; Lady Rodearni Jawak
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.1273

Abstract

This study aims to determine the development of a picture and picture learning model for locomotor motion material for fifth grade students at SD Negeri 060890. The research method used by researchers is the Research and Development method. Research and development (R&D) is a basic research activity to obtain information on user needs (needs assessment), then proceed with development activities to produce products and examine the effectiveness of these products (Sugiyono, 2014). Based on the table presented on the previous page, it can be seen that the total score achieved by the teacher in learning through locomotor motion using the picture and picture model with media images at meetings is 35 with Enough criteria. It can be seen in the table, at the meeting that the teacher's skills have not achieved success according to the indicators set. Therefore, at the next meeting the researcher must be able to carry out improvements in learning using poetry writing strategies using picture and picture models with picture media. An effective way for students to avoid pressure is by playing rock-paper-scissors or throwing the ball while singing the rabbit and when the ball stops, it comes forward to show pictures and imitate its movements. After that, the exploration stage. At this stage the teacher forms a discussion group to discuss locomotor movements based on the images shown. The teacher forms this group to make it interesting. In his creations, groups can be made with animal names. And the group imitated the movement based on the animal's name. Next, the teacher provides a learning evaluation. The teacher calls students one by one to imitate what the teacher shows in the picture. Finally, teachers and students reflect on learning. This activity is to get students' responses to the material that has been implemented.
Kemampuan Teknik Dasar Mahasiswa dalam Permainan Sepak Bola Alwi Fahruzy Nasution; Dicky Edwar Daulay
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.16 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.484

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan teknis dasar pemain ( mahasiswa ) dalam permainan sepak bola di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia sehingga hasil pelatihan lebih spesifik untuk penguasaan teknik khususnya teknik dasar shooting. Penelitian ini dilakukan di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia. Populasi dalam penelitian ini dilakukan pada 30 pemain Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia. Pengumpulan data langsung di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia dan dalam implementasinya dibantu oleh dua orang pelatih. Dari analisis data diperoleh tahap awal, yaitu rata-rata kemampuan siswa yaitu sekitar 72% dikategorikan cukup, fase implementasi adalah rata-rata 75% dikategorikan cukup, dan fase akhir adalah rata-rata 65% dikategorikan tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan shooting pemain Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia dikategocukup. Kata Kunci: Kemampuan, Teknik Dasar, Sepak bola
Analisis Budaya dan Minat Olahraga Kebugaran Bagi Mahasiswa Alinur Alinur; Dicky Edwar Daulay
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 2: Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.914 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i2.262

Abstract

Membudayakan olahraga dalam kehidupan sehari-hari merupakan kebiasaan baik dan akan membantu meningkatkan kesehatan tubuh setiap manusia. Oleh karena karya ilmiah ini ditulis untuk memberikan uraian manfaat membudayakan olahraga kebugaran pada kehidupan sehari-hari khusunya kepada generasi muda atau usia remaja dan mahasiswa. Masa transisi dari remaja menuju awal dewasa secara signifikan membentuk kebiasaan hingga usia tua. Maka remaja yang aktif secara fisik cenderung akan tetap aktif selama hidupnya. Sehingga menjaga kebiasaan aktivitas fisik rutin adalah sangat penting. minat mahasiswa dan budaya olahraga mahasiswa dari 50 mahasiswa diperoleh hasil Sangat berminat: 1 orang = 2 %, Berminat: 10 orang = 20 %, Kurang berminat: 35= 70 %, Tidak berminat: 4 orang= 8 % dan Sangat tidak berminat: 0= 0 %. Jika dibandingkan antara berminat dan tidak berminat yaitu: 22 % : 78 %. Yaitu ternyata 78 % mahasiswa kurang berminat melakukan olahraga dan membudayakan olahraga kebugaran setiap harinya. Kata Kunci: Analisis; Budaya; Minat; Olahraga; Mahasiswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA MATA PELAJARAN PJOK KELAS V SD NEGERI 104188 SEI MENCIRIM Epi Supriyani Siregar; Dicky Edwar Daulay; Joko Priono
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 6, No 1: Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.72 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v6i1.33015

Abstract

Abstract: The Influence Of Cooperative Learning Models On Student's Beginning Ability In Subjects Head Of Class V Sd State 104188 Sei Sends. The results showed that there was an increase in PJOK learning outcomes for fifth-grade students at SD Negeri 104188 Sei Mencirim after using the cooperative learning model for physical fitness training materials. Based on the test results in the implementation of learning with cooperative learning models, students who achieved a score of 64 by 45.45% in physical fitness exercise I increased by 31.82% to reach 77.27% in physical fitness exercise II. The increase in learning outcomes occurred after the improvement of actions in physical fitness training II, namely the teacher asked questions and gave rewards to students who could answer questions and get high scores. The action was dismissed in physical fitness II because it had reached the success criteria. The conclusion of this research is the application of the cooperative learning learning model can improve learning outcomes of fifth-grade PJOK students at SD Negeri 104188 Sei Mencirim. Keywords: Cooperative Learning, Physical Fitness Exercises, Student Values  AbstrakAbstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Learning Terhadap Kemampuan Awal Siswa Pada Mata Pelajaran  Pjok Kelas V Sd Negeri 104188 Sei Mencirim. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar PJOK siswa kelas V SD Negeri 104188 Sei Mencirim setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif learning pada materi latihan kebugaran jasmani. Berdasarkan hasil tes dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif learning, siswa yang mencapai nilai ≥ 64 sebesar 45,45% pada latihan kebugaran jasmani I meningkat sebesar 31,82% mencapai 77,27% pada latihan kebugaran jasmani II. Peningkatan hasil belajar tersebut terjadi setelah adanya perbaikan tindakan pada latihan kebugaran jasmani II yaitu guru melakukan tanya jawab dan pemberian reward kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan dan mendapat nilai tinggi. Tindakan diberhentikan pada latihan kebugaran jasmani II karena telah mencapai kriteria keberhasilan. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran cooperative learning dapat meningkatkan hasil belajar PJOK siswa kelas V SD Negeri 104188 Sei Mencirim. Keyword: Kooperatif Learning, Latihan Kebugaran Jasmani, Nilai Siswa.
PENGGUNAAN ELSA SPEAK UNTUK MENINGKATKAN PUBLIC SPEAKING DAN PRONUNCIATION BAGI SISWA SMP BUDI MURNI 1 MEDAN Margaret Stevani; Joko Priono; Dicky Edwar Daulay; Saima Rambe
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15551

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan public speaking dan pronunciation dalam bentuk latihan fonem, petunjuk fonetik, latihan intonasi, latihan tekanan suku kata, latihan irama, dan latihan dialog dengan menggunakan aplikasi ELSA Speak. Sampel yang dipilih ialah 30 siswa SMP Budi Murni 1 Medan dengan menggunakan metode eksperimental pre-test dan post-test. Data dianalisis secara kuantitatif yang menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 42,32% dengan nilai pre-test ialah 41,12 dan nilai post-test ialah 73,21. Data dianalisis secara kualitatif menunjukkan perangkat lunak dalam pengajaran pengucapan bahasa Inggris bisa meningkatkan kinerja siswa dalam mengucapkan kata-kata bahasa Inggris, baik bunyi fonemik maupun bunyi fonetis. Siswa juga setuju bahwa ELSA Speak dapat meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar kapan saja dan dimana saja dengan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.
Sosialisasi Pentingnya Penyediaan Akses Jalan yang Baik dan Parkir Kenderaan yang baik di Tempat Wisata dan Villa di Kawasan Wisata Bukit Lawang Dicky Edwar Daulay; Yana Gulo; Selamat Karo-karo; Ahmad Nadhira; Doni Efrizah; Dina Hastalona
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i1.565

Abstract

Akses menuju wisata bukit lawang sangat baik akan tetapi ketika sampai dilokasi wisata, parkir yang dekat dengan kawasan wisata kurang memadai, sehingga wisatawan harus parkir jauh dari lokasi wisata. Hal ini tentunya memberikan pengalaman kurang menyenangkan. Adapun hasil temuan permasalahan yaitu: 1) Akses menuju penginapan, villa ataupun homestay yaitu masih kurang nyaman sebab jauh dari parkir, 2) Area parkir dekat area wisata masih sempit sehingga lebih banyak yang parkir jauh dari area wisata, 3) Sistem kutipan retribusi parkir dan masuk ke kawasan wisata banyak calo, sehingga terkesan tidak nyaman. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan masukan kepada pengelola wisata dan masyarakat tentang pentingnya akses dan lokasi parkir bagi kawasan wisata bukit lawang. Hasil kegiatan PKM yaitu bahwa akses atau jalan menuju lokasi wisata bukit lawang sudah baik, hanya diperlukan atribut tambahan untuk memperindah jalan dan memudahkan wisatawan. Akses jalan menuju villa, penginapan dan homestay terlalu jauh sehingga perlu dilakukan perbaikan baik dari pihak pnegelola maupun pemerintah setempat. Saran: Perlu dilakukan edukasi dan dukungan dari pemerintah terkait pengelolaan kawasan wisata, jika perlu untuk parkir dan retribusi ditetapkan dengan harga yg murah dengan tetap memperhatikan cara mensejahterakan masyarakat sekitarnya. Kata Kunci : Sosialisasi; Akses; Jalan; Parkir.
Manfaat Olahraga Jalan Kaki di Jalan Tanjakan Dicky Edwar Daulay; Joko Priono
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 2: Juni (2023)
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i2.596

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentag manfaat berjalan kaki bagi kesehatan tubuh dan mental. Metode penulisan karya ilmiah ini dengan membaca berbagai sumber informasi terpercaya, peraturan pemerintah dan buku referensi. Kemudin hasilnya dirangkai sesuai dengan topik bahasan dengan meberikan narasi yang bersifat memberikan informasi dan saran. Berjalan kaki termasuk dalam kegiatan olahraga sebab salah satu tujuan berolahraga sama seperti kegiatan jalan kaki yaitu dapat merangsang aliran darah ke otak dan seluruh tubuh, meningkatkan metabolisme dan suasana hati secara keseluruhan, serta mengurangi perasaan cemas dan stres. Semua refleks alamiah ini adalah satu alasan mengapa jalan kaki bisa disebut sebagai olahraga. Manfaat berjalan di jalan tanjakan yaitu: 1) Membakar lebih banyak kalori, 2) Memperkuat rantai posterior, 3) Betis dan pergelangan kaki yang lebih kuat.Kata Kunci : Manfaat; Olahraga; Jalan Kaki; Tanjakan.
The Effect of The Supervision of The Principal and The Professional Competency of Teachers on Teacher Performance in Private MI in Pacet District Ahmad Karim; Ari Kartiko; Dicky Edwar Daulay; Ika Dewi Kumalasari
Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 3 (2021): Islamic Education Management
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/ndh.v6i3.1686

Abstract

In an institution or school, every teacher or teacher has a very important role in determining success in education. Therefore, teachers at least have pedagogic competence, professional competence, social competence and pedagogic competence. Given the importance of the role of the principal teacher as well as helping in solving problems or obstacles experienced by teachers, principals can also carry out supervision so that they know how the results of each teacher's assessment are. Supervision is a coaching activity planned to assist teachers and other school staff in carrying out their work effectively. Not only supervision, but the professional competence of teachers is no less important in helping teachers or in improving teacher performance. Professional competence itself means the ability to master the learning material broadly and deeply. In every institution certainly wants the best for the progress of the institution, principals and teachers must also have made efforts to improve performance. Therefore, it is necessary to pay special attention to the supervision of the principal and the professional competence of teachers, because both are very influential in improving teacher performance.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ROLL DEPAN DENGAN PENGEMBANGAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS priono, joko; Daulay, Dicky Edwar; Sagala, Ramlan Sahputera
Cemara Education and Science Vol. 1 No. 4 (2023): Vol I. Edisi IV Tahun 2023
Publisher : Cendekia Madani Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62145/ces.v1i4.36

Abstract

Keberhasilan tes pertama yang dibuat pada siswa SMA Negeri 1 melalui upaya menerapkan style mengajar penemuan terbimbing. Dari tiga puluh delapan siswa terdapat empat belas siswa siswa (33%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 67,72. Hasil dari siklus I terdapat 23 siswa (54%) dari 38 siswa, yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 72,78. Di Termin II terdapat 32 siswa (90%) dari 38 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 81,01 dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes awal sampai dilakukannya siklus I dan siklus II terjadi peningkatan, dapat dikatakan menggunakan gaya mengajar
Development of Interactive Media for Physical Education, Sports, and Health Subjects in Junior High School Kusuma, Renno Jati; Atrup, Atrup; Pratama, Budiman Agung; Daulay, Dicky Edwar
Journal Coaching Education Sports Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/dndwm640

Abstract

Learning physical education, sports and health at SMP Negeri 3 Wates can be said to be less effective due to several factors. First, the limited availability of textbooks which is one of the students' learning resources. As a result, during physical education lessons, students only do practical activities in the field. The purpose of this study is to determine students' understanding of physical education material, which leads to confusion during written exams. This research and development model of multimedia learning for Physical Education, Sports, and Health for grade VII students in junior high school uses a Research and Development (R&D) approach, using the multimedia development model developed by Borg & Gall. Borg and Gall's research and development process involves 10 steps, of which researchers will apply 9 steps, including: (1) Potential and problems, (2) Data collection, (3) Product design, (4) Design validation, (5) Design revision, (6) Product trial, (7) Design revision, (8) Usage trial, and (9) Product revision. Based on the conclusions of this study, the development of Android-based interactive media is considered valid, with 75% validation from learning experts and 75% validation from media experts, signifying the validation of Android-based interactive media. Android-based interactive media is considered effective for use in learning, because it obtained a percentage of 80% in the limited trial and 86% in the broad trial.