Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN PENCEGAHAN KEK PADA MAHASISWI DI UNIVERSITAS TEUKU UMAR Widiyastuti, Nabilla; Fera, Dian; Kusumawardani, Eva Flourentina; Alamsyah, T.; Anwar, Sufyan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.39741

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada wanita usia subur dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti persalinan yang berlangsung lama, kelahiran prematur, pendarahan, keguguran, cacat lahir, berat badan lahir rendah (BBLR), bahkan meningkatkan risiko kematian bagi ibu maupun bayi. Pencegahan KEK dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan seimbang yang mencukupi kebutuhan gizi harian tubuh, secara teratur melakukan aktivitas fisik, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, serta mempertahankan berat badan dalam rentang normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan karbohidrat dan lemak dengan pencegahan KEK pada mahasiswi di Universitas Teuku Umar. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian dihitung menggunakan rumus Slovin, menghasilkan 370 responden. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Pembagian sampel per cluster dilakukan dengan teknik cluster sampling untuk mempermudah distribusi responden dari 6 fakultas yang berbeda. Variabel independen adalah asupan karbohidrat dan lemak, serta variabel dependen adalah pencegahan KEK. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan bantuan lima enumerator menggunakan kuesioner berbasis Google Form memuat karaktersitik responden, asupan karbohidrat, asupan lemak, dan pencegahan KEK responden. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat untuk mendeskripsikan setiap variabel, serta analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil uji Chi-Square diperoleh asupan karbohidrat (p = 0,579) dan asupan lemak (p = 0,149). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan karbohidrat dan asupan lemak dengan pencegahan KEK pada mahasisiwi di Universitas Teuku Umar.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BIAS (BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH) DI SDN 2 BABAHROT Riva, Ulya Ira; Anwar, Sufyan; Siahaan, Peirry Boy Chandra; Saputra, Firman Firdaus; Nursia, Lili Eky
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40766

Abstract

Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) merupakan intervensi kesehatan masyarakat yang bertujuan meningkatkan cakupan imunisasi pada anak usia sekolah guna mendukung pencegahan penyakit menular secara berkelanjutan. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada motivasi ibu dalam memastikan anaknya mendapatkan imunisasi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Berbagai faktor, seperti tingkat pendidikan, pengetahuan, dan sikap ibu, dapat memengaruhi tingkat motivasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi ibu dalam pelaksanaan Program BIAS di SDN 2 Babahrot. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 106 ibu, dengan sampel sebanyak 84 ibu yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Analisis Univariat serta Bivariat untuk menguji hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, dan sikap ibu dengan motivasi mereka. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dengan motivasi ibu dalam pelaksanaan Program BIAS (p-value: 0,012 < 0,05). Selain itu, tingkat pengetahuan dan sikap ibu juga memiliki hubungan signifikan dengan motivasi (p-value: 0,000 < 0,05). Sebanyak 52,4% responden memiliki motivasi yang baik, sedangkan 47,6% kurang termotivasi. Pengetahuan dan sikap positif ibu berperan penting dalam meningkatkan motivasi terhadap imunisasi. Oleh karena itu, edukasi yang lebih intensif serta sosialisasi yang efektif diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi ibu dalam Program BIAS guna mendukung kesehatan anak-anak mereka secara optimal.
ANALISIS PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DPT PADA BAYI DIBAWAH 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA BHEE KABUPATEN ACEH BARAT Marhamah, Laili; Siregar, Siti Maisyaroh Fitri; Wintah, Wintah; Duana, Maiza; Anwar, Sufyan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40768

Abstract

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Imunisasi dapat mencegah kematian setiap tahun di semua kelompok umur akibat difteri, tetanus, pertussis, dan campak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam pemberian imunisasi DPT pada bayi usia dibawah 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Bhee. Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi (mixed methods), dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada 41 responden dan melakukan wawancara mendalam terhadap 10 Sebagai Informan Utama dari 41 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian adalah 40 responden memiliki pengetahuan kurang baik 8 informan tidak memiliki pengetahuan tentang imunisasi DPT karena informan tidak ingin turut serta dalam penyuluhan dan tidak menerima informasi yang dilakukan tenaga kesehatan. Sebanyak 25 responden memiliki sikap kurang baik dan 10 informan tidak bersikap memberikan imunisasi DPT karena tidak ada dukungan dari keluarga khususnya kepala keluarga bahkan dilarang untuk melakukan imunisasi DPT karena merasa takut bayinya terkena efek samping dari pemberian DPT. Ketidaklengkapan imunisasi DPT karena tidak ada dukungan dari keluarga, rendahnya pengetahuan ibu, dan rendahnya sikap ibu terhadap pemberian imunisasi DPT sehingga diharapkan petugas puskesmas melakukan pendekatan yang lebih mendalam lagi kepada keluarga dan ibu melalui sosialisasi atau penyuluhan tentang pentingnya pemberian DPT.
FAKTOR MEMPENGARUHI KEPATUHAN MENGONSUMSI ZAT BESI (FE) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEULUMAT LABUHANHAJI TIMUR KABUPATEN ACEH SELATAN Hidayani, Rahma; Anwar, Sufyan; Rimonda, Rubi; Jihad, Fikri Faidul; Kiswanto, Kiswanto
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40842

Abstract

Jumlah tepat zat besi yang dicerna, jarak konsumsi pil zat besi (Fe), dan frekuensi asupan tablet zat besi setiap hari digunakan untuk mengukur kepatuhan terhadap konsumsi pil zat besi. Hemoglobin dalam sel darah merah sebagian diatur oleh zat besi (Fe). Kekurangan zat besi selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran, kelahiran dini, bayi baru lahir dengan berat badan kurang, pendarahan sebelum dan selama persalinan, dan anemia berat, yang semuanya dapat berakibat fatal bagi ibu dan janin. Selain itu, pertumbuhan anak terhambat, tinggi badannya tidak ideal, dan kecerdasannya menurun. Metode: Metode cross-sectional untuk analisis deskriptif kuantitatif digunakan dalam desain penelitian. Popularitas penelitian ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa 78 wanita diberi pil zat besi. 78 orang yang menerima tablet zat besi (Fe) melalui pengambilan sampel lengkap merupakan sampel penelitian. Chi-Square digunakan dalam analisis univariat dan bivariat sebagai pendekatan penelitian.  Hasil: Hasil  penelitian menunjukkan bahwa dukungan suami (p = 0,047 (0,05) berkorelasi dengan frekuensi konsumsi tablet zat besi di Puskesmas Peulumat, sedangkan pengetahuan (p = 0,038 (0,05)) berkorelasi dengan frekuensi konsumsi tablet zat besi. Sebaliknya, attitude (p = 0,116 (0,05)) tidak menunjukkan adanya korelasi antara frekuensi konsumsi dan konsumsi tablet zat besi.  Hasil analisis univariat dan bivariat menunjukkan adanya hubungan antara variabel pendukung suami dengan konsumsi tablet zat besi (Fe); di sisi lain, tidak ada hubungan antara variabel sikap dan konsumsi tablet zat besi pada ibu hamil serta mengonsumsi suplemen zat besi. Kesimpulan: Yang didapat dari hasil penelitian ini adalah terdapat korelasi antara pengetahuan dari kemungkinan ibu hamil mengonsumsi tablet Fe (nilai –p = 0,038), tidak ada korelasi dari kemungkinan ibu hamil mengonsumsi tablet Fe (nilai-p = 0,116), dan ada korelasi antara dukungan suami dan kemungkinan ibu hamil mengonsumsi tablet Fe (nilai-p = 0,005).
KORELASI SIKAP KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA MINE OFFICE YANG MENGGUNAKAN KOMPUTER STUDI DI PT. MIFA BERSAUDARA Nuriah, Nuriah; Anwar, Sufyan; Jihad, Fikri Faidul; Kusumawardani, Eva Flourentina; Murdani, Ihsan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31097

Abstract

Nyeri punggung merupakan faktor kunci yang berdampak pada kinerja dan kesejahteraan di tempat kerja. Di Indonesia, tercatat bahwa 37% dari populasi mengalami nyeri punggung bawah. Sementara itu, di Inggris, nyeri punggung bawah mempengaruhi sekitar 17,3 juta orang setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri korelasi antara postur duduk saat bekerja dan keluhan nyeri punggung bawah yang dirasakan oleh karyawan di Kantor Pertambangan PT. MIFA Bersaudara. Jenis survei analitik ini memiliki rancangan cross-sectional. Penelitian ini mengambil sampel dari 60 karyawan PT. MIFA Bersaudara Mine Office tahun 2023, yang menggunakan komputer. menggunakan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data penelitian. Untuk menganalisis data, persentase analisis dan uji gamma untuk bivariat digunakan. Analisis data menggunakan uji korelasi gamma mengungkapkan adanya korelasi yang signifikan (p < 0,05) antara postur duduk saat bekerja dan keluhan nyeri punggung bawah di kalangan pekerja kantor pertambangan yang menggunakan komputer di PT. MIFA Bersaudara. Nilai R sebesar 0,987 menandakan hubungan yang kuat antara postur duduk dan keluhan nyeri punggung bawah. Faktor-faktor seperti usia, total jam kerja, dan durasi yang dihabiskan di tempat kerja merupakan beberapa aspek yang berkontribusi terhadap keluhan nyeri punggung bawah. Selain itu, disarankan agar pekerja mine office yang menggunakan komputer memiliki sikap kerja yang menggunakan pendekatan ergonomi.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU LIMA MEJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABUHANHAJI KECAMATAN LABUHANHAJI KABUPATEN ACEH SELATAN Wilda, Nurul; Marniati; Rimonda, Rubi; Anwar, Sufyan; syah, T. Alam
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31427

Abstract

Posyandu merupakan sebuah peluang pelayanan kesehatan bersumberdaya masyarakat, milik masyarakat, menyatu dalam kehidupan serta budaya masyarakat. Salah satu permasalahan yang kerap kali ditemui diposyandu yaitu mengenai kader posyandu yang masih kurang memahami peran dan fungsinya sebagai seorang kader. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai dalam pelaksanaan kegiatan posyandu di tempat kerja Puskesmas Labuhanhaji. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komprehensif dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling lengkap (lengkap), yaitu 90 orang yang diwawancarai. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret 2024 dengan menggunakan survei. Hasil analisis data menggunakan uji chi-squaremenunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kinerja pengelola dalam pelaksanaan kegiatan posyandu adalah pengetahuan (p-value = 0,035 < 0,05), pelatihan (p-value = 0,002 < 0,05). ). motivasi (p-value = 0,000 < 0,05), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kinerja staf adalah sikap (p-value = 0,159 > 0,05). Peneliti menemukan masih banyak pegawai yang belum memiliki pengetahuan yang cukup sehingga dapat berdampak pada kinerja pegawai. Hal ini disebabkan masih adanya masyarakat Kanada yang belum mengikuti pelatihan/pemberdayaan dan rendah motivasinya. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa orang Kanada selalu berkinerja lebih baik berdasarkan pengetahuan yang tinggi mengikuti pelatihan/pemberdayaan, memiliki motivasi tinggi serta bersikap positif pada saat memberi pelayanan pada masyarakat. Saran dari peneliti yaitu agar pihak Puskesmas beserta tokoh masyarakat lebih memperhatikan kader posyandunya, mendengarkan keluhan kader apabila mengalami kendala dalam kegiatan posyandu, memberikan pelatihan/pemberdayaan secara rutin untuk memperkuat pemahaman kader mengenai peran dan tugasnya dalam pelaksanaan kegiatan posyandu.
FAKTOR DETERMINAN PENGGUNAAN APD DENGAN GEJALA PENYAKIT AKIBAT PAPARAN BENZENA PT X Muliani; Marniati; Saputra, Firman Firdauz; Musnadi , Jun; Sufyan Anwar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31660

Abstract

Penggunaan APD mencegah risiko kecelakaan kerja dan paparan zat kimia seperti benzena, yang dapat menyebabkan keracunan akut dan kronik. Di PT X, konsentrasi benzena adalah 0,0, 0,02, dan 0,03 ppm. Para pekerja belum memakai alat pelindung diri (APD) karena alasan ketidaknyamanan, panas, menghambat gerakan, dan APD yang tidak sesuai SOP. Beberapa pekerja mengalami gejala hilangnya penciuman, gatal-gatal, dan minimnya sosialisasi tentang paparan benzena.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan penggunaan APD dengan paparan benzena. Metode jenis  penelitian ini kuantitatif analitik dengan dsain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di PT X pada bulan mei 2024, populasi penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada area berisiko terpapar benzena berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner, cara ukur dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Data diolah menggunakan analisis univariat dan bivariate, kemudian di analisis menggunakan statistik uji chi square dengan derajat kemaknaan 95% atau a 0,05 Analisis data menggunakan uji chi square mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan APD, pengawasan dengan paparan benzena dengan hasil (p < 0,005) kondisi APD dengan paparan benzena dengan nilai (p < 0,002). Kesimpulan nya Faktor-faktor penggunaan APD, pengawasan, dan  kondisi APD merupakan beberapa aspek yang berkontribusi terhadap paparan benzena. Selain itu, disarankan agar perusahaan harus rutin memberikan edukasi pentingnya penggunaan APD dan bahaya dari paparan benzena, meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan penggunaan APD serta memastikan kondisi APD dalam keadaan baik dan sesuai SOP.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PENERAPAN PROGRAM KESEHATAN KARYAWAN DI MINE OFFICE PT MIFA BERSAUDARA Wahyu, Rahmatun; Anwar, Sufyan; Saputra, Firman Firdauz; Fahlevi, M .Iqbal; Musnadi Is, Jun
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31718

Abstract

Perubahan dalam industri pertambangan bisa memicu berbagai masalah, terutama masalah kesehatan. Data dari BPJS Kesehatan tahun 2020 menunjukkan bahwa ada 50.085 kasus kecelakaan kerja di kalangan penambang di Indonesia, dengan 70-90% kecelakaan pada pertambangan batubara diakibatkan oleh perilaku tidak aman. Pengetahuan sangat berperan dalam menentukan sikap pekerja; pekerja yang memiliki pengetahuan yang baik akan cenderung berpikir dan berusaha menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif. Sikap ini dikenal sebagai sikap yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Pengetahuan dan Penerapan Program Kesehatan Karyawan di Mine Office PT Mifa Bersaudara. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari 91 pekerja. Pengambilan sampel dilakukan dengan seluruh anggota populasi dijadikan subjek penelitian (total sampling). Penelitian berlangsung pada 5-15 Desember 2023, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,7% pekerja tambang batubara memiliki pengetahuan yang kurang tentang kesehatan kerja, dan 67% pekerja aktif mengikuti program kesehatan di Mine Office PT Mifa Bersaudara. Perusahaan diharapkan memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang keselamatan dan kesehatan kerja tambang kepada pekerja yang memiliki pengetahuan rendah dan sikap negatif terhadap kesehatan kerja.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP KERJA, MASA KERJA DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN DI PT. PRIMA CAHAYA UTAMA TAHUN 2024 Silvia, Tiara; Marniati; Firdauz, Firman; Siaahan, Perry Boy Chandra; Anwar, Sufyan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31834

Abstract

Nyeri punggung bawah, juga dikenal sebagai nyeri punggung bawah, rasa sakit yang terjadi di area pinggang atau tulang belakang bagian bawah, dan bisa menyebar ke bokong serta paha. Nyeri punggung bawah dapat menyebabkan penurunan produktifitas dalam pekerjaan. Studi ini menerapkan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional guna mengungkap hubungan antara variabel independen (pengetahuan, sikap kerja, dan masa kerja) dan variabel dependen (sakit punggung rendah). Secara keseluruhan, PT. Prima Cahaya Utama mengambil sampel dari 55 karyawan. Pada uji univariat dan bivariat dilakukan menggunakan uji chi square. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa tingkat pengetahuan (0,724), nilai sikap kerja (0,001), dan nilai masa kerja p (0,041). Dengan p-value kurang dari 0,05, sikap kerja lebih berhubungan dengan kelelahan kerja daripada masa kerja. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan low back pain. Jadi, karena ada korelasi antara sikap kerja dan masa kerja dengan munculnya nyeri punggung bawah. Oleh karena itu, institusi perlu memperhatikan sikap dan durasi kerja karyawan untuk mencegah nyeri punggung bawah dan menjaga produktivitas.
Co-Authors Adi Heru Sutomo Adinda Lestari Alamsyah, T. Arfah Husna Arfah Husna Arfriani Maifizar Baida Lisma Cek Sindis Musapira Chairiyaton Chairiyaton, Chairiyaton Chatarina Umbul Wahyuni Darmawan Darmawan Darmawan Darmawan Dewi, Yusna Dian Febriani Dian Fera Duana, Maiza Ernawati Eva Flourentina Kusumawardani Fadillah, Mardi Fahlevi, M .Iqbal Fera, Dian Fikri Faidul Jihad Fikri Faidul Jihad Firdauz, Firman Firman Firdauz Saputra Firzan Firzan Fitrah Reynaldi Fitriani Hanif Muchdatul Ayunda Hidayani, Rahma Husin, Hasanuddin Ihsan Murdani Indwiani Astuti Is, Jun Musnadi Iskandar Iskandar Iskandar, Wardah Itza Mulyani Itza Mulyani Jihad, Fikri Faidul Jun Musnadi Is Jun Musnadi Is Jusriana Jusriana Khairunnas Khairunnas Khairunnas Khairunnas, Khairunnas Kiswanto Kiswanto Kusumawardani, Eva Flourentina Laila Apriani Hasanah Harahap Lestari, Anggi Lili Eky Nursia N M, Marniati Maiza Duana Maiza Duana Maiza Duana Maizat, Maizat Mardhiah Mardhiah Marhamah, Laili MARNIATI Marniati Marniati Marniati Marniati Marniati Marniati, Marniati Meriwati Meriwati Muhammad Iqbal Fahlevi Muhibbul Subhi Muliadi, Teuku Muliani Muliyani, Itza Mulyani, Itza Muni Rinda Yanti Murdani, Ihsan Musnadi , Jun Musnadi Is, Jun Nabela, Danvil NASRIANTI SYAM, NASRIANTI Novalya Irma Putri Novita, Anisah Nurbaeti, Ratna Dewi Nurhidaya Nurhidaya Nuriah, Nuriah Nurlaily, Nadyah Nursia, Lili Eky Onetusfifsi Putra Paradhiba, Meutia Putri, Enda Silvia Putri, Novalya Irma Putri, Suci Eka Rahma, Cukri Ravi Masitah Rimonda, Rubi Rina Novita Rina Wati Rinawati Rinawati Riva, Ulya Ira RR. Ella Evrita Hestiandari Rudi Putranto Rusfira Rusfira Safrida Safrizal Safrizal Safrizal Selvia Mona Junita Sherly Puspita Dhani Siaahan, Perry Boy Chandra Siahaan, Peirry Boy Chandra Silvia Devi, Silvia Silvia, Eliza Silvia, Tiara Siregar, Siti Maisyaroh Siti Maisyarah Fitri Siregar siti maisyaroh fitri siregar Siti Maisyaroh Fitri Siregar SITI MARYAM Sri Wahyuni Muhsin Suci Eka Putri Suci Eka Putri Sukma Elida Sukma Elida Susy Sriwahyuni syah, T. Alam Teungku Nih Farsini Trianisya, Medinda Ulfa, Raudhatul Wahyu, Rahmatun Widiyastuti, Nabilla Wilda, Nurul Wintah Wirna Mailisa Yanti, Dinda Rahma Yarmaliza Zakiyuddin Zakiyuddin Zakria, Restu