ABSTRACT This research aims to analyze the extent to which motivation and the work environment affect employee productivity at PT. ABC Indonesia, both when examined separately (partial) and jointly (simultaneous). The study was carried out using a quantitative approach with a descriptive and verifikative research design. Data were collected by distributing questionnaires to 81 respondents. Multiple linear regression was employed for data analysis. The results indicate that motivation and the work environment each have a significant influence on employee productivity when tested separately. Furthermore, when tested simultaneously, both variables were also found to significantly contribute to the improvement of productivity in the company under study. These findings reinforce the view that internal factors in the form of motivational drive and external factors in the form of a conducive work environment are key determinants of employee performance. Therefore, company management needs to focus on strategies to enhance motivation, whether through rewards, incentives, or career development, as well as ensuring a safe, comfortable, and supportive work environment. Improvements in both aspects are believed to create positive synergy that not only enhances individual productivity but also contributes to the overall success of the organization. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana motivasi serta lingkungan kerja memberikan dampak terhadap produktivitas karyawan PT. ABC Indonesia, baik ditinjau secara terpisah (parsial) maupun bersama-sama (simultan). Studi ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif sekaligus verifikatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan angket kepada 81 responden. Metode regresi linier berganda digunakan dalam analisis data. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas karyawan ketika diuji secara terpisah. Selain itu, ketika diuji secara simultan, kedua variabel tersebut juga terbukti berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan produktivitas di perusahaan yang diteliti. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa faktor internal berupa dorongan motivasi serta faktor eksternal berupa kondisi lingkungan kerja yang kondusif menjadi penentu utama kinerja karyawan. Dengan demikian, manajemen perusahaan perlu menitikberatkan pada strategi peningkatan motivasi, baik melalui pemberian penghargaan, insentif, maupun pengembangan karier, serta memastikan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan mendukung. Peningkatan kedua aspek tersebut diyakini dapat menciptakan sinergi positif yang tidak hanya meningkatkan produktivitas individu, tetapi juga berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi secara keseluruhan.