Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 5 LHOKSEUMAWE Putri, Hendrika Wijaya Kartini; Nurmila, Nurmila; Rosyita, Rosyita
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.73

Abstract

The rapid growth experienced by adolescents leads them to have a great sense of curiosity in various things without disolved the first information that they can. This makes teenagers fall into the negative. One of the negative things that become a teen problem is teenage sexual behavior. The purpose of this study is to determine the relationship between the characteristics and parenting patterns of parents with the sexual behavior of girls in high school 5 Kota Lhokseumawe in 2019. This research type is analytic observational research by using cross sectional approach method. The population in this research were female students in SMA 5 Kota Lhokseumawe in 2019 class XI which amounted to 96 people. Data analysis in this research used unvariat and bivariate. The findings of this research obtained that parenting patterns have a meaningful relationship with the sexual behavior of young girl adolescent in SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe. for parenting pattern obtained p <0.05, which means there is a relationship between parenting parenting with the sexual behavior of young girl. It is expected that students will participate in training and extracurricular activities in schools such as joining the Youth Reproductive Health program to improve adolescent about risky sexual behavior. Parents are expected to provide child care and sex education as early as possible to the children by of open communication, listening to each other and keeping an eye on their child's association so as to avoid irresponsible sexual behavior of teenagers. Abstrak Pesatnya pertumbuhan yang dialami oleh remaja menyebabkan mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam berbagai hal tanpa larut terlebih dahulu informasi yang mereka dapat. Hal ini membuat remaja terjerumus ke dalam hal yang negatif. Salah satu hal negatif yang menjadi masalah remaja adalah perilaku seksual remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual anak perempuan di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa perempuan di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe kelas XI 2019 yang berjumlah 96 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan unvariat dan bivariat. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pola asuh memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku seksual remaja putri di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe. untuk pola asuh diperoleh p < 0,05 yang berarti ada hubungan pola asuh dengan perilaku seksual remaja putri. Diharapkan siswa mengikuti pelatihan dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti mengikuti program Kesehatan Reproduksi Remaja untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang perilaku seksual berisiko. Orang tua diharapkan memberikan pengasuhan anak dan pendidikan seks sedini mungkin kepada anak melalui komunikasi yang terbuka, saling mendengarkan dan mengawasi pergaulan anaknya sehingga terhindar dari perilaku seksual remaja yang tidak bertanggung jawab.
The Philosophy of Science, Scientist Responsibilities, and Functional Analysis from an Islamic Perspective Nurmila, Nurmila; Walidin, Warul
Indonesian Journal of Research in Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2024): IJRIS, Volume 1, Issue 2 (2024): November-February Period
Publisher : Academia Edu Cendekia Indonesia (AEDUCIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64420/ijris.v1i2.214

Abstract

Background: The responsibility of scientists holds deep significance in the Islamic worldview, where responsibility is seen as human awareness of one's behavior and actions, whether intentional or not. Within this framework, Muslim scientists bear a broader moral and spiritual obligation beyond their professional duties. Objective: This study aims to explore and synthesize the concept of scientific responsibility from an Islamic perspective, highlighting how religious teachings shape the ethical and social obligations of Muslim scientists. Method: The study adopts a qualitative approach through thematic analysis of classical Islamic texts, scholarly interpretations, and the views of contemporary Islamic scholars, particularly focusing on the framework proposed by Dr. Yusuf Al-Qaradhawi. Result: The findings indicate that the responsibility of a Muslim scientist includes seven core elements: preserving knowledge, pursuing its depth and essence, applying it in practice, teaching it, publishing and disseminating it, preparing future generations, and dedicating all knowledge and actions to Allah alone. These elements reflect an integrated responsibility that binds scientific endeavor with religious and ethical accountability. Conclusion: The responsibilities of Muslim scientists go beyond secular academic standards, calling for the integration of faith, knowledge, and moral responsibility as a way to uphold the Islamic mission of mercy to all creation (rahmatan lil ‘alamin). Contribution: This study contributes to the discourse on Islamic ethics in science by offering a synthesized framework of responsibilities grounded in Islamic teachings. It provides guidance for Muslim scholars and educators in shaping a science that is both spiritually conscious and socially responsible.
Konvergensi Pemikiran Klasik dan Tantangan Kontemporer Dari Naskah Kuno ke Era Digital Evolusi Pemikiran Islam di Indonesia Nurmila, Nurmila
INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan Vol. 11 No. 2 (2025): Inovatif September 2025
Publisher : Center for the Research and the Communicator Service of IAI Hasanuddin Pare-Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/inovatif.v11i2.1620

Abstract

Perjalanan Islam di Indonesia telah memadukan tradisi klasik dengan dinamika kehidupan modern. Pemikiran klasik Islam, yang diwariskan oleh para ulama dan lembaga pendidikan tradisional seperti pesantren, masih menjadi fondasi moral dan spiritual masyarakat Indonesia, menurut penelitian ini. Pendekatan yang hati-hati untuk mempelajari kitab-kitab kuning, pendekatan fiqih yang cermat, dan tasawuf, yang menekankan keseimbangan antara lahir dan batin, semua mencerminkan pemikiran ini. Namun, seiring berjalannya waktu, umat Islam di Indonesia menghadapi banyak tantangan modern yang rumit, termasuk dampak globalisasi dan modernisasi teknologi, serta masalah sosial seperti sekularisme, radikalisme, dan krisis identitas. Menghadapi kenyataan ini, banyak orang berusaha menemukan cara tradisi klasik dapat berkolaborasi dengan inovasi pemikiran modern. Ini terlihat dalam upaya tajdid hukum Islam yang berbasis maqashid syariah, pembangunan pesantren yang terbuka terhadap teknologi dan ilmu pengetahuan, dan penggunaan media digital untuk dakwah inovatif. Perpaduan ini menunjukkan kekayaan pemikiran Islam yang dinamis dan kontekstual selain menjadi solusi yang fleksibel. Indonesia memiliki potensi untuk menjadi model untuk pengembangan Islam yang moderat, toleran, dan inklusif. Mereka dapat menjawab tantangan global dengan mempertahankan kearifan lokal. Kata kunci: Islam Indonesia, pemikiran klasik, tantangan kontemporer, konvergensi, pesantren, moderasi beragama.
Konvergensi Pemikiran Klasik dan Tantangan Kontemporer Dari Naskah Kuno ke Era Digital Evolusi Pemikiran Islam di Indonesia Nurmila, Nurmila
INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan Vol. 11 No. 2 (2025): Inovatif September 2025
Publisher : Center for the Research and the Communicator Service of IAI Hasanuddin Pare-Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/inovatif.v11i2.1620

Abstract

Perjalanan Islam di Indonesia telah memadukan tradisi klasik dengan dinamika kehidupan modern. Pemikiran klasik Islam, yang diwariskan oleh para ulama dan lembaga pendidikan tradisional seperti pesantren, masih menjadi fondasi moral dan spiritual masyarakat Indonesia, menurut penelitian ini. Pendekatan yang hati-hati untuk mempelajari kitab-kitab kuning, pendekatan fiqih yang cermat, dan tasawuf, yang menekankan keseimbangan antara lahir dan batin, semua mencerminkan pemikiran ini. Namun, seiring berjalannya waktu, umat Islam di Indonesia menghadapi banyak tantangan modern yang rumit, termasuk dampak globalisasi dan modernisasi teknologi, serta masalah sosial seperti sekularisme, radikalisme, dan krisis identitas. Menghadapi kenyataan ini, banyak orang berusaha menemukan cara tradisi klasik dapat berkolaborasi dengan inovasi pemikiran modern. Ini terlihat dalam upaya tajdid hukum Islam yang berbasis maqashid syariah, pembangunan pesantren yang terbuka terhadap teknologi dan ilmu pengetahuan, dan penggunaan media digital untuk dakwah inovatif. Perpaduan ini menunjukkan kekayaan pemikiran Islam yang dinamis dan kontekstual selain menjadi solusi yang fleksibel. Indonesia memiliki potensi untuk menjadi model untuk pengembangan Islam yang moderat, toleran, dan inklusif. Mereka dapat menjawab tantangan global dengan mempertahankan kearifan lokal. Kata kunci: Islam Indonesia, pemikiran klasik, tantangan kontemporer, konvergensi, pesantren, moderasi beragama.