p-Index From 2020 - 2025
12.517
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Usia Dini Jurnal Pendidikan Usia Dini PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JURNAL PAUD AGAPEDIA Jurnal Basicedu Jurnal Golden Age Journal on Education JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) as-sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN GOLDEN AGE: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan AS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Abdidas Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Journal of Early Childhood Education (JECE) Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Kewarganegaraan Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Abmas Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Jurnal Basicedu International Journal of Religion Education and Law Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Innovative: Journal Of Social Science Research Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Jurnal Pendidikan Anak Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PERMAINAN MODIFIKASI SQUAT RELAY TERHADAP MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN Iqhli Shobihi; Taopik Rahman; Heri Yusuf Muslihin
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 6, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v6i2.51503

Abstract

Early childhood is a child aged 0 to 6 years. In accordance with article 28 of the National Education System Law no. 20/2003 paragraph 1 which states that aged children are children who fall in the age range of 0-6 years where at that age is a very important thing for the development and formation of attitudes. According to Selamet Suyanto (2005:6) in neurology research says that 50% of intelligence in children is formed in the child's first four years of life (Fitriani Adawiyah, 2018). Motor development in early childhood in particular will be more optimal if the environment where children grow and develop supports them to move freely. The activity of playing squat relay can be very influential in improving the gross motor development of early childhood. Squat relay is a play activity with a combination of running, jumping, and entering squat movements in the game where the child squats and then stands back up and then performs a high five movement. The research design used in this study was a quasi-experimental design with a pre-experimental design type one group pretest-posttest (initial test and single group final test).  Anak usia dini merupakan anak yang berusia 0 sampai 6 tahun. Menurut Pasal 28 Ayat 1 UU Sisdiknas No. 20/2003, anak yang lebih tua didefinisikan sebagai anak dalam rentang usia 0-6 tahun. dimana pada usia tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perkembangan serta pembentukan sikap. Menurut Selamet Suyanto (2005:6) dalam penelitian neorologi mengatakan kecerdasannya 50% pada anak terbentuk pada kehidupan empat tahun pertama anak (Fitriani Adawiyah, 2018). Perkembangan motorik pada anak usia dini khususnya akan lebih optimal jika linkungan tempat untuk tumbuh kembang anak mendukung untuk bergerak dengan bebas. Kegiatan bermain squat relay dapat sangat berpengaruh dalam meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia dini. Squat relay merupakan kegiatan bermain dengan kombinasi antara berlari, meloncat, serta memasukan gerakan squat pada permainan tersebut dimana anak melakukan kegiatan berjongkok lalu berdiri kembali lalu melakukan gerakan high five. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimen dengan desain bentuk pre-experimental design tipe one group pretest-posttest (tes awal dan tes akhir kelompok tunggal).
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Papan Aktivitas sebagai Stimulus Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia Dini Anggita Isma Juliandini; Taopik Rahman; Resa Respati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum tentang pengembangan alat permainan edukatif papan aktivitas sebagai stimulus kemampuan mengenal huruf anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan Mix Methode model ADDIE. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari 1) pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, 4) Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pengembangan alat permainan edukatif dalam penggunaan nya secara umum sudah layak, hal tersebut dibuktikan melalui tahap analisis kebutuhan pengembangan, validasi rancangan umum, validasi produk, uji coba sampai tahap evaluasi yang dilakukan. namun dengan dilakukan perbaikan-perbaikan yang diberikan oleh validator pada tahap sebelum dan sesudah uji coba. Hasil dari tahap analisis ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan pengembangan produk. Kemudia untuk rancangan umum dibuat sebagai acuan dalam pengembangan produk yang akan dibuat dalam bentuk visualisasinya di tahap pengembangan. Tahap pengembangan ini dilakukan sampai tahap validasi produk yang di kembangkan. Selanjutnya melaksanakan tahap uji coba, untuk mencari tahu apakah produk tersebut efektif atau tidak. Terakhir tahap evaluasi yang dilakukan kepada guru kelompok B, untuk memberikan penilaiannya setelah melihat uji coba produk.
PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN ANGKA BERPASANGAN UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Taopik Rahman; Dindin Abdul Muiz L; Een Enita
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 6, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v6i1.51432

Abstract

Number symbols are part of learning basic Mathematics for early childhood. This study focuses on product development and product testing on the ability to recognize word symbols in children aged 4-5 years. The product inquestions is the paired number boar media, is the result of innovations from several previously existing media, namely puzzles, number card, and domino numbers. The method used in this research is Educational Design Research (EDR) by Mckneey Reeves with three stage consisting of 1) analysis and eskploration; 2) design and construction; 3) evaluation and reflection. Furthermore, data collection was carried out using interview techniques, observation, questionnaires, and expert validation. Then after the data was obtained, the researcher conducted an analysis using quantitative data analysis techniques and qualitative analysis. The trial was carried out in three stages at two schools with different students at each stage. Obsevation result show that children’s abilities have increased at each stage. Then the result of the teacher’s questionnaire from the stages of the trial were 86.67%, 93.3% and 63.3%, with very good and good categories. Therefore, it can be conclude that the paired number board media to facilitate the ability to recognize number symbols in children aged 4-5 years is goos and suitable for use in learning activities.Lambang bilangan merupakan bagian dari pembelajaran Matematika dasar anak usia dini. Penelitian ini berfokus pada pengembangan produk serta uji coba produk terhadap kemampuan mengenal lambang bilang pada anak usia 4-5 tahun. Produk yang dimaskud adalah media papan angka berpasangan merupakan hasil inovasi dari beberapa media yang telah ada sebelumnya yaitu puzzle, kartu angka, dan domino angka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Educational Desaign Research (EDR) Karya McKneey Reeves dengan tiga tahapan yang terdiri dari 1) analisis dan eksplorasi; 2) desain dan kontruksi; 3) evaluasi dan refleksi. Selanjutnya Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, kuesioner, serta validasi ahli. Kemudian setelah data diperoleh, peneliti melakukan analisis dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan anaslis kualitatif.  Uji coba dilakukan sebanyak tiga tahap pada dua sekolah dengan peserta didik yang berbeda pada setiap tahapnya. Hasil observasi menunjukkan bahwa kemampuan anak mengalami peningkatan pada setiap tahapnya. Kemudian hasil angket respon guru dari ketiga tahap uji coba yaitu 86,67%, 93,3%, dan 68,3%, dengan kategori sangat baik dan baik. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa media papan angka berpasangan untuk memfaisilitasi kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun ini baik serta layak digunakan dalam kegiatan berlajarnya.
How to Implement the Development of Early Detection Instruments for the Development of Religious and Moral Values of Children Aged 5-6 Years ? Ida Komalasari; Risbon Sianturi; Taopik Rahman
IJRAEL: International Journal of Religion Education and Law Vol 2, No 1 (2023): February 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijrael.v2i1.241

Abstract

In thus day and age, the Indonesian nation is experiencing a crisis that is so influential, namely a crisis of character. Where there are many deviations from social norm, legar norm, and even religios norms. The inculcation of religious and moral values from an early age through early childhood education institutions is very important to be carried out consistently and continuously, bearing in mind that there will be a lot of immoral behavior in society due to the weakness of the moral education system in schools. This study aims to describe the planning, pattern of implementation and evaluation of the inculcation of religious and moral values for children aged 5-6 years at Pertiwi DWP Kindergarten, Tasikmalaya City. This research method uses a descriptive qualitative method. Data collection was carried out using observation techniques, interviews, and documentation studies. The results showed that of the 7 children studied, on average it could be said to have developed as expected. This can be seen from several indicators of the development of religious and moral values that have been achieved.
Kesadaran Keberlanjutan Siswa pada Aspek Pengetahuan Melalui Penerapan Program Education For Sustainable Developmnet (ESD) di Sekolah Dasar Ahmad Mulyadiprana; Taopik Rahman; Ghullam Hamdu; Ade Yulianto
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i1.4283

Abstract

Education for Sustainable Development (ESD) merupakan program yang diintegrasikan dalam pembelajaran IPA yang diimplementasikan dengan penerapan Green Behavior di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan ESD yang diintegrasikan dalam pembelajaran IPA yang diimplementasikan dengan penerapan Green Behavior terhadap Keterampilan berpikir kritis, disposisi berpikir kritis dan kesadaran keberlanjutan siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan desain single group designs (one group pretest-posttest design). Sampel penelitian terdiri dari 47 siswa kelas 4 sekolah dasar, dimana dalam pelaksanaan siswa mengikuti pembelajaran dengan pendekatan ESD yang diikutsertakan dalam kegiatan Green Behavior yang dilakukan secara rutin di sekolah dan di rumah atau lingkungan sekitar. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa instumen skala sikap kesadaran keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ESD yang diintegrasikan dalam pembelajaran IPA yang diimplementasikan dengan penerapan Green Behavior terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kesadaran keberlanjutan siswa sekolah dasar. Penelitian ini berimplikasi pada keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran juga memberikan kesempatan untuk siswa dalam menciptakan kondisi untuk berpikir kritis dan mempertimbangkan solusi ketika berhadapan dengan masalah keberlanjutan
Implementasi Pembelajaran Klasikal Dalam Pendidikan Karakter Anak Pada Kelompok Bermain Al-Fawwaz Kota Tasikmalaya Purwati Purwati; Nuruzahra Luthfillah; Taopik Rahman
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/assibyan.v8i1.8189

Abstract

This study aims to instill character education in early childhood through a classical learning model. This character education is very important considering that what children get from an early age can stick with them until they grow up. The method used in this research is field study or observation and literature study, by analyzing the findings from observations in the field and then linking them to theories related to this research study. The results of the study explain that the classical learning model is still very effective for children's learning, especially in habituation activities for instilling character in children. The process of implementing it at Kober Al-Fawwaz is through disciplinary habituation in children, forming religious character, forming active learning strategies for children, and building good role models for children. Besides that, the character values that are instilled in children are aspects of independence, discipline, environmental care, social care, responsibility, and creativity in children.
Pengembangan Media Pembelajaran Alphabet Match Dalam Mengenalkan Huruf Pada Anak Usia Dini Megawati Windi Sapitri; Dian Indihadi; Taopik Rahman
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 7, No 1 (2023): Jurnal PAUD Agapedia: Juni 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v7i1.59930

Abstract

Media is known as a tool used and utilized by teachers or educators in learning that is developing so rapidly in accordance with technological advances. The importance of using media in learning activities, especially for early childhood. Based on preliminary studies at Nurul Huda Islamic Kindergarten in group B, the media used by teachers to introduce alphabetic letters is a decorative image media attached to the wall. The media used should be media in the form of games that make children participate in it and the use of interesting media so as to attract children's attention in learning. As a result of the identification, researchers followed up by designing alphabet match media as a solution to introduce alphabetic letters to children aged 5-6 years. The purpose of this study is to design, develop, and test the feasibility of products used to overcome problems in learning. Researchers use the educational design research method from Mc Kenney Reaves (2012). The steps of EDR research are 1) Analysis and Exploration stage, 2) Design and Construction stage, and 3) Evaluation and Reflection stage. However, what is listed in this article the researcher only presents the results of the study at the first stage, that is, the stage of analysis and exploration. The results of the first phase of research, namely the use of interesting learning media, are very important to use in learning, in order to attract children's attention and enthusiasm for the learning carried out. In field studies, it was found that the media available in schools is still limited and simple (less attractive). Based on these needs, researchers developed alphabet match learning media in introducing letters to early childhood in group B. Media dikenal sebagai alat bantu yang digunakan dan dimanfaatkan oleh guru atau pendidik dalam pembelajaran yang berkembang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Pentingnya pengunaan media dalam kegiatan pembelajaran, khususnya bagi anak usia dini. Berdasarkan studi pendahuluan di TK Islam Nurul Huda pada kelompok B, dalam mengenalkan huruf alfabet guru menggunakan media kartu huruf dan gambar dekoratif yang menempel di dinding. Media yang digunakan sebaiknya media berupa permainan yang membuat anak ikut serta didalamnya serta penggunaan media yang menarik sehingga menarik perhatian anak dalam pembelajaran. Hasil dari identifikasi tersebut, peneliti menindaklanjuti dengan merancang media alphabet match sebagai solusi untuk mengenalkan huruf alfabet pada anak usia 5-6 tahun. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang, mengembangkan, dan menguji kelayakan produk media pembelajaran alphabet match. Media yang digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran. Peneliti menggunakan metode penelitian Educational Design Research dari Mc Kenney Reaves (2012). Langkah-langkah penelitian EDR yaitu 1) Analisis dan Eksplorasi, 2) Desain dan Konstruksi, dan 3) Evaluasi dan Refleksi. Namun, yang dicantumkan dalam artikel ini peneliti hanya menyajikan hasil penelitian pada tahap pertama, yaitu tahap analisis dan eksplorasi. Hasil dari penelitian tahap pertama, yaitu penggunaan media pembelajaran yang menarik sangat penting digunakan dalam pembelajaran, agar menarik perhatian dan antusias anak terhadap pembelajaran yang dilakukan. Dalam studi lapangan, ditemukan bahwa media yang tersedia di sekolah masih terbatas dan sederhana (kurang menarik). Berdasarkan kebutuhan tersebut, peneliti mengembangkan media pembelajaran alphabet match dalam mengenalkan huruf pada anak usia dini di kelompok B
Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis Anak Melalui Media Kotak Ceria Pada Kelompok A Paud Al-Fatan Desa Cisayong Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Hana Pandora; Aini Loita; Taopik Rahman
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 7, No 1 (2023): Jurnal PAUD Agapedia: Juni 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v7i1.59931

Abstract

Early childhood is a child with an age range of 0-6 years. At this time children are in the golden age or what we often call the golden age. Preschool education is education given to early childhood both formal and non-formal. Education can help in the process of growth and development of children. This resarch was conducted with the aim of improving logical thinking skills through Kotak Ceria learning media at the age of 4-5 years in group a in Al-Fatan kindergarden, Cisayong Village,, Cisayong District, Tasikmalaya Regency. This study uses classroom action research in collaboration with group teachers. The subjects of this study were 10 chidren, namely two gilrs and eight boys. Data collection techniques used are observation and documentation. The research instrument is an observation sheet. This study uses data reduction analysis, data display and conclusions. The stages of this research are first there is pre-action, cycle I, cycle II and cycle III. The results of this study are increasing children’s logical thinkg skills through the use of Kotak Ceria, namely in pre-action only reaching 44% in cycle I increasing to 58%,, in cycle II 66% and in cycle III reaches 86%. Anak usia dini adalah anak dengan rentang usia 0-6 tahun. Pada masa ini anak berada pada masa emas atau sering kita sebut dengan masa golden age. Pendidikan prasekolah merupakan pendidikan yang diberikan kepada anak usia dini baik formal maupun non formal, pendidikan dapat membantu dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis melalui media pembelajaran kotak ceria pada usia 4-5 tahun kelompok A di TK Al-Fatan Desa Cisayong Kecamatan Cisayong Kabupatem Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas berkolaborasi dengan guru kelompok A. Subjek penelitian ini sebanyak 10 orang, 2 orang anak perempuan dan 8 orang anak laki-laki. Teknik pengambilan data yang dilakuk,an yaitu observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian nya yaitu lembar observasi. Penelitian ini menggunakan analisis reduksi data, tampilan data dan kesimpulan. Tahapan Penelitian ini yaitu Pertama ada pra tindakan, siklus I, siklus II dan siklus III. Hasil dari penelitian ini yaitu kemampuan berikir logis anak menggunakan media kotak ceria berhasil meningkat yaitu: pada pra tindakan hanya mencapai 44%, pada siklus I meningkat menjadi 58%, pada siklus II 66% dan pada siklus III mencapai 86%.
Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 2-3 Tahun Melalui Permainan Sensori di Daycare Vina Iswahyuni; Heri Yusuf Muslihin; Taopik Rahman
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 7, No 1 (2023): Jurnal PAUD Agapedia: Juni 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v7i1.59924

Abstract

The methodology utilized in this study combines qualitative and quantitative data analysis with a number of stages, including observation, data collecting, analysis, and withdrawal. Children ages 2-3 that were enrolled in daycare served as the research subjects for this study. There may be as many as 15 kids, 8 of whom are boys and 7 of them are girls. This study makes use of 4 different sensory gaming activities. Following are the findings from the evaluation of young children's fine motor skills utilizing the 2013 curriculum assessment and the percentage approach, as well as the overall development evaluation results: Not developed (BB) 27%; starting to develop (MB) 31%; developing as expected (BSH) 22%; and developing very well (BSB) 22%. It may be inferred that children in daycare between the ages of two and three need engaging activities and media to develop their fine motor abilities.Penelitianniniibertujuan untuk mengevaluasi kemampuan anak prasekolah dalam meningkatkan keterampilan motorik halus melalui aktivitas sensorik. Metodologi yangadigunakanadalama penelitiana inia menggabungkan analisisadataa kualitatifa dana kuantitatifa dengan beberapa tahapan, antara lain observasi, pengumpulan data, analisis, dan penarikan. Anak-anak usia 2-3 yang terdaftar di tempat penitipan anak menjabat sebagai subyek penelitian untuk penelitian ini. Jumlahnya mungkin sebanyak 15 anak, 8 di antaranya laki-lakiiserta 7 di antaranyapperempuan. Penelitiann inii menggunakann 4 aktivitas permainan sensorik yang berbeda. Berikut temuan evaluasi motorikk haluss anakk usiaa dinia dengana menggunakana penilaian kurikulum 2013 dan pendekatan persentase, serta hasil evaluasi perkembangan secara keseluruhan: Tidak berkembang (BB) 27%; mulai berkembang (MB) 31%; berkembang seperti yang diharapkan (BSH) 22%; dan berkembang sangat baik (BSB) 22%. Dapat disimpulkan bahwa anak-anak di tempat penitipan anak antara usia dua dan tiga tahun membutuhkan kegiatan dan permainan yang menarik untuk mengembangkan motorikkhalussmereka.
Analisis Penggunaan Media Loose Parts untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Alnisya Dwi Febriel; Heri Yusuf Muslihin; Taopik Rahman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media loose part untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah review literatur yang sistematis dengan menjaring artikel-artikel yang terkait dengan tema penelitian yang diterbitkan dalam rentang waktu 2014-2023 melalui mesin pencarian elektronik Google Scholar. Pencarian awal didapatkan 20 artikel kemudian dipilih berdasarkan kriteria eksklusif sehingga didapatkan 10 artikel yang dianalisa menggunakan teknik data tematik. Hasil studi menunjukkan bahwa peran media loose parts khusunya yaitu dalam meningkatkan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun. Ada beberapa peran media loose parts sebagai bahan ajar, yaitu dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi berbagai aspek: Pemecahan masalah, kreativitas, konsentrasi , motorik halus, motorik kasar, sains (Sience), pengembangan bahasa (Literasi), seni (Art), logika berpikir matematika (Math), teknik (Enginering), teknologi (Technology). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa media loose parts memiliki peran penting dan mampu membantu meningkatkan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun, selain itu media loose parts dapat membantu pendidik dalam membangun pembelajaran yang kolaboratif antara guru dengan peserta didik. Keterbatasan penelitian dan saran penelitian selanjutnya dibahas di bagian Terakhir.
Co-Authors ., Yasbiati Ade Yulianto Afiani, Ardita Afni, Rena Nurul Agnestasia Ramadhani Putri Ahmad Mulyadiprana Aini Loita Aini Loita Ali Djamhuri Alisah Nur Azizah Alnisya Dwi Febriel Ananda, Dinaldha Anggit Merliana Anggita Isma Juliandini Ani Sri Handayani Anisa Tahira Ardin, Fiani Nurafifah Azhar Yamin, Alfian Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Cucu Mulyati Dadan Nugraha Dea Indriani Deska Dwi Cahyani Desti Fitriani Desti Nur Maretiani Dian Indihadi Dindin Abdul Muiz Lidinillah Dwi Putri, Aulia Een Enita Elan Elan Elan, Elan Elfana Dewi Esi Destri Fathirahmah Eva Amelia Fajriyati Fauziah Fathy, Manzilatul Fauziaturromah, Yuniar Febriani, Alvi Sufiyanti Firda Nafaatur Rahman Rahman Frisca Atriana Tungga Dewi Fuadah, Ela Latifah Fuadatun, Fitri Gandana, Gilar Ghina Fairuz Fakhirah Syawalia Ghullam Hamdu Gustini, Iis Syifa Hadiyanti, Siti Maryam Hana Pandora Hani Handayani Hanisha Rahma Dani Hasanah, Siti Nur Uswatun Hendayani, Yeni Heri Yusuf Muslihin Heri Yusuf Muslihin Heri Yusuf Muslihin Heri Yusuf Muslihin Hindayanti, Rosma Bella Huda, Dalva Samrotul Ida Komalasari Intan Maharani Putri Iqhli Shobihi Iskandar, Budi Itsnaeni Aridha Rahmah Kristina, Tina Kurniasih, Yesi Liska Rahmi Novianti Lisna Widiyanti Loita, Aini Luky Adrianto Lusi Nur Alfioni Lutfi Nur Maitsa Munifah Maria Ulfah Sopany Martina, Alis Mau'izhah, Firda Ruhyah Maulani, Julia Megawati Windi Sapitri Mulyana, Edi Hendri Muslihin, Heri Yusuf Muthiah Muthiah, Muthiah Mutia Rahmi Nabila, Birrulaeli Nadira Asri Fithriyati Nahdyawati, Dhea Najiah, Irna Nandang Rusmana Noer Apri Laeni Nur, Lutfi Nuraly Masum Aprily Nurfadilah, Hanna Nurmala, Wida Nurul Aisyah Nurul Sinta Fauziah Nuruzahra Luthfillah Nuruzahra Luthfillah Nuruzahra Luthfillah Nurwahidah Nurwahidah Nurzaman, Istikhoroh Peby Dwi Damayanti Pradipta, Ditya Purwati Purwati Purwati Purwati Purwati Purwati, Purwati Purwati, Purwati Puspita, Tia Putri Nursalsabila Ello QONITA Qonita Qonita Ramandhini, Rifdah Fauziah Ratna Azshari Suhana Ratna Mulyani Refni Septia Resa Julianti Putri Resi Wulansari Resi Respati, Resa Rida Nurjanah Rinukmi, Rika Ayu Rosarina Giyartini Rosi Rosyani Salma Anisah Yasmin Salsabila Amalia Shafira, Nanda Afriyani Sianturi, Risbon Silmi Qurota Aeni Sima Mulyadi, Sima Siti Aminah Adawiah Siti Maryam Hadiyanti Suhana, Ratna Azshari Sukmawati, Annisa Sumardi . Sumardi Sumardi Sumardi, Sumardi Syaripatunisa, Virda Syawalia, Ghina Fairuz Fakhirah Tahira, Anisa Tajmiati, Atit Tia Salmah Paujiah Tri Astuti Triana, Mega Utami, Nurul Ulfah Putri Vina Iswahyuni Wendah, Sri Widiati, Widiati Widya, Anggi Widyastuti, Windi Yasbiati . Yasbiati Yasbiati Yasbiati, Yasbiati Yuniarti, Rima