Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

The Effectiveness of Assertive Communication Training in Improving Teachers' Capacity to Prevent Sexual Violence and Bullying in Elementary Schools Kurniaman, Otang; Noviana, Eddy; Novianti, Ria; Permana, Dede; Linda, Roza; Sari, Intan Kartika; Al Fajar, Beny; Radini, Radini; Putra, Rezi Andesta; Alifarani, Afra
DIKDIMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): DIKDIMAS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT  VOL 4 NO 2 AUGUST 2025
Publisher : Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/dikdimas.v4i2.481

Abstract

Background: This community service program aimed to prevent sexual violence and bullying through assertive communication training for elementary school teachers in Maredan Barat Village, Tualang District, Siak Regency. Teachers, as strategic actors in creating a safe school environment, often face limitations in understanding and skills when handling cases of sexual violence and bullying.Aims: To improve teachers' understanding, skills, and attitudes towards sexual violence and bullying in the school environment.Methods: The training, conducted from June to October 2024, was designed to enhance teachers’ understanding, skills, and attitudes by integrating the local Riau Malay culture. The program involved 40 teachers from several schools in the village. The training was carried out in three stages: socialization to provide basic understanding, simulation, and role-play to improve assertive communication skills, and evaluated using pretest and posttest questionnaires.Results: The evaluation results showed significant improvements in all indicators. In preventing sexual violence, the average score for understanding increased from 3.12 to 4.45, assertive communication skills from 1.97 to 4.32, and attitudes toward prevention from 3.23 to 4.47. In preventing bullying, the average understanding score rose from 3.21 to 4.57, communication skills from 2.12 to 4.47, and attitudes from 3.13 to 4.68. These improvements demonstrate the effectiveness of the training in equipping teachers with better assertive communication techniques, strengthening their understanding, and transforming their attitudes to be more proactive and responsible.Conclusion: This program has proven successful in enhancing teachers’ capacity to prevent sexual violence and bullying, making them more prepared and confident in addressing these issues.
Analysis of the Implementation of the Teaching Campus Program on Students' Literacy and Numeracy Skills Amalya, Rahma; Zufriady, Zufriady; Permana, Dede
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.5536

Abstract

This study aims to analyze the improvement of students' literacy and numeracy skills through the Teaching Campus Program Batch 8 at SDIT Al-Manar Pekanbaru. This program is part of an effort to improve the quality of education by involving university students as teachers in target schools. The study uses a descriptive qualitative research method with a case study approach. The research subjects consist of 10 participants. In this study, the primary instrument is the researcher themselves, and supporting instruments include observation, interviews, documentation, as well as pre-tests and post-tests from AKM. Data analysis techniques are carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the pre-test and post-test AKM show that students who achieved the "good" category in literacy increased from 46.67% to 60%, while in numeracy, the improvement was from 43.33% to 46.67%. The conclusion of this study indicates that the program successfully improved students' literacy and numeracy skills.
HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR Hanan, Marisa Puspa; Witri, Gustimal; Permana, Dede
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 3 (2025): Vol. 5 No. 3 Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i3.2750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat self-efficacy dan kemampuan membaca pemahaman siswa, serta mengidentifikasi hubungan antara keduanya pada siswa kelas tinggi di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas V di SDN 147 Pekanbaru, dengan 66 siswa sebagai sampel yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan meliputi angket untuk mengukur self-efficacy dan tes untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman. Data dianalisis menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self-efficacy dan kemampuan membaca pemahaman siswa berada dalam kategori baik. Selain itu, terdapat hubungan positif dan signifikan antara self-efficacy dan kemampuan membaca pemahaman siswa, dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,420 dan tergolong dalam kategori sedang. Self-efficacy berkontribusi sebesar 18% terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi self-efficacy siswa, semakin baik pula kemampuan membaca pemahaman mereka.
Berinteraksi dengan Hadis Dha’if dalam Kehidupan Sehari-Hari Permana, Dede
DIRAYAH : Jurnal Ilmu Hadis Vol. 1 No. 01 (2020): DIRAYAH : Jurnal Ilmu Hadis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Ar-Rahman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muslims need to implement procedures based on principles of the Qur'an and Hadith to do worship and mu’amalah everyday,. The Qur'an as the word of God generally tells an outline (‘ām) in guiding humans to do their daily activities ideally, then explained in more detail (khāsh) about the technicalities of the application of these practices in various noble hadiths. Hadith covers what the Prophet Muhammad SAW do, say, agree, and what has become of the nature of the Prophet. This indicates that the Hadith is a complete package of life guidelines that we can follow. The Hadith certainly has an important role in applying the commands mentioned in the Qur'an, but it should be noted that some of the Hadith are acceptable such as the authentic hadith and hasan, and some need further review of the condition of the hadith such as the dla'if , and there are also false traditions (maudlū ') which we clearly reject because they are fabricated cases. Dla'if different from maudlū ', both in the status of the hadith and in practice. In the discussion this time we will review more deeply about the dla'if hadith and the limits of its practice. This discussion uses the literature study method with a descriptive qualitative approach, so that various discussions relating to the theme are collected and processed more proportionally to produce conclusions that answer the existing problems. This paper will answer the question, what is the urgency of embedding 'dha'if' for a hadith?", and what are the limits that must be possessed to interact with the hadith that are judged dla'if". From these two questions, we can conclude that this discussion aims to explain in more detail about the purpose of embedding dla'if for a hadith, and expressing various conditions that make us careful in practicing dla'if hadith. Dalam melaksanakan ibadah dan bermu’amalah sehari-harinya, tentunya umat Islam perlu menerapkan tata cara yang sesuai dengan prinsip Al-Qur’an dan Hadis. Al-Qur’an sebagai firman Allah umumnya menceritakan garis besar (‘ām) dalam membimbing manusia untuk dapat menjalankan kegiatan sehari-hari secara ideal, selanjutnya dijelaskan lebih mendetail (khāsh) mengenai tekhnis penerapan amalan tersebut dalam berbagai Hadis yang mulia. Hadis meliputi apa yang Nabi Muhammad Saw. kerjakan, katakan, setujui, dan apa yang sudah menjadi sifat nabi (Ath-Thahhan 2004), hal ini menandakan bahwa hadis merupakan sebuah paket lengkap dari panduan kehidupan yang bisa kita ikuti. Hadis tentunya memiliki peran penting dalam mengaplikasikan perintah yang disebutkan dalam Al-Qur’an, namun perlu diperhatikan bahwa sebagian Hadis ada yang dapat diterima seperti hadis shahih dan hasan, dan sebagian lagi perlu dilakukan peninjauan lebih lanjut mengenai kondisi hadis tersebut seperti hadis dla’if, dan ada juga hadis palsu (maudlū’) yang sudah jelas kita tolak karena itu merupakan perkara yang dibuat-buat. Tentu saja dla’if berbeda dengan maudlū’, baik secara status hadis maupun secara pengamalannya. Dalam pembahasan kali ini kita akan meninjau lebih dalam mengenai hadis dla’if dan batasan-batasan pengamalannya. Pembahasan ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, sehingga berbagai pembahasan yang berkaitan dengan tema dikumpulkan dan diolah dengan lebih proporsional untuk menghasilkan kesimpulan yang menjawab permasalahan yang ada. Makalah ini akan menjawab pertanyaan, apa urgensitas penyematan ‘dha’if’ bagi suatu hadis, dan bagaimana batasan yang harus dimiliki untuk berinteraksi dengan hadis yang dinilai dla’if. Dari dua pertanyaan ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pembahasan ini bertujuan untuk menjelaskan lebih detail mengenai tujuan penyematan dla’if bagi suatu hadis, dan mengemukakan berbagai kondisi yang membuat kita berhati-hati dalam mengamalkan hadis dla’if.
Penyempurnaan Akhlak melalui Rekonstruksi Epistemologis dalam Istilah: Studi mengenai Rekonstruksi Terminologi “Kuat, Bokek dan Kaya” dalam Hadis Permana, Dede
DIRAYAH : Jurnal Ilmu Hadis Vol. 1 No. 02 (2021): DIRAYAH : Jurnal Ilmu Hadis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Ar-Rahman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia sering bertindak berdasarkan pemahaman yang disetujuinya, suatu keberuntungan apabila pemahaman tersebut sesuai dengan kemaslahatan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengkaji hadis-hadis Nabi Muhammad saw yang memberikan arahan tentang pentingnya memahami hakikat dalam suatu Istilah, sehingga manusia dapat menjalankan apa yang terdapat dalam bimbingan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukan bahwa terdapat beberapa istilah yang telah diartikan kurang bijaksana, sehingga berdampak pada pola pikir dan kinerja manusia.Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut: (1) Teknik observasi (2) studi pustaka (3) Komporasi dalam berbagai istilah. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif untuk menggambarkan tentang pemberian defenisi dari kata-kata terkait dilanjutkan dengan analisis data alir dari Miles dan Huberman (1984) yang mencakup 3 langkah dalam penelitian yaitu: reduksi data, display data dan kesimpulan untuk menarik kesimpulan tentang pemaknaan 3 kata yang sedang dibahas yaitu “Kuat, Kaya, dan Bokek”.Berdasarkan analisis tersebut peneliti menyimpulkan bahwa pentingnya pemberian defenisi istilah yang bermanfaat untuk dapat menyempurnakan akhlak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis mengharapkan kepada peneliti berikutnya untuk mencari kata-kata lainnya yang dapat ditelusuri terkait defenisi yang sesuai dengan hakikat kehidupan ini, dengan menghindari pemahaman singkat berlandaskan sentimen pemuasan kehendak materil semata.
METODE RASULULLAH SAW DALAM PENYAMPAIAN HADITS KAWMAWAIN: Studi Hadits Tahlili Dengan Perspektif Suggestopedia Permana, Dede
DIRAYAH : Jurnal Ilmu Hadis Vol. 2 No. 02 (2022): DIRAYAH : Jurnal Ilmu Hadis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Ar-Rahman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

It’s a good pride for some people if they get an excellent teaching carefully from their teachers, especially if the values are delivered in a good way as well. This research wants to explore more qualitatively and descriptively about the methods and words that the Prophet Muhammad PBUH chosed in giving this parable for the people who in the every single day at the morning goes to the mosque to read several verses from the Qur'an. Furthermore, the analysis will be viewed from suggestopedia's perspective. This discussion can conclude that a learning method that has been implemented well and effectively will be acceptable to the listener with maximum quality of understanding. The hope is that it will be practiced as best as possible as the output of the value transformation activity.
KAJIAN HADIST TENTANG URGENSI KEMAMPUAN DALAM MENIKAH : Analisis Permasalahan Pernikahan Usia Dini di Indonesia Siswanto, Siswanto; A'yun, Vina Qorrotu; Permana, Dede
DIRAYAH : Jurnal Ilmu Hadis Vol. 3 No. 01 (2022): DIRAYAH : Jurnal Ilmu Hadis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Ar-Rahman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Underage marriages that have happened in Indonesia from year to year have caused many problems not only in terms of social aspect, but also in the health. Even though it has clearly violated the laws and regulations that have been set, but in its implementation, it still requires moral and religious legitimacy. The assumption that Islam allows underage marriage through a narrow understanding of hadith needs further study and research, so that Islamic guidances can be in harmony and suitable with mutually agreed laws and regulations. Marriage as a great agreement (mītsāq ghalīzh) requires good preparation in the form of optimal abilities as the prophet's suggestion that contained in the hadith narrated by Ibnu Mas'ud.
ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER DALAM NOVEL “SECRET KINGDOM PULAU AWAN ” KARYA ROSIE BANKS Marsalina, Roza; Zufriady; Mulyani, Eva Astuti; Permana, Dede
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Kiprah Pendidikan | Januari 2022
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam Novel Secret Kingdom Pulau Awan karya Rosie Banks. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang ingin mendeskripsikan wujud nilai karakter. Metode yang digunakan dalam kajian ini dijabarkan kedalam langkah-langkah sesuai dengan tahapan pelaksanaannya, yaitu (1) tahap penyediaan data, (2) tahap analisis data, (3) tahap penyajian analisis data. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan oleh peneliti dalam Pengumpulan data di lakukan dengan teknik baca dan catat. Teknik membaca dilakukan dengan membaca novel secret kingdom karya Rosie Banks. Pada mulanya di lakukan pembacaan keseluruhan terhadap novel tersebut dengan tujuan untuk mengetahui identifikasi secara umum. Setelah itu dilakukan pembacaan secara cermat dan menginterpretasikan unsur pendidikan karakter dalam novel tersebut. Setelah membaca cermat di lakukan pencatatan langkah berikutnya adalah pencatatan yang dilakukan dengan mencatat kutipan secara langsung atau biasa disebut verbatim dari novel yang di teliti.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD NEGERI 173 PEKANBARU Fitria, Irma; Guslinda, Guslinda; Permana, Dede
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Kiprah Pendidikan | Oktober 2023
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v2i4.206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran think talk write  terhadap keaktifan belajar siswa kelas V pada pembelajaran IPS di SD Negeri 173 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan pada penelitian Quasi Eksperimen dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Desain. Desain pada penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran think talk write dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional.  Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi, dan penyebaran angket. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan analisis hasil observasi. Hasil uji mann whitney menunjukkan bahwa post-angket kelas kontrol memiliki rata-rata 12.82 dan rata-rata kelas eksperimen 26,18. Hasil uji ini dapat dilihat pada bagian Asimp.sig (2- tailed) 0.000 < 0.05, maka H1 diterima dan Ho ditolak, artinya penerapan model pembelajaran think talk write  berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPS.
Critiques Towards Family Law in Egypt Through the Work of Nawal El Saadawi Permana, Dede; Naffati, Abdel Kader; Jambunanda, Ahmad Jamaludin
Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan Vol 11 No 1 (2024): Al-Qadha: Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan
Publisher : Hukum Keluarga Islam IAIN LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qadha.v11i1.8530

Abstract

The history of family law reform in Islamic World can't be separated from contributions of the thoughts of the Islamic scholars from time to time. One of them is Nawal el Saadawi's contribution through her criticism of family law in Egypt. This article aims to discuss some of Nawal's criticisms based on two questions. First, what is Nawal el Saadawi's criticism of family law in Egypt? Second, what solution does Nawal offer to realize a family law that - she calls - is just? By answering both of the questions, it is hoped that this study will provide inspiration for academics and legal practitioners in their efforts to find a gender-just family law format. The method used in this research is qualitative with library research, namely by examining library sources that are relevant to the research theme. The results of this research are, first, material in Egyptian family law relating to divorce procedures, polygamy, bait at tho'ah, living and hadhanah, which Nawal considers is still discriminatory towards women. This discrimination occurs because the state ignores patriarchal culture in society. Second, in Nawal's view, efforts to realize just family law must be started from strengthening the principle of freedom of thought among Islamic scholars and legal practitioners.