Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Peran Penting Tari Dalam Perkembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Lubis, Hilda Zahra; Pitriana, Eka Riski; Siregar, Riska Anita; Hasibuan, Yuli Anisah
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 12 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan kinestetik merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak usia dini yang berkaitan dengan kemampuan menggunakan tubuh untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran tari sebagai media pembelajaran dalam mengoptimalkan perkembangan kecerdasan kinestetik pada anak usia dini. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan studi literatur, penelitian ini mengkaji bagaimana aktivitas tari dapat merangsang berbagai aspek kecerdasan kinestetik anak, meliputi koordinasi motorik kasar dan halus, keseimbangan tubuh, ritme dan tempo, serta ekspresi kreatif. Tari sebagai bentuk seni gerak yang terstruktur memberikan stimulasi komprehensif terhadap perkembangan neurologis anak melalui gerakan yang melibatkan seluruh anggota tubuh. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran tari memberikan dampak positif signifikan terhadap peningkatan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Anak-anak yang rutin mengikuti aktivitas tari menunjukkan peningkatan dalam hal koordinasi mata-tangan, keseimbangan dinamis, fleksibilitas tubuh, dan kemampuan mengikuti instruksi gerakan kompleks. Selain itu, tari juga berkontribusi pada pengembangan kepercayaan diri, disiplin, dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok.
Pengembangan Kepercayaan Diri Anak Melalui Ekstrakulikuler Tari di TK Nurul Ulum Pratiwi, Evi Sukma; Lubis, Hilda Zahra; Hrp, Miftahul Jannah; Rahmawati, Novia
Ability: Journal of Education and Social Analysis Volume 6 Nomor 1 Januari 2025 | IN PRESS
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jesa.v6i1.2607

Abstract

Kepercayaan diri anak merupakan unsur yang krusial dalam pendidikan dasar, terutama pada usia dini. Berbagai metode pembelajaran harus mampu mendorong peningkatan rasa percaya diri agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Pembelajaran tari yang selama ini dikenal lebih banyak melatih aspek fisik motorik pada anak ternyata juga terbukti memiliki manfaat dalam membentuk karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kepercayaan diri anak berkembang melalui kegiatan ekstrakurikuler tari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Sumber data utama terdiri dari guru ekstrakurikuler tari dan proses pembelajaran tari yang dilakukan oleh anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tari kreatif memiliki peranan penting dalam meningkatkan rasa percaya diri anak TK Nurul Ulum.
Pengaruh Seni Gerak dan Tari Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 5-6 Tahun di TK Nurul Izzah Nasution, Rizka Hasanah; Lubis, Hilda Zahra
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i1.2440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kegiatan seni gerak dan tari terhadap perkembangan kognitif anak usia dini 5–6 tahun di TK Nurul Izzah. Kegiatan seni, khususnya gerak dan tari, diyakini mampu merangsang berbagai aspek fungsi kognitif anak, seperti daya ingat, konsentrasi, berpikir sekuensial, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan penilaian perkembangan kognitif anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif terlibat dalam kegiatan seni gerak dan tari mengalami peningkatan signifikan dalam fungsi kognitif, sosial, dan emosional. Aktivitas ini juga mendorong perkembangan metakognitif serta keterampilan visual-spasial anak. Temuan ini memperkuat pentingnya integrasi seni dalam kurikulum pendidikan anak usia dini sebagai pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan holistik. Oleh karena itu, guru dan orang tua diharapkan dapat secara aktif mendukung pelaksanaan kegiatan seni sebagai bagian dari strategi pengembangan kecerdasan anak secara menyeluruh.
Implementasi Tari Kreasi dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun di Raudhatul Athfal Al-Kamal Pohan, Anggi Annisa; Lubis, Hilda Zahra; Hayati, Nita; Aisyah, Siti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepercayaan diri merupakan elemen penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Individu yang percaya pada kemampuannya sendiri cenderung lebih mudah mencapai tujuan dan sukses dalam berbagai bidang kehidupan. Oleh sebab itu, membangun rasa percaya diri sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter anak. Tari kreasi adalah bentuk pengembangan dari tari tradisional yang dimodifikasi secara kreatif oleh seniman agar lebih inovatif dan sesuai dengan konteks masa kini. Karena rendahnya kepercayaan diri anak, terutama dalam kegiatan tari di RA Al-Kamal di mana anak-anak tampak tidak yakin pada diri sendiri, malu tampil di depan umum, dan kurang memiliki sikap positif maka diperlukan penerapan tari kreasi. Hasil observasi di Raudhatul Athfal Al-Kamal (RA Al-Kamal) menunjukkan bahwa metode yang digunakan masih bersifat imitasi, di mana guru hanya mencontohkan gerakan tari untuk diikuti anak. Dengan melibatkan tari kreasi, diharapkan anak-anak dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Adapun Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kali ini yaitu deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan aktivitas, hasil belajar, dan reaksi anak selama penerapan pembelajaran tari kreasi. Berdasarkan proses implementasi yang dilakukan peneliti melalui kegiatan tari kreasi, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri anak-anak di RA Al-Kamal mengalami peningkatan setelah metode ini diterapkan. Anak-anak menunjukkan adanya dorongan dari dalam diri mereka untuk ikut serta dalam kegiatan tari tanpa merasa terpaksa.
Analisis Pembalajaran Gerak dan Seni Tari Anak Usia Dini di RA Islam Nur Kota Medan Lubis, Hilda Zahra; Malik, Adam; Suseno, Raihan Nazrey
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran gerak dan seni tari pada anak usia dini di RA Islam Nur Kota Medan. Pembelajaran gerak dan tari merupakan bagian penting dalam perkembangan motorik, emosional, dan sosial anak, khususnya pada masa usia dini yang merupakan periode emas pertumbuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru kelas, guru seni, dan peserta didik kelompok B yang berjumlah 15 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran gerak dan tari di RA Islam Nur dilakukan secara terpadu dengan pendekatan tematik dan berbasis permainan. Guru menggunakan lagu anak, gerakan sederhana, serta media visual untuk membangun minat dan keterlibatan anak. Namun, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan ruang gerak, kurangnya fasilitas pendukung, dan variasi tingkat kemampuan anak dalam mengikuti gerakan. Meskipun demikian, pembelajaran tetap berlangsung efektif karena guru mampu menyesuaikan metode dengan kondisi peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran gerak dan tari di RA Islam Nur sudah terlaksana dengan cukup baik dan mampu mendukung perkembangan aspek motorik kasar, kreativitas, dan rasa percaya diri anak. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi lembaga pendidikan anak usia dini dalam mengembangkan pembelajaran seni yang menyenangkan, adaptif, dan sesuai tahap perkembangan anak.