Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran gerak dan seni tari pada anak usia dini di RA Islam Nur Kota Medan. Pembelajaran gerak dan tari merupakan bagian penting dalam perkembangan motorik, emosional, dan sosial anak, khususnya pada masa usia dini yang merupakan periode emas pertumbuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru kelas, guru seni, dan peserta didik kelompok B yang berjumlah 15 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran gerak dan tari di RA Islam Nur dilakukan secara terpadu dengan pendekatan tematik dan berbasis permainan. Guru menggunakan lagu anak, gerakan sederhana, serta media visual untuk membangun minat dan keterlibatan anak. Namun, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan ruang gerak, kurangnya fasilitas pendukung, dan variasi tingkat kemampuan anak dalam mengikuti gerakan. Meskipun demikian, pembelajaran tetap berlangsung efektif karena guru mampu menyesuaikan metode dengan kondisi peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran gerak dan tari di RA Islam Nur sudah terlaksana dengan cukup baik dan mampu mendukung perkembangan aspek motorik kasar, kreativitas, dan rasa percaya diri anak. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi lembaga pendidikan anak usia dini dalam mengembangkan pembelajaran seni yang menyenangkan, adaptif, dan sesuai tahap perkembangan anak.