Penerapan pembelajaran matematika setelah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan keaktifan dan keterlibatan belajar siswa, agar siswa terbiasa aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari II siklus dengan prosedur diawali dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 139 Kota Jambi. Untuk melihat peningkatan keterlibatan belajar peserta didik, penelitian ini menggunakan data penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterlibatan dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika setelah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tiap indikator. Pemerolehan skor pada siklus 1 pertemuan pertama yaitu 2,75% dengan predikat E (sangat kurang), pertemuan kedua meningkat menjadi 44,5% dengan predikat K (kurang). Pada siklus II pertemuan pertama yaitu 51,04% dengan predikat C (cukup), pertemuan kedua meningkat menjadi 44,75% dengan predikat B (baik). Pemerolehan pada siklus II sudah mencapai taraf keberhasilan penelitian yaitu 25%. Jadi pelaksanaan tindakan dengan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran matematika dikelas IV mampu meningkatkan kemampuan berupa kegiatan.