Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Implementation of Merdeka Curriculum in Strengthening the Pancasila Profile of Elementary School Students Yuwandra, Ari; Efendi, Nofriza
International Journal of Elementary School Vol. 2 No. 1 (2025): March
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to reveal information, analyze and discuss the habituation carried out by students through the implementation of a Merdeka Curriculum in strengthening students' Pancasila profile values in the elements of faith, devotion to God Almighty, and noble character in grade IV in elementary schools. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. Then the data were collected through observation, interviews, and documentation studies. Furthermore, data analysis went through three stages, namely data collection, data reduction, and data display. The subjects of this study were the principal, fourth grade teacher and fourth grade students. The results of data analysis by checking data from three different sources and analyzing the suitability of practices in the field concluded that the implementation of a Merdeka Curriculum in strengthening students' Pancasila profile is carried out through habituation which is grouped into routine habituation and spontaneous habituation and runs well. The habituation carried out is able to develop the character of religious and noble students in accordance with the main characteristics of the Pancasila student profile
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAUD DALAM MENYUSUN ADMINISTRASI KURIKULUM DAN EVALUASI PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN BERBASIS MASALAH Ratnawati, Sri; Rafianti, Ria; Barkara, Refli; Hasibuan, Rizki; Efendi, Nofriza
Jurnal ABDI PAUD Vol. 6 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v6i1.41363

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam menyusun administrasi kurikulum dan evaluasi pembelajaran melalui pelatihan berbasis masalah. Pelatihan ini dirancang untuk mengatasi kesulitan yang sering dihadapi guru dalam menyusun dokumen kurikulum dan merancang instrumen evaluasi yang efektif. Metode yang digunakan meliputi pendekatan partisipatif, workshop, pendampingan, serta praktik langsung dengan studi kasus nyata. Peserta pelatihan terdiri dari 25 guru PAUD yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan di wilayah tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun modul ajar, rubrik penilaian, serta asesmen formatif dan sumatif. Guru juga mampu mengidentifikasi serta memecahkan permasalahan nyata dalam praktik pembelajaran secara kolaboratif. Kegiatan ini berdampak pada peningkatan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah serta mendorong budaya reflektif di kalangan guru. Pelatihan berbasis masalah terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas profesional guru secara kontekstual dan berkelanjutan.
Pengenalan Zat Aditif Menggunakan Metode Eksperimen dan Konvensional Pada Subtema 3 Kelas V Sekolah Dasar Efendi, Nofriza; Amri, Andi; Rahmat, Hayatul Khairul; Noviandri
IBERS : Jurnal Pendidikan Indonesia Bermutu Vol 4 No 1 (2025): IBERS: Jurnal Pendidikan Indonesia Bermutu
Publisher : Yayasan Indonesia Bermutu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61648/ibers.v4i1.175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara penggunaan pembelajaran metode eksperimen dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar kognitif IPA siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen menggunakan desain quasi experiment dengan bentuk two-group posttest-only design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SDN 09 Belakang Balok Bukittinggi kelas VA dan kelas VB. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa kelas VA sebagai kelompok pembelajaran kontekstual dan 30 siswa kelas VBsebagai kelompok pembelajaran konvensional yang terpilih berdasarkan teknik simple random sampling.Hasil perhitungan data penelitian yang digunakan adalah uji-t diperoleh thitung 4,74> ttabel 1,67155 pada taraf α 0,05. Hal ini berarti penggunaan pembelajaran kontekstual lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar kognitif dalam IPA siswa
Pelatihan Media Sosial UMKM Ikan Naki Dalam Manajemen Pemasaran di Era Modern Pada Guru Sekolah Dasar Rosada, Amrina; Farid, Andi; Saleh, Izmi Watri; Efendi, Nofriza
Jurnal Pesona Nusantara Vol. 1 No. 1 (2025): Vo.1 No.1 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/peson.v1i1.1

Abstract

Pasar global yang terus berubah menuntut UMKM, termasuk UMKM ikan naki, untuk mengadopsi strategi pemasaran yang inovatif. Salah satu alat yang semakin penting dalam konteks ini adalah media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengembangan media sosial sebagai alat efektif dalam manajemen pemasaran UMKM ikan naki di era modern. Pengembangan media sosial memiliki peran krusial dalam manajemen pemasaran UMKM ikan naki di era modern. Strategi pemasaran yang terarah pada plattform media sosial mampu memperkuat merek, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, dan pada akhirnya, meningkatkan penjualan. Kendala yang dihadapi memerlukan sosusi kreatif, sementara potensi positif media sosial sebagai alat pemasaran tidak dapat diabaikan. Media sosial digunakan sebagai alat untuk membangun dan menguatkan merek UMKM ikan naki. Posting visual berkualitas tinggi, konten cerita, dan interaksi langsung dengan pelanggan menjadi fokus utama dalam strategi branding.
Pelatihan Proses Pembuatan Keripik Buah Nangka Pada Guru Sekolah Dasar Haliza, Haliza; Putri, Nosi Ageni; Oktapiani, Jenimis; Efendi, Nofriza
Jurnal Pesona Nusantara Vol. 1 No. 1 (2025): Vo.1 No.1 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/peson.v1i1.2

Abstract

Keripik nangka dibuat dengan cara menggoreng nangka dengan cara tertentu, biasanya menggunakan penggorengan vakum. Nangka tidak akan menjadi keripik jika menggunakan cara penggorengan standar, yaitu menggunakan wajan penggorengan, karena panas yang terlalu tinggi dapat merusak buah. Untuk menghindari kerusakan pada nangka, maka nangka dimasak pada suhu rendah sekitar 50 hingga 60 derajat Celsius menggunakan penggorengan vakum. Pengolahan keripik buah untuk siswa sekolah dasar dilakukan di SD Negeri 25 Amping Parak dengan tujuan untuk mengetahui prosedur pembuatannya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung terhadap objek observasi, yang meliputi pengumpulan data sekunder, praktik langsung, dan wawancara langsung dengan semua pihak terkait. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka pengemasan keripik nangka menggunakan aluminium foil agar kualitas produk tetap terjaga selama proses produksi. Nangka dibekukan terlebih dahulu selama proses pengeringan untuk menjaga tekstur dan warnanya.
Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Pemasaran Dan Penjualan Kripik Daun Bayam Pada Guru Di Sekolah Dasar Rabawati, Rabawati; Efendi, Nofriza; Jayanti, Jayanti; Ramadhan, Asrizal; Sandra, Gusriani Lise
Jurnal Pesona Nusantara Vol. 1 No. 1 (2025): Vo.1 No.1 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/peson.v1i1.4

Abstract

Teknologi digital saat ini telah menjadi sarana penting dalam mendukung berbagai aktivitas ekonomi, termasuk pemasaran dan penjualan produk. Kripik daun bayam, sebagai salah satu inovasi olahan sayuran yang sehat, memiliki potensi besar untuk dipasarkan lebih luas dengan memanfaatkan media digital. Guru di sekolah dasar, selain sebagai pendidik, juga memiliki peluang untuk menjadi pelaku usaha yang kreatif dan inovatif. Namun, kendala yang sering dihadapi adalah kurangnya pemahaman tentang strategi pemasaran digital, desain kemasan produk yang menarik, dan penggunaan teknologi dalam promosi. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan terkait pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace, pembuatan desain logo atau label yang menarik, serta pembekalan manajemen usaha yang lebih baik. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa guru-guru di sekolah dasar memahami cara memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran dan penjualan produk kripik daun bayam, meningkatkan inovasi produk, serta memperluas jangkauan pasar.
Pemanfaatan Hasil Pertanian Sayuran Terong Menjadi Produk Olahan Dodol Untuk Meningkatkan Pendapatan Pada Guru Sekolah Dasar Oktavia, Indah; Kanaya, Sekarhayu; Efendi, Laila Fadilla Eka Putri; Sari, Ana Puspita; Efendi, Nofriza
Jurnal Pesona Nusantara Vol. 1 No. 1 (2025): Vo.1 No.1 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/peson.v1i1.5

Abstract

Terong merupakan tumbuhan tnaman sayuran yang dapat tumbuh dengan mudah dalam berbagai kondisi dan tidak rewel dalam perawatannya Selain itu, tanaman terong memiliki masa tanam yang tidak terlalu lama menyebabkan tanaman banyak ditanam oleh masyarakat petani,Biasanya terong ini oleh masyarakat petani dijual dalam bentuk segar sehingga nilai jual menjadi rendah. Untuk meningkatkan nilai jual tersebut diperlukan sentuhan teknologi untuk mengolah terong menjadi produk olahan, seperti dodol.guru guru sebagai sasaran pengabdian kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK perlu diperkenalkan dengan produk olahan ini melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan dodol terong. Serangkaian kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan mengenalkan teknologi sederhana kepada ibu-ibu PKK dalam mengolah terong menjadi dodol. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memanfaatkan sumberdaya alam yang melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam proses pengolahan dodol terong. Pendekatan yang digunakan mencakup penyuluhan dan pelatihan pembuatan dodol terong dengan metode ceramah, diskusi, dan pendampingan. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat sasaran mampu mengaplikasikan pengolahan terong menjadi dodol terong. Kegiatan ini memberikan manfaat yang signifikan.
Analisis Pemasaran dan Pengolahan Produk Onion Ring pada Guru Sekolah Dasar Febiola, Popi; Aprillia, Dilla; Sriulandari, Sriulandari; Safitri, Safitri; Efendi, Nofriza
Jurnal Pesona Nusantara Vol. 1 No. 1 (2025): Vo.1 No.1 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/peson.v1i1.6

Abstract

Onion ring adalah salah satu camilan berbahan dasar bawang bombay yang digemari oleh berbagai kalangan, termasuk guru sekolah dasar yang membutuhkan camilan praktis dan sehat. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran dan pengolahan produk onion ring yang sesuai dengan preferensi guru sekolah dasar sebagai target pasar. dengan pendekatan survei dan analisis swot, penelitian ini mengevaluasi aspek preferensi konsumen, teknik pengolahan, dan strategi pemasaran. hasil penelitian menunjukkan bahwa kemasan kecil, harga terjangkau, dan varian rasa merupakan faktor utama yang menarik minat konsumen dari kalangan guru. rekomendasi strategis meliputi penggunaan media sosial untuk promosi, optimalisasi kemitraan dengan sekolah, dan pengembangan produk berbahan organik.