Claim Missing Document
Check
Articles

THE MULTIMODALITY SEMIOTIC ANALYSIS : OPPRESSION OF MENSTRUATING WOMEN IN VIERRATALE'S YOUTUBE MUSIC VIDEO “DATANG BULAN” Ramadaniar, Putri; Sukmono, Ilham; Reza Akbar, Muhamad; Kuswanti, Ana
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 7, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v7i2.2723

Abstract

In the era of pop culture, women are closely related to oppression in all areas of life by Patriarchal thinking. The menstrual condition experienced by women becomes a weapon of oppression to be able to limit and marginalize women in society. This condition is realized in Vierratale's YouTube music video entitled "Datang Bulan" which was released on June 30, 2023. Through the analytical knife of Kress and Leeuwen's Multimodal Semiotics and Intersectionality Theory, it can uncover the forms of oppression that have been carried out by the music creator. The results of this research analysis show that there has been oppression of menstruating women through the dichotomy of language in using the word woman, the glorification of menstruating women with new myths created and the disproportionality (marginalization) of women to be involved in voicing equality is clearly conveyed in the music video
Konflik Kelas dan Komunikasi Kesadaran Kolektif dalam Sengketa Lahan Dago Elos, Bandung, Jawa Barat Muklis Efendi; Pratiwi, Aprilianti; Fadjrin Satriyani Komariyah; Ana Kuswanti
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 15 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v15i2.8538

Abstract

Tingginya angka konflik pertanahan di Indonesia menggambarkan kompleksnya persoalan agraria seperti tumpang tindihnya kepemilikan lahan, ketidakadilan struktural, dan lemahnya penegakan hukum. Konflik Dago Elos misalnya, yang berakar pada sengketa lahan antara warga Dago Elos dan pihak yang mengklaim hak atas tanah. Konflik ini mencerminkan pertentangan kepentingan antara kelas penguasa dan kelas tertindas. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pertentangan kelas dan komunikasi kesadaran kolektif yang terjadi pada konflik agraria di Dago Elos, Bandung, menggunakan perspektif teori Karl Marx dan konsep Komunikasi Tindakan Kolektif serta metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan literature review dan analisis dokumentasi berita untuk menggali perlawanan warga serta upaya mereka dalam memperjuangkan hak atas tanah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa konflik kelas tidak hanya melibatkan aspek material, namun juga menyentuh kesadaran kolektif warga yang merupakan elemen penting dalam memperkuat solidaritas dan perjuangan melawan ketidakadilan struktural. Kesadaran kolektif tercermin melalui berbagai aksi kreatif, seperti teatrikal, musik, dan protes yang diorganisasi secara mandiri oleh warga. Mengacu pada teori Karl Marx, penelitian ini mengidentifikasi bahwa sengketa lahan di Dago Elos merupakan manifestasi nyata dari ketimpangan struktural dan relasi kekuasaan yang timpang dalam masyarakat kapitalis. Penelitian ini berkontribusi pada kajian kritis mengenai konflik agraria dan pentingnya membangun kesadaran kolektif dalam mendorong perubahan sosial.
Efektivitas Kampanye Marketing Public Relations Rexona #LanjutTerus Mewujudkan Masyarakat Aktif Bebas Bergerak Sri Dayanti; Ana Kuswanti
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 2 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i2.11621

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kampanye marketing public relations Rexona #lanjutterus dalam mewujudkan masyarakat aktif bebas bergerak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasilnya kampanye Public relations ini bertujuan untuk membangun hubungan emosional dengan pelanggan dan meningkatkan reputasi Rexona sebagai merek yang membantu orang tetap aktif dan percaya diri sepanjang hari. Penggunaan selebriti endorse dan konten-konten yang menyentuh dan inspiratif muncul dalam tayangan-tayangan yang disajikan oleh marketing public relations dari merek. Penjualan bukan menjadi satu - satunya yang terpenting dalam kampanye ini, penayangan cerita emosional dan inspiratif menjadi tujuan agar tercapainya keberhasilan kampanye ini. Simpulan penelitian ini bahwa dalam menarik minat pembeli tidak harus selalu mempromosikan produk, dengan kampanye yang inspiratif seperti lari maraton hingga ke New York bisa menggaet pembeli karena Rexona bisa digunakan untuk aktivitas seperti lari maraton. Kata Kunci: Digital, Efektivitas, Humas Pemasaran, Instagram, Kampanye.
Analisis Pemanfaatan Media Digital PT Antam pada Kasus Dugaan 109 Ton Emas Palsu Ramadhani, Alya; Kuswanti, Ana
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 5 No. 6 (2024): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (Juli - Agustus 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v5i6.2411

Abstract

Kasus dugaan pemalsuan emas sebesar 109 ton yang melibatkan PT Antam telah menjadi isu krusial yang mempengaruhi reputasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan media digital oleh PT Antam dalam merespons krisis tersebut, serta mengidentifikasi strategi komunikasi yang diterapkan untuk memulihkan kepercayaan publik. Dengan menggunakan metode penelitian analisis isi kualitatif, penelitian ini mengkaji konten dari media sosial, press release, konferensi pers, dan wawancara eksklusif yang dilakukan oleh PT Antam dengan pemangku kepentingan. Data dikumpulkan dari berbagai sumber media digital, termasuk situs web resmi PT Antam dan portal berita utama, selama periode krisis. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi tema-tema kunci dalam komunikasi PT Antam dan bagaimana strategi ini sesuai dengan teori Situational Crisis Communication Theory (SCCT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Antam melakukan transparansi, akuntabilitas, dan langkah-langkah perbaikan yang telah diambil. Penelitian ini membahas pentingnya manajemen reputasi yang efektif melalui komunikasi yang jelas dan konsisten untuk mengurangi dampak negatif terhadap reputasi perusahaan, serta  menekankan peran media dalam membentuk persepsi publik , dan respons media dalam situasi krisis. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perusahaan lain yang menghadapi krisis serupa dan dalam membangun kembali kepercayaan publik.
Effects of Communication and Characteristics in Pekka Groups on the Economic Empowerment of Members Kuswanti, Ana; Saleh, Amiruddin; Hubeis, Aida Vitayala S.; Puspitawati, Herien
Jurnal The Messenger Vol. 12 No. 2 (2020): July-December
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v12i2.2389

Abstract

The study was conducted in Batang Regency, Central Java. Still high levels of family poverty in this area, especially the condition of the family head women and tend to have non-permanent work, make the authors interested in doing this in-property research. Research methods using quantitative mixed methods are strengthened by qualitative analysis. The sampling technique uses stratified random sampling, using the Slovin formula to determine the magnitude of the number of respondents. The study population numbered 535, with a total sample of research were 229 female heads of households. The results showed that indicators of group roles and companion roles had a very large contribution in encouraging the characteristics of women's household heads to be more empowered. Through a companion role, making a family of female heads more actively communicating. Through the development of public speaking, establishing a critical culture in the group, thus growing self-confidence, forming a empowered, independent, and potential self. Important research is conducted to see the extent to which the women's head program has walked the trunk, creating many tough women. Research novelty was obtained based on a combination of group communication attributed to economic empowerment.
Trump s Twitter Propaganda During Covid-19 Muqsith, Munadhil Abdul; Kuswanti, Ana; Pratomo, Rizky Ridho; Muzykant, Valerii L.
Jurnal The Messenger Vol. 13 No. 3 (2021): September-December
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v13i3.3991

Abstract

During the early Covid-19 pandemic, led by controversial presidential figure Donald Trump, the US seemed to be overwhelmed by this microbial creature, proving to be one of the countries with the most Covid-19. Besides health impacts, there are many multi-effects afterward, such as economic, social, political, and so on, that must be faced after this Covid-19 outbreak. Moreover, the US will hold a presidential election in November 2020. This challenge makes Trump must focus on how to complete Covid-19 while maintaining electability as President. One of the methods adopted is by forming narration through Twitter. Donald Trump is an active Twitter user who often tweets about his stance. Therefore, this study wants to analyze Trump's Twitter tweet content based on propaganda based on six propaganda classifications based on Holly Thayer's Theory. The quantitative content analysis method is the systematic and replicable examination of symbols of communication. The object of research in this article is Twitter's @realDonaldTrump tweet. We analyzed Donald Trump's Twitter content in the period 1 March 2020-27 May 2020 with a systematic random sample method. Our result shows that Trump constructs a message to support his policy and maintain his electability.  
Peran Perempuan sebagai Opinion Leader di Pesantren dalam Menghadapi Kerentanan Pangan Akibat Krisis Iklim Ramadaniar, Putri; Ana Kuswanti; Munadhil Abdul Muqsith
Publish: Basic and Applied Research Publication on Communications Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/publish.v3i2.7683

Abstract

Keterlibatan perempuan dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan pertanian yang dihadapi Garut Jawa Barat mendorong gerakan petani buruh yang pimpin oleh Nissa Wargadipura untuk menyelamatkan hak-hak petani. Kini, gerakan tersebut diperluas dalam bentuk pendidikan pesantren berbasis ekologi melalui Pesantren Ath-Thaariq. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku perempuan sebagai opinion leader dalam melakukan komunikasi lingkungan pada ruang lingkup pesantren. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dan pendekatan kualitatif dengan teori difusi inovasi milik Everett M Rogers. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran perempuan sebagai opinion leader dalam mengatasi krisis iklim yaitu perempuan sebagai penggagas ide sistem agroekologi dipesantren, agen komunikator, inspirator dan pelaku monitoring evaluasi inovasi.
Participatory Communication in the Gender Equality Awareness Program 'Cerita Bunda' haibunda.com Yumiyanti*, Iin; kuswanti, Ana; Muqsith, Munadhil Abdul
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 3 (2024): July, Educational and Social Issue
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i3.39921

Abstract

Gender inequality in Indonesia is very high and even in 2021, it was the highest in ASEAN. BPS data, in the following years there was a decrease in the gender inequality index, but the decrease was not significant, and it turned out that complaints of cases of violence against women increased. According to Komnas Perempuan, in 2023, the number of complaints of cases of violence against women was 4,374 cases, an increase compared to the previous year. Law Number 40 of 1999 concerning the Press requires the mass media to assist in efforts to increase gender equality. Fulfilling this obligation, Haibunda.com as a mass media created the "Mother Story" program to accommodate women, especially mothers, to voice the gender injustice they experience in their daily lives. This program has successfully invited Haibunda.com readers to participate. The purpose of this study is to analyze how the Schramm model of participatory communication (sender (transmitter), encoder, decoder, interpreter, receiver, message, feedback, medium, and noise) is implemented in the program "Mother Story" Haibunda.com. This research is descriptive qualitative research with data collection through literature studies, observations, and interviews. The results of the study show that the Schramm model of participatory communication is well implemented in the 'Mother Story' program. The type of participation is self-mobilization. The motivation of mothers to send their stories is to voice the injustice they experienced, the participation rate is a partnership. Haibunda.com conducts training and utilizes technology to maintain and increase such participation
Analisis Tradisi Ruwatan dalam Perspektif Filsafat Feyerabend di Era Modern Salsabila, Kania Untari; Subangkit, Sapta Hari; Kuswanti, Ana
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 8, No 1 (2025): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v8i1.2706

Abstract

Ruwatan, upacara adat Jawa yang dipercaya membersihkan diri dari pengaruh negatif dan membawa keberuntungan, seringkali dikritik dari sisi agama karena melibatkan sesajen. Di tengah modernisasi dan pengaruh budaya global, tradisi ini perlahan mulai ditinggalkan, terutama oleh generasi muda. Penelitian ini menganalisis keberlanjutan ruwatan melalui etika filsafat komunikasi Paul Feyerabend, khususnya perspektif relativisme kultural dan pluralisme pengetahuan. Tujuannya adalah menganalisis konsep "anything goes" dalam epistemologi Feyerabend untuk memahami mengapa budaya ruwatan tetap dilestarikan di era modern. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur dan pengamatan media sosial, penelitian ini menemukan bahwa, meskipun dianggap mistis dan tidak relevan, ruwatan tetap eksis dan dapat disesuaikan dengan nilai-nilai modern, berkat peran media sosial dalam memperkenalkan dan melestarikannya. Secara teoritis, pemikiran Feyerabend memberikan validasi filosofis bagi ruwatan, tidak hanya dalam kerangka budaya Jawa tetapi juga sebagai solusi spiritual universal. Secara praktis, penelitian ini menyoroti adaptabilitas tradisi lokal dan potensi media sosial dalam pelestarian budaya di tengah perubahan zaman.
Pelatihan Aplikasi Bahasa Inggris dalam Pembelajaran bagi Guru di SMK Al Hasra Sebagai Upaya Mewujudkan Sekolah Go Internasional Yuni Hariyanti; Junita Duwi Purwandari; Ana Kuswanti
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 4 No. 1 (2023): February
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v4i1.5786

Abstract

This community service aims to improve English skills and learning for SMK Al Hasra teachers to make the school go international. The method of implementing this service used training which included the preparation, socialization, implementation, and evaluation stages. The instrument for evaluating this activity used a questionnaire and was analyzed descriptively. This service showed an increase in the teacher's ability to master English language applications, namely English as a Medium of Instruction and General English material, including listening, speaking, reading, and writing. In addition, there was a positive response and satisfaction from the school for the training that had been provided.