Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Keterampilan Pembuatan Media Pembelajaran Guru Sekolah Dasar Melalui Seminar Inovasi Pembelajaran Cucun Sunaengsih; Dadan Djuanda; Riana Irawati; Dety Amelia Karlina; Juni Artha Juneli
Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdpm.v4i1.51461

Abstract

Media pembelajaran mempunyai peranan sangat penting dalam proses belajar mengajar didalam kelas. Seorang guru hendaknya dapat menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan menarik sehingga dapat memotivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dengan baik. Akan tetapi ketidakpercayaan diri guru akan keterampilan yang dimilikinya dalam mengembangkan media pembelajaran kerapkali menjadi salah satu faktor penghambat guru untuk berkreasi menciptakan media pembelajaran yang inovatif. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah keterampilan, wawasan serta kepercayaan diri para guru tentang hakikat media pembelajaran dan mendesain media pembelajaran, sehingga mereka termotivasi untuk mengembangkan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didiknya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kadujajar I dan Cipanas Kabupaten Sumedang. Adapun kegiatan utama pengabdian masyarakat ini berupa seminar inovasi pembelajaran dan pemberian bantuan kepada guru dalam membuat media pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan konsep yang sudah disetujui oleh guru kelas. Dengan adanya hasil pengabdian ini diharapkan berimplikasi terhadap peningkatan efektivitas dan kualitas proses pembelajaran pada sekolah dasar.
PELATIHAN PERANCANGAN ALAT EVALUASI UNTUK MENILAI KOMPETENSI SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SURIAN KABUPATEN SUMEDANG Riana Irawati; Dadang Kurnia; Dadan Nugraha; Dede Tatang Sunarya
Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpdpm.v2i2.29088

Abstract

Kegiatan pengabdian ini didasari oleh permintaan Kelompok Kerja Guru Kecamatan Surian di Kabupaten Sumedang untuk melakukan pendampingan pembuatan soal bagi siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Surian. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui pemahaman guru Sekolah Dasar dalam menyusun alat evaluasi dengan langkah-langkah pengembangan instrumen yang standar dan untuk mengembangkan instrumen tes berbasis HOTS. Adapun tahapan kegiatan pengabdian ini adalah tahap perencanaan berupa identifikasi kompetensi guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar, tahap pelaksanaan berupa seminar dan workshop tentang perancangan alat evaluasi dan perancangan soal HOTS, terakhir tahap pendampingan dan evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah meningkatnya kompetensi peserta dalam merancang alat evaluasi serta instrumen tes berbasis HOTS yang dapat digunakan untuk menilai kompetensi siswa Sekolah Dasar sehingga menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan mampu bersaing.Kata Kunci : penilaian, hasil belajar, instrumen HOTS
Pengaruh Media SMARD Terhadap Pemahaman Matematis Peserta Didik Kelas VI Pada Materi Bangun Datar Ratna Nindya; I. Isrokatun; Riana Irawati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.413

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan mengenai urgensi dari meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dalam mempelajari matematika khususnya pada materi bangun datar. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik maka penelitian ini membahas mengenai media SMARD yang dibandingkan dengan media konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media SMARD terhadap pemahaman matematis peserta didik kelas VI. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan pretest dan postest Non-Equivalent Control Group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI se-kecamatan Cihaurbeuti dengan jumlah keseluruhan sebanyak 29 sekolah. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik nonprobability sampling sehingga dipilih SDN Padamulya 1 sebagai kelas eksperimen atau dengan menggunakan media SMARD dan SDN Padamulya 2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional menggunakan media power point. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman matematis. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Media SMARD memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemahaman matematis, (2) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik yang melakukan pembelajaran menggunakan media SMARD dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional.
Penggunaan Metode Lattice untuk Meningkatkan Keterampilan Operasi Hitung Perkalian Siswa di Kelas 3 Sekolah Dasar Novita Alamsyah; Isrok’atun; Riana Irawati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan operasi hitung perkalian dengan menerapkan metode lattice pada pembelajaran matematika materi perkalian pada siswa kelas III SD. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimen, dengan desain Non-Equivalent Control Group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III se-kecamatan Cihaurbeuti dengan jumlah keseluruhan sebanyak 29 sekolah. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampelnya yaitu Non-probability Sampling Design dengan metode purposive sampling, sehingga terpilih SDN Padamulya 1 sebanyak 28 siswa sebagai kelas eksperimen yang menggunakan metode lattice dan SDN Padamulya 2 sebanyak 24 siswa sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional perkalian bersusun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu terdapat peningkatan keterampilan operasi hitung antara pretest dan posttest di kelas eksperimen, dimana terlihat perbedaan hasil rata-rata pretest dan posttest di kelas eksperimen yaitu pretest sebesar 70,64 dan posttest sebesar 85,21. Kemudian dalam uji hipotesis dilakukan dengan uji Mann Whitney, dikarenakan data pretest dan posttest berdistribusi tidak normal. Berdasarkan output “Test Statistics” pada uji Mann Whitney diketahui bahwa nilai Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa “hipotesis diterima” artinya terdapat peningkatan keterampilan operasi hitung di kelas eksperimen. Kemudian dilakukan penghitungan N-Gain untuk mengetahui peningkatannya. Berdasarkan perhitungan uji N-gain, menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-Gain score untuk kelas eksperimen sebesar 54,60% dan untuk kelas kontrol sebesar 30,83%. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode lattice efektif dalam meningkatkan keterampilan operasi hitung perkalian.
Peningkatan Pemahaman Konsep Pecahan melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Berbantuan Media Puzzle Rahma Dhonna; M. Maulana; Riana Irawati
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 1 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i1.533

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan peningkatan pemahaman konsep pecahan siswa, antara siswa yang menerima perlakuan menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) berbantuan media puzzle dan dengan siswa yang menerima perlakuan menggunakan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Non-Equivalent Control-Group Design. Subjek penelitian ini di antaranya siswa kelas IIIA, terdiri dari 30 siswa sebagai kelas eksperimen, dan siswa kelas IIIB, terdiri dari 30 siswa sebagai kelas kontrol. Pemahaman konsep pecahan siswa dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol mengalami peningkatan berdasarkan hasil dari nilai pretest dan posttest. Kelas eksperimen mengalami peningkatan nilai rata-rata pretest dari sebesar 52,5 menjadi sebesar 76,9 untuk nilai rata-rata posttest. Sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan dari nilai rata-rata pretest sebesar 54,4 menjadi sebesai 76,8 pada nilai rata-rata posttest. Kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 52%, sementara kelas kontrol sebesar 48%. Hasil uji beda rata-rata menunjukkan 0,401 > 0,05, tidak terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep pecahan dari kedua kelas tersebut. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) berbantuan media puzzle maupun pembelajaran konvensional tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep pecahan siswa pada materi pecahan khusunya pecahan berpenyebut berbeda.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Materi Operasi Hitung Pembagian di Sekolah Dasar Anggita Putri Alystia; Isrokatun Isrokatun; Riana Irawati
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 8, No 1 (2024): JIPPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jippsd.v8i1.125736

Abstract

The purpose of this study was to describe the errors made by pupils when solving math narrative problems based on Newman's procedure involving division calculations. This qualitative study employed a descriptive methodology. Six students from class IV-C at SDN Cipayung 1 Depok served as research participants. Random purposeful sampling was utilized to select the subjects. Exams and interviews served as the instruments. Data analysis steps include data reduction, data presentation, and conclusion concluding. According to the research findings, students are prone to committing multiple types of errors when solving math narrative problems involving division arithmetic operations. These include process skills errors, reading errors, transformation errors, comprehension errors, and writing errors in the final solution. The factors that cause students to make mistakes include confusion, shortening time, accuracy, writing, and students' understanding of division calculation operations.
Peningkatan Pemahaman Konsep Perkalian dan Pembagian Pecahan melalui Pendekatan Matematika Realistik Berbantuan Alat Peraga Papan Ajaib Lia Fitriani Trengganis; M Maulana; Riana Irawati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 3 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1271

Abstract

Kurangnya pemahaman konseptual siswa terhadap konten pecahan adalah kekuatan pendorong di balik penelitian ini, yang berupaya mengatasi masalah ini melalui pengajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konseptual siswa. Salah satunya adalah penggunaan alat peraga papan ajaib yang dipadukan dengan pendekatan matematika realistik. Dengan penggunaan prosedur matematika realistik termasuk alat peraga papan ajaib, penelitian ini berupaya untuk memastikan sejauh mana siswa memahami perkalian dan pembagian pecahan, serta memberikan penjelasan atas kemajuan tersebut. Menggunakan jenis penelitian nonequivalent control group dan teknik penelitian kuantitatif, penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Cimalaka III dan SDN Citimun II. Alat penilaian ini mengukur kemampuan subjek dalam menangkap ide-ide abstrak. Rata-rata, keterampilan pemahaman konsep siswa meningkat masing-masing sebesar 72,21% dan 66,76% ketika diajarkan matematika menggunakan metode matematika realistik dibandingkan dengan pendekatan tradisional, menurut penelitian. Pemahaman konseptual siswa kelas V dapat ditingkatkan dengan penggunaan alat bantu pengajaran dan pendekatan pembelajaran matematika realistis. Rata-rata, kelompok eksperimen memiliki N-Gain sebesar 0,5674, sedangkan kelompok kontrol memiliki 0,4184. Hal ini menunjukkan bahwa dibandingkan dengan kelompok kontrol, siswa pada kelompok eksperimen memperoleh 0,149 pengetahuan konseptual lebih besar. Sederhananya, siswa kelompok eksperimen yang diajar konsep matematika menggunakan pendekatan realistik dengan menggunakan papan ajaib memiliki pemahaman materi yang lebih baik dibandingkan kelompok kontrol yang diajar menggunakan pendekatan yang lebih tradisional.
Pengaruh Model Problem-based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Detya Eka Nurwanty Putri; Maulana Maulana; Riana Irawati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 3 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1307

Abstract

Permasalahan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang terjadi di lapangan dapat diatasi dengan memilih model pembelajaran yang tepat sebagai upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Model problem-based learning merupakan model pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh model problem-based learning dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecah masalah matematis siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SD terakreditasi A di Kecamatan Cimalaka dengan sampel siswa kelas IV SDN Margamukti sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV SDN Licin sebagai kelas kontrol. Instrumen berupa tes uraian digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil menunjukkan penerapan model problem-based learning berpengaruh secara signifikan. Hasil nilai rata-rata pretest 45 menjadi 82 pada posttest dan nilai rata-rata gain 0,63. Sedangkan pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata pretest 52 menjadi 76 pada posttest dengan nilai rata-rata gain 0,46 sehingga model problem-based learning lebih efektif daripada pembelajaran konvensional, terbukti dengan nilai rata-rata gain problem-based learning yang lebih tinggi.
DESAIN DIDAKTIS UNTUK MENGATASI HAMBATAN BELAJAR SISWA SD PADA PEMAHAMAN KONSEP LUAS BANGUN DATAR Hasnani, Rizki Siti; Irawati, Riana; Maulana, Maulana
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v10i2.6094

Abstract

This research focused on students who faced challenges in understanding concepts of two-dimensional area. The primary cause of these learning obstacles was the lack of mastery and comprehension in mathematics. To address this, a didactical design was developed based on the principles of the Realistic Mathematics Education (RME) model, aimed at helping students overcome these difficulties. This design was initially tested with fourth-grade students to observe their responses during the learning process. Despite some unforeseen reactions, the analysis of these initial implementations informed a revised design, which was subsequently tested again. The didactical design was divided into three sessions, each with anticipated student responses in mind. The research employed Didactical Design Research (DDR) using qualitative methods, including learning barrier tests, short fill-in lists, interviews, questionnaires, documentation, and field notes for data collection. The study resulted in a didactical design that could be effectively used to improve students' understanding of two-dimensional area concepts in mathematics.
Kesiapan Dan Kompetensi Mahasiswa Program Studi PGSD Dalam Pembelajaran SBdP Di SD: Sebuah Studi Kasus Salbilla, Adinda Salsha; Julia, J.; Irawati, Riana
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 11 No. 2 (2024): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/esjurnal.v11i2.4318

Abstract

Abstrak Setelah menempuh empat semester mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) diharapkan mampu menguasai ketiga keterampilan dalam pembelajaran SBdP. Namun berdasarkan studi awal muncul permasalahan yang mengindikasikan ketidaksiapan dari mahasiswa PGSD dalam penguasaan ketiga keterampilan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri lebih dalam mengenai masalah kesiapan mahasiswa PGSD dalam pengimplementasian mengajar tiga jenis keterampilan yang meliputi seni tari, seni musik dan seni rupa di sekolah dasar. Dalam Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus melalui wawancara terbuka kepada mahasiswa, yang kemudian dibentuk menjadi lima buah tema. Hasil riset menunjukkan bahwa mahasiswa PGSD mengalami beberapa masalah dalam penguasaan ketiga keterampilan tersebut. Mengingat pentingnya penguasaan ketiga keterampilan ini oleh mahasiswa PGSD, maka hal ini perlu dikaji lebih dalam oleh peneliti untuk mengetahui bagaimana permasalahan kesiapan mahasiswa PGSD berdasarkan keadaan yang sebenar-benarnya di lapangan. Kata Kunci : Pembelajaran SBdP, kesiapan, keterampilan   Abstract After completing four semesters of elementary school teacher education, students are expected to master the three skills of art and culture learning. However, based on an initial study, issues are indicating the unpreparedness of the teacher candidate for mastering these three skills. This study aims to delve deeper into the problem of the teacher candidate's readiness to implement teaching for the three types of skills, which include dance, music, and visual arts. This study employs a qualitative method with a case study design, conducting open interviews with teacher candidates, which are then categorized into five themes. The results indicate that the teacher candidate experienced several problems mastering these three skills. Given the importance of mastering these three skills for teacher candidates, it is crucial for researchers to further investigate to find out how the problem of readiness for elementary school teacher candidates is based on the actual conditions in the field. Keywords: Art and Culture Learning, Readiness, Skills  
Co-Authors 'atun, Isrok Aah Ahmad Syahid, Aah Ahmad Aisyah Aisyah Aisyah, Fenty Nur Aisyah, Mamay Rahayu Akbar, Moch Rizkia Alamsyah, Ikbal Anggita Putri Alystia Ani Nur Aeni, Ani Nur Arisandi, Shilfi Aryanto, Sani Atep Sujana A’la, Faridatul Cucun Sunaengsih, Cucun Dadan Djuanda, Dadan Dadan Nugraha Dadang Kurnia Dadang Kurnia, Dadang Dede Tatang Sunarya Detya Eka Nurwanty Putri Diah Gusrayani, Diah Dian Maharbid Diki Hasrul Wathani Driandra, Yasmin Azzahra Ejen Jenal Mutaqin F.M, Anggi Afriansyah Faridatul A'la Fazrin, Mutiara Febriyani, Febi Feni Nur Aisyah Fikri, Annida Nurul Furqon, Marshanda Afifah Fuspitasari, Yhesi Yuwana Gilar Gardana Hafifah, Dea Nur Haryati, Rita Hasnani, Rizki Siti Herman Subarjah Hernadieta Rahmadani Inar, Iis Ismaya Nurbaiti, Sri Isrokatun Isrokatun Isrok’atun Isrok’atun Isrok’atun, I Isrok’atun, Isrok’atun Jasmine, Sophia Jayadinata, Asep Kurnia Julaeha, Eha Siti Julia Julia Julia, J. Juneli, Juni Artha Juni Artha Juneli Juwita Juwita, Juwita Karlina, Dety Amelia Kokom Komalasari Kusuma, Lintang Pandu Laela, Siti Lestari, Wulan Sri Lia Fitriani Trengganis Luky Adrianto Lutfiah, Novi Novianti Sri M Maulana M. Maulana Maharani, Wintari Maharbid, Dian Anggraeni mahda syifa Maulana Maulana Maulana Maulana Maulana Maulana Maulana Maulana, Maulana Maulana, M. Mulyati, Ai Sri Nining Yuningsih Novita Alamsyah Nur Aeni, Ani Nur'aeni, Erna Siti Nurani, Mughni Nurdin Kamil Nurdin Kamis Nurhamidah, Fitri Nurjanah, Vivi Fauzia Nurkhasanah Nurkhasanah Patriamurti, Yudhitia Dwi Pitriani, Desi Prana Dwija Iswara, Prana Dwija Rahma Dhonna Rahman Rahman Rahmawati, Dea Rahmawati, Dinda Ratna Nindya Regina Lichteria Panjaitan Regina Lichteria Panjaitan, Regina Lichteria Retno Andriyani retno andriyani Reza Mahendra Riani, Siska Rizkiansyah, Aditya Robiatussalamah, Robiatussalamah Rosdiani, Dini Salbilla, Adinda Salsha Salimah, Puput Agisni Salshabila, Zaskya Nazwa Septianingsih, Reka Setiawan, Dewi Rosita Asmarani Simanjuntak, Putri Caryn Malsanda Sopiana, Ari Rofi Sri Nurhayati Sudin, Ali Sulistianingsih, Isra Sunarya, Dede Tatang Supriati, Intan Pratiwi SUSILAWATI, SUSI Syifa, Mahda Utami, Elsa Febiyanti Wahyu Sopandi Wathani, Diki Hasrul Winarni, Nanik Yogi Fernando, Yogi Yuliani Nur Fauzi