Claim Missing Document
Check
Articles

PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 KOTA KENDARI Zhafirah, Maydina; Arnida, Fadhilah Alya; Rahman, Mishri Hidayatul; Utami, Mufida; Agustin, Gracia Indri; Selamat, Laode Muh. Zulkifli; Irwan, Ikha Zilfana; Bahar, Hartati; Yusran, Sartiah; Effendy, Devi Savitri; Muchtar, Febriana; Lestari, Hariati; Tosepu, Ramadhan
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 04 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tercatat sebanyak 217 kasus pernikahan dini terjadi di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2023, yang menunjukkan pentingnya upaya edukatif untuk meningkatkan kesadaran remaja. Dalam penyuluhan ini, digunakan metode ceramah, diskusi, serta sesi tanya jawab kepada 25 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kendari, yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan sebagai kelompok percontohan. Untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa berkembang, dilakukan pretes dan post tes. Berdasarkan hasil analisis statistik, terdapat peningkatan signifikan pada rata-rata skor pengetahuan siswa, dari 13,66 menjadi 14,46 (p < 0,05). Data ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman setelah mengikuti penyuluhan, yang berarti kegiatan edukasi ini efektif dalam menambah wawasan siswa tentang kesehatan reproduksi.
Peyuluhan Isi Piringku Pada Remaja Di SMP Negeri 4 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Bahar, Hartati; Yusran, Sartiah; Effendy, Devi Savitri; Muchtar, Febriana; Lestari, Hariati; Tosepu, Ramadhan; Priadin, Ari; Defriani; Alini, Deswita Putri Cahya; Sasmita, Dian; Sutriani, Endang; Fitrianti
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 3 No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v3i3.988

Abstract

Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan bahwa 6,5% remaja di Sulawesi Tenggara mengalami kekurangan gizi, sementara 10% lainnya mengalami kelebihan gizi. Kondisi ini menandakan pentingnya intervensi edukatif yang tepat untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai pentingnya gizi seimbang. Edukasi gizi dengan pendekatan visual seperti “Isi Piringku” menjadi salah satu strategi yang efektif. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pola makan bergizi seimbang, dengan melibatkan sebanyak 30 siswa-siswi SMP Negeri 4 Kendari sebagai kelas percontohan. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif dan permainan edukatif “Ranking Satu”. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test. Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan signifikan nilai rata-rata pengetahuan dari 79,89 menjadi 94,89 (p < 0,05). Temuan ini membuktikan bahwa metode penyuluhan yang interaktif dan menyenangkan efektif dalam meningkatkan pemahaman gizi seimbang pada remaja, dan memiliki potensi untuk diterapkan secara lebih luas di lingkungan sekolah lainnya guna membangun kebiasaan makan sehat sejak dini.
Penyuluhan Penyakit Malaria sebagai Upaya Promotif pada Siswa SMP Negeri 10 Kendari Handayani, Listy; Lestari, Hariati; Bahar, Hartati; Muchtar, Febriana; Rahman; Akib, Nurhijrianti; Nurfadilah H, Siti
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 4 No 1 (2026): Oktober 2025 - Januari 2026 (In Progress)
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v4i1.1009

Abstract

Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di daerah endemis seperti Kota Kendari. Penyuluhan kepada remaja sekolah merupakan strategi promotif yang potensial untuk meningkatkan pemahaman dan mendorong perilaku pencegahan penyakit malaria. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMP Negeri 10 Kendari tentang penyakit malaria. Penyuluhan dilaksanakan pada Bulan Desember 2024 di SMP Negeri 10 Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Peserta penyuluhan adalah siswa kelas VIII dan kelas IX yang berjumlah 23 orang siswa. Kegiatan ini terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode penyuluhan dengan ceramah yang dibantu dengan media leaflet. Evaluasi kegiatan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengetahui efektivitas penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan peserta mengenai penyakit malaria. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan secara signifikan pada kategori baik yaitu dari 39% sebelum dilakukan penyuluhan meningkat menjadi 96% setelah dilakukan penyuluhan. Kegiatan ini berjalan lancar  dengan partisipasi aktif peserta dan pihak sekolah mendukung pelaksanaan kegiatan. Penyuluhan ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan siswa tentang malaria. Hasil ini penting sebagai dasar pengembangan edukasi promotif yang berkelanjutan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Sosialisasi Personal Hygiene dan Pencegahan Penyakit Scabies di Pondok Pesantren Abdurrahman Bin’ Auf Kendari Anesta, Resqy Nongri; Bahar, Hartati; Effendy, Devi Savitri; Muchtar, Febriana; Lestari, Hariati; Tosepu, Ramadhan; Haliza, Nur; Marfi, Wa Ode Elsa; Liawati, Leli; Jayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i2.554

Abstract

Scabies is a contagious skin disease caused by infected and easily transmitted Sarcoptes scabiei var hominis mites and often occurs in high-density environments, such as Islamic boarding schools. One of the main causes of scabies is personal hygiene. Personal hygiene, also known as personal hygiene, is maintaining physical and mental cleanliness and health. Low knowledge and awareness of personal hygiene among students can increase the risk of this disease. The purpose of the counseling activity is to increase knowledge about personal hygiene and scabies among students at the Abdurrahman bin 'Auf Kendari Islamic boarding school. The method used is lectures and educational games using true and false boxes and mystery boxes. The number of participants in this education was 53 students. The results of the socialization showed that there was a difference in average knowledge before and after being given education with a statistical test using the Paired t-test. So it can be concluded that socialization of personal hygiene and scabies can increase student knowledge.
Pelatihan Pembuatan Kudapan Bolu Kukus Bayam Sebagai Makanan Tambahan Balita Pada Kader Posyandu Waraswanawati di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Muchtar, Febriana
Indonesia Berdaya Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024766

Abstract

Pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan salah satu program pemerintah melalui posyandu untuk memenuhi asupan gizi balita. Pemberian makanan tambahan diartikan sebagai suatu upaya pencegahan masalah gizi dengan memberikan makanan tambahan kepada balita yang disesuaikan dengan umur balita untuk memenuhi asupan gizi sehingga mencapai status gizi yang baik. Makanan tambahan untuk balita dapat dibuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh dengan harga terjangkau. Pengetahuan kader tentang pengolahan bahan pangan menjadi kudapan sehat bergizi untuk balita sangat penting karena jenis makanan tambahan berbahan baku lokal akan semakin bervariasi sehingga PMT tidak hanya berupa susu kemasan dan biskuit. Dalam pengelolaan posyandu, pengetahuan dan keterampilan kader menjadi hal penting dalam melakukan tanggung jawabnya selama pelaksanaan kegiatan posyandu. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada kader posyandu tentang pembuatan kudapan sehat bergizi dengan memanfaatkan sayur bayam. Pelatihan pembuatan bolu kukus bayam sebagai kudapan sehat bergizi ditujukan untuk kader posyandu tepatnya posyandu Waraswanawati di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan disertai praktik pembuatan bolu kukus bayam. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan bahwa kegiatan pelatihan pada kader posyandu berhasil memberikan pengetahuan tentang membuat kudapan sehat bergizi sebagai makanan tambahan balita dengan menggunakan bahan tambahan berupa sayur. Perlu dilakukan kegiatan pelatihan pengolahan produk pangan yang menggunakan pangan lokal sehingga makanan tambahan yang diberikan kepada balita dan ibu hamil lebih bervariasi dengan memanfaatkan potensi pangan lokal. 
Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Siswa SMA Negeri 3 Kendari Muchtar, Febriana; Lestari, Hariati; Effendy, Devi Savitri; Bahar, Hartati; Tosepu, Ramadhan; Ahmad, La Ode Ali Imran
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022357

Abstract

Dengue hemorrhagic fever or known as DHF is an infectious disease caused by the dengue virus through the bite of the Aedes aegypti mosquito. Dengue fever is very susceptible to occur in residential conditions that do not care about environmental cleanliness. This can be caused by a lack of knowledge and application of clean and healthy living behavior (PHBS). The purpose of the community service activity is to provide information about the prevention of dengue hemorrhagic fever to students of SMA Negeri 3 Kendari. The counseling was carried out using the lecture method, question and answer and discussion. The toolkit used a leaflet from the Ministry of Health of The Republic of Indonesia. The service activities were enthusiastically followed by the students and they were committed to implementing clean and healthy living behavior as an effort to prevent dengue hemorrhagic fever. Abstrak. Demam berdarah dengue atau yang dikenal dengan DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit demam berdarah sangat rentan terjadi pada kondisi pemukiman yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan penerapan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan informasi tentang pencegahan demam berdarah dengue pada siswa SMA Negeri 3 Kendari. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Penyuluhan menggunakan leaflet Kemenskes RI. Kegiatan pengabdian diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi dan mereka berkomitmen untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan demam berdarah dengue.
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA SD NEGERI 9 MORAMO, DESA RANOOHA RAYA, KECAMATAN MORAMO, KABUPATEN KONAWE SELATAN Muchtar, Febriana; Suhadi; Asnia Zainuddin; Rizki Eka Sakti Octaviani Kohali
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 04 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat atau yang dikenal dengan PHBS merupakan bentuk tindakan dalam mencapai derajat kesehatan yang dapat diterapkan sedini mungkin. Tindakan menjaga kebersihan untuk mencapai kesehatan yang optimal dilakukan mulai dari diri sendiri sehingga dapat menanamkan kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang PHBS kepada anak Sekolah Dasar. Kegiatan dilakukan di SD Negeri 9 Moramo yang terletak di Desa Ranooha Raya. Kegiatan edukasi dalam bentuk penyuluhan dengan metode ceramah. Materi edukasi ditampilkan dalam bentuk powerpoint dengan penyampaian yang menarik dan mudah dipahami oleh anak sekolah. Pelaksanaan edukasi PHBS berjalan baik,  dan para siswa antusias dengan aktif bertanya saat proses diskusi. Semua berpartisipasi mengikuti kegiatan hingga selesai.  
BALANCED NUTRITION COUNSELING FOR TODDLERS WITH LEAFLET MEDIA TO MOTHERS OF TODDLERS IN THE PUUWATU HEALTH CENTER WORKING AREA Muchtar, Febriana
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balita termasuk kelompok umur yang rentan mengalami masalah gizi. Salah satu faktor penyebab masalah gizi adalah asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan balita. Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang balita merupakan hal penting agar pemenuhan asupan makanan dan zat gizidapat tercukupi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan balita. Tujuan kegiatan pengabdian adalahmemberikan informasi, pengetahuan dan pemahaman kepada ibu balita tentang gizi seimbang balita. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara penyuluhan menggunakan metode ceramah disertai media leaflet dan tanya jawab. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar dan sangat diapresiasi oleh pihak puskesmas. Ibu balita bersemangat dan penuh antusias mengikuti kegiatan penyuluhan tentang gizi seimbang balita. Diharapkan ibu balita dapat menerapkan prinsip gizi seimbang sebagai upaya pencegahan masalah gizi pada balita serta dapat menyebarluaskan infromasi terkait gizi seimbang balita.
PENGENALAN KONSEP GIZI SEIMBANG PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 100 KOTA KENDARI Muchtar, Febriana
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia sekolah membutuhkan asupan zat gizi yang cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Seiring dengan kemampuan anak usia sekolah dalam memilih makanan yang dikonsumsi maka konsep dasar tentang konsumsi makanan yang sehat dan seimbang perlu diberikan. Status gizi baik sangat dipengaruhi oleh konsumsi pangan sehingga untuk mendukung penurunan masalah gizi anak sekolah perlu dilakukan pengenalan tentang dasar-dasar konsumsi pangan. Tujuan kegiatan pengabdian untuk mengenalkan dan memberikan informasi tentang gizi seimbang untuk konsumsi makan sehari-hari. Kegiatan pengabdian dilakukan di SD Negeri 100 Kota Kendari. Metode kegiatan dengan penyuluhan menggunakan media powerpoint yang dibuat menarik disertai materi yang mudah dipahami oleh anak usia sekolah dasar. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan bahwa kegiatan pelatihan dapat dipahami dan memberikan pengetahuan tentang gizi seimbang. Perlu dilakukan kegiatan edukasi lainnya untuk menambah pengetahuan anak usia sekolah dasar sehingga dapat bertindak dan berperilaku berdasarkan konsep hidup sehat.
EDUKASI GIZI SEIMBANG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN MASALAH GIZI PADA REMAJA PUTRI DI DESA MEKAR KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Muchtar, Febriana
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2023): JULI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami masalah gizi, baik kelebihan maupun kekurangan gizi. Masalah gizi pada remaja putri akan berdampak pada status kesehatan sehingga berisiko mengalami penyakit di usia remaja. Berbagai faktor dapat menyebabkan remaja putri mengalami masalah gizi, salah satu faktor adalah pola makan yang buruk sehingga akan berdampak pada status gizi remaja putri. Pemahaman pola makan sehat, bergizi dan seimbang perlu diterapkan untuk mendapatkan status gizi yang baik, terutama karena remaja putri adalah calon ibu yang perlu mempersiapkan status gizi yang baik sebelum memasuki tahapkehidupan selanjutnya. Masalah gizi pada remaja putri berhubungan dengan perkembangan dan pertumbuhan dimana usia remaja membutuhkan lebih banyak energi dan zat gizi karena periode kehidupan remaja perlu mempersiapkan diri memasuki usia reproduktif. Upaya pencegahan masalah gizi dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pola makan sehat sehingga dapat mencegah terjadinya masalah gizi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan edukasi tentang gizi seimbang kepada remaja putri sehingga dapat meningkatkan pengetahuan terkait pola makan sehat. Kegiatan edukasi dilakukan melalui penyuluhan dengan menggunakan media leaflet pada remaja putri di desa Mekar, Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Secara umum kegiatan berjalan lancar serta didukung dan diapresiasi oleh pemerintah Desa Mekar.
Co-Authors A.Daulat, Astrifatih Afa, Jusniar Rusli Afriandi, Afriandi Agustin, Gracia Indri Ainun, Nur Hikmah Aisyah, Sabrina Nurul Akib, Nurhijrianti Alini, Deswita Putri Cahya Amalliah, Nurul andi Dahlan ANDI KHAERUNI Anesta, Resqy Nongri Anggau, Angela Anastasya Anggraeni, Ni Luh Angghi Apriyani, Desi Aremanita, Nazhifa Nahda Arif, Asmiati Arnida, Fadhilah Alya Arum Dian Pratiwi, Arum Dian Asdhar, Ahmad Asnia Zainuddin Asriati Asriati, Asriati Azatil'ismah, Almas aziza, yftinan Citra, Nikra Astriyanti Dani, Yuliah Defriani Devi Savitri Effendy Devi Savitri Effendy, Devi Savitri Dewi, Ariska Auliana Dian Nur Saraswati Dian Sasmita, Dian Effendi, Devi Savitri Effendy, Devy Safvitri Effendy, Lisnawati Elfi, Wa Ode Elvira, Ilian Endang Sutriani Fachry Abda El Rahman Fadila, Rahma Resky Fazali, Lian Eka Febriani, Imelda Febyola, Lisa Fifi Nirmala Fithria, Fithria FITRIANTI Giu, Wa Ode Sitti Hajra Haliza, Nur Handayani, Listy Hariati Lestari Harleli, Harleli Hartati bahar Hartati Bahar Hartoyo, Agnes Mersatika Hastian Hastian Hastian, Hastian Herniati, Herniati Irma Irma Irma Yunawati Irwan, Ikha Zilfana Jafriati Jati, Risni Asrina Jayanti Johan, Annisa Dwi Ramadhani Kalisi, Hadi Kasmin, Shofiyah Kohali, Rizki Eka Sakti Octaviani La Ode Ali Imran Ahmad, La Ode Ali Imran La Panga Mpalasi Landepasa, Erin Layn, Sarni Rahmawati Liawati, Leli Linda Ayu Rizka Putri Liskasari, Laupi Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty Lymbran Tina Maharani Maharani, Maharani Mahmud, Idham Malida, Malida Mardiati, Naufalia Marfi, Wa Ode Elsa MARJANI MARJANI, MARJANI Melsi, Melsi Muis, Asyhad Mutmaina, Iin Namrin, Najwa Ningsih, Rosnah Nombi, Wa Ode Nurdesi, Waode Sitti Nurjanna, Yustina Nurjannah, Widiyanti Nurmaladewi, Nurmaladewi Paridah Paridah Paridah Patricia, Putri Pini, Citra Nurhalizah Pitrah Asfian, Pitrah Pratiwi, Rahma Ayu Priadin, Ari Prianti, Indah Ade Puspitasari, Ferlin Dewi Putri, Adinda Syakiba Marwan Rahman Rahman, Mishri Hidayatul Rahmawati, Rahmawati Ramadhan Tosepu Ramadhani, Andi Rizky Ramadhani, Asmiranda Renni Meliahsari Resqy, Resqy Nongri Anesta Riski, Wa Ode Muna Rizki Eka Sakti Octaviani Kohali Sabrin Sabrin, Sabrin Sakalo, Nevida Salifa, Siti Sanggi, Okti Ramadhani Sasmita, Rista Savitri Effendy , Devi Selamat, Laode Muh. Zulkifli Sella Febrina Septiani, Dea Sisnawati, Nur Siti Nurfadilah H Sri Rejeki Sri Wahyuni Suardi, Armitha Cahyani Suhadi Suhadi Suhadi Sulastri Sulastri Sulfiatri, Sulfiatri Suryani, Wa Ode Syahrir, Risma Septiyani Tina, Wa Toaso, Andi Nur Taqfiyatul Rizka Tossepu, Ramadhan Tritanti, Icha Tuljanah, Rawia Ulfa, Sinar Dwi Umalia, Wa Ode Utami, Mufida Wa Ode Salma Wulandari, Iken Yunawati, Irma Yunita Yunita Yusran, Sartiah Yusuf Sabilu, Yusuf Zaima, Asra Zainuddin, Asnia Zaiunuddin, Asnia Zamzam, Zamzam Zhafirah, Maydina