Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Aplikasi Metode Artikulasi dan Make A Match Dalam Pembelajaran PAI Ritonga, Supardi; Sazliana, Sazliana; Alyana, Afrianti; Rahmawati, Suci; Gusthio, Rona; Rizqotussofia, Rizqotussofia; Fitriani, Anisa; Rangga, Naufal Fajri; Muhyiddin, Muhammad; Harsa, Fetia; Afrawasih, Nisa; Alvia, Devi; Maulana, Ikhsan; Suryani, Rina; Syahrul, Syahrul; Setioso, Agus
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6471

Abstract

Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pemahaman agama siswa, sehingga dibutuhkan metode pengajaran yang efektif agar siswa aktif, memahami materi lebih dalam, dan senang belajar. Artikel ini bertujuan untuk membahas lebih jauh bagaimana cara menggunakan metode artikulasi dan make a match dalam pelajaran PAI, serta apa saja manfaatnya bagi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research yang merujuk dari berbagai sumber seperti buku, artikel jurnal, website, dan lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode artikulasi dan make a match dalam pembelajaran PAI memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan keaktifan, motivasi, dan secara langsung berkorelasi dengan peningkatan hasil belajar siswa.
Pengaruh Metode Diskusi Kelompok dan Debat Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa Maisarah, Alya; Zulaiqah, Nur Alya; Fitri, Annisa; Hakiki, Nurfatin; Mulyani, Sri; Ritonga, Supardi
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1163

Abstract

Pendidikan tinggi berperan vital dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, keterampilan esensial untuk menghadapi tantangan akademik dan sosial. Berpikir kritis meliputi interpretasi, analisis, evaluasi, dan kemampuan memecahkan masalah. Penelitian literatur ini menelaah pengaruh diskusi kelompok dan debat dalam pembelajaran. Diskusi kelompok terbukti meningkatkan kolaborasi, partisipasi, dan komunikasi. Debat melatih penyampaian argumen logis dan responsif. Kedua metode efektif mengasah berpikir kritis, terutama dengan peran aktif dosen dan mahasiswa. Temuan ini menyarankan strategi pembelajaran yang lebih partisipatif untuk mencetak lulusan reflektif, inovatif, dan solutif.
Pemikiran Pendidikan Masa Bani Umayyah Damaskus dan Andalusia Suhernawati, Suhernawati; Ritonga, Supardi; Erlina, Gusti; Suswanto, Suswanto
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 9 No 1 (2025): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v9i1.4855

Abstract

Perkembangan pendidikan Islam dimasa Bani Umayyah Damaskus dan Andalusia terjadi sangat pesat. Setelah berbagai literatur dianalisis dan ditelusuri ditemukan bahwa walaupun terdapat beberapa kesamaan dalam pemikiran pendidikan Islam, namun terdapat juga perbedaan yang menonjol dalam fokus perkembangan pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pemikiran pendidikan Islam Bani Umayyah Damaskus dan Andalusia. Perkembangan pendidikan Islam Bani Umayyah di Damaskus lebih terpusat pada pendidikan agama, sedangkan di Andalusia sudah terintegrasi lebih kuat antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perkembangan pendidikan di masa Bani Umayyah memiliki implikasi yang sangat besar bagi perkembangan pendidikan Islam masa sekarang.
Menuju Dewasa Yang Produktif Dan Berkarakter: Upaya Orang Tua Dalam Membina Karakter Anak Pada Usia Remaja Awal Delmi, Tini Gustriani; Hijratunnisak, Maya; Ritonga, Supardi
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/kaisa.v4i2.760

Abstract

Viewed from the behavioral aspect, adolescence is an age where there will be many rapid changes, especially early adolescence. This age is the beginning of the child towards adulthood, so the child is still counted as very labile in solving every problem that occurs at his age. So that the role of parents is needed significantly in fostering children in early adolescence so that later children are able to become productive and characterful adults. The method used in this research is a literature review (library research) by collecting reference sources related to the title of the study. From this study, it can be concluded that there are several important roles that become parents' efforts in educating children in early adolescence, namely by being a good role model to children, rewarding achievements and giving appropriate punishment if children make mistakes, communicating well openly and applying good habits in the family environment. Keywords: parents, character, early adolescence
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Suseno, Suseno; Ritonga, Supardi
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v10i2.542

Abstract

The design of instructional media in Islamic Religious Education (PAI) is a fundamental element in supporting an effective and meaningful learning process. Media serves not only as a technical aid but also as a strategic means to transform Islamic values into contextual and relevant messages for students in line with the demands of contemporary times. In today’s digital era, learning media must be designed creatively, innovatively, and adaptively to foster students’ learning interest, deepen their understanding of Islamic teachings, and shape their Islamic character. This study aims to examine the key principles of instructional media design in the context of PAI learning and to analyze the challenges faced by teachers in developing and implementing such media. Using a descriptive qualitative approach based on a literature review, this article offers a comprehensive overview of how instructional media can be structured to address the integrative needs of cognitive, affective, and psychomotor domains. The findings indicate that effective PAI media design should consider alignment with learning objectives, the characteristics of learners, contextual Islamic values, and the wise utilization of digital technology.
Aplikasi Metode Artikulasi dan Make A Match Dalam Pembelajaran PAI Ritonga, Supardi; Sazliana, Sazliana; Alyana, Afrianti; Rahmawati, Suci; Gusthio, Rona; Rizqotussofia, Rizqotussofia; Fitriani, Anisa; Rangga, Naufal Fajri; Muhyiddin, Muhammad; Harsa, Fetia; Afrawasih, Nisa; Alvia, Devi; Maulana, Ikhsan; Suryani, Rina; Syahrul, Syahrul; Setioso, Agus
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6471

Abstract

Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pemahaman agama siswa, sehingga dibutuhkan metode pengajaran yang efektif agar siswa aktif, memahami materi lebih dalam, dan senang belajar. Artikel ini bertujuan untuk membahas lebih jauh bagaimana cara menggunakan metode artikulasi dan make a match dalam pelajaran PAI, serta apa saja manfaatnya bagi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research yang merujuk dari berbagai sumber seperti buku, artikel jurnal, website, dan lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode artikulasi dan make a match dalam pembelajaran PAI memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan keaktifan, motivasi, dan secara langsung berkorelasi dengan peningkatan hasil belajar siswa.
Inovasi Metodologi Pembelajaran PAI di Era Digital: Menjawab Tantangan Generasi Z Ritonga, Supardi; Ismayanti, Silvi; Ulfa, Maria; Ningrum, Evi Wulan; Rahmasari, Sofia; Agustian, Raihan; Sukmawati, Murni; Rohayu, Rohayu; Nurfajiani, Nurfajiani; Fazrina, Laysa; Santika, Vera; Delsi, Neliyanti; Nurlaili, Nurlaili; Putri, Yuliana Aulia; Fauzan, Mhd Akmal; Irawan, Bambang; Shiharudin, Syapik
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6448

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam (PAI). Generasi Z sebagai peserta didik saat ini memiliki karakteristik unik yang menuntut pembaruan metodologi pembelajaran agar lebih interaktif, visual, dan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovatif dalam metodologi pembelajaran PAI yang mampu menjawab kebutuhan dan tantangan generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode kajian pustaka (library research), dan data dikumpulkan melalui dokumentasi berbagai sumber literatur akademik, artikel ilmiah, dan hasil penelitian sebelumnya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi, dengan fokus pada empat aspek utama: urgensi inovasi metode PAI, karakteristik generasi Z, pemanfaatan teknologi, dan model-model pembelajaran inovatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode seperti Project Based Learning, Flipped Classroom, Discovery Learning, serta pendekatan gamifikasi dan blended learning, sangat relevan diterapkan dalam pembelajaran PAI digital. Selain itu, strategi literasi digital dan evaluasi berbasis teknologi juga diperlukan untuk mendukung efektivitas pembelajaran. Inovasi metodologi ini tidak hanya memperkuat pemahaman keislaman siswa, tetapi juga membentuk karakter yang sesuai dengan tantangan era digital.