Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Systematic Literatur Review : Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Media Pembelajaran Digital Alfin Fauzan; Muklas Ardiansyah; Jufri; Agung Setiawan Fauzan
Jurnal Vokasi Teknik Informatika Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/javit.v5i1.217

Abstract

This literature study critically examines the evolution and utilization of multimedia learning media in modern education, emphasizing the increasing demands for innovative teaching methods that integrate digital technology. As educational paradigms shift towards learner-centered approaches, teachers are required to leverage digital-based learning media to enhance students’ understanding and improve learning outcomes. This study synthesizes findings from twenty recent peer-reviewed articles, providing a comprehensive overview of how digital learning media facilitate effective knowledge delivery and engagement. Unlike traditional tools, digital media offer dynamic, interactive, and accessible learning experiences that align with current technological advancements and educational needs. The analysis reveals key trends, benefits, and challenges in adopting multimedia learning media, highlighting significant opportunities for further development and implementation in diverse learning contexts. This study contributes to the field by consolidating up-to-date evidence on the impact of digital learning media, thereby informing educators, researchers, and policymakers on best practices and future directions in technology-enhanced learning.
Evaluasi Penggunaan Platform Merdeka Mengajar Oleh Guru: Studi Kasus di SMP Negeri 1 Kepenuhan Hulu : Penelitian Iwan Purnama; Jufri; Sri Wahyudi; Muslim
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1416

Abstract

Platform Merdeka Mengajar (PMM) dikembangkan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran kontekstual dan kemandirian guru. Namun, pemanfaatannya di sekolah non-perkotaan masih menghadapi berbagai kendala, khususnya terkait literasi digital dan keterbatasan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan PMM oleh guru di SMP Negeri 1 Kepenuhan Hulu, dengan fokus pada literasi digital, persepsi manfaat, hambatan teknis dan non-teknis, serta dukungan kelembagaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan studi dokumentasi terhadap enam guru pengguna aktif PMM. Analisis data dilakukan secara tematik dengan validasi melalui triangulasi sumber dan pemeriksaan antarpeneliti. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan dalam penguasaan PMM; guru yang telah mengikuti pelatihan lebih mampu mengakses fitur-fitur interaktif, sementara guru lainnya terbatas pada penggunaan dasar. Kendala utama mencakup keterbatasan perangkat, akses internet yang tidak stabil, dan minimnya pendampingan teknis di sekolah. Meskipun demikian, mayoritas guru menilai PMM bermanfaat dalam membantu perencanaan ajar dan meningkatkan keterlibatan siswa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya strategi pendampingan yang kontekstual, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan guru di daerah dengan keterbatasan infrastruktur.
PENERAPAN STRATEGI KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 4 SIMBANG KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE Jufri; Hasriah
Tamilis Synex: Multidimensional Collaboration SPECIAL ISSUE Tamilis Synex: Multidimensional Collaboration 2025
Publisher : CV Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70610/tls.vi.770

Abstract

This thesis discusses the implementation of the STAD Type Cooperative Learning strategy in improving the social intelligence of Class VII students. A at SMP Negeri 4 Simbang, Pamboang District, Majene Regency. The main problems studied focused on how to apply cooperative learning strategies, social intelligence, strengths and weaknesses that aim to find out the process of implementing the cooperative learning learning model from beginning to end and describe students' social intelligence after its implementation. As a complement to this thesis, the author uses the type of Classroom Action research, with a qualitative descriptive approach. Research on disclosing problems as they exist is data analysis using field research, observation, interviews, and documentation using data analysis, namely, data presentation, data reduction, and drawing conclusions (verification). The results of this study indicate that the implementation of PAI learning on the STAD Type Cooperative Learning strategy in SMP Negeri 4 Simbang class VII A. Well implemented, effective and efficient, fun and exciting. Have a positive impact on students in learning. There are several advantages in the application of Cooperative Learning learning strategies including fun, confident, responsible, interest in learning and creative thinking. Some of these factors are interrelated or have a relationship and need and complement each other. Then the shortcomings that occur in the application of cooperative learning strategies include excessive pleasure, lack of skills and limited learning resources.
an Analytical Study of Imam Al-Ghazali’s Ayyuhal Walad Book: Implications for Contemporary Moral Education in Adolescents arika amalia; Aisyah Ma'awiyah; Jufri
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Hurriah: Journal of Educational Evaluation and Research
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kemanusiaan Hurriah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56806/jh.v6i2.262

Abstract

The complexities of moral teaching in modern society have intensified due to the rapid impact of globalization, technological progress, and evolving social dynamics. Concerns include moral degradation, reduced reverence for teachers and parents, and increasing misbehavior among adolescents demand immediate intervention from the educational system. This study employs a descriptive qualitative methodology through a library research approach. The principal source is Ayyuhal Walad by Imam Al-Ghazali. Data collection was executed using documentation, and content analysis was employed for data interpretation. The findings suggest that Imam Al-Ghazali’s insights in Ayyuhal Walad establish a significant basis for moral teaching among adolescents. His ideology emphasizes the necessity of a comprehensive equilibrium between academic advancement and emotional-spiritual growth, contending that knowledge devoid of virtuous behavior, genuine aim, and spiritual purification is ineffectual. Al-Ghazali's educational philosophy synthesizes intellect, emotion, and spirit, striving for ethical excellence and proximity to the holy. His ideas are significantly pertinent to contemporary moral education frameworks, providing a structure that promotes both academic proficiency and spiritual and ethical development. Al-Ghazali's educational framework—comprising tazkiyah, takhalli, and tahalli—constitutes an essential enhancement to contemporary education systems that frequently overlook moral and spiritual growth.
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU (TB PARU) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) MAKASSAR Esse Puji Pawenrusi; Jufri; Miftahul Akbar
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i1.134

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang telah lama diketahui dan menjadi penyebab kematian di seluruh dunia Kualitas hidup penderita TBC merupakan ukuran penting karena berhubungan dengan keadaan sesak yang akan menyulitkan penderita melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari atau terganggu status fungsionalnya seperti merawat diri, mobilitas, makan, berpakaian dan aktivitas rumah tangga, tambahkan tujuan pneliian (lihat tujuan umum penelitian). Metode peneliitian menggunakan desain penelitian deskriptif dengan tehnik aksidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien penyakit tuberkulosis (tb paru) di balai besar kesehatan paru masyarakat makassar jumlah populasi pada 7 bulan terakhir adalah 483 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 37 responden diketahui bahwa responden yang menderita TB paru diketahui bahwa responden dengan kualitas hidup buruk sebanyak 16 responden (43.2%), sedangkan kulaitas hidup baik sebanyak 21 responden (56.8%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reponden yang menderita TB paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar dengan kualitas hidup yang terbanyak iyalah kualitas hidup baik sebanyak 21 responden (59.5%). Simpulan dari penelitian ini adalah usia juga dapat mempengaruhi kualitas hidup pada pasien tuberkulosis paru dimana pada usia lanjut dapat mempengaruhi kemampuan fisik nya yang mulai menurun. Disarankan untuk melakukan penelitian yang lebih luas dengan variabel yang berbeda kepada pasien tuberculosis.
Gambaran Kepatuhan Minum Obat pada Penderita TB Paru di RS. TK.II. Pelamonia Makassar Jufri; Sanghati; Nur Qalbi Sukri
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i2.249

Abstract

Pada tahun 2018, diperkirakan 7,2 juta orang menderita TB paru (WHO, 2019). Menurut Global Tuberculosis Report 2019, Indonesia berada pada peringkat ke empat tertinggi kejadian TB di dunia setelah China, India, dan Amerika. Dikawasan Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pada penderita TB paru di RS. TK. II Pelamonia Makassar. Jenis penelitian yang dugunakandalam penelitian ini adalah deskriptif” Populasi dalam penelitian ini sebanyak 37 penderita TB Paru, jumlah sampel yaitu 37 responden dengan meggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik 36 responden (97,3%), sebagian besar mendapat dukungan keluarga 35 responden (94,6%), sebagian besar merasakan efek samping jika minum obat 30 responden (81,9%,), dan sebagian besar tidak patuh minum obat yaitu 24 responden (64,9%). Kesimpulan dari penelitianini adalah masih ada penderita TB Paru yang tidak patuh minum obat, sebagian besar penderita TB Paru mendapat dukungan dari keluarganya, selajutnya diharapkan untuk pada penderita TB paru agar berupaya patuh menjalankan program pengobatan).
STUDI SANITASI LINGKUNGAN DI PD TERMINAL MAKASSAR METRO JL KAPASA RAYA NO 33 DAYA MAKASSAR Jufri; Muhammad Hatta; Fresya Mouw
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i1.276

Abstract

Sanitasi lingkungan adalah usaha pengawasan yang tertujuh pada faktor lingkungan yang menjadi mata rantai penularan penyakit. Terminal Regional Daya adalah Terminal tipe A yang dikelolah oleh Perusahaan Daerah PD. Terminal Makassar Metro, kondisi sanitasi lingkungan Terminal seperti sampah yang masih banyak berserakan, konstruksi saluran pembuangan air limbah serta toilet yang belum memenuhi syarat kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi sanitasi lingkungan di Terminal Regional Daya Makassar. Jenis penelitian yang digunakan pada Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua fasilitas sanitasi lingkungan Terminal Regional Daya Makassar yang terdiri dari fasilitas sanitasi toilet, tempat pembuangan sampah dan saluran pembuangan air limbah. teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu dengan total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi toilet yang ada di Terminal yang memenuhi syarat sebanyak 13 (52,0%) dan yang tidak 7 (28,0), kondisi tempat sampah yang memenuhi syarat sebanyak 19 (76,0) dan yang tidak 6 (24,0), sedangkan kondisi saluran pembuangan air limbah tidak memenuhi syarat yaitu 4 (100%). Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu Kondisi sanitasi terminal regional daya tidak memenuhi syarat Keputusan Direktorat PLP-Ditjen PPM Tahun 1997. Disarankan untuk pengelolah yang bertugas di Terminal Daya Makassar untuk lebih memperhatikan kondisi fasilitas sanitasi yang berada di Terminal dan untuk pengunjung mohon kiranya ada kesadaran untuk jangan membuang sampah sembarangan tetapi buanglah sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan.
Gambaran Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Pengendalian Penularan Covid-19 Di Kantor Kelurahan Lajangiru Kota Makassar Jufri; Basri; Kasmira
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i2.295

Abstract

ABSTRAK : COVID-19 dapat menyebabkan penyakit flu biasa sampai penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernafasan timur tengah (Mers-CoV) dan sindrom pernafasan akut parah (SARS-CoV). Jika dilihat trend perkembangannya, kasus ini masih mengalami kecenderungan meningkat di beberapa negara tak terkecuali di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pengendalian Penularan COVID-19 di Kantor Kelurahan Lanjangiru Kota Makassar.. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pengunjung kantor Kelurahan Lajangiru kota Makassar. Sampel penelitian ini berjumlah 33 orang yang ditentukan dengan Teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran protokol kesehatan di kantor Lurah Lajangiru dimana untuk variabel mencuci tangan (M1) memiliki 24 orang yang berada pada kategori melakukan dan ada 9 orang yang memiliki kriteria tidak melakukan. Variabel memakai masker (M2) memiliki 21 orang yang berkategori menggunakan dan 12 orang yang berkategori tidak menggunakan. Dan variabel menjaga jarak (M3) memiliki 20 orang yang kategori melakukan dan 13 orang yang berkategori tidak melakukan. Simpulan dalam peneltian ini masih ada beberapa responden yang belum menerapkan protokol kesehatan, diharapakan masyarakat setempat turut bekerjasama dalam membantu pemerintah penangan covid 19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan, pemerintah setempat rutin melakukan sosialisasi serta memberi teguran kepada masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Kata kunci : Protokol kesehatan; mencuci tangan; menggunakan masker; menjaga jarak; COVID-19
Gambaran Pengetahuan dan Pola Makan pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Masyarakat Bugis Makassar di Puskesmas Pallangga Kab. Gowa Jufri; Muh. Hatta; Basri; Muh. Farid
Jurnal Mitrasehat Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v12i1.313

Abstract

Diabetes yaitu suatu penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak lagi mampu menghasilkan insulin, atau ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin yang dihasilkan pankreas dengan baik. Data penderita DM di Sulawesi Selatan tahun 2015 berjumlah 17.842 orang Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran informasi dan contoh makan penderita DM tipe II pada kelompok masyarakat Bugis Makassar di Puskesmas Pallangga Kab. Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DM tipe 2 yang berjumlah 1027 orang di Kecamatan Pallangga Kab. Gowa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data penelitian. Hasil penelitian ini berdasarkan variabel pengetahuan di dapatkan data bahwa responden yang memiliki pengetahuan yang kurang berjumlah 2 responden (3.7%) dan responden yang memiliki pengetahuan yang cukup berjumlah 52 orang (96.3%). Hasil penelitian ini berdasarkan variabel pola makan didapatkan pola makan yang tidak terkontrol berjumlah 35 orang (64.8%) dan responden yang memiliki pola makan yang terkontrol berjumlah 19 orang (35.2%). Simpulan dari penelitian, bahwa mayoritas tingkat pengetahuan responden adalah cukup dan mayoritas pola makan responden adalah tidak terkontrol. Diharapkan responden dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka tentang DM terutama dalam hal pola makan sehingga dapat mengontrol atau menurunkan gula darah mereka.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Puskesmas Batauga Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Sulaiman; Usti Syah Putri; Jufri
Jurnal Mitrasehat Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v12i2.336

Abstract

Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu program prioritas di Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Batauga Kecamatan Batauga Kabupaten Buton. Metodologi penelitian ini adalah analisis survei dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 45 responden. Penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan P-value = 0,04, ada hubungan antara pengetahuan dengan pekerjaan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan P-value = 0,024, ada hubungan antara kinerja tenaga kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan P-value = 0,024, dan ada hubungan antara jarak dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan P-value = 0,009. Kesimpulannya adalah masing-masing variabel yang terlibat dalam penelitian ini; pendidikan, pengetahuan, kinerja tenaga kesehatan, dan jarak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Disarankan kepada paramedis diharapkan dapat meningkatkan lapangan kerja pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui sosialisasi dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.