Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Hubungan Waktu Kerja Dan Masa Kerja Dengan Risiko Keluhan Nyeri Leher (Neck Pain) Pada Pekerja Operator Komputer Di PT. Sucofindo Makassar Tahun 2022 Jufri; Indriani
Jurnal Mitrasehat Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v12i2.337

Abstract

Nyeri leher adalah masalah otot rangka yang disebabkan oleh gerakan berulang. Salah satu pekerjaan dengan insiden keluhan keluhan nyeri leher yang signifikan adalah operator komputer. Aktivitas terkait pekerjaan ini tidak sehat secara tidak sengaja. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), risiko pekerjaan adalah salah satu penyebab global kematian dan kesakiytan. Riskesdas 2019 melaporkan bahwa 24,7% orang di Indonesia telah didiagnosis menderita sakit leher. Di Sumatera Utara, prevalensinya sebesar 19,1%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan keterkaitan antara waktu kerja dan masa kerja dengan kemungkinan keluhan nyeri leher antar operator komputer di PT Sucofindo Makassar. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metodologi survei analitik cross- sectional. Penelitian dilakukan di PT. Sucofindo dengan Sampel 50 orang pekerja operator komputer dalam penelitian ini. Menurut analisis statistik studi tersebut, keluhan nyeri leher di antara pekerja operator komputer di PT Sucofindo Makassar berkorelasi signifikan dengan waktu kerja (p = 0,018) dan masa kerja (p = 0,040). Dapat menarik kesimpulan bahwa keluhan nyeri leher secara signifikan berkorelasi dengan waktu kerja dan masa kerja. Studi ini menunjukkan bahwa untuk mengurangi risiko sakit leher, penting untuk memperbaiki posisi duduk, kursi dan meja harus disesuaikan dengan ukuran tubuh pekerja sehingga monitor komputer sejajar dengan pandangan, dan perusahaan harus memberikan pelatihan ergonomi karyawan dalam menanggapi keluhan sakit leher.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN HANDPHONE PADA ANAK DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN MIOPIA DI JAKARTA EYE CENTER ORBITA MAKASSAR Muhammad Sahlan Zamaa; Basri; Renaldi M; Jufri; Lenni Agus
Jurnal Mitrasehat Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v13i1.395

Abstract

Latar belakang: Rabun jauh atau miopia merupakan kesalahan refraksi paling terkenal pada anak-anak di seluruh dunia. Rabun jauh atau Miopia merupakan salah satu pemicu berkurangnya penglihatan pada anak-anak dan dewasa berumur 8-12 tahun, antara usia 13-19 tahun. Penyesuaian miopia sebagian besar adalah dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak, namun bukan itu jawaban untuk kasus ini, karena kacamata atau lensa kontak tidak dapat memperbaiki kerusakan mata namun hanya membantu menjelaskan penglihatan dengan mengarahkan cahaya sehingga dibiaskan tepat di retina. Di Indonesia prevalensinya mencapai 10% dari 66 juta anak Indonesia pada tahun 2015 dan meningkat pada tahun 2019 sebanyak 22,1%. Tujuan: Untuk mengetahui ada hubungan lama penggunaan handphone pada anak dengan gangguan penglihatan myopia. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 responden. Hasil: Penelitian menggunakan uji ststistik Pearson Chi Square menunjukkan nilai p = 0,051 (p >0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara lama penggunaan handphone dengan gangguan penglihatan Miopia. Kesimpulan: Dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara lama penggunaan handphone dengan gangguan penglihatan Miopia. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan masukan bagi peneliti selanjutnya agar terus mengembangkan ide terbaru untuk penelitian selanjutnya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ARTRITIS DI DESA MASSUNGKE KECAMATAN PASIMASUNGGU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR Jufri; Muh. Sahlan Zamaa; Sulaiman; Muhammad Hatta; Serliyani
Jurnal Mitrasehat Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v13i2.416

Abstract

Latar belakang: Gout Artritis merupakan salah satu penyakit degeneratif yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia), jika asam urat ini terus menumpuk makin lama maka akan berdampak jika kadar gout artritis dalam tubuh berlebih dapat menimbulkan batu ginjal atau pirai dipersendian. Tujuan: penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan dengan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Artritis di Desa Massungke Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat usia 35-50 yang menderita gout artritis di Desa Massungke sebanyak 53 responden. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden. Hasil: penelitian ini menggunakan uji fisher exact test menunjukkan nilai p (value) 0,002 (<0,05) yang berati bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kadar asam urat. Kemudian untuk hubungan pola makan dengan kadar asam urat diperoleh nilai p (value) adalah 0,0010 (p<0,05) yang berati bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kadar asam urat di Desa Massungke Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar. Simpulan: dari penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kadar asam urat pada penderita gaout artirits, diharapkan agar masyarakat Desa Massungke lebih meningkatkan pengetahuan tentang pola makan yang mempengaruhi kadar asam urat. Petugas kesehatan sebaiknya rutin dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang gout artritis terutama terkait pola makan.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS BINAMU KOTA KABUPATEN JENEPONTO Sulaiman; Jufri; Irwan; Dhea Setyaningsih Putri
Jurnal Mitrasehat Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v14i1.436

Abstract

Latar belakang: Bertambahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan mengakibatkan tuntutan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satu upaya mengantisipasi keadaan tersebut dengan menjaga kualitas pelayanan, sehingga perlu dilakukan upaya terus menerus agar dapat diketahui kelemahan atau kekurangan jasa pelayanan kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Binamu Kota Kabupaten Jeneponto. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 99 responden. Pengumpulan data dilakukan secara wawancara dengan alat bantu kuesioner. Hasil: Analisis bivariat dari 99 responden yang diteliti, diketahui hasil analisis statistik menggunakan uji fisher di dapatkan nilai 0,000 pada semua dimensi maka di peroleh ada hubungan pada dimensi hubungan antar manusia, kenyamanan, keamanan dan ketepatan waktu dengan kepuasan pasien di Puskesmas Binamu Kota Kabupaten Jeneponto. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara dimensi hubungan antar manusia, kenyamanan, keamanan dan ketepatan waktu dengan kepuasan pasien. Di sarankan kepada pihak puskesmas, agar dapat melakukan evaluasi dan perbaikan manajemen kualitas pelayanan sehingga kepuasan pasien terkait dengan hasil penelitian yaitu pada komponen kenyamanan pasien dan ketepatan waktu sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien.
HUBUNGAN INDEX ENTOMOLOGI DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR Jufri; Ilham Syam; Muhammad Hatta; Sulaiman; Aminullah
Jurnal Mitrasehat Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v14i2.487

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabakan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Berdasarkan data Puskesmas Minasa Upa, pada tahun 2019 tercatat 19 kasus DBD, tahun 2020 terjadi penurunan dengan 8 kasus, namun meningkat kemabli pada tahun 2021 dengan 32 kasus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara house index, container index, dan bretau index dengan kejadian DBD. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross-sectional, dimana populasi dan sampel terdiri dari 96 rumah. Pengambilan sampel menggunakan Total Sampling, instrument penelitian berupa kuesioner dan lembar observasi. Hasil: Analisis univariat yakni HI berisiko sedang 39,6%, CI berisiko sedang 18,5% BI berisiko tinggi 52%. Hasil analisis bivariat melalui uji chi-square menujukan adanya hubungan signifikan antara house index dengan kasus DBD (P=0,000), serta antara Container index dengan kasus DBD (P=0,0001), namun, tidak ditemukan hubungan signifikan antara Bretau index dan kasus DBD (P=1,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan anatar House Index (HI) dan Container Index (CI) dengan kejadian DBD, namun tidak ditemukan hubungan signifikan antara Bretau Index (BI) dengan kejadian DBD. Di sarankan bagi masyarakat melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin menggunakan metode 3M plus, guna mengurangi populasi jentik nyamuk penyebab penularan DBD.
HUBUNGAN KESEPIAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI PUSKESMAS KARUWISI KOTA MAKASSAR Jufri; Muh. Sahlan Zamaa; Renaldi M; Aminullah; Delviani Peruge
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i2.534

Abstract

Latar belakang: Kesepian pada lansia dapat disebabkan oleh penurunan fisik, pembatasan sosial, dan kurangnya dukungan keluarga dan orang yang dicintai. Hal ini tentu mempengaruhi kondisi psikologis, emosional dan sosial. Kesepian juga terjadi karena Kehilangan pasangan hidup di usia tua sehingga dapat memicu lansia mengalami depresi, kesedihan, gangguan mood, dan kehilangan nafsu makan. Menurut data dari WHO jumlah Lansia di Indonesia sebesar (41,4%). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kesepian dengan kualitas hidup pada lansia di Puskesmas Karuwisi kota Makassar Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif desain penelitian bersifat Deskriptif dengan Pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 480 lansia dan diperoleh sampel 83 lansia. pemilihan sampel purpose sampling. Data di peroleh menggunakan instrumen yaitu kusioner university Of Angeles (UCLA) dan Kusioner WHOQOL-BREF. Hasil: Lansia mengalami kesepian berat (33,7), kesepian sedang (39,8%), kesepian rendah 26,5%) dan Kualitas hidup baik (61,4%), kualitas hidup buruk (38,6%). Hasil uji chi-square didapatkan nilai (p = 0.00, <0.5), yang menunjukkan terdapat hubungan Kesepian Dengan Kualitas Hidup Lansia di Puskesmas Karuwisi Kota Makassar. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kesepian dengan kualitas hidup pada lansia. Diharapkan kepada keluarga maupun tenaga kesehatan agar lebih memperhatikan kondisi lansia dan aktif dalam kegiatan sosial untuk mengurangi rasa kesepian sehingga kualitas hidup berjalan dengan baik.
PRACTICAL INNOVATION ON ELEOCHARIS DULCIS WASTE-BASED COMPOST FERTILIZER BY PT PUPUK ISKANDAR MUDA IN GAMPONG BLANG ME Jufri; Mulyawan, Rizka; Zufina, Rezki; Alfriyanto, Mochammad Bimo; Fikri, Ahmad; Rahman, Aulia
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 4 No. 2 (2024): July-October 2024
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v4i2.1919

Abstract

Training on the use of dried and dead Purun plants as compost fertilizer raw material was carried out by PT Pupuk Iskandar Muda. The participants of the conducted training were from small enterprises in Gampong Blang Me, UMKM Beujroh. The practice was aimed to improve the community’s knowledge, awareness and action changes towards dead and dried Purun plants. The training was implemented by showing and involving the participants in composting dried Purun plants. After the activity, it was found out that development in knowledge, awareness and action of participants. Training participants’ knowledge of composting dried Purun plant with one hundred percent rise. Moreover, their awareness of negative potential from dried Purun plant also increase by ninety percent. Lastly, the community commitment to implement the procedure was also raised from zero to ninety percent of the participants involved. Besides, the training affected the community positively by utilizing dead dried Purun plant into compost with other affirmative aspects such as women empowerment and potential income generation.
Design and Development of an Automatic Trash Bin and Capacity Monitoring Using Discord Matasik, Marchel Ekin; Habibuddin, Julianti; Jufri; Amiruddin
JEAT : Journal of Electrical Automation Technology Vol. 4 No. 1 (2025): JEAT : Journal of Electrical and Automation Technology
Publisher : UPPM Poltek ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/jeat.v4i1.1185

Abstract

Kebersihan lingkungan kerja menjadi aspek penting yang memengaruhi kenyamanan dan produktivitas, khususnya di sektor perhotelan. Salah satu kendala yang sering ditemui adalah tempat sampah konvensional yang mengharuskan sentuhan langsung, sehingga berpotensi menyebarkan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem tempat sampah otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat membuka tutup secara otomatis dan mengirimkan notifikasi melalui aplikasi Discord Ketika tempat sampah telah penuh. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendali, dua sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi gerakan dan kapasitas sampah, serta motor servo SG90 untuk membuka dan menutup penutup tempat sampah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi objek hingga jarak maksimal 30 cm dan memberikan notifikasi otomatis saat kapasitas sampah dari sensor berjarak 6 cm. Dengan penerapan teknologi ini, proses pembuangan dan pemantauan sampah menjadi lebih baik, dan mendukung digitalisasi pelayanan kebersihan di lingkungan hotel. Kata kunci: ESP32, HC-SR04, Motor Servo, Discord, IoT.
Optimizing the Role of Teachers as Facilitators in the Use of Technology-Based Learning Media in Elementary Schools Jufri; Fajrul Islam Sabti, La Ode
AIQU: Journal Multidiscipliner of Science Vol. 2 No. 3 (2024): SEPTEMBER, AIQU: Journal Multidiscipliner of Science
Publisher : Institute Journal and Publication Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The application of technology in learning in elementary schools must also be balanced with good supervision so that the use of the media runs optimally. Teachers need to ensure that students use technology correctly and do not misuse it. The purpose of this study is to determine the optimization of the role of teachers as facilitators in the use of technology-based learning media at Elementary School 2 Kaobula. This study is qualitative descriptive, based on the results of field research and uses a field research methodology. Semantic approach research is a type of research. In the use of technology-based learning media through semantic methods, so that the competence and talent of researchers to reveal a subjective event and choose informants in accordance with applicable provisions and requirements determine the source of data for research, so that the data needed by researchers is truly in accordance with the nature or facts that exist. The results of this study indicate that the use of technology-based learning media at Elementary School 2 Kaobula has had a significant positive impact on the learning process. With the role of teachers as effective facilitators, the use of technology can create an innovative and interesting learning atmosphere, as well as increase student involvement and motivation.
Implementation of Islamic Character in Madrasah Ibtidaiyah: Challenges and Opportunities Towards National Education Goals Sabti, La Ode Fajrul Islam; Jufri
AIQU: Journal Multidiscipliner of Science Vol. 2 No. 4 (2024): DECEMBER, AIQU: Journal Multidiscipliner of Science
Publisher : Institute Journal and Publication Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Character education in Indonesia is an important strategy in building a generation that is faithful, pious, has noble character, and has high integrity. This is in line with the goals of national education as stated in Law No. 20 of 2003. Madrasah Ibtidaiyah plays a strategic role in integrating Islamic character values, such as honesty, responsibility, and compassion, into the curriculum and daily educational practices. The implementation of character education in madrasahs is carried out through formal learning, habituation programs, and an Islamic school culture, which are designed to help students internalize character values ​​holistically. Character education in Madrasah Ibtidaiyah faces challenges such as limited resources, lack of family support, and the influence of globalization that can erode moral values. However, madrasahs also have great opportunities to overcome these challenges through the support of government policies, the role of teachers as role models, and collaboration with families and communities. The Islamic madrasah environment provides a strong foundation for the formation of student character that is relevant to the values ​​of the nation. This study uses a qualitative method with a library research to analyze the challenges and opportunities of character education in Madrasah Ibtidaiyah. The results of the study indicate that madrasahs can be an effective model of character education, producing a generation that excels academically and has an Islamic character. With synergy between schools, families, and communities, Islamic character education can contribute significantly to realizing national education goals, producing individuals who are intelligent, moral, and competitive in the global era.