Tulisan ini menjelaskan implementasi falsafah Poda Na Lima di Pondok Pesantren Modern di Kota Padangsidimpuan, dengan fokus pada integrasi nilai-nilai kebersihan hati, tubuh, pakaian, rumah, dan lingkungan dalam kurikulum dan kehidupan sehari-hari santri. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Kesimpulan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa falsafah Poda Na Lima telah terintegrasi secara efektif dalam kurikulum pendidikan melalui pengajaran nilai, aktivitas ekstrakurikuler, dan sistem pembinaan karakter. Adapun strategi penerapan meliputi internalisasi pendidikan karakter dan penerapan falsafah dalam praktik sehari-hari. Faktor pendukung meliputi komitmen kuat pengasuh, dukungan komunitas, dan lingkungan yang kondusif, sementara hambatan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya, perbedaan interpretasi falsafah, pengaruh eksternal teknologi dan sosial, serta variabilitas motivasi santri. Penelitian ini menyarankan pentingnya adaptasi strategis untuk mengatasi hambatan dan memperkuat implementasi nilai-nilai falsafah Poda Na Lima dalam konteks pendidikan modern.